NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan

Terjebak Pernikahan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:69.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yudhi Nita

"Apa yang mereka lihat itu tidak benar. Aku tidak melakukan apapun dengan dia di kamar hotel itu. Mereka salah sangka, aku tidak ingin menikah dengannya!"

Pernikahan bahagia dengan pasangan yang dicintai adalah sesuatu yang diimpikan setiap manusia begitu juga Bianca, tetapi impian itu kandas setelah dia terjebak di sebuah pernikahan yang tidak dia inginkan.

Menikah dengan pengusaha kaya, tetapi melalui sebuah peristiwa yang tidak sengaja, terekspos media mereka tidur berdua di kamar hotel.

Entah mereka akan dapat saling mencintai atau malah berpisah di meja pengadilan, hati memang tidak bisa diperkirakan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhi Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Felix Mati

Mobil hitam mengkilat berplat tiga nomor cantik itu kembali berputar arah dari klinik, melaju menuju ke rumah mewah dengan kecepatan sedang.

Dalam perjalanan, kedua manusia itu terdiam, hanyut dalam pikiran masing-masing, tetapi pikiran mereka sama. Bianca memikirkan tentang anak laki-laki itu, lalu bersyukur karena adik lelakinya yang berumur sama dengan anak yang dia temui tadi tidak perlu turut mencari rejeki di jalanan. Bahkan hanya memiliki kewajiban untuk belajar sementara kebutuhan makan dan mainan hiburan juga telah terpenuhi.

Sementara Felix memikirkan tentang kebaikan gadis aneh itu pada seorang anak kecil berbaju lusuh membawa karung untuk mencari barang bekas di tong sampah yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya.

Baginya, itu hal yang tidak pernah dia temui pada Key, yang selama ini hanya menuntut seseorang untuk mengerjakan sesuatu untuknya dengan imbalan rupiah.

Mobil masuk ke halaman rumah, tidak sampai satu jam. Tentu saja Tuan Key belum bangun dari mimpi di singgasana tercintanya. Felix membukakan pintu mobil untuk nonanya lalu masuk ke ruangan kerja khusus Key di rumah. Begitulah kegiatan pria itu sehari-harinya. Harus siap untuk Tuan Key.

Bianca mengganti pakaiannya dengan baju rumah yang nyaman, lalu meminta segelas susu full cream dingin pada Hana. Diteguknya susu tawar dingin dengan cepat karena tenggorokannya sangat kering dikarenakan cuaca yang sangat panas. Beruntung seluruh ruangan ber-AC, jadi dia tidak terlalu merasa gerah.

Gadis itu teringat pada kelima hewan peliharaan barunya, memberi makan sekaligus mengabsen mereka. Sekeranjang rumput liar yang dicari oleh seorang pelayan, dibawanya ke taman belakang. Kandang itu cukup jauh hingga baunya tidak terlalu terendus sampai ke rumah.

"Belang, White, Milk, Key, Lho .... Felix!"

Gadis itu belingsatan, matanya mencari-cari ke penjuru arah. Di bawah kandang, tidak ada. Di samping kandang pun tak ada. Dia berhenti menyuapi satu per satu peliharaannya, lalu menumpahkan rumput-rumput ke dalam kandang begitu saja.

Di mana anak itu, si Buluk Felix?

Bianca berlari kesana kemari mencari makhluk coklat belel berbulu di taman itu. Dari pojok hingga pojok rasanya tidak ada gerakan-gerakan mencurigakan di setiap pojokan. Gadis itu mulai merasa kuatir, semut di kubangan saja dia tolong, apalagi hewan imut, lucu, menggemaskan itu.

Susan yang bermaksud untuk menengok peliharaannya melihat Bianca sedang kebingungan mencari sesuatu sambil sesekali menggaruk kepalanya.

Kenapa Kak Bianca? Terlihat kebingungan sekali?

Susan mendekatinya, "Kak, kenapa?"

"Susan, Felix tidak ada di kandang," ujarnya masih dengan menggerakkan bola mata kesana kemari.

"Hah? Aduh, maaf Kak, aku juga tidak tahu, yuk kita cari saja, semoga dia masih ada di sekitar rumah ini."

Duh, rumah sebesar ini apa ya si Felix sembunyi di kolong-kolong, susah mencarinya kan?

Kedua gadis itu berteriak-teriak memanggil nama marmut coklat buluk, "Felix ...."

"Felix!"

"Felix!"

Semua pelayan berdiri, lalu ikut mencari marmut buluk yang hilang, semua menjadi sibuk sore itu. Semua sudut ruang terbuka telah didatangi, tapi nihil adanya. Hingga depan rumah tidak ada marmut itu.

Bianca naik ke atas bertemu dengan Felix yang sedang keluar dari ruangan kerja pribadi Tuan Key.

"Felix, lihat Felix?"

Dahi Felix berkerut.

Nona ini selain aneh, dia juga gila. Apa maksudnya? Tidak jelas!

"Maksudku, marmut coklat buluk yang kunamai Felix."

Hmmm .... Jadi, mereka menamai marmutnya dengan namaku? Eh, tunggu apa dia bilang? Buluk? Grrrrr ....

"Tidak, Nona."

Bianca kembali turun, dia berpikir tidak mungkin marmut itu bisa naik ke lantai atas. Para pelayan masih sibuk mencari makhluk kecil itu, Susan mendeskripsikan bentuk marmutnya pada Hana saat dia menanyakan secara rinci bentuk tubuh si marmut.

Seorang pelayan tergopoh-gopoh dari depan membawa seekor marmut yang telah digigit kucing dari ujung jalan.

"Nona, apa ini yang dimaksud?"

Bianca dan Susan segera mengamati marmut yang sudah tidak bernyawa dengan bekas gigitan kucing di lehernya yang berdarah.

Tanpa bicara lagi, mereka terisak, sedih sekali ....

Ketika masih menangisi seekor marmut, terdengar suara teriakan dari atas.

"Bianca!!"

Gadis itu segera beranjak, lalu berlari ke arah sumber suara. Tanpa mengetuk pintu, dia menerobos masuk ke kamarnya dengan raut muka sedih.

"Ambilkan-...." Suaranya terhenti tiba-tiba melihat gadis itu seperti habis menangis.

Key langsung duduk dari posisi berbaringnya, "Kamu ..., habis menangis?" Suaranya berubah agak lembut.

Bianca semakin terisak ditanya seperti itu, pria di hadapannya kebingungan melihat seorang perempuan menangis. Dia tidak pernah melihat tangisan perempuan, karena terlalu dingin dengan sekitar. Baru kali ini dia melihat seorang perempuan terisak begitu pilu, menyayat hati. Dia ikut larut dalam kesedihan saat itu. Key hanya bisa diam dan menunggu Bianca tenang tanpa tahu berbuat apa untuk membuatnya tangisnya mereda.

"Kenapa, Bianca?" tanyanya setelah tangis Bianca reda.

"Felix ...."

"Kenapa dengan Felix??" tanya Key kebingungan.

"Felix mati ...." Isak tangis gadis itu kembali lagi bersama dengan terperanjatnya Key mendengar hal itu.

Key hanya bisa diam membisu, seperti sangat shock. Sebentar kemudian, dia sadar lalu ikut menangis terisak semakin pilu kedengarannya. Bianca behenti menangis melihatnya. Gadis itu heran kenapa pria dingin, galak dan kejam itu bisa menangis gara-gara seekor marmut.

"Felix telah mengabdi padaku selama tujuh tahun lamanya, sekarang dia pergi begitu saja ...." raung pria itu memeluk Bianca tiba-tiba.

Bianca mengerti sekarang kekeliruannya. Pelan-pelan dia menjelaskan pada pria yang sedang hanyut dalam kesedihan.

"Key, boleh aku bicara ...."

"Iya, Bianca, bicaralah."

"Lepaskan dulu pelukanmu," kata Bianca merasa sesak dipeluk pria itu.

Key segera melepas pelukannya lalu menutup muka dengan mata basah memakai kedua telapak tangannya.

Habislah aku, bagaimana aku menjelaskannya??

Bianca masih tertegun memandang pria yang masih menutup wajahnya, memberanikan diri untuk menjelaskan.

"Key ...." Suaranya tercekat di tenggorokan. Antara takut dan ragu akan menjelaskan siapa yang mati.

"Iya," jawab Key masih menunduk sedih mengepalkan tangannya akan meluapkan emosi jiwa dengan kabar itu.

Sekarang kematian marmutnya berubah menjadi kecemasan akan keselamatannya sendiri.

Harus berani, harus!

Dengan memejamkan mata, Bianca berteriak cepat, "Key, Felix yang mati itu adalah nama MARMUTKU!!"

Terserah, mau kamu apakan aku, Tuan muda!!

******

Plagiarisme melanggar Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

1
Khakha Nui
Kecewa
Khakha Nui
Buruk
Hencece06
aura kegalakan tuw😅🤣🤣
Hencece06
berulang kali baca part ini tetep ngakakkkk akuuu😭🤣
Fahdina
gak mirip, di aplikasi sebelah author juga ada cerita yg kayak gini. itu memang ide authornya kayak nya. coba di baca novel2 author yg ada di aplikasi sebelah
Tri Wahyuni
Biasa
Tri Wahyuni
Kecewa
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😁😁
Lenni Namora
Luar biasa
Lenni Namora
😂😂😂
Sri Wati
kereeeen
Sri Wati
😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Maya Ellydarwina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Khoerun Nisa
si bajra ni bener2 ni
kanajuliani
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Amrih Wiludjeng
Luar biasa
Sweet Girl
Emang kenapa dengan Bianca, Fel..??
Sweet Girl
Enak tenan nasih bellboy...
tapi niatmu jahat.
Sweet Girl
Khan keliatan klo pegawai hotel...
with you
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!