NovelToon NovelToon
JANGAN PISAHKAN AKU DENGANNYA

JANGAN PISAHKAN AKU DENGANNYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Keinginan besar Rere untuk memiliki anak dari suaminya sendiri memaksa dirinya menjebak seorang wanita cantik yang bekerja sebagai cleaning service di sebuah hotel mewah tempat ia menginap.

"Kau harus mengandung bayi dari suamiku jika tidak ingin masuk penjara...!" titah Rere pada Aleta yang cukup terkejut dengan permintaan gila wanita kaya di depannya.

"Ikuti cerita seru kedua wanita yang memperebutkan Fahri dan Aleta harus merelakan anaknya untuk bersama pria yang telah mencuri hatinya...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Duka

Kondisi nyonya Rihanna yang tidak bisa bertahan itu akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir dipangkuan suaminya. Aleta syok saat melihat tangan ibunya terlepas lemah dari genggamannya.

"Bunda," gumamnya pelan tanpa suara. Kerongkongannya terasa sakit dan tercekik karena cairan bening dengan tangis tertahan membuatnya tidak bisa bersuara.

"Sayang bangun...! sayang jangan seperti ini..! kebahagian kita baru saja dimulai. Kenapa kamu mau meninggalkan ku. Aleta, panggil dokter. Kita harus bawa bunda ke rumah sakit. Bundamu hanya pingsan bukan?" cicit tuan Andre tanpa henti.

Aleta tidak bisa berkata apapun bahkan tubuhnya terasa dingin membeku. Tatapannya kosong dengan air mata terus saja mengalir. Dokter tiba di tempat itu diantar kepala pelayan.

"Tuan, izin kan saya untuk memeriksa nyonya," ucap dokter keluarga yang masih setia dengan tuan Andre. Tuan Andre mengangguk penuh harapan pada dokter. Ia membaringkan tubuh istrinya di tempat tidur lalu bergeser untuk memberikan tempat pada dokter Andi.

Setelah diperiksa beberapa saat dokter Andi menarik nafas berat lalu menggelengkan kepalanya. Ia melihat arlojinya untuk menentukan waktu kematian nyonya Rihanna.

"Dokter. Tolong periksa sekali lagi. Ini bukan kali pertama istriku mengalami serangan jantung. Mungkin dia hanya....-"

"Maafkan saya tuan Andre...! Allah sudah memanggilnya untuk pulang. Tolong ikhlaskan nyonya...!" ucap dokter Andi dengan kepala tertunduk.

"Tidak. Ini tidak benar. Mana mungkin istriku bisa pergi secepat itu," ingkar tuan Andre lalu mendekati wajah pucat istrinya dengan senyum bahagia tergambar jelas di wajahnya.

"Sayang. Aku rela kehilangan segalanya asalkan jangan kamu dan putri kita. Kalian adalah bagian dari jiwaku. Bagaimana mungkin aku bertahan tanpamu. Rasanya semuanya tidak berarti lagi setelah kita perjuangkan kembali hak kita jika kamu tidak bersamaku," ucap tuan Andre penuh nelangsa lalu berbaring di sisi istrinya dan mencium wajah cantik itu diusianya 48 tahun.

Aleta menangis disisi jenazah ibunya. Ia merasa sangat bersalah karena tidak menceritakan keadaan sebenarnya pada sang bunda karena kuatir ibu nya akan kepikiran akan nasibnya. Namun rahasia besar itu yang selama ini ditutupnya dibuka juga oleh wanita iblis yang berpura-pura tulus pada suaminya demi mendapatkan seorang anak namun api kedengkian nya tidak bisa lagi menutupi topengnya.

Sementara dibawah sana, wartawan diminta untuk meninggalkan kediaman tuan Andre. Mereka terpaksa keluar dari halaman mansion mewah itu namun tidak benar-benar pergi karena ingin menunggu kabar kondisi nyonya Rihanna. Sementara itu Rere diamankan di ruang khusus oleh asisten Malik sambil menunggu kedatangan polisi untuk menjemput si pembuat onar itu.

"Lepaskan saya....! kenapa saya ditahan?" geram Rere hendak memberontak namun beberapa orang suruhan Malik menghalanginya.

"Anda telah membuat kekacauan di sini. Kami tidak peduli siapa anda. Hukum tetap berlaku pada siapapun," ucap Malik lalu meninggalkan Rere dengan anak buahnya. Ia cepat-cepat menemui salah satu pelayan yang sedang menangis.

"Ada apa? kenapa kalian menangis?" tanya Malik.

"Nyonya Rihanna meninggal tuan," ucap salah satu pelayan membuat Malik syok.

Ia bergegas ke kamar tuannya. Di dalam sana jenazah ibunya Aleta sudah ditutup dengan selimut sebelum di bawah ke lantai bawah. Asisten Malik menghubungi pengurus jenazah di salah satu rumah sakit.

...----------------...

Tidak butuh waktu lama jenazah nyonya Rihanna dikebumikan hari itu juga. Aleta tidak bisa ikut mengantar jenazah ibunya sampai ke liang Lahat karena kehamilannya. Istri muda Revan ini hanya menangis seorang diri di kamarnya. Hanya beberapa pelayan yang berdiri di luar untuk menjaga nona muda mereka.

Sementara itu Rere sudah dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan kebodohannya. Wanita cantik itu tetap keras kepala untuk tidak mengakui kesalahannya.

Aleta memeluk foto ibunya sambil menangis. Seorang pelayan mengetuk pintu kamarnya untuk membawanya makan.

"Nona, anda harus makan. Kasihan bayinya dia juga pasti lapar menunggu makanan dari ibunya," bujuk pelayan itu.

"Aku tidak lapar bibi. Aku hanya ingin bunda," ucap Aleta lirih dengan air mata berlinang.

"Nyonya sudah tenang di tempatnya non. Allah sangat mencintai nyonya daripada kita. Kita doakan saja untuk almarhumah agar tenang di alam kuburnya," Pelayan itu meletakkan makanan di meja nakas lalu keluar dari kamarnya Aleta dengan wajah sedih.

"Ya Allah kasihan nona Aleta. Kenapa ujian mereka tidak pernah berakhir. Padahal mereka sangat baik," ucap pelayan itu pada rekannya yang sedang duduk di dapur.

"Allah justru sayang pada hamba-Nya dengan caranya memberi ujian. Lebih baik mendapatkan ujian kesedihan daripada kesenangan yang akan mematikan hati seorang hamba," lanjut bibi Sari yang paling senior diantara para pelayan.

"Jadi orang baik itu memang target Alllah untuk diuji agar keimanannya terus terjaga. Dengan begitu akan terhindar dari fitnah dunia," lanjut bibi Sari.

"Begitu ya bibi," ucap yang lainnya seakan memahami bagaimana kehidupan bekerja di dunia fana ini. "Yang namanya sementara pasti akan kembali pada Rabb-nya. Kesempatan kita berbuat baik sebanyak-banyaknya agar pulang punya bekal amal yang banyak," ucap yang lainnya.

Di kamar Aleta akhirnya menyadari bahwa dirinya tidak sendirian. Ada janin yang butuh asupan makanan tanpa peduli kesedihan ibunya.

"Maafkan mama sudah membuatmu kelaparan. Ayo kita makan bersama ya sayang..!" ajak Aleta sambil menyuapi makanan kesukaan mulutnya. Air mata itu terus jatuh bersama dengan makanan yang ditelannya.

Usai makan Aleta ingin membersihkan tubuhnya. Ingin tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah dengan pikiran. Aleta merasa lebih segar setelah mandi. Namun kesedihan nya tidak kunjung usai. Rindunya pada sang suami makin menjadi. Ia mengambil baju bekas pakai suaminya untuk dibawa tidur bersamanya.

"Bunda. Maafkan Aleta karena tidak bisa jujur pada bunda dan ayah. Bukannya tidak mau tapi karena momennya belum tepat untuk dibahas. Alhamdulillah mas Revan orangnya baik bunda. Ini tidak mungkin terjadi jika mas Revan di sini bersama kita. Rere pasti tidak akan berani muncul di hadapan kita karena mas Revan sudah pasti mencegahnya," ucap Aleta sambil memeluk baju suaminya.

Tidak terasa malam beranjak larut namun Aleta sama sekali tidak bisa memejamkan matanya. Ia terlihat gelisah sambil terus memeluk baju suaminya.

"Mas Revan...! mas....Aleta kangen," gumamnya sambil tidur miring menghadap jendela.

"Sayang, mas juga kangen sama kamu, princesku," tubuh Aleta dipeluk dari belakang membuat mata Aleta membulat penuh. Rasanya dia tidak percaya dengan suara bariton yang selama ini sangat ingin ia dengar.

Aleta berusaha meyakinkan dirinya bahwa dia tidak sedang bermimpi." Maafkan aku telat mengabarimu, sayang. Aku ikut sedih dengan kepergian bunda," ucap Revan lalu mengecup punggung Aleta membuat Aleta merasa terguncang.

"Mas, mengapa baru datang? mas ke mana saja?" geram Aleta antara rindu dan kesal menumpuk jadi satu.

"Aku baru selamat dari kecelakaan pesawat," jujur Revan membuat Aleta kaget.

"Apaaa....?"

1
Yuliana Tunru
pasti video cctv ttg rere yg futnah aleta..smiga z ank aleta msh hidup ya biar aleta bisa sadar lagi..rasain revan semua krn kau buta dan bodoh
Yuliana Tunru
smoga.baby x selamat ya ..mertua x cm bohongi revan agar sadar siapa dalang semua x jg agar aleta bisa sehat kembali tanpa tekanan dan sakit hati krn ulah rere dan revan..up.lg thorr
Rosdiana Diana: ok kak😍. makasih kak dukungan dan komen nya
total 1 replies
Yuliana Tunru
ke RS z aleta tp tlp ayah.mu dan.buat rencana klo kau dan bayimu tak selamat dgn.kuasa ayahmu kau sembunyi dr revan dan rere
Yuliana Tunru
akhir x revan.pulang dgn selamat..waktu x pembalasan buat rere..jgn sampai kau lengah revan selidiki penghianat x
Yuliana Tunru
gmn kabar revan thorr..ayo aleta seeabg balik rere gmn dia menrkan aleta afar mau jd istri siri demi baby keterunssn eevan
Yuliana Tunru
kasihan aleta ..ayonreno harus x kau tqi ada musuah dlm selimut sebagao asisten yg sstia dan.punya byk orang2 yg membantu mu caribrevan jgn cm nunggu smoga revan ketemu sblum aleta lahiran
Yuliana Tunru
kok mudah bgt sabotase pesawat dàn rere lbh bisa jd mafia drpd revan ..jgn sampai geri lolos nanti ya thorr jg rere
Yuliana Tunru
itulah yg sering terjd sang nyonya sok ingin privasi buntut2 ketemu musuh bingung tak ada yg lindungi coba sadar aleta rere bkn lawan biasa ingat kau lg hamil gmn klo kalian berdua celaka ingat itu
Yuliana Tunru
astaga ewvan sdh tau gmn rere malqh pergibtanpa atur bodyguard buat aleta .
apalah daya bunda x menjaga dr singa betina
Yuliana Tunru
oasti rere kura aleta tewas tp itu lbh baik jd revan hrs sembunyikan aleta hibgga waktu x tiba rere akan diceraikan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!