NovelToon NovelToon
TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami / Cintapertama / Pihak Ketiga / Trauma masa lalu / CEO
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dina Sen

Sekar Ayu, gadis sederhana lulusan SMK, hidup di bawah naungan paman dan bibinya yang sukses di dunia fashion. Meski tumbuh di lingkungan materialistis, Sekar tetap menjaga kelembutan hati. Hidupnya berubah ketika bertemu Arumi, istri seorang konglomerat, yang menjodohkannya dengan Bayu Pratama, CEO muda dan pewaris perusahaan besar.

Namun, Bayu menyimpan luka mendalam akibat pengkhianatan cinta masa lalu, yang membuatnya membatasi dirinya dari kasih sayang. Pernikahan mereka berjalan tanpa cinta, namun Sekar berusaha menembus tembok hati Bayu dengan kesabaran dan cinta tulus. Seiring waktu, rahasia masa lalu Bayu terungkap, mengancam kebahagiaan mereka. Akankah Sekar mampu menyembuhkan luka Bayu, atau justru masa lalu akan menghancurkan hubungan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Sen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

misi di mulai

Usai Joni pulang, Arifal masuk kedalam ruang rawat, suasananya terasa tenang, hanya terdengar suara mesin infus yang menetes perlahan. Di balik tirai putih, Sekar terbaring lemah dengan perban di kepala dan selang oksigen di hidungnya. Cahaya sore menembus kaca jendela, memantul lembut di wajahnya yang pucat namun tetap memancarkan keteduhan.

Di kursi samping ranjang, Arifal duduk terpaku. Kedua tangannya terlipat di depan dada, matanya tak lepas menatap wajah Sekar.

Hatinya sesak, seolah tak percaya bahwa wanita yang selama ini hanya ia kenang di masa SMP, gadis manis yang dulu selalu duduk di bangku dekat jendela, yang senyumnya bisa meluluhkan hatinya, kini terbaring tak berdaya di hadapannya.

Arifal menghela napas berat, lalu berbisik lirih,

“Sekar... kamu nggak berubah sedikit pun. Masih sama seperti dulu… lembut, cantik, dan menenangkan. Tapi kenapa harus ketemu kamu dengan cara seperti ini?”

Ia meraih tangan Sekar yang terkulai di samping tubuhnya, menggenggamnya dengan hati-hati. Hangat. Ada kehidupan di sana.

“Bangun, Sekar… aku janji nggak akan ninggalin kamu sampai kamu sadar,” katanya pelan.

Arifal terus berjaga, bahkan menolak tawaran perawat untuk pulang dan beristirahat. Setiap kali mesin infus berbunyi, jantungnya ikut berdegup panik. Ia duduk di sana hingga malam tiba, mengawasi Sekar dengan tatapan penuh sesal dan harap.

***

Di Kediaman Keluarga Pratama (Rumah Bayu dan Sekar)

Sore itu, suasana rumah terasa janggal. Biasanya Sekar sudah terdengar di dapur, atau di ruang tamu hanya sekedar bermain piano, tapi kali ini rumah tampak sepi.

...

Di dapur, Mbok Rini melipat tangannya di dada, menatap Joni yang baru saja masuk sambil menaruh kunci mobil di meja makan.

“Lho, Jon… Non Sekar mana? Dari tadi kamu pulang, belum keliatan batang hidungnya,” tanya Mbok Rini cemas.

Dari arah taman belakang, Pak Tarman ikut mendekat, diikuti Nunik dan Pak Seno.

“Betul itu, Jon,” kata Pak Seno, “biasanya kalau Non Sekar keluar, pasti ninggalin pesan. Ini kok nggak ada kabar sama sekali? Lagi pula, biasanya Non Sekar pergi pasti sama saya?”

Joni menelan ludah, wajahnya tegang. Ia tidak tahu harus menjawab apa.

Dalam kepalanya, bayangan Sekar yang terbaring tak sadarkan diri terus menghantui. Namun ia tahu, kalau ia jujur, semua akan panik, apalagi tanpa Bayu di rumah.

Akhirnya, dengan nada hati-hati, ia berkata,

“E … Non Sekar tadi bilang mau ke rumah Tante Susan. Katanya Omnya sakit, jadi Non Sekar sekalian mau bantuin di sana.”

Mbok Rini langsung menepuk dada lega.

“Ya ampun, kirain kenapa. Syukurlah kalau cuma ke rumah Tantenya. Tapi kok nggak bilang-bilang ya sama saya?”

Joni tersenyum kaku. “Mendadak banget, Mbok. Saya aja kaget, cuma disuruh nganter sampai sana, habis itu Non minta saya balik.”

Pak Tarman mengangguk pelan. “Ya sudah, yang penting Non Sekar aman. Tapi aneh juga … biasanya Tuan Bayu nelpon dulu kalau Non mau keluar.”

Joni buru-buru mengalihkan pembicaraan.

“Iya, Pak. Tapi katanya cuma sebentar kok, mungkin besok juga udah pulang. Ya sudah si' Non Sekar di rumah tantenya ini, gak minggat to?”

Mereka akhirnya beranjak, kembali ke kesibukan masing-masing, meski rasa aneh tetap menggantung di udara.

Sementara itu, Joni berdiri sendirian di dekat pintu garasi, menatap kosong ke arah langit sore yang mulai jingga.

Ia mengusap wajahnya pelan, napasnya berat.

“Ya Tuhan… semoga Non Sekar cepat sadar. Saya nggak tahu lagi harus jawab apa kalau sampai keluarga Tuan nanya...”

Ia memejamkan mata, berdoa lirih.

***

sementara jauh di rumah sakit, Arifal masih duduk di sisi ranjang Sekar, menggenggam tangan Sekar, menatapnya seakan takut kehilangan untuk kedua kalinya.

"Sekar, aku nggak peduli kamu istri orang ... Yang penting sekarang, aku ada di samping kamu, menjaga kamu' dan lagi pula suamimu itu gak jelas, masa istri secantik kamu di acuhin." Arifal menghela nafas, mengusap punggung tangan Sekar dengan lembut, "Sayang, kamu istri orang."

Arifal lantas meletakkan tangan Sekar di atas perut. Ia berdiri berjalan mendekati kaca jendela, kaca yang besar di ruang rawat VIP pilihan Arifal.

Di balik kaca Arifal menatap jauh gedung-gedung di sebrang sana, yang mulai terlihat sinar-sinar lampunya sebab hari mulai gelap.

Arifal berandai-andai jika kelak mampu memiliki Sekar.

***

Malam di kediaman Alira.

Bayu bermain-main dengan bayi Alira, membuat suasana hati Alira percaya, bahwa bayu benar-benar luluh padanya.

Dari luar kamar bayi Alira' Alira masuk berjalan mendekati Bayu memeluknya dari belakang. "Sayang... Akhirnya, aku tenang sekarang. Kamu benar-benar menerimaku juga anak kita."

Bayu mengangkat satu alisnya, tersenyum palsu mengusap tangan Alira yang memeluknya dari belakang.

"iya, Lira. Kamu tenang saja... Aku tidak akan lepas dari kamu. Kamu menang."

Alira mencium pipi Bayu penuh bahagia, entah bahagia mencintai Bayu atau bahagia berhasil memperdaya. Namun semua itu tak pengaruh bagi Bayu, yang terpenting bagi Bayu' ia berhasil mengambil sempel sang bayi. Dan kali ini Bayu berhasil mengambil rambut bayi tanpa satu orang pun tahu.

"percayalah selalu padaku Alira, karena suatu saat kamu akan hancur, tanpa aku harus menghabisi mu."

****

Pagi Hari di Rumah Sakit.

Cahaya matahari menembus lembut lewat tirai putih kamar rawat itu. Aroma obat dan antiseptik samar tercium di udara. Suara langkah perawat dan roda troli terdengar sayup di luar ruangan.

Sekar perlahan membuka matanya. Pandangannya buram, cahaya terasa menyilaukan. Tubuhnya terasa berat, kepalanya nyeri, dan suara detak jantung dari mesin monitor terdengar pelan di telinganya.

Beberapa detik berlalu sebelum kesadarannya pulih sepenuhnya. Ia mencoba menggerakkan jari tangannya, dan pada saat itulah, seseorang yang duduk di kursi samping tempat tidur langsung menegakkan badan.

“Sekar…?” suara itu bergetar, penuh harap.

Sekar menoleh perlahan. Matanya menatap wajah seorang pria muda berjas hitam, dengan wajah cemas namun lembut. Ia mengerjap, mencoba mengingat. Lalu bibirnya bergetar pelan.

“Arifal…?”

Senyum lega muncul di wajah pria itu. “Iya, ini aku. Syukurlah kamu sadar juga. Ya Tuhan, aku hampir nggak bisa tidur semalaman.”

Sekar mencoba bangkit, namun tubuhnya lemah. Arifal cepat menahannya dengan lembut. “Jangan dulu, kamu masih butuh istirahat. Kepala kamu sempat kena benturan lumayan parah.”

Sekar menatap sekeliling dengan pandangan bingung. “Aku… di mana? Kenapa aku bisa di sini?”

Arifal menarik napas panjang. “Kamu… tertabrak mobilku kemarin. Aku nggak sengaja, Sekar. Tapi begitu sadar kamu yang aku tabrak, aku langsung bawa kamu ke rumah sakit. Maafin aku, ya…”

Sekar menatapnya lama, mencoba memahami keadaan. Ia menyentuh pelipisnya yang diperban. “Tertabrak?” gumamnya pelan. “Aku cuma ingat… aku melihat seseorang di jalan, seperti Suamiku tetapi dia … Dia bersama wanita.”

Arifal menunduk. “Sudah, jangan dipikir dulu. Yang penting kamu selamat. Aku yang bakal urus semuanya. Biaya rumah sakit, obat, semuanya aku tanggung.”

Sekar terdiam. Ada rasa terima kasih, tapi juga kebingungan. Ia menatap wajah Arifal dengan samar, mencoba menghubungkan ingatan masa lalu,teman SMP yang dulu selalu perhatian dengan nya. Kini pria itu ada di sini, menjaganya.

“Terima kasih, Arifal…” katanya lirih. “Kamu baik sekali.”

Arifal tersenyum lembut. “Aku cuma nggak mau kehilangan kamu lagi, Sekar.”

Sekar menatapnya dengan mata berkaca, tak tahu harus berkata apa. Ia lantas menoleh ke arah kaca, menahan sesak, mengingat Bayu penuh tanya dalam hati. "Mas bayu, kenapa kamu tidak datang?"

****

Di sisi Lain Rumah Alira.

Bayu berdiri di balkon kamar Alira. Pandangannya menatap kosong ke arah halaman rumah. Di bawah, mobil mewah Alira baru saja keluar, mengantar Alira ke pertemuan sosialita bersama teman-teman lamanya.

Begitu mobil itu menghilang dari pandangan, Bayu segera memanggil seseorang dengan cepat. Ia turun ke ruang tamu memanggil Seorang pria berpostur kekar berpakaian rapi dari ruang tamu, lelaki itu segera datang menghampiri. Rangga, sopir pribadi Alira.

“Rangga, duduk sebentar,” kata Bayu pelan namun tegas, saat dirinya sudah duduk di sofa berwarna cream.

Rangga menatapnya ragu. “Ada yang bisa saya bantu, Pak?”

Bayu menatapnya tajam, lalu meletakkan sebuah amplop tebal di atas meja. Amplop yang sebelumnya ia ambil dari koper kecil miliknya.

“Di dalamnya ada uang. Cukup besar. Dan semua ini akan jadi milikmu kalau kamu bisa bantu saya tanpa membuka mulut pada siapa pun, termasuk Nyonya Alira.”

Rangga menelan ludah, gugup. “Maksud Bapak… bantu apa, ya?”

Bayu mencondongkan tubuh ke depan, suaranya lebih rendah. “Saya ingin kamu mengantar sesuatu ke pengacara saya. Antarkan amplop coklat ini padanya, namanya pak Hasan. Dia tinggal di alamat yang saya tulis di selembar kertas itu, kamu tidak perlu banyak bicara' hanya antarkan ini. Setelah itu, kamu kembali ke sini dan lupakan, anggap tak terjadi apapun. Paham?”

Rangga tampak bimbang. “Tapi kalau Nyonya Alira tahu, saya bisa dipecat, Pak…”

Bayu menatapnya tajam. “Aku pastikan tidak. Kamu aman. Bahkan kalau semua ini selesai dengan baik, aku jamin hidupmu bakal jauh lebih mudah dari sekarang. Percayalah, Rangga, aku bukan orang yang lupa pada jasa, lagi pula aku tahu kamu tengah butuh uang kan?”

Beberapa detik hening. Lalu Rangga menatap amplop tebal itu, lalu wajah Bayu. Ia menelan ludah lagi, menimbang dengan hati-hati, hingga akhirnya mengangguk pelan.

“Baik, Pak. Saya bantu. Tapi saya mohon, jangan libatkan nama saya kalau ada masalah.”

Bayu mengulurkan tangannya, menepuk bahu Rangga. “Kamu bijak. Percayalah, aku orang yang tahu berterima kasih, suatu saat' jika Alira curiga atau memecat mu, kamu bisa datang pada saya di kantor Pratama group, saya akan beri kamu pekerjaan, oke.”

Rangga mengangguk lantas mengambil amplop itu, lalu pergi dengan langkah hati-hati.

Begitu pintu tertutup, Bayu menarik napas panjang, menatap langit dari balik jendela.

“Sedikit lagi, Lira…” gumamnya lirih. “Sedikit lagi, aku tahu siapa sebenarnya yang kamu tipu.”

1
Sharah ArpenLovers Khan
Semoga rencananya Rama, Arifal dan Arumi berhasil yaa🥲
dan Test DNA nya negatif 🥲🥲
kasihan Sekar jika hasilnya positif🥲🥲

itu knp Alira ketawa sendiri yaaa 🤣🤣🤣
ngomong sendiri jawab sendiri 🤣🤣🤣 Dahh stress si pelakor Alira krn Masaru kabur, krn gk bisa dapetin Bayu 🤣🤣🤣
Alira pikir Masaru akan membantu nya 😅😅
Alira di penjara bukan nya tobat tapi makin Stress 😅😅😅

penasaran dg lanjutannya...
Di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat Sayyy quuu🤗 🥰💪
Sharah ArpenLovers Khan
Ayo Bayuuuu bangkit lagiiii jangan menyerah 🥲🥲
mudah²an hasilnya negatif yaa, kasihan Sekar jika hasilnya positif, Sekar harus menerima nya 🥲🥲
btw itu Bayu kyak nya cemburu sama Arifal, krn Arifal blg ke Sekar, jika butuh sesuatu, Arifal selalu ada, 😁😁
Sharah ArpenLovers Khan: Klo Suami nya gk cemburu, berarti Suaminya gk cinta sama istrinya 🤣🤣
wajar Bayu Cemburu karena Sekar di perhatiin oleh Arifal krn Bayu blm pernah seperti itu ke Sekar dan Bayu tak mau Arifal yang perhatiin Sekar krn takut kehilangan Sekar 😆😆😆
total 2 replies
Sunaryati
Bayu kamu yang rugi dan tumbang, yang mengakibatkan merepotkan semuanya. Itulah segala sesuatu hanya dipendam sendiri. Dan tidak bergerak menyelidiki apa yang dituduhkan Alira. Bahkan kamu sampai menikah diri dan nurut jadi boneka Alira.
Dinar Sen: terlalu takut, terlalu khawatir, terlalu gak yakin ini yang buat seseorang kadang malah justru salah arah. begitu real life kita kak 🙏🏻☺️
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Akhirnya Rama dan keluarganya membuka ponsel Bayu.
Rama pun melihat isi chat Alira dg Bayu bahkan foto Masaru dengan Bayu.
Wahh ternyata Masaru pesaing bisnis Papa nya Bayu yaa
Akhirnya lokasi si Pelakor Alira di temukan kira² bener gk tuhh jgn² Alira nyamar lagi 😡😡
Alira licik banget sampai memalsukan indetitas segala biar bisa kabur 😡😡
Bener kata Arumi, kalau Alira bersembunyi, 😡😡
Sekar menunduk menatap Bayu yg lemah dong 🥲🥲
Bener tuh kata Sekar sebentar lagi akan tau kebenarannya 🥲🥲
Polisi, Rama bergerak cepat dong nyusul Alira ke Bali 😡😡
Tangkap saja Alira greget 😡😡
Rasain Alira Si Pelakor Stress di tangkap polisi 😡😡
Kira² Alira berani gk test DNA 😆😆
Alira dahh makin stress msh berani dia blg Bayi itu anak Bayu dan berani Tes DNA 😡😡
Alira dahh salah ketawa mulu dasarnya stress Pelakor stress 😡😡

Lanjutkan Sayyy penasaran...
Tetap semangat yaa Author kesayangan kuuu 🤗🥰
Sunaryati
Bayu terlalu lemah tak tegas bisa dikendalikan Alira, dan Alira jadi boneka Masaru
Dinar Sen: Bayu kebanyakan mikir kak, takut ini tkut itu, dan Alira terlalu bodoh 🤣
total 1 replies
Sunaryati
Lanjut selalu bikin penasaran
Dinar Sen: next kita tunggu selanjutnya 🙏😊
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Waduhhh siapa tuh yaa yg menghapus sebagian rekaman CCTV nya pst org suruhan Alira😡😡😡
duhhh Alira ternyata kabur ke luar negeri pakai indetitas palsu dasar Alira pelakor Stress😡😡😡
mudah²an ponsel nya Bayu ada bukti kuat tentang Alira kasihan Bayu dan Sekar 🥲🥲
pengen jambak tuh Alira Stress 😡😡😡🤣🤣🤣
Sharah ArpenLovers Khan
semoga ada petunjuk di ponsel nya Bayu 🥲🥲
dasar Alira Stress pengen tak jambak 😡😡
Sharah ArpenLovers Khan: Ntar tak cari sampai ketemu biar jadi pergedel sama si Rama sekalian di Palu tuh Alira 🤣🤣🤣
total 2 replies
Sunaryati
Sepandai - pandai kalian mengelabuhi menghilangkan jejak kejahatan tetap akan terbongkar juga, ingat di atas langit masih ada langit
Dinar Sen: siap kak kita bongkar perlahan kemana wanita licik itu pergi 👍🏻
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Mantap Arifal dan Rama bekerjasama 😃😃
Ada rekaman CCTV yg di hapus Ehmm pst org dalam pesuruh
si stress Alira yg hapus tuh 😡😡
Alhamdulillah Bayu sudah sadar 🥲🥲
Untungnya efek racunnya lambat 🥲🥲
Kasihan Bayu, meskipun Bayu sudah sadar, Kondisi Bayu msh lemah dan blm kuat buat Bicara 🥲🥲
Duhhh Alira Pelakor Stress kmn tuh.. ,😡😡
Bener banget Alira gk pergi sendiri 😠😡😡.

Duhh siapa yaa yg hps CCTV itu org dalam tuh suruhan Alira 😡😡

Penasaran dg lanjutkan nyaaa

Di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuu
Tetap semangat terus ya Sayyy 🤗🥰💪
Sharah ArpenLovers Khan: Okeyy Sayyy 🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Weyyyy Alira menghilang 🤣🤣🤣
bener banget pasti ada seseorang yang bantuin Alira si Pelakor stress itu 😡😡😡
duhh Arifal ksh tau CCTV ke Rama...
ayo Rama ksh bom Alira biar meledak 🤣🤣🤣
Sharah ArpenLovers Khan: Klo sampai Alira kemari tak jambak rambut nya biar kapok 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Sunaryati
Ayo kerahkan untuk melacak Alira dan kekasihnya, jika bersama- sama akan lebih kuat dan cepat
Dinar Sen: siap, entah kabur kemana dia 🥴
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Kasihan Bayu 🥲🥲
Sekar di salahin krn Bayu masuk ICU 🥲🥲
Bayu sebut nama Sekar dong🥲🥲
alhamdulillah Bayu mulai membaik🥲🥲

entah rencana apalagi di buat Pelakor Alira dan Masaru 😡😡
greget bacanya😡😡

penasaran lanjutannya bikin emosi episode ini😡😡

di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuu
tetap semangat ya Sayyy 💪🥰🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Okey Sayy 🤗
total 2 replies
Sunaryati
Manusia biadap kalian akan membayar semuanya ingat hukum tabur tuai
Dinar Sen: begitulah kalau apapun bersaing tidak sehat kak, dunia bisnis terkadang kejam
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
gara-gara si Pelakor Stress Alira, Bayu jadi kritis di RS 🥲🥲
akhirnya Rama, Sekar, Arifal tau klo Bayu di Racun dan menduga itu perbuatan Alira 🥲🥲
arifal berusaha tenangin Sekar dong... 🥲🥲
dasar Alira Pelakor Stress bisa nya dia ketawa krn Bayu sekarat di RS 😡😡😡
Masaru gk jauh beda stress nya😡😡😡
skrg Masaru dan Alira mau menghancurkan Rama pula dasar stress 😡😡

penasaran sama lanjut nya pengen Sekar palu Alira biar sadar 🤣🤣🤣

di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuu
tetap semangat ya Sayyy 🥰🤗💪
Sharah ArpenLovers Khan: Biar gak ada yang ganggu Bayu dan Rama lagi baik nya Masaru duluan yang pindah alam 🤣🤣🤣
tapi Masaru nya mau ngajak bareng 🤣🤣🤣
total 6 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Kasihan Bayu..
semoga Bayu baik² saja 🥲🥲
Sharah ArpenLovers Khan
Sekar masih perhatian sama Bayu meskipun hati nya tersakiti 🥲🥲
Batu sebenarnya tidak mengkhianati Sekar, tapi Bayu di jebak Alira 🥲🥲
bagus lah Sekar bertahan buat Bayu 🥲🥲
jangan biarkan pelakor menang Sekar, klo bisa jambak si Alira 🤣🤣🤣

penasaran dg lanjutannya...

di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuu....
tetap semangat Sayyy quuu 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan
ciieee Sekar jagain Bayu, selalu berada di samping Bayu sampai pagi. klo Alira pelakor itu mah kaga mau 😄😄
duhhh ngapain sih si pelakor Stress Alira chat kirim pesan ke Bayu 😡😡😡
Sekar pun baca pesan ny dong 🥲🥲
akhirnya Bayu jujur tentang Alira ke Sekar dan Bayu pun minta maaf ke Sekar 🥲🥲
Sekar pun blg ke Bayu klo Alira pernah datang menemui nya🥲🥲
Bayu pun blg semua yg di blg Alira bohong kecuali nikah siri, emng si Alira pembohong 😡😡
kasihan Sekar merasa di bohongi sama Bayu 🥲🥲
Sekar mau Bayu jgn bohong lagi dan gk ada kebohongan lagi 🥲🥲

penasaran lanjut nya pengen rasanya Sekar jambak rambut Alira Stress si Pelakor 😄😄😄

di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus Sayyy quuu 🥰💪🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Biar kapok tuh si Alira Pelakor Stresss di jambak sama Sekar biar tahu rasa 🤣🤣🤣
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Ciieee Arifal perasaannya gk enak tentang Sekar seperti khawatir sama Sekar😄😄
duhhh Sekar msh mengingat kata kata Alira dong🥲🥲
jgn di ingat Sekar, Bayu itu milik mu bukan milik Alira🥲🥲.
duhh Mama Arumi telpon dong nanya Sekar kapan hamil? di sentuh Bayu pun tidak gmn mau hamil? seandainya Mmah Arumi tau yg sebenarnya 🥲🥲
mmah Arumi blg Bayu bukan org jahat 🥲🥲 ya bnr Bayu gk jahat dia hanya di jebak Alira si pelakor stress 😡😡

penasaran dg lanjutannya..
di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy quuu 🤗🤗🥰🥰💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Okey Sayyy ku tunggu 🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Jahat banget tuhh Alira si Pelakor Stress😡😡😡 gara-gara si Alira Bayu jadi sakit 🥲🥲
untung ada pak Joni yg bantu Bayu pulang 🥲🥲
duhh ternyata Bayu dahh tau Sekar kerja di toko 🥲🥲
pak Joni yg ksh tau Sekar kerja di toko 🥲🥲
duhhh meskipun hati nya merasa sakit, Sekar msh perhatian dg Bayu 🥲🥲
dokter periksa Bayu dongggg 🥲🥲.
knp tuhh Bayu gk mau di opname 🥲🥲
meskipun Bayu lagi sakit, dia msh perhatian dong sama Sekar, sampai minta Sekar pulang lebih awal🥲🥲
waduhhh kira² Bayu bakal cerita ke Sekar gk yaa tentang Alira si Pelakor stress itu??
penasaran....

di tunggu updatenya ya Author Kesayangan quuu tetap semangat terus Sayyy 🤗🤗🥰🥰💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!