Saya berhasil mengalahkan raja iblis dan menyelamatkan dunia lain. Setelah itu, saya kembali ke Bumi dengan harapan dapat menjalani kehidupan normal. Namun, apa yang saya temukan bukanlah kehidupan normal.
Saya melihat kehancuran di mana-mana. Bangunan-bangunan runtuh, mobil-mobil terbakar, dan mayat-mayat berserakan di jalan. Saya tidak percaya apa yang saya lihat. Apa yang terjadi di Bumi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richieus El Velerira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
Kaito dan teman-temannya akhirnya tiba di reaktor yang merupakan sumber virus zombie. Mereka harus berhadapi dengan penjaga yang kuat dan berteknologi canggih.
"Aku akan menghadapi penjaga ini," kata Kaito, siap untuk bertempur.
Lila dan Akane mengangguk, siap untuk membantu Kaito. Dr. Sophia memandang mereka dengan serius. "Aku akan membantu kalian dari jarak jauh. Aku akan mencoba untuk menonaktifkan sistem keamanan reaktor ini."
Kaito mengangguk dan maju ke arah penjaga. Penjaga itu sangat kuat dan berteknologi canggih, tapi Kaito tidak gentar. Ia telah berlatih keras untuk menghadapi situasi seperti ini.
Pertempuran antara Kaito dan penjaga itu sangat sengit. Kaito menggunakan semua kemampuan yang ia miliki untuk mengalahkan penjaga itu. Lila dan Akane membantu Kaito dari samping, menyerang penjaga itu dengan serangan yang cepat dan akurat.
Setelah beberapa menit pertempuran, penjaga itu akhirnya dapat dikalahkan. Kaito dan teman-temannya bernapas lega, tapi mereka tahu bahwa pekerjaan mereka belum selesai.
"Aku berhasil menonaktifkan sistem keamanan reaktor ini," kata Dr. Sophia melalui radio. "Sekarang, kalian harus menghancurkan reaktor ini untuk menghentikan penyebaran virus zombie."
Kaito mengangguk dan maju ke arah reaktor. Ia menggunakan semua kemampuan yang ia miliki untuk menghancurkan reaktor itu. Setelah beberapa detik, reaktor itu akhirnya meledak, menghentikan penyebaran virus zombie.
Kaito dan teman-temannya bernapas lega, tahu bahwa mereka telah menyelamatkan kota mereka. Tapi, mereka juga tahu bahwa pekerjaan mereka belum selesai. Mereka harus mencari tahu apa yang menyebabkan virus zombie ini dan bagaimana cara untuk menyembuhkan orang-orang yang telah terinfeksi.
"Apa yang kita lakukan sekarang?" tanya Lila.
Kaito memandang Lila dengan serius. "Kita harus mencari tahu apa yang menyebabkan virus zombie ini dan bagaimana cara untuk menyembuhkan orang-orang yang telah terinfeksi. Kita tidak bisa berhenti sekarang."
Lila mengangguk, siap untuk melanjutkan pekerjaan mereka. Kaito dan teman-temannya maju ke depan, siap untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi.
Kaito dan teman-temannya memutuskan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan virus zombie ini dan bagaimana cara untuk menyembuhkan orang-orang yang telah terinfeksi. Mereka mulai mencari informasi dan mencari petunjuk yang dapat membantu mereka.
Setelah beberapa jam mencari, mereka akhirnya menemukan sebuah laboratorium yang tersembunyi di dalam kota. Laboratorium itu terlihat seperti tempat penelitian yang sangat canggih dan memiliki peralatan yang sangat mutakhir.
"Aku rasa ini adalah tempat yang tepat untuk mencari jawaban," kata Kaito.
Lila dan Akane mengangguk, siap untuk memasuki laboratorium itu. Dr. Sophia memandang mereka dengan serius. "Aku akan memeriksa peralatan dan dokumen-dokumen di sini. Mungkin kita bisa menemukan informasi yang berguna."
Kaito dan teman-temannya memasuki laboratorium itu dan mulai mencari informasi. Mereka menemukan beberapa dokumen yang menjelaskan tentang virus zombie ini dan bagaimana cara untuk menyembuhkannya.
"Virus zombie ini disebabkan oleh sebuah eksperimen yang gagal," kata Dr. Sophia setelah membaca dokumen-dokumen itu. "Eksperimen itu bertujuan untuk menciptakan sebuah vaksin yang dapat menyembuhkan semua penyakit, tapi ternyata vaksin itu malah menyebabkan virus zombie ini."
Kaito memandang Dr. Sophia dengan serius. "Bagaimana cara untuk menyembuhkan orang-orang yang telah terinfeksi?"
Dr. Sophia memandang Kaito dengan harapan. "Ada sebuah obat yang dapat menyembuhkan virus zombie ini, tapi obat itu sangat langka dan sulit untuk ditemukan."
Kaito mengangguk, siap untuk mencari obat itu. "Aku akan mencari obat itu. Aku tidak akan berhenti sampai aku menemukannya."
Lila dan Akane mengangguk, siap untuk membantu Kaito. Mereka semua tahu bahwa pekerjaan mereka belum selesai dan bahwa mereka harus terus berjuang untuk menyelamatkan kota mereka.