Kesetiaan Dibalas Pengkhianatan

POV DAVID

Dulu ketika Kirana habis melahirkan Luis, anak kami satu-satunya, entah kenapa aku menjadi hilang feeling dengannya.

Badannya menjadi melar, tidak seperti awal kami bertemu, bahkan dia sudah tidak tau lagi caranya mengurus wajah dan juga penampilannya.

Waktunya saat itu hanya dihabiskan untuk mengurus Luis, dia tidak pernah perduli padaku, bahkan untuk memenuhi kebutuhan seksual pun sudah tidak ada sama sekali.

Tapi aku sebagai suami yang baik tetap memberikan kebutuhan materi untuknya, walaupun mamaku sering marah, karena aku selalu memberikan setengah uang gajiku kepadanya.

Mama sampai berkata seperti itu karena mama sudah tidak simpatik lagi pada Kirana, mama bilang Kirana punya penampilan seperti yang anak ada 5 orang, mama juga bilang Kirana itu kampungan, tidak bisa menjaga penampilannya lagi seperti dulu.

Sampai suatu kali aku menerima sekretaris baru yang bernama Tina Utami.

Cantik, putih bersih, mulus, tinggi semampai dengan body yang bagus, Dia juga sangat cerdas dan selalu tau yang aku mau, bahkan berada di dekatnya membuatku merasa nyaman.

Sampai pada akhirnya aku berselingkuh di belakang Kirana, mamaku pun merestui hubungan kami berdua, karena mama sangat menyukai Tina.

Tapi entah kenapa saat itu Kirana datang ke kantor di saat aku sedang bercumbu mesra dengan Tina.

Dan saat Kirana mengucapkan kata kasar kepada Tina, aku menjadi sangat marah, bahkan sampai menampar Kirana.

Entah kenapa di mataku, Kirana tidak ada artinya lagi, dia istri sah tapi aku buat menjadi yang kedua.

Bahkan saat Luis sakit pun aku seperti tidak perduli, aku sudah dibutakan oleh pesona dari Tina.

Walaupun saat itu aku melihat putraku di rumah sakit, aku malah menampar Kirana untuk yang kedua kalinya, sampai Kirana mengusirku dan Tina.

Dan yang paling parah aku sampai mengucapkan kata talak kepada kirana dan mengusirnya keluar dari rumahku karena dia tidak mau meminta maaf kepada mama, apalagi mamaku sampai menangis seperti itu.

Anak manapun akan marah kalau mamanya dibuat sedih oleh orang lain yang bukan anak kandungnya sendiri.

Aku pikir dengan ancaman cerai dan pengusiran dari rumah, dia akan takut.

Tapi ternyata malah dia semakin menantangku, itulah yang mebuatku tambah emosi kepadanya dan sampai menceraikannya.

Lalu setelah aku menalak Kirana, aku langsung menikahi Tina secara siri dan mengajaknya untuk tinggal di rumahku.

Lalu aku pun segera mengurus proses perceraian di kantor pengadilan agama, sambil menunggu persidangannya.

Aku pun berusaha agar hak asuh Luis bisa jatuh ke tanganku. Entah kenapa, aku seperti tidak rela bercerai dari Kirana.

Aku berusaha untuk mempersulitnya, Tapi ternyata malah aku yang semakin bertambah susah.

Dan ketika melihatnya saat sidang proses perceraian kami, aku merasa dia tambah cantik dan lebih kelihatan segar.

Aku seperti melihat Kirana pada saat awal-awal kami menikah.

Aku bertambah kesal dan cemburu saat tau kalau Tina bertemu dengan Kirana, Luis, dan dengan seorang pria yang bilangnya adalah seorang dokter.

Aku seperti tidak rela kalau Luis mendapatkan penggantiku, walaupun aku akui kalau aku memang tidak pernah perhatian kepadanya, bahkan bisa dibilang aku terlampau cuek kepadanya, tapi aku tidak rela kalau sampai ada yang mengambil Luis dariku.

Aku sampai pergi menemui Kirana di rumahnya untuk menanyakan tentang pria yang bernama Agung itu, karena yang aku dengar dari Tina, nama pria itu adalah Agung.

Tapi sampai di sana justru aku dikagetkan oleh ucapan mantan mertuaku, yang mengatakan kalau pria itu adalah calon suami dari Kirana.

Aku sangat kesal dan emosi kepada mereka semua, dan aku berjanji dalam hati untuk dapat merebut hak asuh Luis.

Sampai pada hari senin itu aku mendengar Kalau Kirana mendapatkan kecelakaan, dan aku pun segera menyetir mobil dan buru-buru menuju Rumah Sakit.

Sesampainya di Rumah Sakit aku langsung memeluk Kirana tanpa melihat sekelilingku lagi, yang ternyata di sana ada Mama dan juga Tina.

POV END

***

Aku ingin melepaskan diri dari pelukan mas David, Tapi pelukannya sangat kuat dan aku merasakan sesak nafas.

Ayah yang melihatnya pun langsung berteriak, “LEPASKAN PUTRIKU...!!”.

Ayah langsung menarik badannya, dan memukulnya hingga dia terjatuh di lantai.

BUGH

“Kurang ajar sekali kamu! masih berani kamu menyentuh Kirana?” ucap ayahku dengan penuh kemarahan.

Ibuku pun langsung memegang tangan ayah dan mencoba untuk menenangkannya.

Lalu mantan mertuaku pun marah kepada ayah, karena ayah berani memukul anaknya itu.

“Kurang ajar sekali kamu berani memukul anakku. Bangun nak, syukur kamu sudah menalak perempuan itu, kelakuan bapaknya aja bar-bar banget.”

Ucapnya sambil membantu mas David berdiri.

“Apa-apan sih kamu, mas. Bisa-bisanya kamu memeluk mantan istrimu ini di depan aku.”

Ucap pelakor kecil itu juga dengan nada marah.

“Aku hanya merasa sedih, karena ibu dari anakku harus mengalami kecelakaan seperti ini.” Jawabnya

“Sudahlah mas, gak usah sok perduli padaku karena aku gak butuh! Dan sekarang kalian cepat keluar dari ruangan ini.”

Ucapku sambil mengusir mereka semua.

“Baiklah kami akan pergi, tapi kamu lihat saja karena semua ini belum selesai.” Ancam mertuaku kepada kami.

Lalu mereka pun pergi dari ruangan tempatku dirawat dengan wajah penuh emosi.

“Kurang ajar pria itu, berani-beraninya di menyentuh kamu lagi, nak.”

Ucap ayah dengan penuh emosi.

“Aku juga gak tau ayah, tiba-tiba saja dia sudah memelukku.”

Ucapku dengan nada penuh penyesalan karena aku harus disentuh lagi oleh pengkhianat macam mas David.

“Maunya sidang perceraian kamu dengan dia cepat selesai, nak. Ayah sudah hilang simpatik dengan David, ayah benci sekali dengan pria itu.”

Ucap ayah dengan wajah penuh emosi.

“Ayah, sudahlah. Ayah harus ingat juga dengan kesehatan ayah, jangan terlalu emosi nanti darah tingginya ayah kambuh lagi.”

Ucapku mengingatkan ayah.

Aku sangat kesal, aku jijik, berani-beraninya dia menyentuhku.

Aku akui, kalau aku masih mengingat pelukannya dan bahkan wangi parfumnya masih tetap sama.

Aku masih bisa merasakan kehangatan pelukannya, tapi itu semua tinggal kenangan. Dan sekarang saatnya bagiku untuk melupakan masa laluku dan membuka lembaran baru.

Kesetiaan yang aku jaga selama ini dia sia-siakan dan dia khianati, aku bersumpah tidak akan pernah ada lagi cintaku untuk dirinya.

Ketika kami sedang berpikir satu sama lain, pak Faisal beserta Laras dan Luis masuk ke dalam. Lalu Luis pun langsung memelukku.

Pak Faisal pun berkata, “aku sudah Mendapatkan foto pelakunya yang sengaja mendorongmu...!!

Aku pun langsung melihat rekaman cctv itu di dalam kamar.

Aku melihat saat kami menuruni tangga ,dia mengikutiku dari belakang, dan di saat itu memang keadaan tangga sedang sangat rame, jadi kami sudah tidak bisa lagi melihat kebelakang.

Dan di saat itulah dia langsung mendorongku hingga terjatuh, setelah itu dia pura-pura tidak melihatku dan di saat orang-orang mengerubungiku, dia langsung kabur.

Aku mencoba untuk mengenali wajah itu dan,

“A-ap...??”

***BERSAMBUNG***