NovelToon NovelToon
LEGENDA KEPALA DEWA

LEGENDA KEPALA DEWA

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Sistem / Time Travel / Reinkarnasi
Popularitas:181
Nilai: 5
Nama Author: ilonksrcc

Li Wei,programmer jenius yang sinis, percaya bahwa segala sesuatu di alam semesta berjalan seperti sistem yang bisa di debug. Saat nyawanya melayang di dunia modern, kesadarannya tersedot ke dalam "ruang jiwa" yang hancur di dalam Kepala Kaisar Dewa Tai Xuan, yang dikhianati dan dipenggal oleh murid kesayangan dan permaisurinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilonksrcc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17: DUEL ARSITEK - WATERWALL VS IRON FLEET

Armada Iron Scripture adalah pemandangan yang mengesankan dan asing. Bukan kapal kayu, tetapi kapal perang logam dengan lambung berlapis baja spiritual, baling-baling bertenaga energi, dan menara yang memancarkan sinar pemindai berwarna kuning. Ada lima kapal, dengan kapal induk di tengah yang ukurannya tiga kali lipat lebih besar, menyerupai benteng terapung.

Tai Wei berdiri di permukaan air, setengah tubuhnya terendam, memandang ke atas. Air di sekelilingnya berputar pelan, merespons kehadirannya. Dia tidak sendirian. Dari bawah, Water Golems konstruksi air yang dibentuk oleh Heart of the Palace muncul, sepuluh sosok besar dengan tubuh bergelombang dan mata dari batu biru.

"Makhluk target terdeteksi. Tingkat energi: Nascent Soul awal. Afinitas: air. Memulai analisis ancaman." Suara mekanis, diperkuat oleh pengeras suara dari kapal induk, menggema di atas laut.

Tai Wei tidak menjawab. Dia mengangkat tangan. Air di sekitar kapal-kapal kecil mulai bergejolak.

"Serangan preventif. Luncurkan Energy Disruptor Torpedoes," perintah komandan Iron Scripture, seorang pria dengan satu mata mekanik dan lengan kanan yang diganti prostesis logam rumit, dari geladak kapal induk.

Dari sisi kapal, proyektil logam meluncur ke bawah, meninggalkan gelembung. Mereka tidak menarget Tai Wei secara langsung, tapi area di sekitarnya, bermaksud mengacaukan aliran energi laut.

Tai Wei merasakan gangguan itu gelombang energi yang dirancang untuk memecah ikatan molekul air dan mengacaukan kontrol spiritual. Dia tidak melawan gangguan itu. Sebaliknya, dia mengalihkannya.

Dengan gerakan telapak tangan yang halus, dia mengubah pola aliran air, menciptakan pusaran kecil yang menangkap torpedo dan membelokkannya satu sama lain. Boom! Boom! Ledakan terjadi di antara kapal-kapal kecil, menggoyangkan mereka, tetapi tidak menembus lambungnya.

"Taktik kontrol presisi. Meningkatkan peringkat ancaman. Aktifkan Kinetic Dampening Field dan luncurkan Golem Class Assault Units."

Dari kapal induk, lima unit humanoid logam sebesar dua kali manusia Iron Golems terjun ke air. Mereka didesain untuk pertempuran bawah air, dengan propulsi jet dan lengan yang bisa berubah menjadi bor, gergaji, atau pemancar energi.

Pertempuran bawah air dimulai. Water Golems Tai Wei maju, bertubrukan dengan Iron Golems. Tabrakan antara elemen alam dan teknologi. Air melawan logam. Tai Wei mengamati, System Analysis Vision nya aktif, mempelajari setiap gerakan, setiap kelemahan.

Iron Golem kuat dan tahan lama, tapi kurang luwes. Water Golem bisa berubah bentuk, regenerasi cepat di air, tapi kurang daya hancur. Tai Wei perlu meningkatkan software nya.

Dia memfokuskan kesadarannya, terhubung dengan Water Golems. Dia tidak mengendalikan mereka langsung, tapi meng upgrade AI mereka di tempat. Dia menambahkan rutin penghindaran yang lebih baik, pola serangan kooperatif, dan kemampuan untuk menarget joints dan energy conduits pada Iron Golems.

Perubahan segera terlihat. Water Golems mulai bergerak lebih pintar, menghindari serangan langsung, membentuk jaring air untuk membelokkan sinar energi, dan menyerang titik lemah dengan jet air bertekanan tinggi. Satu per satu, Iron Golems mulai mengalami kerusakan: sendi macet, konduit bocor.

Di kapal induk, komandan mata satu itu, yang dikenal sebagai Chief Artificer Kael, mengerutkan kening. "Adaptasi cepat. Bukan hanya kontrol, tapi pemrograman ulang real time. Sangat menarik. Aktifkan Resonance Scanners. Cari pola pikirnya. Kita akan hack golem-golemnnya."

Kapal induk memancarkan gelombang energi lain, kali ini berfokus pada pola komando Tai Wei. Mereka mencoba membajak koneksinya.

Tai Wei merasakan intrusi sebuah upaya untuk menyambung ke "jaringan" airnya. Dia tersenyum. Ini adalah bidang keahliannya. Daripada memblokir, dia membuat honeypot sebuah node palsu dalam jaringannya yang tampak seperti pusat kendali. Saat scanner Iron Scripture menyambung ke sana, mereka disambut oleh logic bomb berupa badai data acak dan feedback loop yang mengirimkan gelombang gangguan kembali ke scanner mereka.

"AAARGH! Sistem scanner overload!" teriak seorang operator di kapal induk, memegang kepalanya.

Chief Kael menggeram. "Dia bukan cultivator biasa. Dia seorang coder, seperti kita. Tapi lebih... elegan. Ganti taktik. Fokus pada target utama. Konsentrasikan firepower pada entitas itu. Abaikan golem-golem air."

Kapal-kapal kecil mengubah arah, menara senjata mereka berputar menarget Tai Wei. Sinar energi terkonsentrasi, berwarna kuning menyala, menembak.

Tai Wei tidak bisa menghindar semuanya. Dia mengerahkan Fluid Dynamics Control tingkat tinggi. Air di sekelilingnya mengeras menjadi lapisan pelindung setebah beberapa meter, berputar cepat untuk membelokkan dan menyebarkan energi sinar. Tapi kekuatannya besar. Dia merasakan konsumsi energinya melonjak.

Dia perlu mengakhini ini dengan cepat. Tapi dia tidak ingin menghancurkan armada itu akan membuat Iron Scripture mengirim lebih banyak, mungkin dengan kekuatan lebih besar. Dia perlu mengirim pesan yang jelas: pergi, atau hadapi konsekuensi yang tidak sepadan dengan yang kalian cari.

Dia punya ide. Dia mengingat Reality Fragment di palung, dan corruption nya.

Dia menarik diri, menyelam lebih dalam, seolah-olah kabur.

"Jangan biarkan dia lolos! Kejar!" perintah Kael.

Armada menyelam, kapal-kapal logam itu bergerak dengan kecepatan mengejutkan di bawah air. Tai Wei memimpin mereka, bukan kembali ke Shui Jing Gong, tapi menuju area netral, sebuah dataran bawah laut dengan formasi batu dan kehidupan laut yang kaya.

Di sana, dia berhenti, berbalik menghadapi armada yang mendekat.

"Kenapa berhenti, makhluk? Menyerah?" suara Kael terdengar melalui komunikator bawah air.

"Sebaliknya," jawab Tai Wei, suaranya tenang tapi terbawa air ke setiap kapal. "Aku akan menunjukkan pada kalian mengapa God Sliver itu berbahaya."

Dia mengangkat kedua tangan. Bukan untuk menyerang kapal, tapi untuk memanggil. Dia mengirimkan sinyal resonansi khusus pola yang dia pelajari dari retakan segel menuju arah Palung Abyssal.

Dia tidak memanggil fragmennya. Itu terlalu berbahaya. Tapi dia memanggil sisa-sisa reality corruption yang bocor dari retakan tadi, yang masih melayang di perairan sekitarnya seperti kabut tak kasat mata.

Dari kegelapan jurang, kabut ungu pucat yang aneh merayap naik, tertarik oleh panggilan Tai Wei.

"Energi anomali terdeteksi! Tipe tidak dikenal!" teriak sensor operator.

"Abort! Mundur!" Kael mengenali bahayanya. Tapi terlalu lambat.

Kabut corruption menyentuh kapal paling depan. Tidak ada ledakan. Tapi logam mulai berubah warna menjadi warna yang tidak ada, permukaannya berkerut seperti kertas yang terbakar oleh cairan tak terlihat, dan sistem energinya mulai berperilaku tidak logis lampu menyala dan mati secara acak, senjata mengisi daya sendiri lalu meledak.

Kapal itu tidak hancur. Tapi tercorrupt. Menjadi tidak berguna, bahkan berbahaya bagi krunya.

Tai Wei mengendalikan kabut dengan hati-hati, membatasi penyebarannya, hanya cukup untuk melumpuhkan satu kapal dan mengancam yang lain. Dia tidak ingin corruption menyebar tak terkendali.

"PESANKU JELAS," suara Tai Wei bergema, kini penuh dengan otoritas dewa yang sebenarnya. "God Sliver dan teknologi di baliknya BUKAN untuk diambil. Mereka adalah segel, bukan harta. Tinggalkan tempat ini. Laporkan pada atasanmu bahwa wilayah ini dijaga oleh Custodian Realitas. Dekati lagi, dan aku tidak akan menahan corruption ini."

Chief Kael, di kapal induk, wajahnya pucat. Dia melihat kapal yang ter corrupt, sistemnya kacau balau. Dia melihat Tai Wei berdiri tenang, mengendalikan kekuatan yang bahkan Iron Scripture tidak paham.

Dia adalah insinyur. Dia menghargai data dan kelangsungan hidup proyek. Melawan entitas yang bisa memanipulasi reality corruption adalah bunuh diri, dan tidak akan mendapatkan data yang berguna.

"Dia... benar," gumam Kael. "Kita tidak siap. Kita butuh lebih banyak penelitian." Dengan suara lantang, dia perintahkan, "Semua kapal, mundur! Tarik kapal yang terkontaminasi dengan tractor beam. Jangan sentuh langsung."

Armada Iron Scripture, dengan satu kapal rusak aneh, mulai menarik diri. Tai Wei membiarkan mereka pergi. Dia tidak membunuh siapa pun. Pesannya lebih kuat jika ada yang selamat untuk menceritakannya.

Setelah mereka pergi, Tai Wei dengan hati-hati menetralisir corruption yang tersisa dengan menggunakan pola harmonisasi dari Heart of the Palace, mengembalikan area itu ke normal.

Kembali ke Shui Jing Gong, Xiao Qi menyambutnya dengan cemas. "Apa mereka akan kembali?"

"Mungkin. Tapi tidak dalam waktu dekat. Dan ketika mereka kembali, kita akan lebih siap." Tai Wei berjalan menuju Heart Crystal. "Sekarang, kita punya waktu untuk mempelajari blueprint GSI dengan benar, dan mungkin... mulai mengumpulkan bahan untuk Soulforge."

Dari percakapan yang dia dengar dan data dari armada, dia tahu Iron Scripture punya Soulforge mereka pasti membutuhkannya untuk membuat golem cerdas level tinggi. Dia mungkin harus "meminjam" atau membuat versinya sendiri.

Dan untuk Divine Level Energy Source... Heart of the Palace mungkin bisa dimodifikasi, tapi itu akan merusak tempat perlindungan ini. Dia perlu alternatif.

Satu teka-teki terpecahkan, dua lagi muncul. Tapi Tai Wei merasa semakin dekat dengan sesuatu yang besar. Level Divine Transformation bukan lagi mimpi. Dan dengan GSI, dia mungkin bisa melakukan lebih dari sekadar menjadi kuat dia mungkin bisa memperbaiki kerusakan di dunia, seperti corruption di palung, atau mungkin bahkan... mengungkap misteri di balik "Sundering" dan bagaimana semua ini berhubungan dengan dirinya yang terlempar ke dunia ini.

Dia duduk untuk bermeditasi, Nascent Soul-nya keluar kembali, mulai mempelajari blueprint dengan dua aliran kesadaran sekaligus. Perjalanan dari kepala yang terdampar kini telah membawanya menjadi penjaga rahasia realitas, dan calon arsitek dari alat yang bisa mengubah segalanya.

Lautan terdiam di sekeliling istana kristal, tetapi di dalamnya, pikiran Tai Wei bergejolak dengan kode dan kemungkinan yang tak terbatas.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!