NovelToon NovelToon
Wont Let You Go

Wont Let You Go

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda Nova

Perselingkuhan yang dilakukan sang suami membuat Selena terpukul. Hingga ia bertemu dengan seorang pria yang menawarkan pembalasan kepada sang suami dengan cara berselingkuh dengannya.
Akankah Selena menerima ajakan pria yang ternyata sudah menargetkan dirinya sejak lama ?


" Maafkan aku sayang, kumohon jangan tinggalkan aku " (Jonathan Miles)

" Aku pernah memintamu untuk meninggalkanku tapi kau menolak. Sekarang aku sendiri yang akan meninggalkanmu " (Selena Reyes)

" Aku pastikan apa yang jadi milikku sejak awal akan selalu menjadi milikku " (Leandro White)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Nova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WLYG 17 - Alasan Jonathan

 Jonathan meraih map yang ada di atas meja. Ia berusaha mengenyahkan pikiran buruk yang tiba-tiba datang menghampirinya.

 Mata Jonathan membulat saat membaca jika itu merupakan surat perceraian mereka. Ia langsung melempar surat itu.

 " Aku tidak akan menandatanganinya. Aku tidak akan pernah bercerai denganmu ! " tolak Jonathan mentah-mentah.

 " Honey... Aku sangat mencintaimu, aku tidak ingin berpisah denganmu " tambah Jonathan menatap Selena dengan tatapan mengiba.

 Selena menatap Jonathan yang juga tengah menatapnya. Ia menyeringai tipis melihat sikap Jonathan itu.

 " Mencintaiku kau bilang ? Kalau kau mencintaiku, kau tidak akan mengkhianatiku Nath ! Bisa-bisanya kau mengatakan cinta padaku tapi kau tidur dengan wanita lain. Itu yang kau bilang cinta ? " tukas Selena menusuk.

" Honey, aku tahu aku sudah melakukan kesalahan. Aku tidak ingin berpisah darimu, aku sangat mencintaimu. Percayalah padaku, hanya dirimu wanita yang aku inginkan dalam hidupku " ucap Jonathan memohon.

Selena terkekeh mendengar ucapan receh Jonathan.

" Kau ingin aku percaya padamu, Nath ? Setelah kau mengkhianati kepercayaan yang kuberikan padamu, sekarang kau masih ingin aku percaya padamu ? " lirih Selena, kini air mata mulai menggenang di pelupuk matanya.

" Kalau kau memang mencintaiku, lalu hubungan macam apa yang kau lakukan dengannya ? Sebatas pemuas nafsu ? Atau kau memang menaruh perasaan kepadanya ? " tanya Selena sambil menatap Sherly yang hanya bisa menundukkan wajahnya.

Jonathan tak langsung menjawab pertanyaan Selena. Ia melirik ke arah Sherly lalu mengalihkan pandangan ke arah sang istri.

" Tolong jangan menyalahkan tuan Jonathan, nyonya. Hubungan kami hanya atas dasar transaksi jual beli. Saat itu, saya butuh biaya besar untuk membiayai pengobatan ibu saya. Saya menawarkan kehormatan saya kepada Tuan Jonathan dan... "

" Dan dia menyambutnya dengan dalih memberikan pertolongan kepadamu, begitu ? " tebak Selena sambil geleng-geleng kepala.

Selena seketika berdiri, ia sudah muak mendengarkan alasan yang diberikan oleh keduanya. Ia berjalan meninggalkan mereka, tapi Jonathan bergerak cepat. Ia merengkuh Selena dari belakang membuat Selena bergeming.

" Lepaskan aku ! "

Selena mencoba melepaskan tangan Jonathan dari tubuhnya, namun Jonathan semakin mempererat pelukannya.

" Dengarkan aku, sayang. Aku mohon dengarkan dulu alasanku ! " ucap Jonathan kembali memohon.

Selena terus berusaha melepaskan diri dari Jonathan, namun tetap tak bisa.

" Baiklah, aku akan mendengarkan alasanmu. Jadi lepaskan aku ! " seru Selena.

" Bisakah kita bicara berdua saja ? Kita bisa membicarkannya di kamar "

" Apa ? Membicarakannya di kamar ? Apa kau waras ? Kau membawaku ke tempat dimana kau baru saja bercinta dengan wanita lain ? " ucap Selena tak terima.

" Oke... Maafkan aku, bagaimana jika kita bicara di ruang kerjaku ? " Jonathan menawarkan solusi.

" Tidak, aku hanya ingin bicara di ruang terbuka. Bukan di ruang kerja atau di kamar " tolak Selena.

" Baiklah, kalau begitu kita bicara di ruang makan saja ? " usul Jonathan kemudian.

Selena akhirnya mengangguk, dan mereka pun bergerak menuju ruang makan meninggalkan Sherly di ruang tamu dengan rasa bersalahnya.

Kini Jonathan dan Selena duduk berhadapan di meja makan. Jonathan menghela nafasnya dalam-dalam lalu mengembusnya perlahan.

" Aku sadar, apa yang kulakukan menyakiti hatimu. Tapi sungguh, aku tidak pernah bermaksud menyakitimu. Aku sangat mencintaimu, Selen " Jonathan mencoba meraih jemari tangan Selena, namun dihempas begitu saja

" Cukup ! Aku tidak ingin mendengar itu. Aku hanya ingin tahu alasanmu melakukannya dengan sekretarismu itu " tuntut Selena sambil menengok ke arah sofa dimana Sherly masih bergeming.

Jonathan kembali menghela nafasnya.

" Baiklah, seperti yang tadi kau dengar jika aku hanya menolongnya lepas dari masalah dengan melakukan kesepakatan bisnis. Dia menjual apa yang dimilikinya dan aku membeli dengan harga yang ia inginkan. Tidak ada yang dirugikan, bahkan sekarang dia bisa melihat ibunya yang sudah sembuh dan sehat " jelas Jonathan.

" Kalau kau memang berniat menolongnya, kau cukup memberikan pinjaman kepadanya tidak perlu melakukan transaksi seperti itu. Apa selama ini aku kurang bisa memuaskanmu sampai kau melakukan ini, Nath ? "

" Kau selalu bisa memuaskanku, karena itu aku tak ingin berpisah darimu " jawab Nathan sembari menggenggam tangan Selena.

" Lalu kenapa kau melakukannya Nath ? Kau bilang puas tapi kau masih melakukannya ? Dimana akal sehatmu ? " cecar Selena.

" Maafkan aku, honey... Aku tahu aku salah, tapi aku tak bisa menahannya. Kau tahu, aku tak pernah menyalahkanmu atas apa yang terjadi padamu. Aku tulus mencintaimu dan menerimamu apa adanya. Tapi keinginan untuk menjadi yang pertama, membuatku penasaran dan karena itulah... "

" Karena itu kau memanfaatkan keadaannya yang sedang terjepit masalah ? Ya Tuhan, Nath... Kau sudah merusak masa depan seorang wanita " sela Selena menarik tangannya yang berada dalam genggaman tangan Jonathan.

" Tidak, dia sendiri yang menawarkan diri. Kalau aku tidak menerima tawarannya saat itu, dia pasti sudah menawarkan kepada orang lain. Aku menolongnya dan dia memberikan rasa yang selama ini aku cari " ungkap Jonathan tanpa rasa bersalah.

Selena terdiam mendengar penuturan Jonathan. Apa sekecewa itu Jonathan kepada dirinya yang tidak bisa menyerahkan kesuciannya.

Rasa bersalah kembali hadir dalam diri Selena.

Akan tetapi, bukankah dulu ia sudah meminta Jonathan untuk meninggalkannya ? Namun pria itu yang bersikukuh untuk menikahinya. Ia mengatakan menerima apa adanya, namun ternyata pria yang katanya mencintai apa adanya itu, justru tergoda ingin menjadi yang pertama.

Selena menoleh ke arah Sherly. Ia tahu jika gadis itu tidak sepenuhnya bersalah. Justru masa depan gadis itu yang berada dalam masalah.

" Aku akan tetap melanjutkan proses perceraian kita. Setelah kita bercerai, aku minta kau bertanggung jawab dengan menikahi Sherly " putus Selena.

Ucapan Selena tentu membuat Jonathan terkejut bahkan Sherly pun ikut terkejut mendengar ucapan yang dilontarkan oleh istri Jonathan itu.

" Apa kau gila ? Aku tidak akan bercerai darimu. Dan aku tidak akan menikahi Sherly " tolak Jonathan tak terima.

" Lalu apa yang akan terjadi dengan masa depannya nanti ? " tanya Selena.

" Itu urusannya, lagi pula di negara kita tidak mempermasalahkan keperawanan seorang wanita. Dia bisa menikah dengan pria yang menerimanya dengan tulus " jawab Jonathan.

" Pria seperti dirimu ? Yang katanya menerima dengan tulus tapi ternyata mempermasalahkannya ? " sindir Selena.

" Sayang... Aku tahu aku salah. Aku akui aku khilaf saat mengambil kesempatan. Tapi aku mencintaimu, aku tidak memiliki perasaan apapun kepadanya " sahut Jonathan masih berusaha membela diri.

" Cukup aku yang jadi korban dari pria tak bertanggung jawab yang sudah membuat hidupku jadi seperti ini. Jangan biarkan ada wanita lain yang berakhir sepertiku. Seharusnya dulu kau tidak menikahiku, Nath. Karena dengan begitu, mungkin tidak akan ada kejadian seperti ini. Maafkan aku jika aku tidak bisa memenuhi keinginanmu. Maafkan aku yang tidak bisa menjadi wanita yang utuh bagimu... "

" Selen, sayang... "

" Tolong jangan persulit perceraian kita ! Walaupun kita harus berakhir seperti ini, aku tidak menyesal pernah menjadi bagian dalam hidupmu. Satu hal yang harus kau sadari, Nath... Yakinkan kembali perasaanmu, karena aku bisa melihat saat kau berada di atasnya, kau melakukannya dengan hati " lirih Selena lalu berjalan meninggalkan Jonathan dan segera keluar dari apartemennya.

1
Just me
Bagus 👍🏻
partini
wah enak benar udah masuk lobang lain
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
KLO cowo bisa menerima apa ada nya gak bakalan selingkuh jo
Apriyanti
rasain kau Jo
lanjut thor 🙏
Liz
Yuk, lanjut lagi kakak 😊
Liz
Jadi laki-laki yang bertanggung jawab dong Jonathan...😤
Liz
👍🏻👍🏻
Apriyanti
akhirnya Selena mau menerima Leandro semoga bahagia selama nya selen,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
udalah selen kamu terima aja Leandro untuk JD selingkuhan mu
Liz: Betul 👍🏻
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏
sunshine wings
Nice story author.. 👍👍👍👍👍
👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
❤️❤️❤️❤️❤️
It's me Delovee: Terima kasih kakak 🙏🏻😘
total 2 replies
iamaman
di vote dulu biar semangat 💪🏻💪🏻
Ardiansyah Husain
😡 lanjut ngga thor.. nanggung banget😭😭😭🙏🏼🙏🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!