 
                            wanita muda yang baru lulus SMA pun harus jauh dari keluarga nya.... dia harus pergi menjadi pembantu di luar negeri agar kehidupan keluarga bisa di angkat dari kemiskinan
Ada yang penasaran dengan cerita ini? yuk baca selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Asisten Oma Jennifer semakin kalut saat dokter memberikan kabar bila jantung majikan nya kambuh lagi
"Halo tuan Samuel, Nyonya Jennifer sekarang akan melakukan operasi ring di jantung... bagaimana Tuan?" ucap asisten pribadi Oma Jennifer. papi Samuel menatap sang ibu dia tak mungkin meninggalkan rumah ini tanpa istri
"Kita kerumah sakit lihat" jawab Mami Cindy. dia tahu tak mungkin suaminya meninggalkan tugas sebagai putra, dia juga tak mungkin abai kepada mertuanya
"Baik kami berdua akan kerumah sakit" jawab Papi Samuel. dia senang istri nya masih ada sedikit iba terhadap mamahnya
"Kalian ikut mami, kita lihat keadaan Oma kalian" ucap Mami Cindy kepada kedua putranya dan menantunya juga. ke empat nya pun mengangguk, mereka pun pergi kerumah sakit tanpa ada drama apa pun
Sedangkan kepulangan Alasky, tidak mereka ketahui. jadi Alasky akan mengurus persoalan dengan Anggeline terlebih dahulu
Rina saat ini tertidur di sebelah Alasky, Alasky yang melihat itu pun langsung mengangkat tubuh ramping Rina dan membawanya ke kamar pribadi milik nya, Mike hanya meringis melihat kejadian itu. Mike yakin tuan sekaligus sahabat nya itu sudah benar-benar jatuh cinta
Alasky menidurkan tubuh Rina dengan hati-hati seolah tubuh Rina ini kaca yang mudah retak atau pecah. saat hati-hati tapi tanpa sengaja
CUP
Bibir mungil Rina dan bibir seksi milik Alasky bersatu, Alasky pun melototkan mata nya, dia melihat mata Rina dan segera bangun
"Untung dia tidak bangun, kalau dia bangun pasti dia akan memukulku... maaf Rin tadi aku tak sengaja salahkan saja pesawat nya yang oleng" gumam Alasky. dia pun segera keluar karena takut berbuat yang lebih Anuu
.....
....
.....
Keluarga Alasky sudah tiba di rumah sakit dia pun langsung menuju ruang operasi karena Papi Samuel, sudah setuju dan asisten pribadi ibunya yang mengurus semuanya
"Bagaimana mamaku? apa operasi nya lancar?" tanya Papi Samuel. istri dan kedua putranya hanya diem, mereka tak ingin bertanya ini itu lagi. asisten pribadi Oma Jennifer pun menatap Mami Cindy
"Kenapa kau menatap mami mertua ku? apa kau ingin aku mencolok mata mu itu?" ucap kesal Annetha, dia tak bisa menahan kesal kepada asisten Oma mertuanya, karena dia tahu asisten pribadi milik nenek mertua nya itu menyukai papi Samuel
"Anne diamlah... papi sedang menanyakan omamu" ucap papi Samuel
"Jangan berani-berani nya kamu meninggikan suara mu untuk menantuku" ucap tegas Mami Cindy. papi Samuel pun langsung diam dia tak bisa berkata-kata lagi bila sang istri sudah bernada dingin
"Dan kau Liberty, kenapa kau menatap ku begitu tajam? aku tak punya permasalahan dengan mu, dan Samuel bertanya padamu tentang ibunya, kau keberatan aku ikut dengan suamiku?" ucap tegas Mami Cindy. asisten Oma Jennifer pun langsung diam tapi tangannya mengepal begitu kuat saat mendengar ucapan Mami Cindy
Sebenarnya Liberty ingin papi Samuel datang sendiri tanpa membawa istrinya, dia ingin memeluk papi Samuel, karena takut nyonya yang mengurus dia dari kecil kenapa-kenapa
"Andai nyonya Jennifer memaksa tuan besar untuk menikahkan aku dengan Samuel, mungkin aku yang akan menjadi istri nya bukan Si Cindy itu" gumam hati Liberty. dia tidak sadar bila Julia menatap kedua tangannya
"Ck ck contoh pelayan tidak sadar diri, menginginkan majikanya... kalau si majikan mau padanya tak masalah tapi ini majikan nya sudah punya istri, gimana tadinya coba, setiap wanita yang dekat dengan Oma Jennifer pasti tidak benar" gumam Julia. dan Annetha pun mendengar nya dia pun langsung menatap Liberty
"Jul" bisik Annetha. Julia pun menatap tajam kepada istri dari adik ipar nya itu
"Jul Jul... kau kira aku Kajul" jawab Julia dengan nada kesal
"Hehehehe maksudku Julia" ralat Annetha. karena dia tau bila Julia kesal pasti lama
"Hmmmm... apa Anne?" tanya Julia
"Bagaimana kalau Oma sekarat, lalu minta papi menikah dengan di Liberty itu? nanti kita punya mamah mertua tiri" bisik Annetha
Pletak
"Aduh
"Mulutmu jangan asal Yank nanti ku geret kamu pulang" ucap kesal Excel
"Adek ikut bang... adek mau bang" jawab Annetha. Julia dan Mark menahan tawa mereka emang Annetha itu aga luar biasa
Mami Cindy terdiam tanpa menoleh kepada suaminya dia duduk dekat para menantunya dan papi Samuel, menunduk diam hari ini dia benar-benar tak bisa melakukan apa pun karena istrinya masih begitu kecewa padanya
"Aku tak mungkin meninggalkan Cindy, dia hidup ku.. walau dulu aku menikah dengan nya karena di jodohkan oleh Papah, tapi saat pertama bertemu aku sudah jatuh cinta kepada nya sampai sekarang pun hatiku tak pernah berubah" gumam hati papi Samuel. dia pernah meminta Oma Jennifer membuka hati untuk istri nya tapi Oma Jennifer malah meminta nya menikahi Liberty, baru dia akan menerima Cindy
Dua jam mereka menunggu di ruang operasi, Liberty pun membawa minuman untuk semua orang, tapi mami Cindy hanya dia saat melihat Liberty duduk dekat suaminya dan dia memberikan minuman pada suaminya dan berbicara lembut
"Mam" bisik Annetha. Mami Cindy pun menatap menantunya
"Biarkan ulat bulu itu berbicara dengan Papi mertua mu, mami sudah malas melihat nya" jawab Mami Cindy. Annetha pun mengangguk, dia tetap menatap papi Samuel nya. apa yang dilakukan papinya nanti
"Pindahlah jangan duduk asal seperti itu, aku putra majikan mu... kita juga tak sedekat itu harus berbicara begitu dekat" ucap Papi Samuel. Liberty pun langsung berdiri kaku dan menatap Nanar pada lelaki yang dia cintai
"Ma maaf tuan" jawabnya langsung berpindah tempat duduk. dan dia pun menatap Putra dan istri dari lelaki yang dia cintai. Annetha menjulurkan lidah nya, untuk meledek Liberty
...
Rina yang tadi tertidur pun langsung bangun dia terkejut, melihat sekeliling dan dia pun bertanya-tanya kenapa dia ada di kamar seperti itu
"Kamu sudah bangun?" tanya Alasky. Yang baru keluar dari toilet, Rina pun terkejut apa lagi Alasky hanya memakai boxer sambil menggosok rambutnya dengan Anduk nya. Rina pun langsung memeriksa pakaian nya dan membuka selimut yang menempel di tubuh nya
"Apa yang kau periksa? aku belum menyentuh mu, nanti kalau kau ingin ku sentuh saat aku sudah tak memiliki istri" jawab Alasky sambil membuka lemari dan mengambil pakaian santainya. Rina pun segera bangun dan berlari ke toilet yang berada di kamar Itu
BRUK
Pintu toilet di tutup dengan cepat oleh Rina. Alasky tersenyum miring melihat tingkah Rina yang malu-malu meong
Beberapa menit Alasky dan rombongan akan tiba di bandara negaranya. dia pun langsung di jemput oleh beberapa mobil
"Welcome to home tuan Alasky" ucap Jericho yang menyambut nya
"Kau kemari?" Alasky
"Ya... aku dapat informasi bila istri tercinta mu kembali ke negara ini, dan dia bilang tidak ingin berpisah denganmu, dia takut tambang emas nya berkurang" jawab Jericho
"Ck sudahlah... sekarang aku mau dalam seminggu dia bukan
TBC
 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                    