NovelToon NovelToon
Putri Yang Kembali, Kaisar Yang Menanti

Putri Yang Kembali, Kaisar Yang Menanti

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:32.5k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Dikhianati oleh suami dan adiknya sendiri, Putri Wei Lian menyaksikan keluarganya dihukum mati demi ambisi kekuasaan. Di saat nyawanya direnggut, ia berdoa pada langit—dan mukjizat terjadi. Ia terbangun sebulan sebelum perjodohan maut itu terjadi. Dengan tekad membara, Wei Lian berjuang membatalkan takdir lamanya dan menghancurkan mereka yang menghancurkannya. Tanpa ia tahu, seorang pria misterius yang menyamar sebagai rakyat biasa tengah mengawasinya—seorang kaisar yang hanya menginginkan satu hati. Saat dendam dan cinta bersilangan, akankah takdir berubah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Di Luoyang, Istana Dalam

Putra Mahkota Ren Yao berdiri di aula pelatihan, mengayunkan pedangnya berulang-ulang ke arah patung kayu. Suara tebasan bergema seperti kemarahan yang tak bisa diucapkan dengan kata-kata.

“Kau yakin mereka gagal?” tanyanya pada pria berlutut di belakangnya.

Pria itu panglima pengintai bayangan berlutut dengan tubuh gemetar. “Pang Zhi... tidak kembali. Kami kehilangan sinyal dari tim di Hutan Liang. Kemungkinan besar… semuanya musnah.”

Ren Yao mengatupkan rahang.

“Dan Wei Lian?”

“Masih belum kembali ke kota. Tapi... ada desas-desus bahwa seseorang sangat mirip dengan Jenderal Wei terlihat di perbatasan.”

Putra Mahkota membanting pedangnya hingga patah. “Kau tahu apa yang terjadi jika rumor itu benar?! Jika ayahnya masih hidup, maka pengaruh militerku akan runtuh!”

Pria di lantai tak berani bicara.

Ren Yao memutar tubuh, matanya merah. “Jika perlu... kita bakar kota Luoyang untuk membungkam semua mulut.”

Sementara itu, di luar Luoyang

Wei Lian dan rombongan beristirahat di rumah penginapan rahasia yang dimiliki keluarga Mo terletak di tengah ladang gandum luas, di bawah kaki bukit.

Jenderal Wei masih lemah, tapi perlahan mulai bisa duduk sendiri dan makan dengan tenang. Mo Yichen menyewa tabib khusus dari Hanbei yang ahli mengobati trauma akibat penyiksaan.

Di ruang belakang, Wei Lian duduk berdiskusi dengan Mo Yichen, Zhao Jin, dan Yan’er.

“Aku tak bisa sembunyi terlalu lama,” kata Wei Lian. “Putra Mahkota pasti akan mencium keberadaan ayah. Dan aku yakin, dia akan segera bertindak.”

Mo Yichen membuka gulungan peta.

“Aku telah mengatur pertemuan rahasia dengan sekutu kepercayaan Kaisar tua Hanbei. Mereka bersedia membawa ayahmu ke Hanbei di sana, dia bisa dipulihkan dengan aman, jauh dari jangkauan istana Luoyang.”

“Tapi kalau Jendral ke Hanbei,” ujar Yan’er, “kita kehilangan saksi utama untuk membalikkan semua tuduhan.”

Wei Lian terdiam.

Zhao Jin menimpali, “Kecuali... kita mainkan dua langkah sekaligus. Bawa salinan laporan medis dan bukti penyiksaan. Gunakan surat perintah kuno dari Kaisar yang pernah ditulis untuk Jenderal Wei aku bisa menirunya dengan tinta dan materai yang hilang selama lima tahun ini.”

Mo Yichen mengangguk. “Lalu kau, Wei Lian, tetap di sini. Bukan untuk sembunyi... tapi untuk mengakhiri semuanya.”

Malam itu

Mo Yichen dan Wei Lian berdiri berdua di bawah bulan purnama. Angin berembus pelan, mengibaskan rambut mereka.

“Kau akan kembali ke istana, bukan?” tanya Mo Yichen.

Wei Lian menatapnya. “Aku harus. Kalau tidak, mereka akan tetap menganggap keluarga kami pengkhianat. Aku tak bisa membiarkan itu.”

Mo Yichen mengambil sesuatu dari balik jubahnya.

Sebuah jimat kayu berukir naga terbang lambang rahasia kaisar Hanbei.

“Jika suatu hari kau benar-benar dalam bahaya, hancurkan ini. Tak peduli aku di mana… aku akan datang.” pesan Mo Yichen

Wei Lian menatap jimat itu. Tangannya gemetar sedikit. “Kau terlalu banyak menolongku.”

Mo Yichen tersenyum. “Kalau begitu, balas bantuanku… dengan tetap hidup.”

Wei Lian mengangguk. Dan untuk pertama kalinya, ia mengulurkan tangan... dan menggenggam tangan Mo Yichen erat.

Diam-diam, jauh dari mata dunia, api kecil mulai tumbuh. Bukan dendam… tapi harapan yang perlahan mekar dari kepercayaan.

Keesokan paginya

Rencana dimulai. Jenderal Wei dibawa secara rahasia ke Hanbei dengan perlindungan Zhao Jin dan tabib.

Wei Lian kembali ke Luoyang, ditemani Yan’er dan Ah Rui, yang tetap berkeras tak ingin ditinggal.

Di balik tirai kereta, Wei Lian berkata pelan:

“Perjalanan ini... mungkin akan membawaku ke akhir.”

Yan’er menjawab datar, “Dan jika itu terjadi, kau akan kami tarik kembali, meski harus memukul kaisar sekalipun.”

Ah Rui menambahkan, “Dan kalau kau terluka lagi, aku tak mau masak selama setahun.”

Wei Lian tertawa kecil, menahan air mata. “Kalau begitu... mari kembali ke medan perang.”

Gerbang Luoyang tampak megah seperti biasa menjulang tinggi dengan atap berlapis emas dan patung naga di kedua sisi. Namun bagi Wei Lian, gerbang ini adalah mulut naga yang siap menelan siapa pun yang berani kembali ke dalamnya.

Di dalam kereta berlapis kayu gelap, ia duduk tenang mengenakan jubah putih gading. Di sampingnya, Yan’er berdiri sambil memantau keadaan lewat celah jendela kecil. Sementara Ah Rui terus mengomel karena tidak diperbolehkan membawa wajan masuk istana.

“Aku hanya butuh satu wajan! Satu! Bagaimana kalau kita diserang dan aku harus menyelamatkan nona Wei dengan teknik ‘Tebasan Teratai Wajan Terbalik’?!”

Wei Lian tak bisa menahan senyum tipis. Meski detak jantungnya menggema keras, keberadaan dua orang terdekatnya ini membuat beban sedikit lebih ringan.

“Aku akan baik-baik saja,” gumamnya pelan. “Kita tak datang dengan tangan kosong kali ini.”

Bersambung

1
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
jangan kasih ampun untuk adik mu yang pengkhianat itu
kurnia rahayu
👍👍👍💪💪💪♥️♥️♥️
Arix Zhufa
mampir thor semoga sampe tamat
Yunita Widiastuti
kereeeen
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒓𝒖 𝑻𝒉𝒐𝒓 😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒉 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒉𝒕𝒂 𝒅𝒊 𝒊𝒔𝒕𝒂𝒏𝒂 𝒚𝒈 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒊𝒏𝒕𝒓𝒊𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒊𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝒔𝒅𝒉 𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒊𝒏𝒊 𝑨𝒉 𝑹𝒖𝒊 𝒎𝒔𝒉 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒔𝒅𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝑻𝒉𝒐𝒓 𝒌𝒐𝒌 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒈𝒂𝒈𝒂𝒍 𝒑𝒂𝒉𝒂𝒎 𝒚𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒅𝒊𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 😏𝒊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑾𝒆𝒊 𝑳𝒊𝒂𝒏 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒑𝒕 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒎𝒔𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒑𝒓𝒐𝒗𝒐𝒌𝒂𝒔𝒊 𝒅𝒐𝒏𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒔𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒔𝒊𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒖𝒔𝒖𝒉 𝒏𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒊 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒑𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒌𝒏𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒉 𝑹𝒖𝒐 𝒅𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝑨𝒉 𝒁𝒉𝒊 𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝑾𝒆𝒊 𝑳𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒌𝒏 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝑾𝒆𝒊 𝑹𝒖𝒐
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒔𝒉 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒚𝒈 𝒃𝒍𝒎 𝒕𝒆𝒓𝒑𝒆𝒄𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒑 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒎𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑾𝒆𝒊 𝑳𝒊𝒂𝒏 𝒕𝒉𝒆 𝒃𝒆𝒔𝒕 👍👍👏👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!