Seorang gadis cantik muda berusia 20 tahu mengikuti pertemuan rapat antar berbagai perusahaan,namun sikap nya yang tegas hingga orang-orang sering mengatakan nya gadis sombong.
Cinta tumbuh seiring waktu mereka yang awal nya hanya rekan kerja bahkan sering bertengkar satu sama lain kini perlahan-lahan benih cinta tumbuh di antara kedua nya.
Namun tidak semudah itu mendapat kan gadis cantik itu,begitu banyak persaingan.Apalagi banyak yang mengagumi gadis itu dari kalangan berbagai perusahaan.
Siapa kah yang mampu menjadi pemilik hati sang gadus?? Akan kah cinta mereka berjalan mulus?? Yukk ikuti kisah yang ada di dalam cerita !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Luvi Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17 DIRGA YANG MENYEBALKAN
Siska sampai di rumah nya,ia memarkirkan asal mobil nya. Kemudian turun dengan wajah cemberutnya.
"Loh ini anak Mommy kenapa pulang pulang malah cemberut gini sih "ujar Linda sambil mencubit gemas pipi putri nya.
"Mommy"rengek Siska sambil merentangkan kedua tangan nya meminta untuk di peluk.
Dengan senang hati Linda duduk di samping putri nya kemudian memeluk putrinya.
"Memang nya ada masalah apa??"tanya Linda sambil menatap sang putri.
"Eum tidak ada masalah mom..aku hanya lelah,,oh ya mom aku ke atas dulu ya mau bersih-bersih "ujar Siska melepas pelukan dari sang mommy.
"Iya sayang nanti malam kamu siap siap ya ada seseorang yang mau datang "ujar Linda membuat Siska yang ingin naik ke kamarnya langsung menoleh.
"Seseorang?? Siapa sih mom??'' tanya Siska.
Linda tersenyum..
"Ya ntar mommy kenalin deh" ujar Linda sambil tersenyum.
Siska tak bertanya lagi ia pun langsung masuk ke kamar nya, kemudian ia masuk ke kamar mandi untuk mandi. Rasa nya tubuh nya sudah gak enak .
Tak lama ia keluar kemudian menunju lemari untuk berganti pakaian.
Suara ponsel mengalihkan nya.
Ia pun bergegas meraih ponsel yang ia taruh di meja rias nya,mata nya membulat melihat siapa yang sedang menghubungi nya .Apa lagi itu dalam panggilan vidio.
Dengan malas ia pun mengangkat kemudian menaruh di meja rias. Sementara tangan nya yang lain sibuk menyisir rambut nya.
"Halo calon istri".
Uhuk..uhuk..Siska tersedak air liur nya sendiri saat mendengar ucapan Dirga yang terdengar begitu menyebalkan.
"Aduh calon istri ku kenapa sih muka nya merah gitu??'' tanya Dirga semakin terdengar begitu menyebalkan di telinga Siska.
"Heh kamu itu kenapa sih sok kenal banget.Pakai manggil calon istri segala lagi ih"omel Siska sambil bergidik .
"Ya gak papa kamu kan memang calon istri ku mulai sekarang "sahut suara dari dari dalam telepon dengan wajah santai sesantai santai nya.Membuat Wulan kesal ,ia pun mengabaikan suara di dalam telepon itu sambil terus menyisir rambut nya sambil ia meringankan dengan pengering rambut.
"Sayang"
"Sayang"
Panggilan panggilan itu sebenarnya membuat kuping Siska panas ia pun membiarkan saja.
"Sayang ih kok aku nya di cuekin sih" ujar Dirga sambil terus menahan senyum nya.
Ia senang bisa membuat Siska kesal.
"Sayang"panggil nya lagi sambil terus menahan senyum.
"Hmm" Jawab Siska tanpa menoleh.
"Aku nya disini Lo kenapa malah sibuk sama liatin cermin gitu"Ujar Dirga yang terus memperhatikan pergerakan Siska .
Siska menoleh dengan malam.
"Habis nya cermin lebih menarik dari pada muka mu!!''
Tut...Siska menutup panggilan begitu saja membuat Dirga melotot seketika ia pun tertawa.
"Siska Siska kenapa rasa nya aku puas sekali sih bisa membuat mu kesal"ujar Dirga kemudian ia beranjak dari kasur nya menuju kamar mandi untuk mandi.
Jam menunjukkan pukul 20:00 malam .
Sambil terus tersenyum Dirga menatap diri nya di depan cermin ia pun menyemprot parfum ke pakaian nya entah berapa kali sudah ia menyemprotkan parfum hingga bau tercium keseluruhan kamar nya yang luas itu.
"Loh Dirga bau apaan ini kenapa bau nya begitu menyengat??'' tanya Maria saat memasuki kamar sang putra sambil memindai penampilan sang putra yang begitu rapi dan terlihat begitu tampan malam ini..