NovelToon NovelToon
RUMAH EYANG

RUMAH EYANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis
Popularitas:596.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"Kalo sudah malam, jangan keluar rumah ya ndok. Nanti di bawa kuntilanak!"
~~
"Masalah nya bukan di kamu, tapi di dia."
~~
"JADI SELAMA INI EYANG!??"

Dara, adalah seorang gadis yang baru saja lulus sekolah SMA, dia tidak langsung melanjutkan studi karena orang tua nya terkendala biaya. Dara lalu di titipkan pada Eyang nya yang Dara sendiri tidak pernah tau kalau dia punya eyang, dia di kirim ke kampung yang entah itu dimana.

Dan di sanalah Dara mengalami semua kejadian yang tidak pernah dia alami sepanjang hidup nya, dia juga mengetahui rahasia tersembunyi tentang keluarga nya yang tidak pernah dia sangka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 17. Pertolongan

Dara masih berdiri kedinginan di ujung tanjakan yang sama, badan nya kotor dengan tanah, wajah nya sembab karena sejak tadi dia terus menangis, dan suaranya.. Dara kehabisan suara karena sejak berjam - jam yang lalu dia berteriak meminta tolong.

"Tolong.." Sampai Dara tidak bisa mengeluarkan suara lagi.

Hari sudah gelap, entah jam berapa tapi Dara hanya mendengar suara jangkrik dan pemandangan gelap di sekeliling nya. Dia melihat cahaya lampu yang kemungkinan adalah perumahan warga tapi itu pun masih lumayan jauh.

"Ya Allah, apa nggak ada orang yang lewat?? Kasihan pakde.." Gumam Dara, dia masih memikirkan jasad mang Nuri yang masih berada di dalam mobil.

Tubuh nya juga sudah menggigil kedinginan karena terguyur hujan, di tambah angin yang menerpa nya, Dara sungguh nyaris pingsan. Dara memeluk dirinya sendiri dengan kedinginan lalu kembali menangis, dia merasa bersalah sekarang.

Dan setelah dia merasa tidak ada yang akan datang, tiba - tiba Dara mendengar suara deru mobil, Benar.. ada cahaya lampu kendaraan dari ujung, Dara langsung bangun dan dengan susah payah dia berjalan ke tengah..

"Ya Allah tolong, semoga orang ini bisa bantu pakde." Ujar Dara.

Mobil yang sedang melaju dengan kecepatan lumayan tinggi itu langsung mengerem mendadak ketika melihat Dara yang melambai - lambaikan kedua tangan nya.

"CKIITTTT!!!"

Bahkan Dara semakin gemetar karena dia takut tertabrak, untung nya tidak.. Dara membuka mata nya dan lalu mengatupkan kedua tangan nya meminta tolong.

"Tolong aku, aku kecelakaan." Ujar nya dengan suara yang serak karena habis.

Pengemudi mobil yang nyaris menabrak Dara itu membuka pintu mobil nya lalu turun dan menghampiri Dara. Dia adalah seorang pria yang berusia kurang lebih 24 tahunan..

"Mbak, astagfirullah.. kalo ketabrak beneran gimana mbak, tolong lah jangan nekat." Ujar nya.

"Tolong aku, bang.. aku kecelakaan, mobilku masuk jurang." Ujar Dara dengan sisa suaranya, dia kembali menangis.

Pria tadi terkejut, ia lalu melihat ke medan jalanan dan memang ada bekas ban mobil.

"Kamu sendirian?" Tanya pria tadi.

"Ada pakde ku, dia.. dia meninggal di di dalem mobil." Sahut Dara.

"Astagfirullah, kenapa nggak panggil ambulans??" Tanya pria tadi sambil mengeluarkan ponsel nya dan memanggil bantuan.

"Aku nggak bawa hape.." Sahut Dara, dia menghapus air matanya.

"Bentar ya.. aku panggil bantuan dulu." Ujar pria tadi dan Dara mengangguk.

"Iya pak, tolong segera ya pak, korban nya meninggal di tempat." Ujar pria tadi setelah menghubungi bantuan.

"Makasih bang, dari tadi aku berdiri di sini dan nggak nemu orang lewat." Ujar Dara.

"Ya Allah.. Ayo ke mobil dulu, kamu menggigil." Ujar nya, dan Dara mengangguk.

Pria itu membuka kan pintu mobil untuk Dara di depan, dia juga mematikan ac mobil nya supaya Dara tidak semakin kedinginan. Pria tadi lalu pergi ke belakang dan membuka bagasi dan kembali dengan sebuah selimut, ia lalu memberikan nya pada Dara.

"Pake ini dek." Ujar nya, lalu membantu memasangkan nya pada Dara.

"Makasih.." Ujar Dara, dengan air mata yang masih terus mengalir.

"Tunggu sini dulu ya, abang liat kondisi mobil kamu sambil nunggu bantuan dateng." Ujar pria itu dan dara mengangguk.

Mobil di tutup dan pria itu kembali ke belakang bagasi mengambil senter, dia lalu pergi menuruni jalan dan menyenteri dimana mobil Dara jatuh bersama mang Nuri.

"Hiks.. hiks.. Maaf in Dara pakde.." Gumam Dara, dia masih memikirkan mang Nuri.

Tak lama sekitar setengah jam kemudian, datang mobil ambulans dan beberapa tim lain, Dara yang semula berada di dalam mobil pria tadi di pindah ke ambulans untuk di obati luka - luka nya. Dan saat itu juga jasad mang Nuri di angkat dengan tandu, melihat itu tangis Dara kembali pecah..

"Hmh.. Hiks, pakde.. hiks.. hiks.." Tangis Dara.

"Jangan gerak ya mbak, pakde nya akan di bawa ke rumah sakit buat di otopsi dulu." Ujar petugas.

"Yuk kita ke rumah sakit juga, mbak harus dapat penanganan lebih lanjut." Ujar petugas lagi.

"Nggak bisa, saya nggak punya waktu lagi." Ujar Dara, semua orang tertegun.

"Bang, aku boleh minta tolong abang nggak?" Tanya Dara pada pria yang menolong nya.

"Tolong apa? Kalo aku bisa bantuin aku bantu." Tanya pria itu.

"Tolong anter aku ke rumah pak Kyai atau ustad yang bisa bantuin eyangku." Ujar Dara.

"Kenapa sama eyangmu?" Tanya pria itu.

"Ceritanya panjang bang.." Ujar Dara.

Melihat wajah Dara yang begitu kebingungan dan meminta tolong, akhir nya pria tadi pun setuju untuk menolong Dara. Petugas ambulans akhir nya hanya membawa jasad mang Nuri dan Dara di tinggal dengan pria tadi.

Entah dapat keberanian dari mana Dara malah memilih meminta tolong pada pria tadi, padahal itu adalah kali pertama mereka bertemu. Setelah ambulans pergi, kini Dara dan pria tadi di tinggal berdua di tempat..

"Seharus nya kamu di bawa untuk di tanyai polisi, polisi pasti nyari kamu ntar." Ujar pria tadi.

"Aku nggak akan lari kemana - mana kok, aku cuma mau nyari kyai aja bang." Sahut Dara.

Pria tadi manggut - manggut, dia lalu menghela nafas kare na tidak tega dengan Dara..

"Kita pergi ke rumahku dulu, kamu harus ganti pakaian seenggak nya." Ujar pria tadi.

"Rumah abang jauh?" Tanya Dara dan pria itu menggeleng.

"Kebetulan rumah abang deket sama rumah Kyai, kamu mungkin bisa minta tolong beliau." Ujar pria itu dan seketika Dara tersenyum lega.

"Makasih bang." Ujar Dara.

"Yuk masuk mobil." Ajak pria tadi dan dara mengangguk.

Dara masuk kedalam mobil, lalu mobil pun melaju pergi dari sana. Rupanya arah rumah pria tadi justru satu arah dengan jalan menuju ke rumah eyang, Dara heran kenapa bisa mang Nuri justru membawa nya sangat jauh.

Dara sedikit was - was sekarang, apa keputusan nya salah ikut dengan pria itu pikir nya. Tapi sejak tadi pria itu juga tidak melakukan hal yang aneh, bertanya - tanya lagi pun tidak..

"Nama abang siapa? Dari tadi kita ngobrol nggak tau nama abang." Dara kembali membuka percakapan.

"Amar, panggil aja bang Amar dek." Sahut pria itu yang ternyata namanya Amar.

"Bang Amar, aku Dara." Ujar Dara.

"Dara.. namanya cantik, yah." Ujar Amar, Dara hanya tersenyum sedikit, karena dia tidak suka pujian.

Dara kembali memperhatikan jalan dan ternyata Amar belok ke kanan.. Jika menuju ke rumah eyang nya adalah lurus, Amar belok ke kanan.. Jalan nya pun tidak se terjal dan se curam menuju ke rumah eyang, Dara baru lihat jalan itu..

Dan setelah melewati sedikit perbukitan, di balik bukit itu Dara melihat rumah - rumah warga.. Dara makin heran karena mang Nuri membawa nya jauh padahal di sana ada perumahan warga, meskipun tetap masih sangat jauh dari rumah eyang yang masih naik lagi ke atas.

Mobil berhenti di depan salah satu rumah yang memiliki pagar besi, dan Amar turun untuk membuka kunci gerbang nya. Dan setelah mobil masuk, Dara pun turun dadi mobil dan mendapati suasana yang jauh berbeda..

'Kenapa di sini terasa lebih hidup? Apa karena di sini banyak rumah warga?' Batin Dara.

"Yuk, kamu bersih - bersih dulu aja." Ujar Amar, dan Dara mengangguk.

"Assalamualaikum.." Salam Amar.

"Waalaikumsalam.." Sahut suara perempuan tua dari dalam.

"Loh, kamu bawa siapa nak?" Tanya perempuan itu.

"Ini Dara, ti.. dia mau ketemu kyai tapi tadi dia kecelakaan makanya Amar bawa kerumah dulu buat bersih - bersih." Sahut Amar.

"Yang satu nya namanya siapa??" Tanya nenek Amar, seketika Dara dan Amar tertegun..

"Yang satunya??" Gumam Dara.

BERSAMBUNG..

1
Haryati Atik Atik
ikut marathon dag dig dug Thor seolah ikut tegang pd hal ya cuma baca semangat Thor
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ˢ⍣⃟ₛ≛⃝⃕|ℙ$ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉mak
Rasa kesepian dan kesakitan karna kita kurang kasih sayang dari orang tua kita sendiri, tidak akan ada yang tau rasanya kecuali orang itu merasakan apa yang kita rasakan... Nyesek ya Ra, sakit, bahkan rasa sakit itu tak bisa di ungkapan dengan kata-kata 🥺 ibarat nya seperti luka yang menganga lalu di siram air garam, pedih, perih, dan rasa itu hanya di rasakan diri sendiri 😭😭😭😭
sagi🏹
adoooohhhh kenapa harus riri juga yang di ganggu jangan2 itu iblis yang merasuki mbah uyut menyamar jadi mama nya dara dan riri hadeehhhhh sepertinya ini akan ada kejutan lagi dari othornya 🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
😭😭😭😭 kamu hebat Dara, kamu mampu menangisi orang yg selama ini mengabaikan mu. itu tandanya kamu masih punya hati, ayo semangat, lanjutkan hidupmu!!
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
huuu iblis masih aja ngejar mereka .....kayanya Riri yang jadi target selanjutnya untuk meneruskan
asry14
Thor capek bgt hati ni ngrasain jadi dara, jangan tambah lagi dengan Riri yang tersesat nantinya, udah hancur jadi lebur nanti dara /Cry/
Noona Han
Takutnya Riri bangkitin lagi, semiga kuat kau riri
Noona Han
Apalagi ini Tuhan, Riri jgn ngadi² nanti ya...
neni nuraeni
jgn smpai Riri slh jln thor,,,lnjut
Husein
Riri dlm kondisi hati yg ga baik... jd mudah dihasut iblis... apalagi ini yg menyerupai mamanya...
akan ada kejadian apalagi ya?
penasaran 🤔
dyaa
thor pokoknya kasih dara ending dengan menikah sama amar kasian dia udah banyak terluka, terus itu iblis ngapain sih caper ke riri
Hary Nengsih
jangan2 ririr skrng yg kena jebakan iblis
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
author kebiasaan🤣gantung terus, gantung aja terus aku thor 🤣
✎ 🧩§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝐎𝐓𝐓𝐀𝐍🦉✍: 🤣🤣 maap kak,, othor tukang gantung, wkwkwk
total 1 replies
Nadhira💦
Kak ratna lg ngiris bawang nih...aq sampai ikutan nangis/Sob/
Itu ibllisnya, ngapain sih pake muncul lg, pake rupa mamanya...
✎ 🧩§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝐎𝐓𝐓𝐀𝐍🦉✍: sedih ya kak,,, /Cry/
total 1 replies
⧗⃟ᷢʷ §𝆺𝅥⃝©🅢🅐🅚🅤🅡🅐⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
Haduhhh setan atw iblis yang merupakan mama dara dan riri
Nisa Nisa
sepertinya Dara memang lebih dekat ke ayahnya, di bab awal disebutkan ayahnya terlihat murung saat Dara pergi ke rumah eyang beda dgn mamanya yg tampak biasa aja. Bahkan saat di telpon dari rumah Eyang sempat marah-marah, "apalgi kan Dara sdh sampai sana mau minta apa lg.. sdh hbs semua sdh gk ada apa-apa. " sptnya memberikan Dara sebagai tumbal itu gk masalah
Ria Karyawati: kalau lg dikuasai iblis,maka papanya jd jahat.aslinya dia baik.
tp mmnya emang udah dari awal fk sayang sm dara.
total 1 replies
Burman Pratama
lanjut thor.. nunggu2 nih
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana
syukurlah.. mending pingsan ajalah daripada tantrum gitu 😥
🟡⧗⃟ᷢʷ ғᷠʜͥᴀͣ§𝆺𝅥⃝©ˢ⍣⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖ
sabar dara... semuanya sdy menjadi takdir papa dan mana mu/Sob//Sob//Sob//Sob/
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
thor bikin dara koma seminggu, atau sebulan gitu🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯: biar sedih sampe gulung gulung di kasur🤣
✎ 🧩§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝐎𝐓𝐓𝐀𝐍🦉✍: kok gitu kak,, 🤣🤣 othor nyeritain siapa kalo gitu, wkwkwk
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!