NovelToon NovelToon
Di Nikahi Majikan Ku

Di Nikahi Majikan Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Cinta setelah menikah / Pembantu
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: tayanlee

Naura saqyla gadis cantik berusia 17 tahun, merantau ke kota Yogyakarta dan bekerja sebagai ART di sebuah rumah mewah.

dengan niat hati ingin mengumpulkan uang untuk oprasi ibu nya yang sedang di rawat di rumah sakit, karena kanker otak.

setelah mengabdi selama 5 tahun, saat dia menginjak usia 21 tahu. majikannya tiba-tiba menawarkan sebuah pernikahan yang tidak terduga pada Naura.

Usia mereka terbilang terpaut cukup jauh yang di mana majikannya berumur 35 tahun, dan sedangkan Naura dia masih muda dan labil. akankah keduanya bisa saling mencintai atau malah sebaiknya.

Bagaimana kelanjutan nya yuk baca aja 🤗
well aku UP gak setiap hari guys🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16.BAB

" Hm__aku tidak akan melepaskan mu, kamu bahkan masih memanggil suami mu ini dengan sebutan tuan, sayang apa kamu lupa dengan apa yang kita sepakati minggu lalu atau__ kamu pura-pura lupa " tanya Adrian dengan suara beratnya.

Naura terdiam sejenak dia baru ingat minggu lalu Adrian memintanya memanggil nya dengan sebutan sayang, tapi Naura selalu merasa canggung dan sering melupakan nya.

" oke___baiklah " gumam Naura pelan.

" sayang, apa kamu bi...bisa melepaskan ku " ucap Naura dengan lembut dan pelan, dia merasa malu sendiri dengan nada bicara nya yang seperti ini.

" tolong__biarkan aku memakai piyama ku, lalu kita bisa makan kue yang aku buatkan untuk mu, sa__sayang " lanjut Naura.

Habislah aku, bagaimana jika tuan tidak mau melepaskan ku.

gerutu Naura dalam hatinya, dia memejamkan kedua matanya menunggu jawaban dari Adrian suaminya.

" apakah kue nya seenak itu " tanya Adrian.

" iya, aku membuatnya khusus untuk kamu s_sayang " jawab Naura.

" Hm__itu khusus untuk ku " tanya Adrian memastikan, tanpa disadari Naura tangan nakal Adrian sudah ada di dadanya dan hendak membuka handuk yang melilit di tubuh Naura.

mari kita berbohong demi keselamatan diri.

" i__iya tu... maksudnya sayang, tadi aku membuatnya " jawab Naura, karena Naura menutup kedua matanya dia tidak bisa melihat tangan Adrian yang sudah ada di dada nya.

tiba-tiba handuknya terasa kendur, Naura pun membuka matanya dan sontak dia terkejut lilitan handuknya yang menutupi dua aset berharganya kendur dan memperlihatkan sedikit saja.

" tu__sayang aku sangat kedinginan " kata Naura, Ia menghentikan tangan Adrian yang pelan-pelan menyentuh dadanya, Naura sangat malu dan gugup bahkan tangannya saja menjadi dingin dan gemetaran.

Adrian mengulum senyum tipis merasakan tubuh Naura yang gemetaran, tapi dia juga tidak ingin melepaskan istrinya semudah itu, apa lagi dia sudah berpuasa selama hampir tiga bulan sejak mereka menikah, Adrian sama sekali belum menyentuh Naura mereka hanya tidur biasa setiap malamnya.

Baiklah aku akan melepaskan nya kali ini, tapi lain kali aku akan benar-benar memakan nya tanpa mengampuninya kalaupun kamu mencari-cari alasan lagi aku tidak akan pernah melepaskan mu.

Dan tidak akan tergoda dengan wajah imut mu itu_yang selalu membuat wajah sedih setiap kali aku menggoda nya.

" oke__seenak apa kue yang kamu buat itu " kata Adrian dia melepaskan tangannya dari pinggang Naura.

fiuhh__akhirnya aku bisa bernafas lega.

gumam Naura, dia membenarkan handuk yang hampir jatuh itu yang Ia tahan tadi, Naura merasa aman untuk sekarang dia berbalik tanpa tahu pria itu masih di belakang nya, dan ___

bruk__

Naura menabrak Adrian saat dia berbalik.

" aduh sakit " pekik Naura, Ia meringis kesakitan saat keningnya tak sengaja terbentur pada dada bidang Adrian.

" tertangkap kamu " ucap Adrian dia tersenyum puas saat Naura berbalik.

" tu__maksudnya sayang " pekik Naura dia meringsut saat wajah Adrian semakin dekat padanya.

" wangi " gumam Adrian, dia pun segera menjauhkan wajahnya dari Naura.

" cepat pakai piyama mu, aku ingin segera makan kue yang istri ku buatkan " ujar Adrian, dia melepaskan nya untuk sementara, senyum licik terpampang nyata di bibir pria itu.

fiuhh__syukurlah aku selamat. gumam Naura dalam hati, dia pikir malam ini akan terlewatkan seperti biasanya. Namun fikiran nya salah Adrian sudah membuat rencana untuk malam nanti.

" baik sayang " jawab Naura, dia cepat-cepat masuk ke walk in closed.

***

Setelah Adrian mandi, Ia segera turun dari lantai atas menuju ruang makan menyusul Naura yang sudah ada di bawah, saat Adrian masuk ke ruang makan terlihat Naura sudah duduk cantik di kursinya. istrinya itu terlihat lebih tertutup dalam berpakaian malam ini.

Adrian tersenyum tipis saat mengingat istrinya tadi, itu sangat menggemaskan bagi Adrian.

melihat suaminya sudah datang Naura segera berdiri dari duduk nya.

" sayang " ucap pelan Naura, lidahnya belum terbiasa dengan sebutan itu.

Adrian tersenyum lalu duduk di kursinya, Naura dengan telaten mengisi piring kosong suaminya, ini adalah rutinitas keseharian nya sekarang melayani Adrian dengan baik.

Setelah makan malam selesai Adrian kembali ke atas dia duduk di ruang keluarga sambil menonton TV, kebetulan ada film baru yang muncul.

sedangkan Naura membuatkan kopi susu dan kue yang dia buat tadi siang, Naura mulai menaiki anak tangga dengan pelan-pelan agar kopinya tidak berhamburan dan tumpah.

setelah sampai di ruang keluarga, Naura meletakan kopi dan kue itu di meja lalu Ia duduk di samping Adrian.

" sayang semoga anda suka " ucap Naura Ia memamerkan senyum tipis pada Adrian, berharap suaminya menyukai kue buatannya.

Adrian mengambil kue yang ada di piring lalu memakannya, sungguh Adrian tidak menyangka bahwa Naura juga bisa membuat kue. Ia fikir Naura hanya pandai di bersih-bersih dan masak sederhana saja, tapi ternyata istrinya sangat pandai membuat cemilan juga.

Naura memperhatikan wajah Adrian yang biasa saja saat memakan kue buatan nya, Ia sedikit kecewa karena kuenya mungkin kurang enak untuk Adrian, Naura bersandar pada sofa pandangan nya tertuju pada film di depannya.

" kuenya enak, aku kira istri ku tidak bisa masak dan bikin kue seperti ini, ternyata kamu sangat pandai membuatnya " puji Adrian dia mengambil kopi di meja lalu meneguk nya.

" aku rasa kuenya kurang enak " celetuk Naura.

" enak kok,_aku bilang kuenya enak " Adrian mengulang ucapannya, meyakinkan Naura.

" tapi__ah sudahlah nanti Rara buatin yang lebih enak lagi dari ini " ucap Naura suaranya terdengar dingin.

" kue yang sekarang sudah enak sayang " ujar Adrian dia merengkuh pundak Naura membawanya kepelukan nya.

***

Dua hari berlalu. Pagi ini Naura berencana untuk pergi ke luar bersama leni yang bekerja sebagai ART di rumahnya, Naura ikut bersama leni ke superindo besar di ujung jalan Ia berencana untuk membeli kebutuhan rumah tangga yang hampir habis.

Naura sibuk memilih barang apa saja yang harus dia beli, di bantu oleh leni yang mendorong troli belanjaan.

Naura berencana untuk mengambil sabun namun tiba-tiba seorang pria menabrak nya hingga naura terjatuh dan sabun- sabun di tangan nya jatuh ke lantai, begitu juga dengan pria itu dia menjatuhkan barang-barang yang dia beli.

" eh sorry_sorry " kata pria tersebut dia mengambil barang-barang yang jatuh, Naura juga mengambil sabun-sabun nya tiba-tiba tangan mereka tak sengaja saling menyentuh satu sama lain.

Naura mengangkat kepalanya untuk melihat siapa pria yang tak sengaja dia sentuh tangannya, pria itu juga melihat Naura dan terjadilah pandangan mereka bertemu.

cantik

pria itu tak bisa mengalihkan pandangannya dari Naura, bagaikan bertemu dengan bidadari mata pria itu berbinar sambil tersenyum manis.

" maaf " ujar Naura dia segera menarik tangannya, lalu berdiri.

" sorry aku tadi tidak memperhatikan jalan dan aku tidak sengaja membuat mu terjatuh " ucap pria itu.

" tidak pa-pa " jawab Naura sopan dia pun hendak pergi namun tiba-tiba saja pria itu menghentikan nya.

" permisi nona cantik, kalau boleh tau siapa nama anda " ucap pria tersebut, dengan harapan wanita yang seperti bidadari itu memberitahu namanya.

" Naura__nama ku Naura " ucap Naura sambil tersenyum ramah, dia mengulurkan tangan.

" ah_ nama yang cantik seperti orangnya " ucap pria itu, sambil tersenyum tipis, pria itu menyambut uluran tangan Naura.

lembut

" nama ku Evan adipati, panggil aku Evan saja " ucap pria itu memperkenalkan namanya dengan senyum puas di sudut bibir nya.

1
iqbal nasution
💪👍👍👍
Lisa
Moga si Evan itu tidak dpt melanjutkan niatnya sama Naura..kelainan tuh si Evan 🤭
Estella🍂
ok ke kk makasih saran nya 🙏🙏
HNP_FansSNSD/Army
Ceritanya bagus kak 👍👍💐💐, tapi di sarankan setelah koma jangan lupa sepasi terus setelah titik juga harus sepasi dan hirup selanjutnya awalnya kapital itu saja kak. Nulis novel juga ibaratkan kaya para pembuat buku ilmu.
HNP_FansSNSD/Army
terlebih baiknya kak, ada sedikit perbaikan aja sesudah tanda kutip hirup awal harus kapital😉.
HNP_FansSNSD/Army
Secepat itu, euy.
Lisa
Wah koq muncul pria asing..moga aj Naura tidak tergoda dgn pria itu
Lisa
Seharusnya Naura bilang terus terang sama Adrian
Lisa
Adrian mulai cemburu nih 😊🤭
Lisa
Happy wedding Naura & Adrian..bahagia selalu & rukun yaa..
Estella🍂
makasih sarannya kk🤭
Nuna Mochi
hadir
Anyelir
kak, kalau di awal kalimat, jangan lupa huruf kapital kak
Anyelir
kak, mau mengingatkan untuk tanda baca jangan lupa digunakan.
Lisa
Rara yg tabah & kuat ya..juga bahagia dlm pernikahanmu nanti
Lisa
Sedih banget..moga Ibu Anida cepat pulih..
Lisa
Adrian tulus menikah dgn Rara moga kalian bahagia y..Ibunya Rara juga cepat pulih..
Lisa
Aq mampir Kak
ig:@kekeutami2829
hai kaka... aku mampir ya, semangat menulisnya
Syalala💋 ig: @DessertChocoRi
Kak untuk nama orang semua harus huruf awalan kapital.
Semangat terus yah 💪
Estella🍂: terimakasih kk saran nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!