NovelToon NovelToon
Sahabat Jadi Musuh

Sahabat Jadi Musuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Enemy to Lovers / Idola sekolah
Popularitas:668
Nilai: 5
Nama Author: Miss Cassandra

Kisah dua sahabat bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini..

Kisah mereka dimulai dari persahabatan masa SMA namun sebuah konflik membuat persahabatan mereka putus .

Akan kah kisah mereka kembali seperti dulu lagi...

yuk ikuti terus kisah.... 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa CHIKO

🍂🍂🍂🍂🍂

Satu bulan berlalu Chiko dan Clara semakin akrab kedua nya saling sapa saat di sekolah.

Intan yang mengetahui itu merasa aneh karena yang ia tahu Clara tidak mudah percaya sama seseorang apalagi lawan jenis.

Namun ada yang berbeda dari tatapan Chiko Permana pada Clara dan itu membuat intan merasa aneh ada rasa tidak suka tapi juga bingung.

Bingung karena rasa yang ia miliki sekarang kenapa dan itu membuat nya tidak nyaman.

"Chiko.... kenapa rasanya aku tidak ingin siapapun dekat dengan mu termasuk Clara sahabat ku...." tatapan intan lurus ke arah keduanya

Ya saat ini Chiko dan Clara berada dilorong menuju kelas mereka.

Kedua nya bertemu saat diparkiran dan jalan bersama menuju kelas dengan obrolan ringan.

Banyak siswa yang menyaksikan keakraban mereka banyak yang iri dan banyak juga yang tidak menyukai karena mereka mengagumi Clara Adelin.

Clara seorang primadona sekolah begitupun intan sahabatnya namun Clara lebih dominan walaupun bar-bar tapi mereka menyukai nya.

Intan berwajah Cindo membuat kesan sendiri di dirinya menarik untuk di pandang.

Sedangkan Clara wajah asli Indonesia namun kulitnya bersih seperti wanita asing.

Hanya sikap bar-bar nya yang membuat dirinya unik.

Tapi di balik bar-bar nya dia tak tersentuh oleh lawan jenis membatasi mereka untuk dekat dengan nya.

Clara dan intan sama-sama siswi berprestasi disekolah.

Peringkat Keduanya saling kejar dan tetap diposisi satu serta dua.

"Ih ko Clara dekat sama anak baru sih"

"Chiko milik kami loh"

"Ah ga suka "

"Chiko tampan"

"Neng Clara idamanku"

"serasi ya mereka"

"masih serasi juga aku kemana-mana dih"

"Menang cantik dia "

Bisikan para siswa dan siswi terucap sepanjang mereka jalan.

"Clara awas kau ...kau sudah buat aku dan Andra musuhan kau tidak akan kubuat tenang disekolah... tunggu saja." sinis Citra

Clara dan Chiko pun masuk ke kelas, didalam kelas seluruh kelas kaget melihat keduanya masuk bersama.

Begitupun intan yang duduk di bangku nya ikut menatap pintu .

Ternyata semua yang ia dengar bukan sekedar rumor belaka namun kenyataan yang terjadi.

Intan diam tak menyapa hanya menatap saja dari bangkunya.

Melihat seluruh temannya menggoda kedua nya.

Terlihat disana Chiko tersenyum dia tertegun karena selama ini Chiko dingin tak pernah dengan sengaja tersenyum.

"Eh cie cie bareng nih ye ..,ada bau-bau dekat nih." Chiko hanya tertawa renyah

Clara terkekeh namun tetap melangkah ke arah bangkunya dan mendekat ke Intan.

"Hai pagi bestie.... cemberut nih pagi-pagi?" sapa Clara

"Huft ...tidak papa kok hanya saja ada kejadian yang membuat ku hilang mood." ketus Intan

"Siapa biar ku hajar dia."

"Apa main hajar-hajar kamu cewek Clara..." terang Chiko menyebut aku kamu sambil mengacak rambut Clara

"ih rambut ku berantakan Chiko..rese deh." gerutu Clara tapi membuat intan cemburu

Ya yang dirasakan intan itu cemburu dan ia mengakui nya ada rasa ia untuk teman barunya Chiko Permana.

"Udah duduk ga usah anarkis...jadi cewek yang manis."

"ih ga mau ..bukan gue itu."

"Dasar cewek aneh kamu."

"Bodo amat weee .."

Clara pun duduk di bangkunya menaruh tasnya dan mulai menopang dagunya.

"Eh Tan jadi tidak sih hari ini ulangan bahasa inggris malas mikir gue tahu."

"Jadi Ra...tumben malas biasanya paling gercep soal bahasa inggris." tanya Intan

"Lagi pusing gue ..ka Rasya hari ini mulai terapi dan loe tau kan gue pasti lebih sering ditinggalin dirumah sendiri."

"Ya mau gimana lagi Ra...itu kan demi kesembuhan kakak loe juga emang loe ga senang apa?"

"Bukan gitu...kalau senang ya tentunya lah apalagi kalau ka Rasya sembuh ."

"Udah yang sabar ajah udah gede ini loe Ra...siapa juga yang mau culik penculik nya mikir 100x kayanya soalnya loe cerewet." intan terkekeh tanpa sadar lupa perasaan nya

Sekesal apapun ia pada Clara tetap rasa sayangnya lebih besar karena Clara sudah dianggap sodaranya juga.

Yang dia sayangkan kenapa harus Clara kenapa bukan orang lain yang menjadi saingannya.

Clara terlalu sulit bagaimana ia bersikap nanti sedangkan ia harus menekan rasa kesal nya.

"Ra ..aku bingung...andai kamu tahu aku memiliki rasa terhadap Chiko apa kamu akan menjauhi nya Ra...." intan menatap Clara

"Sungguh aku tidak rela saat kamu dan dia dekat tapi rasa sayangku masih lebih tinggi sekarang tapi aku tidak yakin nanti akan tetap sama Ra....maaf aku mencintai Chiko Ra...." Intan semakin larut dalam pikirannya

Ting Ting...

Bell masuk berbunyi

Tepat pukul 7.15 menit pak Deri masuk dan mulai ulangan secara langsung.

Kelas langsung hening setelah lembar dibagikan.

Banyak yang mengaduh bingung namun ada pula yang diam namun bingung dengan soal berbahasa Inggris itu.

berbeda dengan kedua gadis yang notabenenya mengerti mereka fokus mengerjakan.

Chiko pun sama halnya dengan kedua gadis itu ulangan berjalan dengan hening walaupun ada sedikit kegaduhan siswa yang menggerutu.

Pak Deri memberi kelonggaran waktu selama 10 menit untuk siswa dan siswi lain yang belum selesai.

Clara, Chiko dan intan lebih dulu selesai serta kertas sudah ditumpuk dimeja depan.

Chiko sempat tersenyum kearah Clara dan intan saat sampai ke bangku mereka.

Senyuman yang salah diartikan intan yang memiliki rasa untuk Chiko berbeda dengan Clara yang biasa saja.

Membuat Chiko sedikit mendengus namun mencoba biasa saja karena ada intan yang melihat kearahnya membalas senyumannya.

"Chiko mau ke perpustakaan ga nanti?" tanya Intan

"Mm entahlah ada apa?"

"Mm ini tentang kerja kelompok kita bukan kah materi ada di perpustakaan ya, biologi."

"Oh iya aku ingat tugas dari Bu Erin Minggu lalu "

"Iya ...ke perpus kan ."

"Ok nanti kita ke perpus, Ra mau ikut?" ajak Chiko dan lagi-lagi intan cemburu

"Mm tidak deh mau ke Rooftop saja kalian saja." seketika intan tersenyum mendengar jawaban Clara

"Oh ok deh...nanti tunggu aku pas pulang ya kita searah kan ."

"Mm tidak tahu." acuh Clara

"Astaga untung teman kalau bukan...."

"Bodo amat."

"Huft sabar Chiko... sabar "

"Clara Adelin aku semakin menginginkan mu ...."

Chiko menatap punggung Clara dan intan melihat itu namun tetap tersenyum menutupi perasaan nya.

Bell pelajaran usai pun berbunyi seluruh siswa dan siswi sudah selesai serta mulai berhamburan ke luar kelas menuju kantin .

Seperti yang Clara ucapkan langkahnya menuju Rooftop berbeda dengan intan serta Chiko menuju perpustakaan.

Clara sangat nyaman saat di Rooftop dia membawa sandwich bekalnya yang sudah disiapkan mamah nya.

Ada jus instan juga yang dibawakan serta vitamin cair yang harus Clara minum karena beberapa hari lalu Clara sempat drop saat libur sekolah.

💮💮💮💮

Ditunggu kelanjutannya ya Readers

Sorry kemarin tidak up selama 3 hari 🙏🙏

Salam sapa semoga Readers berkenan memberi like,koment serta vote dan hadiah....

Assalamualaikum

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!