Miranda seorang wanita biasa yang selama hidupnya selalu merasa dirundung kemalangan... Dia selalu saja menyesali akan hidupnya. Padahal semua orang melihat Miranda hidup bahagia. Mempunyai suami yang tampan dan sangat menyayangi nya,.
Hingga dia sempat mengalami depresi dan ingin mengakhiri hidupnya.Apakah yang membuat Miranda mengalami depresi dan selalu melukai dirinya sendiri?..
Karena pernikahan nya kah? atau karena ada hal lain yang membuat Miranda seperti itu?..Rahasia apa yang disembunyikan oleh Miranda?.Akankah Miranda mampu bertahan dalam rumah tangganya yang begitu banyak cobaan, apalagi cobaan itu datang dari orang terdekat nya.
Ataukah dia akan memilih mengakhiri hidupnya!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nanie Famuzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16. Apa Yang Terjadi
Saat ini Miranda sedang duduk sendiri di meja makannya, setelah Jodi berangkat kerja dan Malik Sekolah, Pekerjaan rumahnya sudah semua dia selesaikan.Dia melihat ponselnya tak ada pesan masuk apapun .biasanya Lila yang sering menghubungi dirinya.Miranda jadi merasa bosan,kalau sudah begini Miranda jadi teringat saat dirinya masih kecil yang selalu sendirian dirumah. Sungguh dia benci saat itu dia bahkan tak ingin mengingat masa kecilnya itu.Tapi semakin Miranda ingin melupakannya , masa lalunya itu malah selalu hadir dimimpinya…
Miranda sendiri tidak tau kenapa.
Seperti tadi malam ,dia juga kembali bermimpi tentang masa lalunya itu.
Bahkan Jodi suaminya sampai bingung kenapa Mira selalu terbangun dan menangis jika dia sudah bermimpi. dia tidak tau mimpi apa yang sudah istrinya alami,Bertanya pun Mira selalu hanya mengatakan mimpi buruk biasa saja. Yang Jodi heran, hampir setiap malam Miranda seperti itu, terbangun lalu menangis.
Hari ini tidak biasanya Jodi pulang cepat dari kantornya, Tapi dia tidak langsung pulang melainkan dia ada janji dengan seseorang. Dia akan bertemu dengan temannya yang seorang psikolog.
“ Hai Fer, nunggu lama?”.saat Jodi datang ke cafe temannya itu sudah ada di sana .Sebelumnya mereka sudah janjian akan bertemu.
“ Nggak, baru aja sampai”.
Jodi hanya ber oh ria saja .
“ Sebenarnya apa yang ingin kamu tanyakan, sampai ingin bertemu denganku ?, Ucap Feri saat Jodi sudah duduk di kursinya.
“ Soal istri gue”.
“Kenapa istri lo emangnya dia kenapa lagi? Bukankah depresinya sudah sembuh? apa dia masih melukai dirinya sendiri lagi ?.
Jodi tampak ragu untuk menjawabnya tapi pada akhirnya dia menganggukkan kepalanya.
“ kali ini dia membenturkan kepalanya, sampai sekarang memarnya masih ada”.
“Ga lo bawa ke rumah sakit?”.
Jodi hanya menggeleng. “ Dia gak mau”.
“ Kenapa bisa seperti itu?..
“Gue diemin dia seharian”...
‘Jod… jod… lo tau sendiri istri lo pernah depresi dan selalu melukai dirinya sendiri . dan lo tau kan apa penyebabnya.Seharusnya lo harus bisa sabar sama dia.”
“Kenapa, lo ngerasa udah lelah sama dia, lo mau menyerah?”.
Dengan tegas Jodi menjawab “ Nggak”..
“Bahkan gue selalu takut kehilangan dia Fer”.
“Sebenarnya bukan ini yang mau gue bicarakan sama lo Fer?”.
“ Lalu apa yang ingin lo bicarakan sama gue?”..
Jodi menghembus kan nafas berat “Belakangan ini gue sering lihat istri gue kebangun tengah malam, lalu tiba-tiba saja dia menangis”.
“Udah lo tanya kenapa?”
“Dia selalu jawab cuma mimpi buruk, dan ga mau bilang mimpi buruk apa yang dia alami”.
“hampir tiap malam Fer”.
“Tapi tadi malam gue sempat dengar dia bilang, kenapa masa kecilku selalu saja hadir di mimpiku”..
“Gue gak tau masa kecil Miranda seperti apa, dia gak pernah mau cerita “.
“Apa lo tau penyebab orang selalu bermimpi tentang masa lalunya?”.
Feri menatap lekat pada Jodi, sebelum dia mulai berbicara,
“Sebenarnya bermimpi tentang masa lalu itu bukan hal yang aneh dan bisa di alami oleh siapa saja.Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang bermimpi tentang masa lalunya.
Salah satunya, keinginan untuk mengulang waktu, karena merasa ada penyesalan yang berhubungan dengan keputusan yang pernah dibuat.
Berada dalam kondisi sulit , dimana seseorang merasa gelisah dan ada keinginan untuk lari dari realita kehidupan ini.
Rindu dengan seseorang .Larut dalam kesedihan dimasa lalu,ada penyesalan di dalam dirinya yang belum hilang secara sempurna.
Dalam kondisi trauma.Ada momen -momen tertentu yang cukup membekas di hati,baik itu momen yang indah maupun yang buruk bisa melekat dalam waktu yang lama.Begitupun jika mengalami mimpi kembali ke masa lalu maka ini ada hubungannya dengan rasa trauma yang di alami.Bahkan rasa trauma ini sampai membuat frustasi,pastinya masa lalu ini sangat buruk dan membuat terpuruk.”.
“Apa istri lo mengalami hal yang barusan gue sebutkan?.
“Gue gak tau Fer, “.
“Apa dia mempunyai trauma di masa kecilnya? Mengingat dia juga pernah mengalami depresi.bisa dikatakan depresinya itu mungkin belum sembuh total, jika dia masih melukai dirinya sendiri.”.
lagi-lagi Jodi menghembuskan nafas berat.
“Apa yang harus gue lakukan Fer, gue juga merasa bersalah karena gue juga Miranda jadi seperti itu”.
“ Sabar Jod, berusahalah sebisa kamu untuk selalu berada disampingnya.dan jangan mengulangi kesalahan itu lagi, itu bisa berdampak sangat buruk buat kesehatan mental istri kamu.Jangan buat dia kecewa. Mungkin itu yang sekarang bisa lo lakukan buat dia bahagia sudah menjadi istri lo.”
“Thanks Fer lo emang sahabat gue yang bisa gue andal kan”.
“No problem, gak masalah ! santai aja…” Mungkin jika orang lain udah gue kenakan tarif buat konsultasi sama gue, tapi karena lo temen gue , gue gratiskan!! ha..haa…hahaha… Feri tertawa terbahak.
Sedang Jodi hanya terkekeh pelan..
“Coba lo tanya pelan-pelan sama istri lo, apa dia pernah mengalami seperti yang tadi gue sebutin,”
“Ya , nanti bakalan gue tanyain “
“Kalau gitu gue balik dulu masih ada urusan gue habis ini, oke Jod”.
Jodi hanya mengangguk saja , lalu melambaikan tangan pada temannya itu yang kini sudah berlalu pergi.
Tak lama Jodi pun pergi. sepanjang jalan Jodi memikirkan apa yang dikatakan oleh temannya itu.
“Apa Miranda mempunyai trauma dimasa kecilnya?. apa dia mempunyai seseorang yang dia rindukan?...Apa dia memiliki rasa penyesalan?”, semuanya itu terus berputar di kepala Jodi. ingin Jodi segera menanyakan hal itu pada istrinya Miranda. Yang membuatnya bisa bermimpi tentang masa lalunya itu.
Sampai ketika motonya berhenti mendadak, Jodi hampir saja menabrak pengendara lain tapi untungnya itu tidak terjadi. Membuat Jodi terkejut,Lalu dia mulai melajukan kembali motornya itu.
*****
“Ma.. mama lagi apa?”..Tanya Malik tiba-tiba yang sudah berdiri di samping mamanya itu.
“ Malik kapan pulang kamu? masuk rumah itu ucap salam dulu bukan langsung nyelonong aja!!”.
“ Dari tadi juga Malik ucap salam, mamanya aja yang gak dengar,!!”
“Iya kah?,, mama gak denger”.
“Mama lagi apa? “ tanya malik lagi?’..
‘Kamu gak lihat mama lagi apa?...lagi masak bentar lagi kan papa pulang!!
“Mama masak apa?”.
“ lihat aja sendiri”.
“ Yah,, itu lagi bosen ma, yang lain apa,” Ucap Malik saat melihat ayam goreng yang sedang di goreng oleh Mira.
“ Protes aja!! harusnya kamu bersyukur masih bisa makan enak, coba kamu lihat diluar sana masih banyak orang - orang yang kelaparan gak bisa makan.
Terus sana bilang sama papa kamu sekalian buat tambahin uang belanja mama, biar mama bisa masak banyak kalau gitu…"
“Hem… Malik hanya bisa mendesah.
“Mau kemana kamu, gak makan dulu ini mumpung masih panas ayam gorengnya”.
“Iya,, nanti Malik mandi dulu”.. ucapnya melangkah menuju kamar mandi.karena di kamarnya tidak ada kamar mandinya, hanya kamar Mira dan Jodi saja yang memiliki kamar mandi di dalam .
Tak lama terdengar suara motor Jodi.Dia baru saja sampai.
Buru- buru Mira keluar dan membukakan pintu. Jodi baru saja membuka helmnya dan akan turun dari motornya. Mira sudah mulai bertanya.
“ Abang kenapa baru pulang?”..
“Abang dari mana?”.
“ Baru aja sampai Mir udah diberondong sama pertanyaan aja?”.
“ Iya abang telat pulang, maaf gak sempet kabarin dulu” Ucap jodi mengecup kening Mira.
...
“Tumben udah wangi, cantik lagi”
“ ..Oh. jadi biasanya Mira gak wangi iya, Mira bau “.
“mm… salah lagi ‘... “Nggak Mir.Kamu udah selesai kan Mir?” tanya Jodi menaik turunkan alisnya.
Namun tak di hiraukan oleh Mira.
“ Pa,,, papa bawa apa itu?”...Tanya Malik yang tiba- tiba sudah berada di samping Mira lagi.
“Oh ini papa beli kue sama donat kesukaan kamu’
“Asyik…ada cemilan buat nanti nonton tv “ Malik langsung mengambil nya dengan riang gembira.Dan langsung pergi dari sana.
“ Buat Mira gak dibeliin ,masa buat Malik doang?”.
“ Itu banyak Mira,, gak bakalan abis juga sama Malik”.
“Gak mau, Mira maunya mie ayam”.
“Iya nanti abang beliin, abang mandi dulu,Ayo!!”
“ Ayo kemana “.
“Mandi”.
‘Mira kan udah mandi bang, masa disuruh mandi lagi”.
“Temani abang mandi Mira!!”.
“ Idih ogah.. udah gede gitu masa mandi aja harus ditemani,apa gak malu sama Malik”..
“ Ah kelamaan ayo,,, “ ucap Jodi sembari megangkat Mira di bahunya.
Udah kaya karung beras aja di panggul.
“Abang ih turunin Mira”...ucapnya sambil memukul mukul punggung Jodi.
“Ngggak”...
Sementara Malik sedang asyik sendiri menikmati kue donat nya sambil menonton film kartun kesukaanya, dia sudah biasa melihat tingkah laku orangtuanya yang seperti itu..
Jadi sudah tidak heran lagi… Iya kan Malik?..
ini mah sad ending thor.
bener2 mah othor nih.
gak nyangka akhirnya seperti ini.
keren mah othor ini.
sehat selalu buat othor.
mau season dua nya thor.
penasaran sama nasib miranda trus keluarganya dan orang2 yg ngebully miranda gmna nasibnya thor.