Apa jadinya kalau menantu berselingkuh dengan mertuanya sendiri.
Mencintai dua pria di dalam waktu bersamaan, dan hal itu lah yang saat ini sedang Lily rasakan, gadis kekurangan kasih sayang seorang Ayah dan ibu itu harus berada di posisi mencintai dua pria yang berstatus Ayah dan anak.
Sulit untuk Lily pilih di satu sisi Xeni adalah suami Sah nya, tapi di sisi lain ada James Papa mertuanya sekaligus Ayah dari janin yang ada di dalam rahim nya.
Apa yang harus dia lakukan? Apakah Lily harus melepaskan Xeni yang menawari nya kebahagiaan, atau James pria 40 tahun yang selalu melindungi nya dan menyayangi nya di saat dia membutuhkan kasih sayang?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tengah Malam
Tanpa sadar Lily ketiduran di ruangan James, mungkin karena dia menunggu terlalu lama dan James tak kunjung datang.
Sedangkan di tempat lain James berniat pulang ke rumah karena hari sudah sore, tapi di tengah perjalanan dia di telpon Robert yang meminta nya menemani nya membuang lelah.
James yang merasa memiliki masalah setuju dan dia pergi menemui Robert yang sedang memiliki masalah rumah tangga.
Lily bangun di sore hari dan dia kaget karena Lily ketiduran begitu lama.
"Astaga sudah jam 5 sore" Lily langsung bangun.
Lily melihat ruangan ini dan masih sepi yang membuat nya heran.
"Apa Papa belum masuk ke ruangan nya? tapi kenapa" gumam Lily merasa aneh.
Karena sudah sore Lily pun akhirnya memilih pulang dan meninggalkan rantang makanan di kantor.
Dia pikir meski akan dingin tapi makanan itu masih bisa di makan jika malam sekalipun.
"Sepi banget sepertinya yang lain nya sudah pulang" gumam Lily sambil masuk ke dalam lift.
Lily pun akhirnya pulang menggunakan taksi lagi, beruntung ada satpam yang masih menjaga kantor sehingga Lily tidak di kunci di kantor.
"Papa tidak masuk ke ruangan nya karena aku, atau Papa masuk tapi bersembunyi?" gumam Lily bertanya-tanya.
Malam nya James yang ketiduran akibat mabuk di apartemen Robert langsung bangkit dari tempat tidur nya.
James melihat Robert yang masih tidur dan dia memilih langsung pulang ke rumah.
Sepanjang di perjalanan James yang menyupir beberapa kali hampir menabrak beruntung dia masih bisa mengendalikan mobilnya.
Jam 11 malam James sampai di rumah nya, dia masuk dengan sempoyongan dan Lily yang kebetulan sedang menonton tv mendengar suara orang berjalan.
"Apa itu Papa?" Lily antusias.
Dan suara langkah kaki itu semakin jelas, Lily berdiri dan saat Lily melihat sosok yang dia cari sejak tadi Lily tersenyum.
"Pa" panggil Lily.
James mendengar suara Lily langsung melihat ke sumber suara.
"Lily" panggilnya dengan suara yang parau.
James mengucek matanya mencoba melihat Lily dengan jelas, dan sial lagi-lagi Lily memakai pakaian yang menurut James sangat seksi karena leher putih Lily terlihat jelas.
"Jangan mendekat" kata James menahan.
Tapi telat, Lily sudah menyentuh tangan James.
"Papa mabuk?" tanya Lily yang menyentuh tangan James.
James mengereng di saat seperti ini dia tidak bisa mengendalikan akal sehat nya, yang dia lihat hanya Lily adalah wanita cantik.
Dan melihat Lily James merasa panas dan semakin panas, James memegang tangan Lily membuat Lily sangat kaget.
"Pa" Lily ingin mundur dan melepaskan tangan James.
Tapi di tahan oleh James dan tak hanya itu James juga menarik Lily ke pelukan nya.
James mencium bau aroma tubuh Lily, lalu mencium leher Lily yang menciptakan suara erengan kecil yang lolos dari bibir Lily.
"Lily" James tiba-tiba memangku tubuh Lily.
Dan membuat Lily kaget sekaligus tersadar dari apa yang telah dia lakukan, Lily mencoba meronta tapi James malah berjalan dan membawa Lily ke kamar tamu.
Lily di tidurkan di ranjang, entah setan apa yang mengendalikan diri James tapi dia hanya melihat Lily yang seorang wanita bukan anak menantu nya.
"Pa jangan" Lily menggeleng.
Tapi James yang sudah di selimuti hawa nafsu mana mungkin mau melepaskan Lily, dia langsung menciumi tubuh Lily hingga membuat Lily kembali mengereng.
Sensasi yang James berikan belum pernah Lily rasakan, Lily bisa merasakan jika tubuhnya menginginkan hal ini melihat dari respon tubuhnya yang sama sekali terasa lemah.
James menatap Lily, dia seketika sadar saat melihat manik mata Lily yang begitu dia kenali.
"Lily, maaf" James mencium bibir Lily.
Lily yang di cium di gigit bibir nya oleh James membuat nya langsung membuka mulutnya dan lidahnya pun saling memberikan reaksi.
James merasakan jantung Lily yang berpacu begitu cepat, tapi apa perduli James sekali lagi dia hanya melihat Lily sebagai seorang wanita.
"Xeni maaf" batin Lily yang meneteskan air matanya karena James mencumbu bagian leher nya.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏