NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta Tuan Mafia

Dendam Dan Cinta Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Janda / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Annavita

Aira tak menyangka jika pernikahan harmonis yang ia bina kini hancur lebur, karna orang ketiga.

Dunianya hancur, hingga sebuah kecelakaan menimpanya dan membuat ia koma. setelah sadar, ia dihadapkan dengan seorang pria yang tiba-tiba saja menjadikannya seorang budak. hingga dimana Aira dijadikan bak seorang tawanan oleh pria misterius itu.

sementara disisi lain, Rayyan berusaha menjalani dendam yang diamanatkan padanya dari sang ayah. dendam yang begitu membuatnya berapai-api pada Aira.

akankah Rayyan berhasil menuntaskan dendamnya? atau malah rasa cinta timbul dihatinya untuk Aira?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annavita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

"Apa ada masalah, Aira?"

Suara berat dan dingin Rayyan memecah keheningan kamar, membuat Aira tersentak kaget. Pria itu tiba-tiba muncul di ambang pintu, tatapannya mengintimidasi dan sulit dibaca. Aira merasa jantungnya berdegup kencang, dan bulu kuduknya meremang.

Aira menatap tajam Rayyan, berusaha menyembunyikan rasa takut dan bingungnya. Ia tidak ingin pria itu melihat kelemahannya. Sementara kedua pelayan wanita itu segera keluar dari kamar setelah mendapatkan kode dari Rayyan, meninggalkan Aira sendirian dengan pria yang membuatnya merasa tidak nyaman.

Rayyan melangkah masuk ke dalam kamar, mendekati Aira dengan gerakan yang tenang namun mengancam. Tatapannya menyapu seluruh tubuh Aira, dari ujung rambut hingga ujung kaki, membuatnya merasa seperti sedang ditelanjangi.

"Siapa kau sebenarnya? Dan apa maksudmu membawaku ke sini?" tanya Aira, dengan suara bergetar namun berusaha terdengar tegas. Ia ingin mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan yang menghantuinya.

Rayyan berhenti tepat di hadapan Aira, jarak mereka sangat dekat hingga Aira bisa merasakan hembusan napasnya. Pria itu mencondongkan tubuhnya ke arah Aira, membisikkan kata-kata yang membuat darahnya berdesir.

"Sekarang kau adalah budakku! Apa pun perintahku, kau harus menurutinya!" ucap Rayyan, dengan nada dingin dan tanpa ampun.

Aira terkejut dan tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Ia tidak mengerti mengapa pria ini tiba-tiba saja mengklaim dirinya sebagai budaknya.

"Apa maksudmu? Kita sama sekali tak saling kenal, dan kau tiba-tiba saja menjadikan aku budakmu?" tanya Aira, dengan nada marah dan bingung.

Rayyan hanya menyeringai sinis, seolah menikmati kebingungan dan ketakutan Aira. Pria itu mengangkat tangannya dan menyentuh pipi Aira dengan lembut, namun sentuhan itu terasa menjijikkan dan mengancam.

"Kau memang tidak mengenalku, tapi aku mengenal silsilah keluargamu. Bahkan aku ingat setiap detailnya!" ucap Rayyan, dengan nada mengejek.

Rayyan menatap Aira dari bawah kaki hingga ke mata indahnya, namun tatapan itu dipenuhi dengan kebencian dan amarah. Aira merasa seperti sedang berhadapan dengan monster yang siap menerkamnya kapan saja.

"Siapa kau? Apa maksudmu?" tanya Aira, dengan suara yang semakin bergetar. Ia merasa seperti sedang berada di dalam mimpi buruk yang tidak kunjung berakhir.

"Jangan banyak bicara," bentak Rayyan, dengan nada kasar. "Sekarang kau pakai baju itu, atau kau akan merasakan akibatnya!" ancam Rayyan, lalu berbalik dan pergi dari kamar, meninggalkan Aira yang ketakutan dan diliputi kebingungan.

Aira merasa putus asa dan tidak berdaya. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia tidak mengerti mengapa pria ini begitu membencinya. Ia tidak tahu mengapa ia harus menjadi budaknya.

Namun, satu hal yang pasti: ia tidak akan menyerah begitu saja. Ia akan berjuang untuk mendapatkan kebebasannya kembali. Ia tidak akan membiarkan pria ini mengendalikan hidupnya.

Aira berjalan menuju jendela kaca, berharap bisa melihat dunia luar dan menemukan cara untuk melarikan diri. Namun, ia kecewa saat melihat jendela itu dipasangi teralis besi yang kokoh. Harapannya hancur seketika.

Namun, Aira tidak menyerah. Ia segera pergi ke kamar mandi, berharap di sana ada jendela yang tidak dipasangi teralis besi.

Dan ya, ia menemukan apa yang ia cari. Jendela di kamar mandi itu tidak terpasang teralis, membuat semangat kabur Aira seketika memuncak. Ia merasa ada secercah harapan di tengah kegelapan.

Aira naik ke atas kursi, dan ia menggeser kaca jendela yang ukurannya masih bisa memuat badan kecilnya. Aira melihat ke bawah, dan ia menyadari bahwa ia berada di ketinggian yang cukup tinggi.

"Mustahil aku loncat," gumamnya, dengan nada putus asa.

bersambung...

1
Rita Anugrahima
seruuu thor, di tunggu update y😊
Annvita: maaciw.../Kiss/
komen terus disetiap bab ya ya/Smirk/
total 1 replies
Annvita
Ala Moh../Doge/
Annvita
komen dong woey.../Whimper/
Annvita
kalian serius diemin aku kayak gini? /Left Bah!/
Annvita
komennya ges... komen/Chuckle/
Annvita
eit eit eit.... komennya jangan lupa ditinggal disini ya .../Hey//Hey/
Annvita
Novel yang buagus banget... hati-hati loh Rayyan dari benci bisa loh jadi cinta UPS....

guys baca juga ini seru buanget loh... apalagi mantan suami Aira, nanti sadar dan ngejer ngejer lagi tu mantan bini... hoho
Annvita
jangan lupa tinggalkan komentar kamu gesss . /Determined//Determined//Determined/
Bé tít
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
Annvita: jangan lupa komen disetiap bab nya ya.../Smile/
total 1 replies
Amanda
Buat mood pembaca semakin bagus!
Annvita: maacih /Kiss/
total 1 replies
Cleopatra
Seru banget, aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya!
Annvita: jangan sampe kelewat ya.../Bye-Bye/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!