Langit dirgantara angkasa, sang ketua geng Andreios sekaligus ketua OSIS SMA Nusantara, terpaksa harus menerima perjodohan dengan gadis barbar di sekolahnya yang suka terlambat, Queen zefanya arabella, gadis yang menyukainya meskipun di hukum
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon crowell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Andreios
"sayang!!, minggir Lo gak usah dekat dekat cowok gue!!"Aluna mendorong zefanya agar menjauh dari langit
"kasar banget Lo jadi cewek,gak cocok Lo jadi cewek jadi jin Qorin aja Lo"kesal Haider tapi langsung mendapatkan lirik kan tajam dari Langit
"Sayang gak ada yang sakit kan mana yang sakit ?"tanya dengan sedikit mengeraskan suara nya
"Sakit semua badan aku "ujar langit memberitahu di mana letak sakitnya dengan manja tampah memperdulikan zefanya
"Sayang kan aku udah bilang,kamu ninggalin aja dunia geng mu itu"ujar Aluna
"gue keluar "ujar zefanya yang sudah tak tahan dengan apa yang di lihat nya.
"Aduh, bos kayaknya kita ada urusan deh semoga cepat sembuh kalo mau pulang hubungi taksi aja kalo sama dia,kalo sendirian telpon gue"ujar Samuel keluar dan di ikuti tiga ekor ekor keramatnya
"Iya, keluar sana kalian ganggu pemandangan"bukan langit yang menjawab melainkan Aluna
Aluna dan teman temannya berusaha terlihat akrab dengan anak anak Andreios, tetapi mereka tidak menghiraukan Aluna karna mereka tidak suka prempuan pikmi.
"Mata Lo yang katarak,cuih"ujar Erza tidak suka sama Aluna, sejak ketuanya menjalin hubungan sama Aluna si gadis caper menurutnya
"Mau gue pindahin tu mulut?"suara dingin langit membuat Erza hanya menatap tersenyum kecut
"Bodoh, ganteng boleh tapi bodoh jangan"ujar Haider sebelum keluar ruangan UKS
"sayang,aku rasa teman teman kamu gak suka sama aku "ujar Aluna dengan manja
"mereka memang seperti itu, kamu gak usah pikiran mereka"ujar langit lembut
"kamu jangan temanan lagi sama mereka,aku gak suka "ujar Aluna, membuat Langit menatapnya tak suka
"mereka sudah temanan sama aku, sebelum aku kenal kamu"tolak langit dengan lembut
"kamu,gak mau ikutan keinginan aku?"tanya Aluna air mata buaya nya sudah keluar sekarang
"jangan nangis sayang, Uda udah jangan nangis"langit sambil mengusap air mata Aluna
"iya,iya tapi aku gak suka mereka"Aluna sambil memeluk langit
"kamu cukup suka sama aku aja,kalo mereka gak suka sama kamu itu wajar,kamu pacar aku jadi mereka gak boleh suka sama kamu"ujar langit memeluk Aluna
"sayang,bukan itu yang aku maksud "rengek Aluna melepaskan pelukannya
"iya iya, besok aku kasih hukuman ke mereka karna udah bersikap, seperti itu sama kamu "ujar langit pada akhirnya
"benaran?"tanya Aluna memastikan, sepertinya gadis di depannya ini terlihat senang jika teman temannya di hukum
"iya,besok yah"ujar langit
"Sayang kayaknya kita juga harus pulang deh"ujar Aluna saat menerima pesan dari hp nya
"Kok, cepat banget sih ?"tanya langit dengan nada manja menggenggam tangan Aluna
"Iya sayang kita ada kerjaan yang belum kita selesain di kelas tadi kalo kamu mau pulang ,telpon aja Samuel byeee "ujar Aluna dengan cepat cepat berlari ke UKS
"iya sayang bye"langit tersenyum kemudian menyebalkan wajahnya kembali
Senyum resikopat langit terlihat saat memandang tubuh Aluna yang keluar dari ruangan,ia mengambil hp nya kemudian menelpon Samuel untuk mengantarnya pulang
"jemput gue"
*****
Zefanya terlihat duduk di taman sendirian, menolak jika Viola dan Kayla menemani nya. "Lo bolos?" tanya seseorang yang tiba-tiba duduk di sebelah Zefanya, membuat Zefanya kaget dari lamunannya.
"Lo melamun? Awas Lo kemasukan sumala, gak lucu," ujar orang itu dengan tersenyum tulus, menatap wajah Zefanya lekat.
"Apaan sih bang, Lo ganggu tau gak? Bukan datang membawa es krim, malah datang membawa ejekan," ketus Zefanya sambil cemberut, merasa terganggu.
"Nih, buat Lo. Gue tau cewek itu kalo gak mood, harus jajan. Gue kan kaya Lo, bebas porotin gue," ujar Bintang dengan sombongnya, memberikan es krim kepada Zefanya.
Zefanya memandang Bintang dengan mata julid, tapi tidak bisa menolak es krim yang diberikan.
"thanks bang," ujar Zefanya sambil menerima es krim, sedikit melembutkan sikapnya.
"jangan di sini,jalan jalan yuk gue mau nunjukin tempat yang plong buat Lo"ujar Bintang kemudian menarik tangan zefanya agar mengikutinya
wkwkwk