NovelToon NovelToon
Anak Titipan Ternyata Pewaris

Anak Titipan Ternyata Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Sarah merupakan seorang gadis yang cantik, Sarah merasa kehidupannya sangatlah tidak adil, selain bibi yang sangat baik dan sangat menyayangi nya, Sarah tak memiliki siapa siapa lagi. Bahkan suami sang bibi dan keluarganya sangat membenci Sarah, dan selalu saja memperlakukan Sarah secara tidak adil. Sedari kecil dia di rawat oleh wanita yang kini menjadi bibinya, meskipun tak ada hubungan darah namun sang bibi sangat menyayangi nya. Tanpa mereka ketahui bahwa Sarah adalah anak pewaris yang telah lama di cari oleh pamannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mas Adam

Masih POV Adel..

" Mamah" teriak anak itu memanggil mamanya

" Sarah, sabarnya mamah kamu masih ada urusan di luar sebentar, nanti dia juga balik untuk mengambilmu kembali" jawabku mengelus rambut lembut Sarah yang saat itu sedang menguap

" Sarah ngantuk ya? Sarah mau bobo? Kali ini Sarah bobo sama bibi dulu ya" ucapku mencoba menidurkan Sarah

" Sarah mau susu" ucapnya dengan bicara yang belum jelas

Aku makin bingung sebab di dalam tas Sarah aku tak menemukan susu atau pun botol susunya

" Baiklah kalo begitu, Sarah tungguin bibi dulu sebentar di sini ya, bibi mau ke depan sebentar beli susu buat kamu" ucapku meninggalkan Sarah dan tak lupa mengunci pintu dari depan

Dengan berlari akupun menuju ke Indomar** yang kebetulan sangat dekat dengan kontrakan ku, aku mengambil susu merek apa saja yang sesuai usia Sarah di tambah dengan botol dot dan popok. Setelah membayar aku segera berlari kembali ke rumah sebab takut jika Sarah mungkin menangis aku tinggal sendirian

Aku membuatkan susu yang aku simpan di dalam botol dot, dan segera memberikannya pada Sarah, untung saja Sarah mau meminum nya dan langsung tertidur

*******

Dengan sedikit mengubah gaya Sarah dan melepaskan kalung yang terlihat sangat mahal itu aku pun membawanya ke tempat jualanku, agar nanti tak ada yang mengetahui nya. Aku menyimpan kalung bertuliskan tanjung yang dia gunakan bersama buku tabungan nya

Hari demi hari aku bersama Sarah masih menunggu kedatangan pamannya, dan aku tau pasti Sarah juga mengenal pamannya. Namun sayang seperti biasanya orang itu pun tak muncul

Setiap hari aku mengajak Sarah berjualan dengan membuka karpet di samping gerobakku sebagai tempat istirahat Sarah. Aku mengaku jika dia adalah anak abangku saat orang bertanya tentang Sarah

" Adel, bungkusin nasi rendang tiga " ucap Tante Ratih tiba tiba begitu masuk ke dalam warung nasiku

" Ya Allah Tante Ratih, apa kabar?" Tanyaku mencium tangannya

" Loh anak siapa ini Sarah? Jangan bilang anak ini hasil anak di luar nikah kamu?" Tanyanya memandang Sarah

" Astaghfirullah.. gak Tante, dia anak teman aku di titipin bentar " jawabku berbohong

" Ooohhh.. Tante pikir dia anak hasil jual diri kamu mungkin, secara kan kamu udah punya warung nasi sendiri nih, darimana coba duitnya "

" Ya Allah Tante, kok bisa berpikir kayak gitu? Sesulit apapun hidupku aku gak akan melakukan hal seperti itu"

" Bisa saja kan, lagian bukan urusan Tante juga sih kamu mau ngapain di luar sana "

" Ini Tante nasi rendang nya udah selesai, totalnya empat puluh lima ribu " ucapku malas

" Sama Tante sendiri kok pelitnya minta ampun, bukannya di gratisin malah di suruh bayar ponakan macam apa kamu"

" Bukan gitu Tante "

" Ya sudah nanti lain kali aja baru Tante bayar, Tante lagi gak punya uang cash" ucapnya kembali masuk ke dalam mobilnya

" Astaghfirullah, sabar ya Adel " ucapku pada diri sendiri sembari mengelus dada melihat kelakuan Tante Ratih yang baru saja mengakui ku sebagai ponakan jika ada maunya

*******

Semakin lama warung makan ku semakin rame, di penuhi oleh orang orang kantoran yang mencari makanan untuk makan siang mereka, hingga ada beberapa yang telah menjadi pelanggan setia ku, salah satunya adalah mas Adam yang kini menjadi suamiku

Mas Adam adalah seorang pria yang tampan, baik dan perhatian, dia merupakan seorang karyawan kantoran Meskipun begitu dia tak pernah malu untuk makan di tempat seperti warung ku, dia selalu menyempatkan diri ke warungku meskipun sekedar bermain bersama Sarah. Hingga kami menjalin hubungan yang nantinya akan menjadi hubungan serius

" Dek, kalo aku melamarmu apakah kamu menerimanya?" Tanya mas Adam saat itu yang membuatku sedikit terkejut

" Insyaallah kalo niat mas Adam baik pasti akan saya terima, tapi apakah mas Adam bisa menerima aku dan juga Sarah? Apalagi mas Adam sudah tau tentang Sarah dan jujur aku telah terlanjur mencintai anak ini " Tanyaku kembali pada mas Adam sebab aku khawatir dia tak akan menerima Sarah, dan memang betul aku telah menceritakan jika Sarah adalah anak temanku yang bernama Megan namun aku memintanya untuk tidak mengatakan kepada siapapun meski dengan Sarah sekalipun

" Aku akan menerima mu dan juga Sarah, aku pun sama telah menyukai anak ini " balasnya

" Alhamdulillah kalo mas Adam memang bisa menerima kami"

" Tapi aku mau setelah kita menikah, ikutlah bersamaku ke kota sebab sebentar lagi aku akan dipindahkan di kantor pusat di kota dan kebetulan ibuku pun berada di sana"

" Jika memang itu keputusan mas Adam aku akan ikut"

" Baiklah kalo begitu kapan kita akan ke makam orangtuamu? Aku ingin meminta izin pada kedua orangtuamu" ucapnya yang semakin membuatku yakin untuk menerima mas Adam

" Kebetulan besok hari Minggu aku istirahat jualan, kita pergi besok saja mas"

" Ya sudah besok aku akan menjemputmu di kontrakan "

" Baiklah mas " jawabku tersenyum bahagia

*******

Esok hari pun tiba, mas Adam pun telah menungguku di depan kontrakan. Dengan menggunakan sepeda motor kami bertiga akhirnya sampai di makam kedua orangtuaku

" Pak, Bu, maaf karena baru kali ini aku sempat mengunjungi makam kalian. Aku ingin meminta izin kalian untuk meminang anak bapak dan ibu, aku janji akan selalu menyayangi dan peduli pada putri kalian serta aku akan selalu memberikan yang terbaik untuknya dan juga anak kecil ini yang bernama sarah" ucap mas Adam di hadapan makam kedua orangtuaku sembari memangku sarah

" Ayah, ibu, izinkan aku menerima pinangan mas Adam, aku yakin dia orang yang baik, dan aku juga yakin dia akan menggantikan ayah dan ibu untuk menjagaku" ucapku kemudian meneteskan airmata

" Dek, sudah jangan menangis ya, aku janji akan jadi pengganti mereka untukmu, jadi sekarang ayo kita pulang dulu, aku juga akan meminta izin pada Tante dan paman mu " ucapnya mengajakku pulang

Di perjalanan aku pun berpikir apakah Tante Ratih akan memberikanku restunya untuk menikah? Ataukah dia hanya akan merasa jika aku tak perlu meminta restunya

Aku pun menyambangi kediaman Tante Ratih dan keluarganya, dan kebetulan mereka pun berada di rumah saat itu

" Assalamualaikum.. " ucapku berdiri di ambang pintu

" Ngapain kamu di sini? " Tanya mbak Ratna anak Tante Ratih

" Mbak, Tante ada?" Tanyaku ingin bersalaman tangan dengannya namun tak hiraukan

" Ada, kenapa emangnya? Kamu mau pinjem duit?" Tanyanya menatap heran pada Sarah yang berdiri di sampingku

" Gak mbak"

" Ini siapa? Anak kamu?" Tanyanya keheranan

" Bukan mbak, mbak boleh panggilin Tante Ratih gak?" Tanyaku

" Dek, gimana?" Tanya mas Adam yang tiba tiba berada di sampingku

" Ini siapa lagi? Gak mungkin suami kamu kan? Masa cowok ganteng gini suami kamu?" Tanyanya memandang mas Adam

" Halo mbak kenalin saya calon suami Adel, boleh panggilkan Tante nya gak?" Ucap mas adam menyadarkan Ratna

" Ya sudah mas ayo masuk dulu duduk sini ya, aku panggil ibu dulu " ucapnya tersenyum pada mas Adam dan segera masuk

1
Dewi kunti
kpn ketemunya Faisal dan Adelia,lama banget
Dewi kunti
lha itu kamu tahu kalau dia wanita kaya,mungkin gitu ya
Aliyah Ramahdani: Iya kak maaf typo 🤭
terima kasih 🙏
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Dewi kunti
boleh doain yg jelek gak sich,moga aj Shella ketipu tuch mobil diambil org🤭🤭🤭🤭🤭
Dewi kunti
ad titik terang,Erik tunjukan sarah
Dewi kunti
walaupun sudah mengundurkan diri nnt pas hari H sang pengganti berhalangan dan Sarah yg mengganti kan lagi,kasihan
smg Shella tdk tahu
Dewi kunti
lha Yen ak Yo Ra Sudi Kon nyuci piring sak ambrek2
Dewi kunti
paling jg nnt cm dipermalukan lagi
Dewi kunti
kapan pembullyan nya terbalas kan,mosok gak ad yg tahu trus laporin ke guru biar PD diskors ,ktny sklhn elit
Dewi kunti: geregetan ini
Aliyah Ramahdani: sabar ya kak 🙏
total 2 replies
Wulan Sari
jahat banget seh gemes bacanya ada ya anak2 begitu jahatnya, semoga kuat Sarah ya
lnjt Thor semangat 💪
Dewi kunti
Shella =setan
Wulan Sari
gemes lihat orang2 suka membully
thor buat yg suka membully kena karmanya kasihan tuh anak yg di bully
semangat Thor 💪 lanjut
Dewi kunti
hadeeeeehhh semoga pamannya menceraikan si bibi drpd jd bulan2 an org yg gak pny adab,pergi aj bi biar tau rasa suamimu mau ky ap
Wulan Sari
baru baca sudah menguras air mata bacanya gemes banget tapi bikin penasaran saja semoga anak yg di titipkan baik2 saja dan bisa mengatasi semuanya dan ntnua cerita ini diharapkan happy end ya...
trimakasih Thor semangat up lagi 💪👍❤️🙂🙏
Dewi kunti
baru 1 bab dah digas sama author nya,ditunggu kelanjutannya
Hendra Yana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!