NovelToon NovelToon
PENGUASA LANGIT

PENGUASA LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern / Perperangan / Action / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: DANA SUPRIYA

Anugrah adalah anak laki-laki yang miskin dengan kehidupan yang pas pasan dari ayah yang kenah PHK dan akhirnya menjadi pengemudi becak Mesin sedangkan ibunya sudah lama meninggalkannya sejak dia Sekolah Dasar. Kehidupan serba susah membuat dirinya terus di ejek dan di bully oleh kawan-kawan sekolahnya apalagi ketika dapat beasiswa bersekolah di sekolah elit di kotanya hingga caci maki bahkan bully terus dia terima dan dia terima dengan kuat dengan pembuktian dia tidak gampang menyerah hingga suatu hari semuanya berubah ketika dia tanpa sadar di bawa ke alam astral yang mempertemukan dengan arwah ibunya yang membuka takbir siapa dirinya sesungguhnya yang memiliki kemampuan luar biasa sebagai penguasa langit yang di takuti semua orang namun kehidupan belum berhenti ketika dia harus membuktikan jatih dirinya dan mengangkat martabat keluarganya dengan segala pembuktian kemampuannya, sanggupkah Anugrah membuktikan dirinya? Sanggup kah Anugrah mengangkat Martabat keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANA SUPRIYA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Jawara Kelurahan

Anugrah masih merasa takut tapi Ayahnya sudah menenangkan dirinya apalagi kata Ayah jarak dari rumah menuju Tabungan Bank yang menggunakan Link ini dekat dari Warung Om Koko yang tinggal menyeberang jalan dari rumah orang tuanya Anugrah maka sebentar saja sudah sampai sedangkan jalanan rumah mereka ke warung Koko bukanlah jalan Kota tapi jalanan kelurahan yang tidak begitu besar dan tidak terlalu banyak kenderaan yang lewat jadi tidak perlu kuatir hingga Anugrah merasa tenang

"Jadi tenang saja ya Nak walaupun Ayah tetap waspada apalagi sudah ada orang yang mencuri dengar pembicaraan kita"

"Iya Yah, itulah yang membuat Anugrah kuatir"

"Tapi kalau tidak di setor segera maka tingkat bahayanya akan lebih besar"

"Iya benar Yah"

Ayahnya Anugrah berhasil menenangkan diri Anugrah dengan segala kemungkinan walaupun begitu Ayahnya Anugrah bukanlah type orang yang tidak super hati-hati karena uang di letakan diplastik kresek dan di masukan dalam baju Ayah yang tertata rapi seolah-olah Ayah mau berangkat kerja hingga baju kemeja Ayah di masukan kedalam celana namun perut tampak jadi buncit karena menyimpan uang yang berada dalam plastik kresek yang di masukan kedalam baju dan kini Ayah memakai jaket kulit kenang-kenangan Ayah waktu kerja dulu di perusahaan ternama tapi akhirnya kenah PHK karena dampak Copid 19 dan pengurangan pegawai namun sekarang jaket itu di pakai untuk melindungi Ayah dari cuaca dingin dan angin ketika mengemudikan becak

"Sekarang Ayah sudah siap"

"Ayo kita jalan Yah"

Mereka berdua menyeberang jalan dan tidak ada tanda-tanda orang yang mengintai atau mengikuti hingga mereka berdua merasa lega namun ketika berada di tengah jalan tiba-tiba ada suara motor yang melaju kencang yang di kendarai dua orang yang berboncengan menuju ke arah Anugrah dan Ayahnya hingga Ayahnya mendorong Anugrah untuk segera ke pinggir jalan sedangkan Ayah tiba-tiba lompat ke atas dan menarik baju orang yang mengemudi motor dengan kecepatan tinggi yang mau menabrak mereka seolah-olah dalam adegan film atau sinetron laga atau aksi yang sering di putar di televisi national hingga Anugrah melihat tanpa berkedip dan kagum kepada Ayahnya

"Ayah"

Anugrah melihat pengendara motor yang di tarik itu dua duanya terjatuh dan tidak bergerak lagi namun tiba-tiba ada motor lain yang mau menabrak Ayah lagi hingga Ayah cepat berkelit dan memberi tendangan kepada orang yang mau menabrak dirinya hingga dia terjatuh namun kali ini orang yang ditendang ini bisa berdiri dan tiba-tiba berlari meninggalkan motor sedangkan orang-orang yang rumahnya di pinggir jalan bertetangga dengan Ayahnya Anugrah keluar ketika mendengar keributan di jalan dan melihat apa yang terjadi hingga mereka ikut membantu menangkap orang yang menabrak Ayahnya Anugrah ini

"Tangkap, tangkap"

"Itu ada yang lari"

"Iya kejar dia"

Para warga khususnya orang-orang yang menjadi tetangga Ayahnya Anugrah yang mengetahui kalau Ayahnya Anugrah sedang mau di begal atau di rampok dengan cara menabrakannya maka mereka bersama-sama keluar dari dalam rumah untuk mengejar pengemudi yang mau menabrak dan membegal Ayahnya Anugrah dengan menangkapnya dan memukulinya

"Ampun, ampuni kami"

Terdengar suara minta ampun dari orang-orang yang di pukuli hingga penduduk yang memukuli itu bicara

"Kau pikir siapa yang mau kau tabrak itu ah!"

"Ampuni......, kami tidak tahu"

"Dia itu Jawara di kampung ini, dia Jawara kelurahan ini jadi kau itu salah orang"

"Ampuni kami, kami tidak tahu"

Orang-orang terus memukuli sedangkan Ayahnya Anugrah langsung mengajak anaknya ke Bank sistim Link untuk segera menyetor uang

"Ayo nak kita setor uang kita sebelum terjadi hal-hal lain"

"Iya Yah"

Mereka berdua langsung menyetor uang ke Bank Link tersebut ke rekening tabungan Ayahnya Anugrah hingga akhirnya selesai

"Aman sudah dan hati Ayah sudah tenang"

"Iya Ayah, hati Anugrah juga Yah tapi apakah tidak mau melihat orang yang mau menabrak Ayah itu"

"Ah sudahlah nak nanti pikiran Ayah jadi bermacam-macam dan bisa jadi Ayah jadi berburuk sangka pada orang lain atau pun tetangga kita jadi biarlah itu urusan mereka dan kalau pun akhirnya kita tahu siapa dalang di balik kejahatan mereka, ya mau apalagi dan apa yang bisa kita lakukan selain mereka harus di bawah ke tempat yang berwajib"

"Iya Ayah benar juga"

"Ayo sekarang kita pulang biar kita bisa segera istirahat dan badan Ayah rasanya ada yang tidak enak ni karena sudah lama tidak bergerak seperti tadi"

"Iya Ayah tadi Ayah......"

"Nanti kita bicara di rumah ya"

"Siap Ayah"

Mereka berdua segera menyeberang jalan dan akhirnya sampai ke rumah mereka yang sepertinya sudah ingin dibuka dan memang langsung direalisasikan oleh Ayahnya Anugrah yang sepertinya segera ingin masuk kedalam dengan mempercepat membuka pintu rumah mereka dan langsung mereka berdua masuk kedalam rumah

"Ah lega"

"Iya Ayah, lega rasanya karena uang yang kita punya bisa di simpan di rekening bank dan kalau kita butuh tinggal ambil"

"Iya nak, sepertinya sudah lama tidak dipijati oleh tangan kecil anak Ayah lagi"

"Siap Ayah"

Anugrah langsung memijati tubuh Ayah yang terlihat masih kekar namun wajah Ayah sudah tampak terlihat tua walaupun umur Ayah masih empat puluh tahunan tapi seperti umur diatas hingga Anugrah berpikir bagaimana kerasnya Ayah mencari uang untuk kebutuhan mereka apalagi dia tahu untuk persaingan mendapat penumpang harus bersaing dengan ojek online atau Ojol ataupun taxi online namun Ayah tidak pernah mengeluh hingga Anugrah bangga pada Ayahnya dengan apa yang di kerjakan Ayahnya dan saat ini merasakan rasa senang karena apa yang dulu pernah hilang kini kebahagian dekat bersama Ayahnya kini tidak bisa di ucapkan dengan kata-kata hingga air mata keluar dari pipinya hingga Ayahnya merasakan bulir air mata yang mengenai bahunya hingga Ayahnya melihatnya

"Kenapa nak?, kenapa kamu meneteskan air mata?"

"Anugrah merasa bahagia Ayah karena rasa seperti ini sudah lama tidak Anugrah rasakan"

Ayahnya Anugrah jadi tersenyum namun dia juga tidak bisa membohongi hatinya kalau dia juga berpikir sama dengan anaknya hingga dia akan berusaha menepati janjinya

"Iya nak, Ayah juga merasakan hal yang sama dan Ayah berusaha untuk tetap lebih banyak bersama seperti saat ini"

"Yes, berarti Ayah bisa mengajari silat kepada Anugrah setiap malam seperti yang Ayah miliki dan Ayah peragakan ketika melawan para penjahat itu Yah, pokoknya keren banget sampai Anugrah tidak bisa bicara ketika menatap Ayah yang lompat tinggi dan menarik bahu orang yang mau menabrak Ayah begitu pula ketika Ayah yang menendang orang yang menyusul mau menabrak Ayah"

"Anak Ayah ceritanya berlebihan, mana ada Ayah seperti iti?"

"Hei ini Ayah, kan Anugrah lihat sendiri dan kalau Anugrah punya handphone pasti sudah Anugrah kamera dan videokan kalau Ayah Anugrah ini memang benar-benar seorang Jawara kelurahan ini"

1
Oka Alivia
kesian kali anugrah nya sirr,udah ibu nya meninggal ayah nya di PHK habis itu miskin lagi
DANA SUPRIYA: iya ya begitulah kehidupan Ka
total 1 replies
fauzan
cerita sangat menarik untuk di baca 👍🏻👍🏻👍🏻
fauzan
keren banget ceritanya 👍👍👍
fauzan
cerita sangat menarik lanjutkan 🤣💪
Ratu Shafa kamila
menarikk baguss
Ratu Shafa kamila
lanjuttt thorr cerita nyaa menarikk bangett
DANA SUPRIYA: makasih, ini kita lanjutkan
total 1 replies
CenZ BranZ
greget sama si tukang bully tapi jujur bener benerr menarik nih👍
Oka Alivia: iisss degil kali sir ketiga anak itu,jdi geremm saya sirr
total 2 replies
CenZ BranZ
wah bagus banget sir novel nya dan tidak bosan ketika membaca nya 👍
Ratu Shafa kamila: cerita nyaa baguss bangettt
total 1 replies
Emir Dzulfaqaari
seru sir ceritanya
Emir Dzulfaqaari
bagus dan menarik banget sir
auraa cantika
langgeng yaa persahabatan anugrah dan azkaa💪💪😍😍
auraa cantika
kerennn
auraa cantika
kesel bgt plis, ngeliat org yg suka bully
auraa cantika
kasian bgt ya anugrah
ttp semangat yaa💪💪😍
lovable octopus_13
(⁠^⁠^⁠)
lovable octopus_13
🔥🔥🔥🥀
lovable octopus_13
❤‍🩹🔥🔥🔥
lovable octopus_13
YOU'RE ATE 🗣️🔥🔥
lovable octopus_13
🗣️🗣️🔥
sabrina hayu
seruu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!