NovelToon NovelToon
PESONA LIAR SANG DUDA TAMPAN

PESONA LIAR SANG DUDA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: cutewizzhy

Tak ku sangka hidup ini terasa rumit. ketika ketenangan Jiwa yang ku rasakan selama ini terasa ternodai oleh godaan dari pria tampan nan Dewasa yang menarik Hati kecil ku untuk terus menatap wajah tampan itu.. sedikit rasa Takut ketika dia mendekat.. Namun merasa nyaman saat sudah mengenalnya. kata kebanyakan orang dia anti Akan wanita. tak tertarik pada gadis manapun.. emmm entahlah. saat pertama melihat wajah itu. aku merasa hal itu Tidak di benarkan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cutewizzhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

Perlawanan Alisa tak berarti apa-apa bagi Dewa. Justru Dewa merasa tertantang Karèna Alisa masih cukup kuat untuk berusaha melawannya.

"Byurrrrr..." Tubuh Alisa terlempar dengan bebas ke dalam kolam renang yang cukup dalam untuk tubuh kecil Alisa...Alisa semampunya berenang ke tepi. Namun Dewa dengan cepat menyusul Alisa dan menahannya tetap berada di dalam Kolam renang itu. Tanpa bertanya atau pun mengatakan apapun. Dewa membalik kan tubuh Alisa agar menghadap Ke Arah tubuhnya. Dan dengan Cepat Alisa langsung memeluk Dewa yang terlihat begitu Gaga itu.

Alisa memeluk semakin Erat. Karena Alisa begitu takut dengan kedalaman. Dan dia juga tak bisa berenang sedikitpun. Walau di sekolahnya dulu pernah ada les renang. Namun Alisa tak pernah ingin mempelajarinya." Apa yang kau mau dari ku" ucap Alisa masih dengan pelukannya dan tak berniat menatap wajah tampan Dewa.

"Kemana saja kau selama ini. Aku mencari mu tanpa henti selama empat tahun ini" Ucap Dewa menarik Wajah Alisa untuk menatap wajah nya.

Alisa menunduk Tanpa jawaban dsn terlihat kesedihan di wajah nya. Belum Sempat air mata Alisa menetes. Dewa meny4mb4r B?b?r Alisa dengan brut4l. Hingga Alisa tak sempat merasakan kesedihan itu. Karena dirinya yang kaget atas kejutan dari Dewa..

Dewa terus menc**bu b?b?r Alisa sehinga nafas masing-masing dari mereka ngos-ngosan... Setelah Pu4s Baru Dewa melepas lum4t4n di peny4tu4an b?b? Mereka yang terlihat bengkak ulah dari keg4n4s4n Dewa.

"Aku mencari mu sampai rasanya aku hampir gil4." ucap Dewa mengusap b?b?r Alisa yang tanp4k bengkak itu.

Suatu Des?r4n ter4s4 di Tubuh Alisa saat Dewa menyentuh b?b?rnya. Alisa tak penah menjawab dan langsung menyerang Balik Dewa yang masih beta menatap Wajahnya.. Ntah keberanian dari Mana membuat Alisa begitu berani. Tangannya yang tadi memeluk leher Dewa. K?n? Tangan itu membel4i D4d4 bid4ng Dewa dengan Penuh god44n. Cukup Puas dengan d4d4 bid4ng Dewa. Alisa lebih berani menurunkan tangan dengan jarik lentiknya ke arah area terl4r4ng yang jarang tersentuh.

"Ali...ss..sssa" Ucap Dewa suara paraunya. saat tangan nak4l Alisa sudah sampai pada tombak Koko milik Dewa. Alisa benar-benar dengan berani menyentuh dengan lembut tombak itu. terasa semakin Koko dan membuat Alisa semakin ingin terus di sana... Saat tangan lentik itu mulai berm4in. Dewa menahannya dan mendorong Alisa ke pinggiran kolam renang dan menek4n Alisa penuh n4fsu... Tongkat yang selama ini jarang tegak. Sekarang bisa dengan sangat koko di tangan Alisa yang lembut..

Tanpa ucapan sepata katapun dari mulut mereka. Sikap dan aktif nya tangan mereka berdua sudah menjelaskan seberapa berg4ir4hnya bereka berdua. T4ng4n Dewa juga tak Kalah Aktif dengan suas4n4 itu. Membuat keduanya benar-benar kehilangan Akal sehat. Kesedihan yang di rasakan Alisa saat ini sirnah sudah oleh ulah mereka saat ini. Tangan Dewa yang merem4s Gunung kemb4r Milik Alisa yqng masih sangat keny4l itu. Keduanya begitu Lupa Diri. Dan saling mengh4ng4tk4n di dalam Air kolam yang dingin itu...

 Dewa yang dulu masih menahan tangan Alisa yang aktif.. Kini membiarkan jari lentik itu menggenggam tongkat sakti agar lebih tegap.. Setengah jam tangan Alisa merem4s penuh lembut Tongkat itu. Akhirnya nya sebuah bendah asing putih di muntahkan dengan sangat bany4k. Membuat tang4n Aktif merek4 berdu4 terhenti dan saling menat4p

" Jangan penah berpikir untuk meninggalkan ku seperti sebelum nya. Saat kau sudah menod4? Ku" bisik Dewa dengan suara seraknya.

"Kau yakin ingin bertahan dengan ku. Aku sekarang hanya seorang g3mbel" ucap Alisa saat aktifitas mereka berhenti.

" Aku yang menafkahi mu. Dan aku yang akan menjadikan mu Ratu" ucap Dewa memperbaiki tampilan mereka lalu mengendong Alisa keluar dari kolam renang dan masuk ke dalam rumah untuk membersihkan diri lebih bersih lagi. Dewa membawa Alisa m4suk ke dal4m k4m4r m4ndi dan menyalakan Keran air hangat untuk tubuh merek4. Dewa tak membiarkan Alisa menggur begitu saja. Di d4l4m k4m4r m4nd? Pun Alisa kembali di di lah4p Oleh Dew4 dengan G4n4snya. Walau tak sampai menjebolk4n k3p3r4w4n4n Alisa yang masih terseg3l. Dan Deea masih cukup berpikir jernih untuk Tidak memasuki Alisa... Hampir satu jam begul4t d? D4l4m k4m4r m4ndi akhirnya Dewa melepas Alisa yang terlihat k3l3l4han m3l4y4n? N4fs*nya yang sudah l4m4 t4k t3rs4lurk4n itu.

Dewa mengambil baju G4nt? Untuk Alisa dan begitu juga dengan dirinya. Lalu Dewa menyuruh Alisa untuk beristirahat.Dewa menyiapkan makanan lalu membawakannya untuk Alisa yang sedang membaringkan tubuhnya di Ranjang empuk milik Dewa.

"Sayang... Makan dulu. Agar ada tenaga" ucap Dewa meletak kan sebuah meja kecil atas Ranjangnya agar Alisa bisa makan di tempat tidur tanpa harus turun dari ranjang.

Alisa tanpa babibu langsung melahap makanan itu. Dan memang sejak kepergiannya. Alisa tak pernah lagi membawa harta dan tabungan bapak nya. Dia hidup dalam kemelaratan dan luka hati yang sangat susah untuk di obati..

"Makan pelan-pelan sayang. Jika habis masih sangat banyak tersedia hanya untuk mu" ucap Dewa menatap Alisa yang begitu lahap memakan makanaan itu. Selain sudah tak pernah menikmati makanan Enak. Alisa juga cukup kelaparan. Karena memang dari pavi perut kecilnya belum terisi. Dan di tambah lagi sisa tenaga nya di buat menangis dan melayani Keinginan Dewa yang sangat lama tak ters4lurk4n itu.

Alisa yang mendengar Ucapan Dewa hanya mengangguk-angguk saja. Dan terus melahap makanan hingga tak tersisa.

Saat piring itu sudah bersih. Barulah Alisa mengangkat kepalanya lurus dan menatap Dewa yang tadi sangat beta menatap dirinya yang terlihat menyedikan itu. Di tambah lagi Dewa begitu sangat merindukan Alisa yang sudah lama tak penah melihatnya.

"Kenapa kau menatap ku seperti itu. Apa sekarang kau baru menyadari kalau aku tak berguna dan hanya bisa menghabiskan makanan di rumah mu saja" ucap Alisa menatap Dewa.

"Jangankan hanya makanan. Saat kita sudah menikah pun Semua harta ku akan ku berikan pada mu dan atas nama mu" ucap Dewa mencubit unung Hidung Alisa lalu mengambil piring kosong dsn memindahkannya.

"Sungguh begitu" tanya Alisa penuh selidik

"Sungguh" ucap Dewa mendekat dan kembali ingin melahap Alisa. Namun telapak fangan Alisa menutup b?b?r s3x? Dewa yang selalu saja mau menyerang dirinya.

"Kenapa kau selalu terlihat ingin m3m4k4n ku" tatap Alisa dengan mata genitnya.

"Jangan lakukan ekspresi seperti itu. Aku takut diri ini kembali menyerang mu" ucap Dewa melepas tangan Alisa dari b?b?rnya dan benar saja Dewa kemb4li melakuk4n pergul4t4n. Wlau tak seg4na4s tadi.

1
Sribundanya Gifran
lanjut
Doa ibu: udah lanjut ya. cuss baca episod lanjutannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!