Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.
"siapa namamu"
"Luna anda...."
"Leo"
Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
𝘒𝘦 𝘦𝘴𝘰𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢...
"whoooaaaaaaahhhhhhhhh indah sekali gaun ini, apa ini benar-benar Leo yang memilihnya" kata Luna sambil terus memandang dan menyentuh gaun simpel berwarna putih dengan bordir dan payet yang simpel namun mewah dan elegant
"saat anda memakainya nanti saya yakin gaun ini akan terlihat lebih indah lagi" kata orang yang di tugaskan mendandani Luna
"benarkah aku malah takut keindahannya akan memudar saat aku memakainya nanti" kata Luna sedikit insecure setelah melihat gaun yang akan ia kenakan
"anda berlebihan sekali nona anda adalah wanita tercantik yang pernah temui, dan menggemaskan" kata mua sambil tersenyum
"ahhhh kalian memang paling bisa menyenangkan hatiku, Oh ya di mana Leo" tanya Luna
"tuan Leo harus berbeda ruangan dengan anda nona supaya menjadi kejutan saat tuan dan nyonya Notra bertemu" goda mua
"tapi tadi saat menuju kemari tanpa sengaja kami melihat ada 2 orang yang mendapatkan luka tembak dikakinya namun karena kami sudah ketakutan kami langsung berjalan cepat kemari" kata mua sedikit ragu dan gelisah
"benarkah lalu apa ada hal lain yang kalian ketahui" tanya Luna lagi
"kami hanya mendengar dua kalimat tapi membuat bulu kuduk merinding" kata mua
"apa? " tanya Luna penasaran
"perketat penjagaan dan... tembak di tempat" kata mua sedikit takut
"benarkah.... " kata Luna yang di balas anggukan para mua
"dengarkan aku jika kalian ingin hidup tenang setelah ini tolong kalian hapus ingatan kalian tentang kejadian tadi jangan bicarakan ini dengan siapapun aku akan melupakan apa yang kalian katakan tadi" kata Luna sambil menutup mulut dengan gerakan seperti menutup resleting
"kalian ingin kalian dan keluarga kalian selamat kan jadi turuti kata-kata ku tadi" kata Luna penuh penekanan
"baik nona terimakasih sudah mengingatkan kamu" kata mua sungguh-sungguh
"nona riasan anda sudah selesai teman saya akan membantu Anda mengenakan gaun tadi"
"baiklah" kata Luna pasrah
𝘚𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘓𝘦𝘰 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘨𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘭𝘪𝘮𝘶𝘵𝘪 𝘳𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢
"bagaimana Jack kamu sudah meringkusnya" tanya Leo
"sudah tuan mereka sudah dibawa ke markas, tapi saya melihat ada yang janggal dengan ekspresi yang mereka perlihatkan saat kami menangkapnya" kata Jack sedikit gusar
"apa... "
"mereka seperti terlihat senang dan sorot mata mereka mengatakan jika akan ada kejutan yang lebih dari tadi" kata Jack
𝘔𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘪𝘵𝘶 𝘓𝘦𝘰 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘴𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘨𝘶𝘴 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩, 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘬𝘦𝘵𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘯𝘫𝘢𝘨𝘢𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘥𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘣𝘶𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘢𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘶𝘴𝘶𝘱 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬
"Jack apa mereka sengaja membuat anak buahnya kita tertangkap untuk melihat seberapa ketat penjagaan kita, dan anak buah Diego bukan lah orang sembarangan yang dengan mudahnya di lumpuhkan, bukan kg penangkapan tadi terlihat sangat mudah" kata Leo semakin khawatir dengan pemikirannya sendiri
"jadi apa yang akan kita lakukan selanjutnya" tanya Jack
"Perketat penjagaan terutama untuk Luna, aku jadi menyesal kenapa kami harus berbeda ruangan seharusnya Luna masih dalam jangkauan mataku, Jack kawal Luna langsung aku lebih percaya jika kamu di dekatnya dari pada orang lain" kata Leo
"saya tuan... tapi bagaimana dengan keslamatan anda" kata jack khawatir jika terjadi sesuatu pada tuannya saat dirinya tidak mendampinginya
"kamu meremehkan kemampuan ku, segera pergi katakan acara pemberkatan nya kita percepat saja sebelum terjadi hal-hal yang tidak di inginkan" kata Leo yang langsung di laksanakan Jack karena dia sendiri juga tidak tenang jika sampai terjadi sesuatu pada Luna wanita yang di cintainya dalam diam
𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘸𝘶𝘫𝘶𝘥, 𝘓𝘦𝘰 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪
𝘗𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘶𝘬𝘢, 𝘓𝘦𝘰 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘨𝘢𝘶𝘯 𝘱𝘶𝘵𝘪𝘩 𝘴𝘦𝘥𝘦𝘳𝘩𝘢𝘯𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩. 𝘓𝘦𝘰 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪 𝘬𝘰𝘥𝘦 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘣𝘶𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢
"sayang kamu cantik sekali" kata leo sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Luna yang naik ke altar
"segera mulai" titah Leo
𝘈𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘤𝘢𝘳, 𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘭𝘶𝘯𝘵𝘶𝘳 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵𝘱𝘶𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘪𝘣𝘪𝘳 𝘓𝘦𝘰 𝘮𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘦𝘨𝘢𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯
"persiapkan untuk nanti malam sayang" bisik Leo yang membuat wajah Luna seketika memerah
"kamu tidak sedang berhalangan kan" tanya Leo yang membuat Luna semakin malu di buatnya
"Leo... " kata rengek Luna karena malu
"jawab saja" kat Leo sambil mengeratkan pelukannya pada pinggang Luna
"sudah selesai tiga hari yang lalu" jawab Luna dengan suara rendah
"oh tanks god, aku tidak akan melepaskan mu nanti malam" goda Leo
"tuan mobil yang akan membawa kita pulang sudah siap" kata Jack
"kita akan pulang ke mana?" tanya Luna
𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢.....
𝘉𝘙𝘜𝘈𝘒𝘒𝘒𝘒𝘒𝘒𝘒𝘒𝘒 𝘋𝘖𝘙 𝘋𝘖𝘙 𝘋𝘖𝘙...
𝘗𝘦𝘯𝘢𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳𝘴 𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 🥰
