NovelToon NovelToon
KAISAR SEMBILAN ALAM

KAISAR SEMBILAN ALAM

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Tamat
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: ARDIYANSYAH SALAM

Wang luo adalah seorang kaisar, dia juga di sebut sebagai kaisar sembilan alam, karena memiliki kitab kuno yang di sebut, KITAB RAHASIA DI BAWAH LANGIT. Karena kitab itu, dia menjadi sasaran semua kekuatan. dia bahkan di hianati oleh muridnya dan bunuh.

Kemudian jiwanya hidup kembali dalam tubuh seorang pemuda bernama WANG LING. dengan ingatan masa lalunya, Wang ling perlahan membangun kekuatannya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14.

Hari berikutnya, suasana di kompleks Keluarga Wang jauh dari kata damai.

Kompetisi yang seharusnya mengakhiri ketidakpastian justru meninggalkan kekacauan yang lebih besar.

Wang Tian, Kepala Keluarga, kini tampak sangat lelah. Semalam suntuk ia diserang oleh pertanyaan dari para Tetua yang panik dan harus merespons tamu-tamu kehormatan yang pulang dengan pikiran penuh spekulasi tentang Keluarga Wang yang baru saja melahirkan "monster".

Ia duduk sendirian di ruang kerjanya, memijat pelipisnya.

Semua orang di Keluarga Wang menyesal tidak menghentikan Wang Ling.

Para Tetua kini menyadari bahwa mereka telah membiarkan sumber kekuatan terbesar mereka pergi.

Bahkan mereka yang paling meremehkannya, seperti Tetua Kedua dan Ketiga, kini hanya bisa menghela napas penyesalan.

Mereka telah menolak emas, dan kini emas itu terbang bebas.

Penyesalan terbesar terletak pada Wang Tian sendiri, yang tahu bahwa ia telah mengabaikan putranya karena prasangka status.

"Seandainya aku menghentikannya... Seandainya aku memberinya sedikit dukungan saja..." gumam Wang Tian lirih, merasa kegagalannya sebagai ayah dan Kepala Keluarga.

Namun, tidak semua orang dirundung duka.

Di paviliun terpisah, Wang Lei dan Wang Lin Bao (Tetua Pertama) bertemu.

Meskipun Wang Lei masih pincang dan tangannya diperban setelah dilumpuhkan oleh Wang Ling, wajahnya tidak menunjukkan keputusasaan melainkan kegembiraan yang tersembunyi.

"Tuan Muda, ini adalah mukjizat!" seru Wang Lin Bao, menghela napas lega.

"Kita kalah, kita dipermalukan, tetapi Wang Ling si iblis itu pergi! Kekuatan macam apa pun yang dia miliki, selama dia tidak di sini, dia tidak bisa mengancam kita!"

Wang Lei menyeringai dingin. "Benar, Tetua. Aku masih Pewaris yang tersisa. Wang Jin mungkin cerdas, tapi dia tidak sepopuler diriku. Kepergian Wang Ling adalah anugerah terbesar."

Wang Lin Bao mengangguk setuju. "Kita hanya perlu memastikan Wang Tian secara resmi mencabut status Pewaris Sejati dari Wang Ling dan mengalihkannya kembali padamu.

"Setelah itu, posisi Kepala Keluarga di masa depan akan tetap menjadi milik kita."

Meskipun mereka harus menghadapi konsekuensi kegagalan rencana pembunuhan dan kekalahan di arena, kepergian Wang Ling yang ambisius telah secara tidak terduga membuka kembali peluang bagi mereka untuk mengincar posisi Kepala Keluarga selanjutnya.

Kekuatan internal Keluarga Wang kini kembali ke status quo, tetapi dengan trauma mendalam.

Wang Ling kini sendirian di luar.

Di dalam kompleks Keluarga Wang, Kepala Keluarga Wang Tian menutup matanya dengan putus asa.

Ia tahu bahwa penyesalan itu hanya tinggal penyesalan.

Semua yang terjadi kini tidak dapat terulang kembali. Kesempatan untuk memiliki Pewaris yang luar biasa itu telah hilang.

Ia menghela napas, menerima kenyataan pahit bahwa ia harus berurusan dengan masalah yang tersisa: Wang Lei, Wang Jin, dan tatapan meremehkan dari keluarga-keluarga lain.

Sementara itu, di kediaman Keluarga Li, suasana hati jauh berbeda.

Tidak ada penyesalan, melainkan ada percikan semangat kompetitif yang membara.

Li Fan, sang jenius muda Keluarga Li yang terkenal dengan bakat pedangnya, kini benar-benar terobsesi.

Ia telah menyaksikan dengan mata kepala sendiri di arena Keluarga Wang:

Wang Ling, dengan kekuatan Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Enam, mampu mempermainkan dua lawan Tingkat Tujuh. Perbedaan kekuatan yang jelas itu dilenyapkan oleh teknik dan pengalaman bertarung yang tak terbayangkan.

Li Fan biasanya puas dengan posisinya sebagai jenius terdepan di antara teman-temannya, tetapi Wang Ling telah menunjukkan kepadanya bahwa ada tingkat penguasaan yang jauh lebih tinggi.

Saat ini, Li Fan berada di lapangan latihan pribadinya.

Keringat membasahi jubahnya, dan pedangnya bergerak dalam kabut cepat.

Ia tidak lagi berlatih dengan kecepatan biasa.

Ia kini berlatih tiga kali lipat lebih keras dari sebelumnya. Setiap tebasan, setiap tusukan, dipenuhi dengan rasa tidak puas yang mendalam.

"Aku harus menjadi lebih kuat! Lebih kuat dari yang pernah kupikirkan!" gumam Li Fan sambil mengayunkan pedangnya hingga Qi bergetar hebat.

Ia terus mengulang-ulang adegan di mana Wang Ling mengelak tanpa cela dan menciptakan pedang Qi itu.

“Wang Ling… kau telah menunjukkan kepadaku batas-batas yang harus kulewati. Kita akan bertemu lagi, dan saat itu tiba, aku akan mengalahkanmu!”

Obsesi baru Li Fan ini tidak hanya akan meningkatkan kekuatannya sendiri tetapi juga akan mengubah Keluarga Li, yang kini didorong oleh semangat persaingan baru yang dipicu oleh Wang Ling.

Di paviliun kehormatan Keluarga Li, yang menghadap ke lapangan latihan, Li Wan Tao (Kepala Keluarga Li) dan Li Lao (Tetua Pertama Keluarga Li) duduk bersama, menyesap teh sambil mengamati sesi latihan intens Li Fan.

Sejak kembali dari Kompetisi Keluarga Wang, Li Fan menjadi seperti orang yang berbeda.

Energinya yang biasanya tenang dan terkontrol kini meledak-ledak di setiap ayunan pedangnya.

Li Wan Tao menghela napas, ekspresinya dipenuhi kebanggaan bercampur kekhawatiran.

"Anak itu," ujar Li Wan Tao, meletakkan cangkir tehnya.

"Dia tidak pernah berlatih sekeras ini. Wang Ling dari Keluarga Wang benar-benar meninggalkan dampak yang besar padanya."

Li Lao, Tetua Pertama yang bijaksana, mengangguk setuju.

"Kekuatan Wang Ling melampaui logika, Kepala Keluarga. Itu menghancurkan batasan mental yang kita tetapkan untuk generasi muda kita. Li Fan sekarang menyadari bahwa ia bisa menjadi jauh lebih kuat."

"Tapi apakah obsesi ini baik?" tanya Li Wan Tao, matanya mengikuti pergerakan pedang Li Fan yang kini bergerak tiga kali lebih cepat dari biasanya.

"Obsesi seringkali mengarah pada Qi Deviation (Penyimpangan Qi)."

Li Lao tersenyum kecil. "Tuan Muda Li Fan adalah jenius yang stabil. Dia tidak akan terganggu. Kehadiran Wang Ling memberinya target yang jelas."

"Sebelumnya, dia berlatih untuk menjadi yang terbaik di wilayah ini. Sekarang, dia berlatih untuk mengalahkan raja iblis yang baru muncul."

Li Wan Tao memikirkan hal itu. Wang Ling telah menantang dunia, dan secara tidak langsung, Wang Ling telah menantang setiap jenius yang ada, termasuk Li Fan.

"Jika Li Fan berhasil mencapai Tahap Pendirian Fondasi lebih cepat dari yang kita perkirakan berkat kegilaan ini," kata Li Wan Tao, matanya berkilat ambisi, maka kepergian Wang Ling dari Keluarga Wang adalah anugerah terbesar bagi Keluarga Li."

Li Lao mengangguk dalam-dalam. "Kita akan mendukungnya sepenuhnya, Kepala Keluarga."

"Keluarga kita harus menghasilkan ahli yang dapat menandingi Wang Ling sebelum Wang Ling menjadi terlalu kuat untuk dikendalikan."

Mereka berdua duduk, menyaksikan putra mereka berlatih dengan kegilaan yang dipicu oleh rasa hormat, cemburu, dan tekad untuk mengejar sosok yang menghilang itu.

Di kediaman Keluarga Zhou, suasananya tenang dan fokus, jauh dari hiruk pikuk kultivasi dan latihan pedang.

Di sebuah ruangan yang dipenuhi peta wilayah dan gulungan laporan, Zhou Mei duduk di hadapan ayahnya, ZHOU TIAN, Kepala Keluarga Zhou.

Zhou Tian adalah seorang pria paruh baya yang tampak biasa, tetapi matanya memancarkan ketajaman dan kecerdasan yang luar biasa.

Ia adalah penguasa jaringan informasi terbesar di seluruh daratan.

​"Kau gagal membujuknya, Mei'er," kata Zhou Tian, suaranya tenang tanpa nada menghakimi, sambil menyesap tehnya.

​Zhou Mei sedikit merengut, mengingat kegagalannya yang memalukan. "Dia terlalu dingin, Ayah. Aura pemikatku sama sekali tidak mempan padanya. Dia melihat melaluiku. Dia bilang, daya tarik dunia fana tidak menarik baginya."

​Zhou Tian tertawa kecil. "Anak yang menarik. Dia tidak menginginkan kekayaan atau kecantikan. Dia ingin... dunia. Itu adalah ambisi yang berbahaya, namun juga sangat menguntungkan bagi kita."

​"Apa rencana kita, Ayah?" tanya Zhou Mei, matanya berbinar penuh minat.

"Kekuatannya nyata. Bisakah kita memaksanya untuk bersekutu?"

​"Memaksa?" Zhou Tian menggelengkan kepala. "Tidak ada gunanya memaksa seekor naga, Mei'er. Kita hanya bisa mengawalnya dan membiarkannya terbang ke mana ia mau, sambil mengambil manfaat dari badai yang ia ciptakan."

​Zhou Tian kemudian membuka sebuah gulungan besar.

​"Keluarga Zhou bukan hanya pedagang kaya, Nak. Kita adalah organisasi yang sangat besar. Kita memiliki jaringan informasi di mana-mana, mulai dari pedagang yang menjual rempah rempah, pengemis yang tidur di setiap gerbang kota, hingga tim pengintai yang luar biasa dalam mengumpulkan informasi rahasia."

​"Keluarga Zhou kita adalah markas intelijen daratan ini," tegas Zhou Tian.

​Ia kemudian menatap putrinya dengan serius. "Wang Ling adalah anomali, dan anomali harus diawasi dengan cermat."

​"Mei'er, lupakan soal aliansi yang terburu-buru. Tugasmu sekarang adalah mengaktifkan seluruh jaringan kita."

"Wang Ling kini adalah target intelijen prioritas tertinggi kita. Kita harus tahu di mana pun dia menginjakkan kaki, dan apa pun yang dia rencanakan."

​Zhou Mei tersenyum, semangatnya kembali. Ini adalah permainan yang jauh lebih menarik daripada duel di arena.

"Siap, Ayah. Wang Ling mungkin ingin dunia, tetapi dunia ini akan selalu melewati jaringan informasi Keluarga Zhou terlebih dahulu."

1
Joe Maggot Curvanord
terkesan terlalu ter buru2
ga menikmati alur
Ismaeni
ditunggu update-nya thor,makin menarik ceritanya 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!