NovelToon NovelToon
Cinta Di Antara Dua Istri Sang CEO

Cinta Di Antara Dua Istri Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Pelakor jahat / Poligami / Selingkuh / Mafia
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tika kookie

sebuah pria tampan CEO bernama suga yang menikah dengan wanita cantik bernama cristine namun pernikahan itu bukan atas kehendak suga melainkan karena sedari kecil suga dan cristine sudag di jodohkan dengan kakek mereka, kakek cristine dan suga mereka sahabat dan sebelum kakek cristine meninggal kakeknya meminya permintaan terakhir agar cucunya menikah dengan suga, namun di sisi lain suga sebenarnya sudah menikah dengan wanita bernama zeline suga dan zeline sudah menikah selama dua tahun namun belum di karuniai seorang anak, itu juga alasan suga menerima pernikahan dengan cristine.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tika kookie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cinta di antara dua istri sang ceo

Zeline: “Apa maumu, Suga? Kenapa kau datang ke sini?”

Nada suaranya bergetar, bukan karena takut, tapi karena menahan emosi yang sudah lama ia pendam.

    

     Zeline   menatap tajam  : “Pulang saja kamu! Cristine pasti sedang menunggumu di rumah!”

    Suga memejamkan mata sejenak, menarik napas panjang sebelum akhirnya menatap Zeline lurus.

   Suga  dengan suara lembut namun tegas  : “Zeline, dengarkan aku. Aku tidak datang untuk berdebat. Ikut aku pulang… sekarang juga.”

Zeline menatapnya dengan mata berkaca.

      Zeline   : “Apaan sih, Suga? Aku nggak mau! Aku mau di sini dulu, sama Appa. Mengerti?” 

   menahan air mataNada suaranya meninggi, namun terdengar rapuh di akhir kalimat.

   Zeline berbalik hendak menuju kamarnya, tapi tiba-tiba Suga melangkah cepat dan menarik tangan Zeline.

     Tubuh Zeline yang mungil sempat kehilangan keseimbangan   hampir saja ia terjatuh ke lantai   namun dalam sekejap, Suga segera menangkapnya.

    Tubuh Zeline kini berada di pelukan Suga, begitu dekat hingga ia bisa merasakan degupan jantung pria itu.

Mata mereka saling bertemu. Waktu seolah berhenti sesaat.

    Suga   dengan nada lirih  : “Kau masih keras kepala seperti dulu…”

     Zeline   berusaha melepaskan diri  : “Lepaskan aku, Suga. Jangan berpura-pura peduli.”

    Suga hanya menatapnya dalam diam, genggamannya tak sekuat tadi, tapi juga tak dilepaskan. Ada sesuatu di matanya   bukan kemarahan, tapi campuran antara penyesalan dan ketakutan   seolah ia takut kehilangan Zeline sekali lagi.

Suga: “Ada yang ingin aku bicarakan padamu, Zeline. Dan sekarang… kamu ikut aku pulang.”

Nada suaranya dalam, tegas, tapi ada getaran lembut yang sulit dijelaskan.

  Suga menatap ke arah Jae-hoon, menundukkan kepala sedikit dengan sopan.

     Suga: “Appa, aku akan bawa istriku pulang.”

    Jae-hoon hanya mengangguk pelan, tatapannya penuh makna. Ia tahu ada banyak hal yang belum selesai antara keduanya, dan mungkin  malam ini  sebagian akan terjawab.

    Tanpa banyak bicara lagi, Suga melangkah mendekat, lalu tiba-tiba mengangkat tubuh Zeline ke dalam gendongannya.

    Zeline terkejut, kedua tangannya refleks memegangi bahu Suga.

     Zeline   pelan, gugup  : “Suga… turunkan aku, aku bisa jalan sendiri.”

Namun Suga tak menjawab, hanya menatap lurus ke depan sambil terus melangkah menuju mobil hitamnya yang terparkir di depan rumah.

    Setiap langkah Suga terasa berat tapi mantap. Zeline bisa merasakan detak jantung pria itu berdentum kuat di dadanya. Hangat, tegas, tapi entah kenapa menenangkan.

Angin malam Busan berhembus pelan, menyapu rambut Zeline yang sedikit menutupi wajahnya.

    Dari pelukan itu, mata Zeline perlahan terangkat, menatap wajah Suga yang tampak begitu dekat. Wajah yang dulu membuatnya jatuh cinta, tapi kini terasa asing dan rumit.

Namun di balik ketegasan dan amarah, ada sesuatu yang lain    rindu.

   Zeline terdiam…

tanpa sadar, bibirnya bergetar pelan, “Suga…” bisiknya lirih    seolah ingin menanyakan banyak hal, tapi tak tahu harus mulai dari mana.

Suasana di dalam mobil terasa hening dan tegang.

     Hanya terdengar suara mesin dan gemerisik hujan tipis yang mulai turun di luar jendela. Zeline menatap ke arah jalan, kedua tangannya saling menggenggam di pangkuan. Suga menyetir tanpa berkata apa pun, wajahnya datar tapi rahangnya terlihat mengeras menahan emosi.

Beberapa menit berlalu dalam diam…

Hingga akhirnya, suara berat itu memecah keheningan.

    Suga: “Kau bersenang-senang malam ini, Zeline?”

     ucap suga dengan tegas dan dingin, tapi ada sesuatu di baliknya  dingin, menusuk.

   Zeline menoleh perlahan, bingung dengan arah pertanyaan itu.

    Zeline: “Apa maksudmu?”  zeline mengerutkan keningnya dengan raut wajah yang kebingungan

   Suga menatap sekilas ke arahnya, lalu kembali menatap jalan.

    Suga: “Restoran di Busan… Skyline Blu Terrace. Kau pikir aku tidak tahu, apa yang kau lakukan diasana?”

  Zeline membeku di tempat, jantungnya berdetak cepat.

    Zeline: “aku hanya makan malam saja?”

  jawab zeline singkat.

   Suga menghela napas, lalu menepikan mobil perlahan ke sisi jalan.

     Ia menatap Zeline dengan tatapan tajam, tapi matanya menyimpan kekecewaan yang dalam.

   Suga: “haha makan malam ya ? makan malam dengan pria lain!?”

     Zeline terdiam, tatapanya koson menatap lurus. Ia menelan air liurnya.

 Zeline: “Aku hanya ingin makan malam! apa aku juga tidak boleh makan malam di sana ? apa masalahmu suga,? kau urus saja urusanmu sendiri!”

  Suga menatap tajam: “apa kau sudah kehilangan akalmu zeline, kau ini istri aku zeline tapi kau malah duduk berdua makan malam dengan pria lain!?”

Zeline mengalihkan pandangan, matanya mulai berkaca-kaca.

    Zeline: “Kau tidak tahu apa yang aku rasakan, Suga. Aku hanya ingin menenangkan pikiranku”

Suga memotong cepat: “Menenangkan pikiran dengan pria lain, ?”

    Nada suaranya kali ini naik, tapi tetap terkendali. Bukan marah yang meledak, melainkan marah yang menekan di dada.

Zeline menunduk, tak sanggup menatapnya.

      Keheningan kembali menyelimuti, hanya kali ini bukan lagi karena diam  tapi karena hati yang sama-sama terluka.

1
Sokkheng 168898
Baca ini sambil minum teh hangat, perfect combo ❤️
KARTIKA: masyaallah makasih kak 🥰😄
total 1 replies
Huesito.( ꈍᴗꈍ)
Gak disadari sampai pagi cuma baca cerita ini, wkwkwk.
KARTIKA: makasih kak 😄😍👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!