NovelToon NovelToon
Suamiku Bapak Dosen

Suamiku Bapak Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Beda Usia
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Azmi Khoerunnisa, terpaksa menggantikan kakak sepupunya yang kabur untuk menikah dengan bujang lapuk, Atharrazka Abdilah. Dosen ganteng yang terkenal killer diseantero kampus.
Akankah Azmi bisa bertahan dengan pernikahan yang tak diinginkannya???
Bagaimana cerita mereka selanjutnya ditengah sifat mereka yang berbanding terbalik???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Azthar # Dosen baru.

Di kampus Azmi kembali belajar tapi bukan dengan pak Athar melainkan dosen lain, tak seperti suaminya dosen satu ini lebih humble. Pasalnya beliau adalah wanita yang sudah berumur kisaran 50-an, suasana pembelajaran pun terasa membosankan karena tak ada yang berani mencibir dosen wanita satu ini yang dikenal alim dan juga tegas.

Tak seperti pak Athar atau dosen laki-laki dan wanita yang masih terbilang muda, karena dosen seperti itu selalu jadi penyemangat para mahasiswi. Bisa juga menjadi bahan godaan para mahasiswa yang bandelnya seperti Benny.

Waktu selesai, semua orang menghembuskan nafasnya. Mereka mulai beranjak dari tempat duduknya termasuk Azmi, ia berjalan berdampingan dengan Jesika dan juga sandra menuju kantin.

Kedekatan mereka pun mulai terjalin apalagi ketika si Beny ikut bergabung, sudah pasti absurdnya ngerumpi para dosen kampus ini. Seperti hal nya sekarang yang katanya ada dosen baru, wanita yang masih muda.

"Siapa sih, dosen baru itu? Panas kuping gue," tanya Jesika yang ikutan kepo karena mendengar obrolan di bangku belakangnya.

"Gue juga gak tahu," sahut Sandra, mengedikkan kedua bahunya.

"Udah lah, kita makan aja," ajak Azmi yang tengah mencicipi mie ayamnya, lalu menambahkan sambal pedasnya.

Tiga gadis itu mulai menikmati makan siangnya dengan pesanan masing-masing, ditengah keasyikan itu Anggara dan Beny muncul dan ikut berkumpul. Dua pria yang baru datang itu langsung nimbrung dan duduk dikursi kosong, tepat dihadapan tiga wanita itu.

Anggara langsung melirik Azmi yang fokus pada mie ayamnya, membuat Angga ingin sekali mencicipi makanan gadis itu yang terlihat menggugah selera.

"Kalian kekantin, gak ajak-ajak," kesal Beny menyenggol lengan jesika, dengan isengnya.

Berbeda dengan Anggara yang langsung melambaikan tangannya pada si mamang, ia memesan satu mangkuk mie ayam seperti Azmi beserta satu teh botolnya.

"Salah sendiri, tadi kalian berdua malah langsung ngilang," ujar Jesi sambil mengunyah mie dan baksonya.

"Emang tadi kalian kemana?" tanya Sandra yang kembali memasukkan bakso kedalam mulutnya dan melirik pada dua pria yang ada dihadapan mereka.

"Lihat dosen baru yang cantik aduhai, bohay," jawab Beny dengan bibir mengulas senyum dengan otak mesumnya.

"Dasar otak mesum, lo," cibir Jesika menjitak kepala Beny.

"Namanya bu klara, alumni kampus ini juga. Dan kalian pasti belum tahu siapa dia, iya kan." Angga tersenyum melirik pada dua wanita pencinta pak Athar.

Jesika dan Sandra saling tatap, lalu melirik pada Angga yang membuat rasa kepo mereka pecah.

"Siapa emang? Anak pejabat gitu?" tanya Jesi menatap Angga dengan fokus mendalam.

"Bu Klara itu mantan pacarnya pak Athar," ungkap Beny dengan gamblang.

Jesika dan Sandra saling tatap kembali, kemudian melirik Beny dan juga Angga. Mereka sangat-sangat tak percaya tentang gosip heboh di kampus hari ini.

"What!!" pekik Jesi dan Sandra bersamaan.

Azmi yang sedari tadi diam menikmati makanannya, mendadak keselek, ia terbatuk-batuk merasakan perihnya kuah mie ayam pedas yang masuk ke lubang yang salah. Yang seharusnya masuk ketenggorokan malah masuk ke hidung, perih kan rasanya.

Angga memberikan minuman miliknya yang baru datang dan menyodorkannya pada Azmi.

"Minum, minum," ucapnya memberikan teh botol pada Azmi dan gadis itu pun meminumnya hingga setengah botol.

"Kalian serius, kan. Gak bohong?" tanya Jesi yang masih menganggap gosip itu mimpi.

"Kisah-kasih mereka itu terkenal di kampus ini, Jes. Sama-sama cinta pertama, ya kan, Ngga." Beny menyenggol lengan temannya yang matanya masih fokus pada Azmi.

Anggara mengangguk melirik Jesi dan Sandra, yang pastinya ingin tahu banyak tentang dosen tertampan di kampus itu.

"Iya betul, itu. Kalian udah tahu belum, gue gak sengaja denger dari dekan yang hadir diacara nikahnya pak Athar. Katanya istrinya kuliah disini juga, guys," ungkap Anggara memberitahukan.

"What! Bentar, bentar. Gue mau pingsan dulu, Ngga," ujar Jesika yang langsung menyandarkan kepalanya pada Sandra dan temannya itu langsung mengipasinya dengan tangan.

Jesika langsung terkapar dengan histeris pelan, tak menyangka ia akan mendengar kabar mengejutkan hari ini. Tak hanya itu, ia sudah lama terpikat pada dosen ganteng tersebut namun selalu ditolak dengan alasan masih mahasiswi.

Azmi menelan salivanya mendengar obrolan teman kelasnya, ia tak kalah kaget tentang gosip di kampus ini. Ia juga tak menyangka suaminya seterkenal itu ditempat kerjanya, otaknya mulai bertanya-tanya, bagaimana jadinya, kalau mereka tahu dialah istrinya pak Athar?

Juga resepsi pernikahan mereka yang akan digelar dua minggu lagi, rasanya ia belum siap menjadi istri dosen genteng di kampusnya itu.

"Huh, kenapa jadi begini, sih?" tanyanya dalam hati.

Padahal ia hanya ingin belajar dengan tenang, tapi Tuhan selalu berkata lain. Hidupnya, jodohnya, selalu membuatnya terkejut hampir mati.

"Sudahlah, Jes. Cowok mah, masih banyak. Gua aja masih jomblo," ujar Beny, tersenyum membujuk Jesika yang masih dalam mode kaget.

"Najis, gue!" tolak Jesika dengan teguh, tangannya menggeplak lengan Beny yang menenangkannya.

Beny tersenyum saja mendengar penolakan yang diucapkan teman sejak SMA-nya, ia sudah paham betul seperti apa Jesikan.

Anggara melirik Azmi yang masih bergelut dengan pikirannya, gadis itu dalam mode apapun tetap cantik dimatanya. Ia menyendokkan mie ayamnya dan memasukkannya kedalam mulut, tak peduli dengan Jesikan yang kena setruk mendadak.

"Ngomong-ngomong, Azmi juga jomblo, enggak?" tanya Angga.

Azmi tak menjawabnya langsung, ia hanya tersenyum canggung sebagai jawaban. Mana bisa ia menjawabnya secara gamblang, kalau dirinya bukan lagi punya pacar tapi sudah punya suami.

Jesika mulai duduk tegak melirik pada Azmi dan Anggara bergantian, dia melihat jelas bagaimana teman lelakinya itu melirik mahasiswi yang masih baru tersebut. Tak pernah Angga melirik cewek sedalam dan selekat itu, biasanya ia mah cuek aja sekalipun dirinya atau sandra yang menggodanya.

"Benar juga, kita gak tahu soal elo, Mi. Lain kali ajak gue main kerumah elo, dong." Jesika yang berada ditengah-tengah antara Azmi dan Sandra langsung melingkarkan tangannya pada dua teman wanitanya.

"Kita bertiga aja, cowok gak usah ikut," ujar Jesika lagi.

"Dasar cewek rempong, lo!" umpat Beny yang membalas jitakan Jesi dan gadis itu membalasnya dengan juluran lidahnya untuk mengejeknya

Beny melirik pada Azmi, "Hati-hati, Mi. Dia mah hobinya bikin rumah orang berantakan."

"Gue boleh ikut juga, kan," tanya Angga, tapi Azmi tak menjawabnya begitu juga Jesika yang hanya menggelengkan kepalanya.

"Kita bertiga aja, cowok mah minggat," Jesikan yang jawab.

"Lain kali aja, ya Jes. Aku harus ijin bapak dulu," ujar Azmi merasa tak enak hati.

"Ok, deh. Gak masalah," ucap Jesi dengan senang.

...----------------...

Mereka berjalan kembali keruang kelas mata kuliah selanjutnya, seharusnya hari ini adalah kelas profesor imran. Tapi saat mereka sudah masuk para mahasiswa langsung terperangah melihat dosen baru mereka.

Karena mulai sekarang ada pengganti beliau yang sudah pensiun, seorang wanita yang anggun dan cantik dengan rambut bergelombang yang di ikat ditengah kepala. Ia juga berponi, bak gadis yang masih muda.

"Halo semuanya, perkenalkan nama saya Klara santi subagyo. Mulai hari ini akan menjadi pengganti profesor imran." ucap Klara.

Semua para pelajar dikelas tersebut langsung riuh, apalagi laki-laki yang notabene nya sangat suka pada dosen wanita yang masih segar dan bugar dalam segi penampilan.

Kecuali Azmi, entah mengapa ia merasa seperti punya saingan.

1
Erna Fadhilah
pak dosen pintar nyuruh azmi ke ruangannya tp ga pintar nyuruh istri ganti bawahnya yang pendek
Erna Fadhilah
krng setuju dengan sifat azmi, harusnya dia berpakaian sopan jangan pakai bawahan pendek
Erna Fadhilah
lucu banget mereka berdua
Erna Fadhilah
ya wajarlah kalau azmi masih lupa kalau udah punya suami karna dia kan masih kaya bocil 🤣🤣🤣
Erna Fadhilah
waduh a azzam bahaya kalau sampai ketahuan dia yang bilang kalau dosen yang di jodohkan sama dia dan bantuin milla kabur
Erna Fadhilah
makanya azmi kamu tu kalau berdoa yang baik-baik ucapan adalah doa
Erna Fadhilah
iya nanti calonnya mila akhirnya nikahnya sama kamu ya mi 😁😁😁
Erna Fadhilah
nah itu udah di do'akan sama sepupunya biar jodoh sama pak dosen 😁😁😁
Erna Fadhilah
coba mampir thor semoga🤲🤲 upnya setiap hari
kalea rizuky
lanjut donk
kalea rizuky
jangan2 dosen nya yg mau di jodohin sama temen mu mi
vj'z tri
😅😅😅😅 Azmi kok malah melarikan motor eh maksud nya melarikan diri
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣 lupa punya laki dosen fakultas hukum insting nya luarrrrr biasa
🌀 SãñõõR 💞: 😄😄😄😍 namanya juga polos 🤣
total 1 replies
vj'z tri
sikat thar 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
whatt 😲😲😲 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 coklat ,permen dkk buat jadi suap nya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣berasa di pengadilan tiap hari
vj'z tri
durhakim kan ngelawan mas Athar 😅😅😅😅😅
vj'z tri
suprise 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 ngundang macan buat beneran makan ini kayak nya 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!