Hai ...readers cerita ini sequel dari dua novel author ya MENGEJAR CINTA ISTRI TETANGGA dan AKU YANG KAU LAMAR DIA YANG KAU NIKAHI.
" Kita putus ..." ucap seorang wanita cantik yang berpostur tinggi.
Zayn terpaku mendengar perkataan kekasihnya.
ia menatap kekasihnya yang bernama lily dengan tatapan tak percaya, tanpa ada hujan badai tiba-tiba kekasihnya meminta putus di mana ia ingin memberikan sebuah hadiah ulang tahun untuk nya.
" kenapa kita putus, apa ada kesalahan yang aku lakukan ?" tanya zayn masih diam di tempatnya.
" Kamu selalu mengabaikan ulangtahunku " ucap lily.
Zayn mengeryitkan dahinya.
" dan aku sudah muak dengan hubungan kita, dan aku malu " ucap kembali lily dan kemudian pergi meninggalkan zayn yang masih berdiri terpaku menatap punggung kekasihnya yang semakin menjauh.
Zayn berdiri di tepi pagar pembatas sebuah rooftop gedung apartemen, matanya menerawang ke arah bawah.
" tinggi sekali gedung ini..." ucap zayn.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
INGIN MENGHALALKAN MU
Sabtu pagi setelah sarapan Zayn langsung ke rumah produksi dan membantu para karyawan untuk mengemas dan menaikkan semua bingkisan ke atas mobil box.
Hari ini Zayn akan mengantar pesanan Anin ke rumahnya, makanya sedari pagi Zayn sudah berantusias sekali, ia terlihat bersemangat.
" Kak, apa kamu perlu bantuan, aku bisa menjadi sopirmu hari ini " ucap Rain yang melihat kembarannya itu terlihat bersemangat.
" tidak usah, aku sudah meminta Ma'ul untuk membantuku " ucap Zayn yang masih sibuk menata bingkisan itu, ada sekitar 20 bingkisan yang di kemas, dan bingkisan itu berisi berbagai macam keripik dan kue kering.
" Apa dia cantik ?" tanya Rain tiba-tiba.
" iya, dia cantik sekali " sahut Zayn spontan dan tak sadar dengan pertanyaan Rain.
" Apa dia baik ?" tanya Rain lagi.
" tentu saja " sahut Zayn kembali dan tanganya masih sibuk bekerja.
" kamu jatuh cinta padanya ?"
" Semua pria pasti akan jatuh cinta padanya saat melihat nya "
" termasuk kamu "
" iya, dan aku tidak akan diam seperti pria yang lainya, aku akan mengejar cintanya " sahut Zayn yang masih belum sadar dengan pertanyaan Rain.
Rain tersenyum tipis.
" Cepat sekali kamu move on, dan langsung menambatkan hatimu pada wanita lain " ucap Rain.
" Eh..." Zayn baru tersadar dan kemudian menghentikan pekerjaan dan langsung menatap kembarannya.
Rain terkekeh pelan begitu juga karyawan yang ada di samping Zayn yang sedari tadi membantu Zayn mengemas barang barang pesanan.
" Kamu tidak bisa menyembunyikan sesuatu dariku Kak " ucap Rain dengan senyum tipisnya.
" ck kamu memang suka sekali mengangguku kesenanganku Rain, pergi sana, biasanya kamu kalau libur gini kan waktunya mengabsen cewek - cewek mu" ucap Zayn.
" Beneran nih kamu nggak mau di bantu " ucap Rain.
" tidak terima kasih, pergi sana " ucap Zayn.
" ogah ah...aku mau ikut kamu saja, aku juga ingin tahu seberapa cantik dan baik hati calon kakak iparku " ucap Rain sambil ikutan mengemas barang pesanan.
" Sana pergi...aku akan pergi dengan ma'ul, nanti dia akan bingung lihat kita ada dua " ucap Zayn.
Zayn dan Rain memang kembar identik, wajah mereka hampir sama tapi masih bisa di bedakan, Tidak sama persis, apalagi Rain yang suka dengan style rambut yang agak sedikit panjang dan selalu terlihat perlente dengan pakaian-pakaian yang bagus sedangkan Zayn terlihat sederhana dengan potongan rambut cepak dan Zayn selalu memakai pakaian yang sederhana.
" Apa sudah selesai semuannya " ucap Keyla saat masuk ke ruang produksi.
" Sudah ma, apa ma'ul sudah datang ma ?" tanya Zayn.
" Sudah, tuh di luar....mas, mbak, tolong bawa keluar dan tata di dalam mobil ya " ucap keyla menyuruh karyawanya untuk menata semua pesanan ke dalam mobil.
" Aku akan ganti baju dulu ma, tolong pastikan pesanan nya masuk semuanya ya ma " kata Zayn.
" iya, sana ganti baju dulu " ucap keyla.
" Kak apa kamu perlu bajuku, aku akan carikan baju yang paling keren yang bisa membuat kamu terlihat tampan paripurna " ucap Rain.
" ogah, aku punya baju sendiri dan bajuku juga tak kalah keren " ucap Zayn.
" ck, kamu pasti pakai baju yang seratus ribu dapat tiga " ucap Rain.
" nggak masalah walaupun aku pakai baju seratus ribu dapat tiga, tapi aku nggak kalah keren dari mu Rayyandra manggala " ucap Zayn sambil mengece saudaranya.
" ck ...tabungan mu itu sudah banyak sekali, sekali kali buatlah untuk memanjakan diri dan bersenang-senang " gumam Rain.
Zayn merangkul adiknya dan kemudian memiting kepalanya di ketiaknya.
" Inilah caraku bersenang-senang " ucap Zayn sambil membawa keluar Rain dengan leher Rain yang masih ada di ketiak Zayn.
" Zainal sakit " seru Rain.
keyla yang melihat kelakuan putranya hanya menggelengkan kepalanya.
" Cepat masukkan semua pesanan nya " ucap Keyla.
" Baik bu "
******
Mobil Zayn berhenti di depan gerbang rumah Anin yang terlihat megah, rumah bu sarah yang sudah di renovasi kembali oleh Aisar setelah putra putrinya tumbuh dewasa, sedangkan bu sarah ikut suaminya.
" Selamat siang pak, kami ingin mengantar pesanan Bu Anin " ucap Zayn pada seorang penjaga yang ada di pos sekuriti.
" oh iya tunggu sebentar " penjaga itu menghubungi seseorang yang ada di dalam .
" Aku periksa dulu ya " ucap penjaga setelah menutup ponselnya.
" Silahkan pak " ucap Zayn.
Zayn membukakan pintu belakang dan penjaga itu kemudian memeriksanya.
" Silahkan masuk " ucap penjaga itu sambil memberi isyarat pada temannya untuk membuka gerbangnya.
Zayn masuk ke dalam mobilnya dan tersenyum lebar.
" Ayo ma'ul lets go kita ketemu bidadari tak bersayap " ucap Zayn dengan mata yang berbinar .
" Sepertinya hari ini adalah hari terindah bagimu Zayn " ucap Ma'ul.
" tentu saja, hari ini aku akan bertemu dan melihat pujaan hatiku " ucap Zayn.
" Bukankah setiap hari kamu sudah melihat pujaan hatimu, lihatlah mata si kemal sampai bintitan karena setiap hari kamu ajak mengintai Bu Anin, kamu benar-benar teman durhaka Zayn, kasihan tuh si kemal dan si Fajar, sampai matanya bintitan " ucap Maulana kesal.
" hehehe...itulah gunanya sahabat"
" sahabat ndasmu kamu menyiksa kami Zainal abidin " seru Maulana.
" Tenanglah nanti kalau aku bisa mendapatkan hati Bu Anin, aku bakal kasih tiket kalian berlibur ke bali, biar kemal kesampaian cita-cita nya ingin melihat bule pakai bikini " ucap Zayn sambil tertawa lepas, jika mengingat keinginan kemal yang ingin pergi ke Bali hanya untuk melihat bule pakai bikini.
Maulana menghentikan mobilnya di depan pintu rumah.
Terlihat Anin yang berjalan ke arah mobil mereka dengan menggunakan dress rumahan bermotif bunga-bunga.
Deg..deg.. deg...jantung Zayn berdetak kencang saat melihat senyum Anin.
" Ma'ul jantungku mau lepas, ma'ul tolong aku " ucap Zayn.
" Jangan lebay cepat turun, atau aku kunci kamu dari luar" ucap Maulana sambil membuka pintu mobilnya.
Zayn bergegas turun sebelum Maulana menguncinya dari luar dan ia tidak bisa melihat pujaan hatinya dengan leluasa.
" Selamat siang Bu Anin, saya bersama Zayn mengantarkan pesanan ibu " ucap Maulana.
" Ah...iya sudah aku tunggu dari tadi, bisa bawa masuk sekalian " ucap Anin, sambil matanya menatap ke Arah Zayn yang berdiri terpaku menatapnya.
" Zayn, kamu nggak apa-apa " ucap Anin.
Maulana langsung melihat kearah temannya dan ia menghela nafasnya dan kemudian....plakkk.
sebuah pukulan mendarat di bahu Zayn yang membuat Zayn tersadar.
" Jangan malu-maluin ya, atau aku masukin kamu ke dalam mobil, cepat bawa masuk pesananan Bu Anin ke dalam " bisik Maulana dan sedikit masih di dengar oleh Anin, Anin hanya tersenyum tipis.
Zayn langsung berjalan menuju belakang mobil dan membuka pintu mobilnya .
" Maaf bu teman saya itu sering nge blank kalau lihat wanita cantik " ucap Maulana dan kemudian menyusul Zayn ke belakang mobil.
Zayn membawa dua bingkisan di kedua tanganya dan kemudian berjalan ke arah pintu masuk, saat melewati Anin, Zayn berhenti sejenak dan kemudian menatap sejenak Anin kemudian wajahnya mendekat ke wajah Anin dan kemudian berbisik pelan.
" Hari ini kamu terlihat semakin cantik, aku jadi tidak sabar ingin menghalalkan Ibu Anin "
#####
Assalamualaikum readers HAPPY READING salam sehat selalu jangan lupa jejak cintanya.