Mella harus menanggung beban tanggung Jawab keluarganya, seorang ibu yang harusnya menjadi pelindung untuk anak-anaknya justru menjadi penyebab seluruh kerusakan.
Adik-adiknya terjerumus dalam pergaulan yang Salah, keluarga yang rusak dilihat mata banyak orang.
Kisah Mella dan Rendi, sudah sejak lama mengenal Rendi, seorang CEO yang terkenal dingin Dan kaku mengejar Mella seperti maling ayam🤣😂
Mella selalu mengacuhkannya, klimaks nya disaat Mella meeting diperusahaan Rendi. Mella pikir bukan perusahaan mililnya... Alhasil terjebaklah Mella didalam perangkap Rendi! aah begitu polosnya Mella seakan lupa siapa Rendi.
Konglomerat pemilik property terbesar dijakarta, wajah tampannya idola para wanita seantero dunia, tetapi Rendi hanya menginginkan Mella.
Berhasilkah Rendi menaklukan hati Mella? Yukz mampir dan baca selanjut nya, Thank you so much🌹💐🌸🥰😘💓💞💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RYH-BAB-14-MENJEBAK TRIO KWEK KWEK!
NICO MANDI AIR CUCIAN PIRING!
Hari ini Mella pergi belanja menemani mama mertuanya tanpa Rendi, disebelah butik ada toko buku. Mella izin pada mamanya mau lihat buku, disaat Mella sedang baca buku yang dicarinya. Tiba-tiba ada yang pegang tangannya, Mella melihat kearah tangannya lalu melihat kearah orang yang ada didepannya.
Mella menghempas tangan lelaki tersebut dengan kasar, lalu menendang senjata pamungkasnya dengan dengkulnya. Saat itu Shinta melihat menantunya sedang menghajar seorang lelaki, Shinta bergegas menghampiri Mella
"Ada apa sayang??" Tanya Shinta panik, melihat kearah lelaki yang sedang menggerang kesakitan, Mella menjawab dengan telunjuknya kearah Nico
"Hah?! Kamu lagi! Bukannya kamu pacarnya Levi?!" Ujar Shinta emosi
"Bukan! Saya bukan pacarnya, hanya teman senang-senang aja!" Ucapnya sambil memegang perkakasnya
"Terus anda mau apa dengan menantu saya?!!" Tegas Shinta, Nico justru menyeringai kearah Mella bertepatan Rendi datang
"Karena menantumu teman tidurku! Dia harus aku bawa pergi!" Ujar Nico, disaat tangannya hendak menyentuh istrinya. Rendi meninju wajah Nico
"Hahaha😂😄! Saiko lo!! Kalau istri gue temen tidur lo, kenapa kesuciannya bisa untuk gue!!" Rendi tarik Nico keluar dari toko buku, Mella dan Shinta ikut keluar toko
Nico tidak terima dipermalukan Rendi didepan umum, dia mulai buat perlawanan. Dan disaat bersama Mella angkat ember milik tukang ketoprak yang mangkal ditrotoar, Mella siram Nico dengan air kotor cucian piring
🌊BYUUURRR🌊
Rendi dan Shinta terkejut melihat yang dilakukan Mella, Nico langsung mengusap wajahnya dan rasa pedas dimata. Dia pergi meninggalkan tempat yang mempermalukan dirinya, Rendi dan Mamanya tertawa lepas. Mella mengambil embernya dan berjalan kearah abang ketoprak, ditaruhnya ember itu dan Mella berkata
"Maaf yaa kang airnya habis, ini saya ganti" Ujar Mella memberikan dua lembar uang merah, orang-orang yang lagi makan disitu tersenyum lebar
"Ga apa-apa atuh neng geulis, ga usah ganti saya teh malah seneng lihatnya" Ujar abangnya dengan aksen sunda kental
"Ga apa-apa kang rezeki buat keluarga, makasih banyak, permisi🙏" Ujar Mella sopan, Rendi langsung merangkul bahu istrinya. Mamanya pegang lengan anak mantunya, mereka berjalan menuju mobil.
"Lain kali ga usah belanja disitu lagi dech Mam, kalau ga suruh mereka yang kerumah aja. Nico tuch dari dulu ngincar Mella" Ujar Rendi, Mella langsung bela shinta
"Ga salah mama, mas! Yang salah itu dia, bebas donk kalau kami mau belanja dimana aja, belanja pakai uang sendiri kok!" Ucap Mella, Rendi tertawa pelan melirik istrinya dengan ekspresi kesal tapi luchu.
Shinta langsung mencium pipi kanan menantunya. Shinta duduk dijok belakang "Hah, bener itu! Makasih sayangnya mama" Jawab Shinta, "Kembali kasih mah" Mella mencium pipi mamanya
Rendi langsung terdiam melihat kedua wanita tercintanya saling bela, nggak ada niat untuk membantah kedua ras terkuat dibumi. Bisa runyam urusannya jika dia menjawab lagi, Rendi memacu mobilnya dengan kecepatan sedang.
TAWARAN UNTUK ANA!
Levi datang kerumah tantenya, dengan tujuan untuk mengajak kerja sama yang menguntungkan. Karena Levi tau Ana mata duitan, akan dengan mudah untuk konspirasi.
Ana terkejut dengan kedatangan Levi kerumahnya, selama ini Levi tidak pernah datang apa lagi baik dengan nya. Sesama licik saling baca pikiran masing-masing, Ana langsung bertanya tujuan dia datang kerumahnya.
"Mau apa datang kesini?! Tumben banget! Saya pikir kamu udah mati!" Tegas Ana mulut nya kaya petasan banting, Levi mata nya membulat dengar perkataan tante nya
"Jaga mulut tante! Kalau saya udah mati, kenapa saya ada disini! Gentayangan gitu?! Sembarangan kalau ngomong!" Ujar nya emosi
"Ck! Ada apa?!" Tegas Ana lagi, Levi tiba-tiba melihat Audi menggendong bayi. Dia mendekati Audi
"Lo udah Married?? Hamil duluan lo yaa?!" Tanya Levi, Ana langsung tarik tangan Levi
"Okay saya mau ajak tante kerja sama!" Ujar Levi
Levi mulai mencerita apa yang terjadi pada diri nya, tentu saja dengan tambahan bumbu kebohongan dan cerita yang sudah didramatisir, Ana terkejut ternyata Rendi mantan suami Levi yang direbut Mella. Ana merasa iba dengan keponakan nya, dia janji akan bantu Levi agar Mella bercerai dari Rendi.
Levi berikan kompensasi uang sebesar lima puluh juta didepan mata Ana, Ana mata nya blink-blink🤑 lihat uang banyak. Tugas Ana bawa Mella keluar dari rumah Rendi, selebihnya akan diurus Nico.
Audi mendengar rencana busuk mamanya dan Levi, segera menghubungi Rendi. Tapi Rendi tidak angkat telpon nya, akhir nya Audi mengirim pesan pada kakak ipar nya. Sejak menikah dan punya anak, pikiran Audi sedikit demi sedikit mulai terbuka.
Dia telah menyadari kesalahan nya selama ini, semua yang terjadi pada hidup nya imbas dari keangkuhan diri nya. Hp Audi bergetar ternyata kakak iparnya yang menghubungi dia, Audi mengangkatnya dan menceritakan garis besar nya, dia mengirim voice note percakapan Levi dan mama nya.
Setelah mendengar penjelasan dari Audi dan voice note percakapan mama mertuanya dan Levi, Rendi menyusun rencana bersama assisten dan pengacaranya untuk menjebloskan mereka kedalam penjara dengan waktu yang lama.
JEBAKAN !
Mella membuka semua nomer yang dia blokir, setelah mendengar penjelasan dari suami nya, Alvin mendengar penjelasan anak nya sangat marah, padahal selama ini dia orang yang paling santai menghadapi apapun. Alvin menghubungi teman nya yang ada dikepolisian, mereka siap mengintai dan menyebarkan anak buah nya untuk menangkap target.
Ana coba test menghubungi nomer Mella, ternyata Mella angkat telpon nya bersorak senang hati nya.
Mella : Yaa hallo [di loudspeaker telponnya agar semua dengar]
Ana : Mel, maafkan mama selama ini selalu nyusahin kamu dan buat kamu sedih
Mella : Iyaa ga apa mah. [Rendi dan kedua orangtuanya tertawa kecil menutup mulutnya, karena jawaban dan ekspresi wajah Mella yang datar]
Ana : Kita ketemuan nak, bisa ga? Mama kangen sayang
Mella : Hemm, gimana yaa mah, aku harus izin dulu sama suami aku
Ana : Ga usah izin dech, cuma sebentar doank kok... Mau yaa sayang?? [Rendi mendengarnya sangat geram! Mella cerdas memainkan peran nya tidak langsung jawab iyaa]
Mella : Hemm...gimana yaa? Hemm, okay dech mah, ketemuan dimana?
Ana : Kita ketemuan diresto BHX yang dijalan Antasari itu loh
Mella : Iyaa aku tau, restoran dan hotel bintang 5. Pasti mahal makan disana, tumben mama banyak uang
Ana : Iyaa mama menang arisan, mama mau tebus kesalahan mama selama ini sayang, jam 2 siang yaa
Mella : Okay mah, see u by
Waktu yang ditunggu telah tiba, Mella masuk kedalam restoran tempat nya janji dengan mama sambung nya. Mama nya melambaikan tangan berada ditable paling ujung, Mella berjalan mendekati nya
"Duduk sayang, mama udah orderan duluan biar kita bisa langsung makan karena mama mau ajak kamu belanja sayang" Ujar Ana, Mella melihat dimeja sudah tersedia minuman dan makanan kesukaan nya
"Yaa mah, makasih...owh gitu yaa" Jawab Mella singkat, tapi sayang nya Mella kurang waspada. Karena didalam makanan dan minuman itu ada obat perangsang nya
Ana senang hati nya bersorak karena Mella menyantap makanan dan minuman yang disediakan, Rendi gelisah melihat istri nya.
"Kok aku kepanasaan yaa mah, aduhh" Mella berdiri gelisah, Ana langsung membawa Mella masuk kedalam lift. Rendi dan polisi sudah berada setiap lantai, tetap saja perasaan Rendi gelisah memikirkan istri nya
Ana langsung memasukkan Mella kedalam kamar, didalam kamar ternyata sudah ada Levi dan Nico. Levi mendekati Mella lalu memegang wajahnya
"Lo akan rusak seperti gue jalang kecil! Nico akan mencicipi setiap tubuh lo berulang kali!" Ujar Levi, Nico sudah tidak sabar dan mengusir Levi keluar dari kamar.
Mella mengatakan panas terus, tubuhnya meliuk-liuk. Nico mencium wajah Mella dan menyesap bibirnya sangat dalam, nico merebahkan tubuh Mella disaat hendak membuka baju Mella. Pintu dibuka dan Rendi langsung menghajar Nico, lalu Polisi membawa nya keluar dari kamar.
"Mas, panasss " Ujar Mella
"Tunggu sebentar sayang" Ucap Rendi, dia keluar menemui papa nya menceritakan kondisi Mella. Alvin mengangguk tersenyum, Rendi masuk kembali kedalam kamar. Dia melihat istri nya sudah membuka pakaian nya, yang tersisa hanya pakaian dalam nya
"Kita tuntaskan rasa panasmu cintaku" Ujar Rendi, mulai membuka pakaian nya. Kali ini permainan ranjang didominasi oleh Mella. Mella melumat bibir suami nya sangat brutal, selanjut nya terjadilah adengan 21+.
Nico, Levi dan Ana sudah tertangkap dan digiring kekantor polisi, Trio Kwek Kwek masuk kehotel prodeo hingga vonis berat menanti mereka.
Sedang Rendi dan Mella belum selesai, sampai tengah malam barulah Mella bisa tertidur. Rendi membayar hotel itu selama satu minggu karena dia mau honeymoon dengan istrinya.
Bersambung
