NovelToon NovelToon
PEMUDA KONYOL DAN GADIS CANTIK GALAK

PEMUDA KONYOL DAN GADIS CANTIK GALAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: erik riswana

Farrel Ananda ,siswa SMA klas sebelas tanpa sengaja bertemu dengan seorang siswi dari kelas yang sama ,saat itu ia baru sampai di gang dekat sekolah dan melihat seorang siswi bernama Kayla yang terikat seluruh badannya dengan dikelilingi oleh para perusuh sekolah di gang dekat sekolah .karena Kayla temannya ,Farrel berjalan santai untuk mencoba menolongnya .

Bagaimana awal pertemuan pertama mereka, dan ikuti kisah dua insan beda frekuensi dalam satu kelas, dan apa yang akan terjadi di masa depan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14 Barbeque di pondok pak Kasim

Tak lama kemudian Farrel akhirnya berhenti, ia menatap ke arah Kayla yang ternyata tertidur di dalam gendongannya .

" sungguh sial ,sudah lelah di badan, ada beban di belakang malah tidur !" Gerutu Farrel dalam hati .

Dengan pelan ,ia menundukan badannya agar Kayla tidak terjatuh dari atas punggungnya .

Namun pegangan erat di lehernya membuat ia tidak bisa melepaskan badan Kayla yang ada di belakang punggungnya.

" terpaksa aku istirahat terlebih dahulu ," gumamnya dalam hati .

Farrel menghembuskan nafasnya perlahan beberapa kali ,darah di baju olahraganya sudah mengering dan meninggalkan bekas hitam .

Matanya terpejam saat proses pemulihan itu.

Dengan hati hati ,tangannya mencoba untuk melepaskan pegangan erat Kayla di lehernya hingga terlepas .

Setelah itu ,ia meletakan di kursi bambu yang cukup panjang dan lebar.

" sungguh kasihan ,mungkin itu karma menjadi orang kaya ,serta memiliki wajah cantik, untung saja aku memiliki wajah standar ,tidak ada yang berminat " ujar Farrel memandang ke arah Kayla yang tertidur di atas kursi bambu.

Farrel lalu mengambil sesuatu dari sakunya, ia menyalakan api dengan menggunakan korek api yang ada di dalam pondok pak Kasim.

Proses itu membutuhkan waktu lima menit ,karena angin bertiup kencang hingga membuat kesabaran Farrel habis .

" sialan ,mau menyalakan api saja sesulit ini ,apalagi mau menyalakan perasaan pada seorang gadis " gerutu Farrel kesal .

" uhukk !!

Farrel menoleh ke arah suara batuk tersebut, terlihat Kayla sudah bangun dari tidurnya, matanya sedikit linglung, menatap ke kanan dan kiri.

" aku ada di mana ?"

" hei nona kamu sudah bangun !" Tanpa menoleh Farrel menyapa Kayla yang duduk linglung.

" ahh Farrel apa yang kau lakukan padaku ? Apakah kamu menculik diriku ?" refleks Kayla berteriak dengan menutup bajunya ,wajahnya terlihat ketakutan.

" hei hei pikiranmu itu lho yang tidak benar, buat apa aku menculik gadis yang banyak masalah di sekolah, nanti malah aku yang kena masalah " ucap Farrel kesal." Coba ingat apa yang terjadi padamu saat beberapa jam yang lalu " Lanjutnya dengan wajah dilipat.

" ohh ehhhh...aku ingat ,sekarang ada di mana ,sepertinya ini di tengah hutan ?"

" ya ,ini memang di tengah hutan ,lebih tepatnya di atas gunung Cikiara, wilayah pegunungan Bandung yang ada gunung Tangkuban perahunya " kata Farrel dengan fokus menyalakan api .( entah memang benar apa ada di wilayah Bandung, gunung Cikiara ,aku tidak tahu ).

" kenapa kamu membawa aku kemari ,apakah kamu akan melakukan sesuatu kepadaku ?" Mata Kayla was was memandang ke sekelilingnya, hanya ada tanaman kebun dan juga padi yang mulai menguning.

" hei nona coba bersihkan fikiranmu yang kotor itu ,aku ke sini untuk pemulihan ,lihat darah di baju seragam olahraga ku ini yang penuh darah perjuangan, " Farrel memperlihatkan bagian depan bajunya yang berwarna hitam ,kontras dengan keseluruhan seragam yang seharusnya berwarna biru muda .

" ummhh kenapa kamu tidak ke rumah sakit?"

" karena aku tidak memiliki akses untuk masuk ,juga tidak memiliki uang yang cukup ," ucap Farrel tenang ,wajahnya tidak mengeluh dan terus menyalakan api .

" sial ,hari apa ini ,sampai api pun tidak mau menyala " gerutu Farrel menatap tidak percaya ke arah kayu yang menumpuk rapi itu.

Kayla berdiri dan berjalan ,menghampiri Farrel yang sedang menyalakan api .

" sebelumnya terimakasih telah menyelamatkanku kesekian kalinya, aku juga tidak menyangka bahwa teman dekat ku bisa setega itu ," kata Kayla duduk bersama Farrel di dekat tumpukan kayu .

" jangan ucapkan terimakasih melulu ,oke sama sama, "

" uhh kamu tidak bisa diajak diskusi !"

" buat apa diskusi ,membuat kepala pusing saja, ohh iya ngomong ngomong apa isi tasmu hingga membuat saat menggendong dirimu ,beratnya minta ampun ?"

" ohh itu ! Sebentar " Kayla berbalik dan mengambil sesuatu dari dalam tasnya yang menggelembung.

Terlihat di tangannya ada beberapa makanan ringan serta satu paket nasi ayam yang lengkap dengan wadah khususnya.

" ini ,isinya beberapa makanan yang sangat aku sukai " ucapnya dengan senyum cerah.

Mata Farrel terbelakak saat melihat apa yang ada di tangan Kayla itu.

" pantas saja ,beratnya lebih dari satu ton ,banyak sekali makanan yang kamu bawa " Farrel hanya bisa mendecakan lidahnya tidak percaya.

" jangan mengejek aku, aku memiliki rasa kesukaan terhadap makanan yang manis serta ayam goreng, jadi jangan heran kalau aku membawa satu truk makanan ke sekolah " ucapnya tersenyum.

Melihat senyuman indah Kayla membuat Farrel sedikit terpana,kemudian ia mengalihkan pandangannya ke arah api yang sudah menyala.

" tunggu aku di sini ,aku mau mengambil beberapa ubi di bawah sana !"

" aku ikut !"

" tidak bisa nona ,di sana banyak ular serta ulat bulu, tidak aman dengan nona yang cantik ini " kata Farrel berdiri, ia mengambil parang yang ada di dalam pondok ,dan mulai berjalan menuju ke arah selatan.

Kayla hanya memandang ke arah perginya Farrel ," aku harus memeriksa ,apakah aku sudah terbuka "gumamnya dalam hati.

Segera ia mengambil sesuatu dari dalam tas dan kemudian ia memasukannya ke bawah ,tak lama kemudian, wajahnya merah padam saat memasukan ke bawah kemudian ia menarik kembali dan melihat tanda plus .

" syukurlah aku masih aman ,mungkin bila murid lain yang menolongku ,aku sudah tidak suci lagi ," pikirnya dalam hati .

Kemudian ia mengambil ponsel lebarnya dan menekan ke sana ke mari.

Ting !

" hallo pa ,!"

" iya ,aku ada di rumah teman tenang saja, papa jangan khawatir ,di sini aman kok ,hah ,tidak itu hanya suara binatang serangga yang diputar oleh temanku ,karena sedang bermain main,satu kelas ,sama murid sekolah,"

" papa tentang di Kafe itu ,papa harus menyelidiki sampai tuntas dan juga sepertinya ada musuh di dalam lingkungan papa !"

" oke ,tapi papa hati hati dengan rekan papa yang bernama Zhavier ,kemungkinan bisa mengancam keselamatan papa !"

" aku sudah makan ,lihat temanku sedang membuat api unggun ,ya membakar ikan, oke!"

" mhh aku juga mau izin untuk pulang besok ,! Juga motor masih ada di halaman sekolah,!"

" tidak kok pa, sangat baik ,ya dia murid sekolah juga ,aku bersama teman jalan kaki ,bagus pemandangannya pa !"

" baik pa by ,aku sayang papa !"

Tut !!

Dari bawah Farrel membawa beberapa singkong serta ubi jalar yang cukup besar ,Kayla dengan segera menghampiri Farrel yang baru datang itu.

" wahh sangat besar ,kamu biasa menghabiskan sebanyak itu ?"

" hei jangan anggap aku rakus ,tidak kok ,ini juga untuk kamu !" Kata Farrel mengupas kulit singkong dan juga ubi .

" apakah rasanya enak ?"

Farrel memandang ke arah Kayla dengan tatapan heran, " apakah kamu pernah memakan keripik singkong,?"

" ya ,ini ada beberapa bungkus ,!"

" ya ,seperti itu rasanya ,hanya saja tidak serenyah keripik singkong yang ada itu ,tapi rasanya sangat lembut ,apalagi memakai sambal ,tapi aku biasanya makan instan, langsung makan dan kenyang " kata Farrel mulai memasukan singkong ke dalam abu sekam yang masih panas .

" ohh iya ,habis ini ,kamu pulang ya ,aku juga mau pulang, tapi tenang saja, aku akan mengantarkanmu sampai sekolah "

" aku tidak mau pulang, aku sudah meminta izin kepada ayahku ,untuk menginap di rumah teman "

" ini ,baiklah kalau itu maumu, aku juga tidak memaksa untuk pulang ,ehh apakah kamu masih punya teman ?"

" ya itu ! Kamu !"

" hah yang benar nona , !" Farrel terkejut hingga kaki sebelah kanannya masuk ke dalam abu sekam.

" whooo panas !"

" apakah kamu tidak apa apa ?

" tenang saja ,hanya abu sekam biasa ,bahkan abu vulkanik sudah saya injak "

" cihhh sombong amat !"

1
Pangeran Kucing
lanjut thor, kalau nggak lanjut aku kurangin bintangnya Lo😁😁😁
Pangeran Kucing: 😁😁😁 Siap di tunggu ya
erik riswana: bukan karena malas ,hanya saja aku harus menyelesaikan yang pertama dulu sampai tamat ,
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!