NovelToon NovelToon
Misteri Proyek Mangkrak (Hantu Pohon Duwet)

Misteri Proyek Mangkrak (Hantu Pohon Duwet)

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Balas Dendam / Hantu / Tamat
Popularitas:141.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Arias Binerkah

“Barang siapa melancarkan rezeki orang lain, rezekinya juga akan dilancarkan. Dan barang siapa menghambat rezeki orang lain, rezekinya pun juga akan dihambat sampai tujuh turunan.”

***
Rahayu Tejo, mandor proyek perempuan telah menandatangani kontrak kerja untuk tugas melanjutkan suatu proyek perumahan yang telah mangkrak selama bertahun tahun.

Rahayu Tejo tidak tahu jika ternyata proyek perumahan itu telah memakan banyak korban pekerja proyek. Maka akhirnya proyek itu mangkrak karena orang orang tidak mau bekerja di proyek itu.

Ada misteri apa di proyek itu, hingga telah memakan banyak korban? Apa karena ada satu pohon yang konon ceritanya sangat angker di lokasi proyek itu atau ada hal lain?

Apa Rahayu Tejo mampu melanjutkan proyek yang telah memakan banyak korban dan banyak dihuni hantu itu? Atau dia justru menjadi korban?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 14.

Yayuk tampak hanya diam saja, akan tetapi di dalam hatinya dia merapalkan doa doa..

“Bu...” ucap Respati lirih sambil menoleh ke arah isterinya yang masih diam saja.

“Kamu kok malah diam saja Bu.. “ ucap Respati.

Ekspresi wajah Respati tampak semakin takut. Dia pun ketakutan jika Sang isteri malah kerasukan roh makluk gaib penunggu pohon duwet.

“Bu, piye? Apa kita batalkan saja menjemput Somad. Biar dia pesan taxi on line saja..” ucap Respati lagi.

Respati meraih hand phone di saku kemejanya. Dia akan menghubungi Somad..Yayuk yang sudah selesai sembahyang menoleh ke arah suaminya.

“Kita lanjut jemput Somad, Pak. Aku juga mau beli obat nyamuk. Kata Mbah Seno rumah yang untuk mereka masih banyak nyamuk nya.” Ucap Yayuk.

“Lha itu ranting pohon mentiyung di depan bagaimana. Kita nekat?” tanya Respati yang belum menjalankan mobilnya.

Yayuk membuka pintu mobil sambil berkata, “Aku singkirkan pelan pelan tanpa mematahkannya Pak.”

Yayuk pun turun dari mobil. Dan melangkah memutari mobil itu. Karena posisi pohon duwet berada di samping kanan mobil. Respati yang melihat keberanian isterinya, hanya bisa membulat kedua matanya dengan tatapan mengikuti langkah kaki Sang isteri.

Sementara itu, meskipun Yayuk tampak berani keluar dari mobil, dalam suasana yang gelap hanya ada penerangan dari lampu mobil. Tetap saja jantungnya berdebar debar lebih kencang, dan bulu kuduk meremang.

“Bismillah.” Ucap Yayuk memegang ranting pohon duwet itu, dan dia tarik pelan pelan. Agar tidak menghalangi jalan.

“Sudah Pak, sampeyan jalankan mobil pelan pelan. Dan tunggu aku.” Ucap Yayuk agak keras, dan kedua tangannya masih menahan ranting pohon duwet itu.

Angin berhembus lebih kencang. Ranting yang dipegang oleh Yayuk terasa lebih berat. Jantung Yayuk semakin deg degan. Buku kuduk pun terus meremang. Udara di sekitar situ terasa lebih dingin di kulit Yayuk.

Respati menjalankan mobil pelan pelan keluar dari pintu gerbang itu. Dan selanjutnya berhenti untuk menunggu isterinya. Yayuk pun melepas ranting yang dipegangnya dan cepat cepat melangkah menuju ke mobil.

Di dekat pintu pagar itu sudah dicoba dipasang lampu yang terang benderang. Tetapi hanya menyala beberapa menit saja dan selanjutnya lampu selalu mati.

Mobil pun melaju setelah Yayuk sudah masuk ke dalamnya.

“Bu, kamu tidak takut apa? Aku yang melihat kamu turun dari mobil saja takut Bu. Apalagi saat kamu memegang ranting pohon itu.. hiiii.... mana gelap lagi..” ucap Respati sambil terus melajukan mobilnya.

“Ya ada juga perasaan takut Pak. Tapi gimana lagi kita cari jalan Pak.” Ucap Yayuk sambil melihat situasi di luar mobil.

“Besok kita beli bambu dan tali Pak. Untuk menyangga dan mengikat ranting pohon duwet itu agar tidak mentiyung menghalangi jalan.. Kalau Mbah Seno tidak mau mengerjakan kan sudah ada Somad.” Ucap Yayuk selanjutnya.

Respati menganggukkan kepalanya dan bibir tersenyum dia begitu bangga dengan istrinya.

Yayuk terus melihat ke luar jendela mobil. Dia ingin tahu di mana rumah Yatmi. Sedangkan Respati berdebar debar jantung nya saat mobil sudah mendekati lokasi jembatan angker.

DIN

DIN

DIN

Respati ikut ikut Pak Sopir taxi on line, membunyikan klakson sebelum memasuki jembatan dalam jarak dua puluh meter.

“Rumah Yatmi di mana ya Pak, kata orang orang sebelum jembatan. Tapi kok banyak kebun kebun sebelum jembatan. Apa sebelum agak jauh ya. Tadi di sana itu yang ada rumah rumah..” gumam Yayuk.

“Ya mungkin saja Bu, atau besok siang kita jalan lewat sini.” Ucap Respati. Siang tadi mereka belanja memang tidak melewati jembatan.

Akan tetapi di saat mobil melintas di atas jembatan. Telinga Yayuk sayup sayup mendengar suara seorang perempuan minta tolong.

“Tolooooonggg.”

“Tolllooooongggg..”

Yayuk menoleh ke arah sumber suara itu. Di luar mobil suasana gelap gulita hanya rimbunnya pohon pohon dan rumpun bambu.

“Pak kok ada suara orang minta tolong ya. Coba setelah jembatan, sampeyan minggir dan berhenti Pak.” Ucap Yayuk .

Sedangkan Respati saat ini sedang tancap gas ikut ikut Pak Sopir taxi on line, agar cepat cepat keluar dari lokasi jembatan angker itu.

“Aku tidak mendengar Bu, mungkin suara gaib itu Bu. Kita harus cepat cepat keluar dari lokasi jembatan.” Ucap Respati dan terus melajukan mobilnya.

“Pak, tolong berhenti sebentar. Tidak usah keluar dari mobil. Kita dengarkan apa masih ada suara orang minta tolong itu. Kalau benaran ada orang minta tolong kasihan Pak. Nanti telepon Pak Dukuh, bilang ada warganya yang minta tolong.” Ucap Yayuk.

“Bapak tadi tidak mendengar mungkin spaneng tancap gas karena takut.” Ucap Yayuk lagi.

Respati pun mengurangi laju kecepatan mobil nya dan selanjutnya berhenti menepi di pinggir jalan.

Yayuk membuka kaca jendela nya agar bisa lebih jelas mendengarkan suara di luar mobil. Namun kini dia tidak lagi mendengar suara seorang perempuan yang minta tolong.

“Bapak mungkin kejauhan berhentinya, aku sudah tidak mendengar lagi suara itu. Coba mundur atau putar balik Pak. Kalau itu memang suara orang minta tolong benaran kasihan Pak.” Ucap Yayuk.

“Kan banyak orang orang jahat memanfaatkan lokasi angker untuk melakukan tindak kejahatannya. Apalagi tadi suara perempuan Pak. Jam segini kan juga jam orang pulang kerja yang bekerja sampai sore di kota.” Ucap Yayuk.

“Iya sih Bu, kalau ada orang desa kerja di kota ya baru pulang lewat jembatan sepi itu.” Ucap Respati yang juga khawatir jika ada tindak kejahatan di bawah jembatan.

Karena Respati agak susah untuk memundurkan mobilnya akhirnya dia pun putar balik untuk menuruti kemauan istrinya.

Mobil pun kembali berjalan melintasi jembatan. Kini mobil berjalan pelan pelan karena perintah Yayuk yang ingin memastikan masih ada suara orang minta tolong atau tidak.

“Kok tidak ada lagi ya Pak.” Ucap Yayuk yang kini tidak lagi mendengar suara orang minta tolong.

“Halusinasi mungkin Bu.” Ucap Respati sambil terus melajukan mobilnya untuk cari jalan buat putar balik lagi.

Bulu kuduk mereka berdua pun meremang. Ingat cerita ada Kunti dan Pocong di jembatan angker itu. Respati setelah mendapat jalan untuk putar balik dia melajukan mobilnya lebih kencang. Klakson pun terus ditekan oleh Respati.

DIN

DIN

DIN

Mobil terus melaju, akan tetapi sesaat kedua nya terlonjak kaget saat mendengar suara. orang tertawa..

1
Suyatno Galih
bawa jauh2 om Wowok biar gak resek hihihihihi 🤣🤣🤣🤭
Suyatno Galih
wl di bakar ato apapun apa RS tdk ada file arsip ya, u dokumen RS sdri ql sdh puluhan th, hmmmm rumit ini.
Bu Yayuk n rombongan cpat ke RS nt keduluan komplotan mafia💪💪💪
Suyatno Galih
bebongkong the meet kayak kejar target utk nakutin org ya masak tiap malam nongol kenalan trs🤣🤣🤣
Suyatno Galih
walah bau ubi bakar lagi ktnya itu tanda ada genderuwo, awas res di kempit kmsm genderuwo 🤣🤣🤣🤭🤭
estycatwoman
nice 💗💯👋
Kustri
eh emg ada makhluk halus beranak pinak🤣👻
Arias Binerkah: wkwkwk biar dunia ramai Kak , biar ada cerita 😁🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Soleh Jihan
ohh ini cerita nya langit dan lintang dimulai dri sini, anak om wowo toh
Soleh Jihan: iya ka, udh baca cerita langit ama lintang seruwww 👍
total 3 replies
Ira Resdiana
matiiiihhhh... bu waspo bener² diperkosa om wowo.. /Toasted/
Ira Resdiana
wkwkwkkwkw..lgs di tampol sama pohon duwet kan jadinya pak kadus ini
Nur Bahagia
di ambil sama bapaknya tuh 😅
Nur Bahagia
om wowo ngikut tuh di atap mobil.. dia pengen liat anaknya lahir 😅
Nur Bahagia
dan ternyata Somad pusing dan demam gara2 laperrr pemirsah 🤣
Nur Bahagia
bu Retno nih udah kayak bagian informasi 🤭
Nur Bahagia
buseett dah berita nya cepet banget nyebar nyaa 😅
Nur Bahagia
kayaknya Somad cinlok nih sama tami.. ciee ciee 🤭
Nur Bahagia
pindah ke kamarnya bu waspo dan bu kadus 😅🤭
Nur Bahagia
kann iyoo 🤣
Nur Bahagia
dokternya si om wowo niihh.. lagi nyamar 🤣
Nur Bahagia
kannn 🤣
Nur Bahagia
ituu.. aaa.. adaaa.. tukang sate 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!