NovelToon NovelToon
Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Aku Pergi Gus,Aku Bukan Wanita Solehah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Nikahmuda / Poligami / Spiritual
Popularitas:200.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: Aqilaarumi

bagaimana jadinya jika putri seorang pengedar narkoba terpaksa harus bersembunyi dipesantren karna bandar narkoba terobsesi kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab14

Pagi harinya Risa menatap dirinya didalam Pantulan cermin dan memperbaiki hijabnya.

Ia sangat tidak sabar menantikan kedatangan Gus Zai yang beberapa hari ini sangat dirindukannya.

Suara deru mobil terparkir dipekarangan rumah kiAi Jaffar membuatnya berlari kecil.

Ia sudah yakin itu pasti mobil Gus Zai.

Terlihat Gus Zai turun dari mobil dengan kemeja putihnya yang ia gulung sampai siku dengan kacamata hitam yang dipakainya semakin membuatnya begitu berkarisma.

Nampak semuanya sudah menunggu Gus Zai sedari tadi.

" Assalamualaikum"

" Waalaikum salam" Jawab mereka secara serempak.

" Masya Allah keponakannya bude kamu makin ganteng aja"

" Hehehe bude bisa aja".

"Ini oleh oleh buat bude"

Gus Zai memberikan dua paper bag kepada bude Sarah.

"Makasih nak, kalau begitu bude balik kerumah dulu"

"Lo ngak masuk dulu mbak"

"Aku kesini tujuan memang cuma ini" ucap nya sambil mengangkat oleh oleh yang diberikan Gus Zai kepadanya.

Bude Sarah melangkah menjauhi mereka kebetulan rumah bude Sarah terletak dibelakang pesantren.

"Untuk ummi mana Zai"

" Ada ummi tenag aja ngak mungkin Zai lupa sama ummi'

Risa menatap Gus Zai dengan sorot yang penuh akan kerinduan, untuk sesaat kedua manik mereka saling bertemu.namun tatapan Zai kerisa biasa saja seakan membetangkan jarak diantara mereka yang begitu jauh.

Saat Gus Zai membagikan paper bag untuk ummi Fatimah dan kiai Jaffar tersisalah empat paperbag lagi ditangan Gus Zai.

Risa berfikir itu untuknya.hanya menunggu momen Gus Zai memberikan untuknya.

Gus Zai meneteng paper baq itu masuk ke kamar nya dan meletakkannya diatas nakas.

Ia merasa aneh dengan Risa yang sedari tadi mengekorinya dibelakang.

"Ada apa?" Tanyanya dengan penuh selidik.

"Ngak apa apa aku hanya ingin tahu pengalaman kamu dari Surabaya"

"Aku tuh pernah kekota itu dan destinasi pariwisata disana indah indah sih"

Gus Zai tidak mengubris apapun yang dikatakan Risa ia tetap melanjutkan aktivitas nya merapikan baju baju nya dan memasukan beberapa baju kotornya didalam keranjang pakaian.

Sekarang ia tampak sudah terbiasa dengan kecerewetan perempuan tersebut, yang akan bercerita apapun itu tanpa ditanya dan tanpa diminta.

" Waktu aku kesana semua makanan khasnya sih aku cobain mulai dari rawon ,pecelele,sampai rujak cingur dan mama pasti akan menertawakan aku kalau timbangan aku naik..."

Dadanya tiba tiba sesak mengingat mama sita yang entah sekarang ada dimana.

Gus Zai mengerutkan Alis mendegar perkataan risa yang terhenti namun setelahnya ia melanjutkan lagi aktivitas nya.

Sejenak hening.

"Gus aku mau..."

"Sudah bicaranya aku mau mandi"

Ia lalu menyambar handuk ya dan pakaian nya dan meningalkan Risa yang terdiam.

Pandangan mereka saling bertemu sampai akhirnya terhalangi oleh pintu kamar mandi.

"Aku mau belajar ngaji Gus" ucapnya melanjutkan kata katanya yang mengantung namunTidak bisa lagi didengar oleh Gus Zai.

Ia menghelai nafas kasarnya dan menghempaskan tubuhnya kekasur.

Didalam kamar mandi Gus Zai mengukur suhu airnya lalu menegelamkan dirinya didalam bathtub berwarna putih.

Untuk sesaat ia merasa rileks karna setumpuk pekerjaanya akhirnya bisa terselesaikan juga.

Rasa nyaman ditubuhnya membuat matanya terpejam,wajah Ning Salwa dan bayangan dirinya kini bermujulan dibenaknya.

Ia reflek membuka matanya tidak ingin lebih terpengaruh lagi,bayangan itu mungkin hanya tipu daya setan atau perasaanya yang terlampau sangat rindu dengan perempuan itu.

Ia menertawakan dirinya yang begitu sangat bucin terhadap Ning salwa,namun semuanya belum selesai ia harus segera mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan rencana pernikahannya dengan Ning Salwa yang sempat tertunda karna fitnah yang dihadirkan oleh Risa.

_______

Sepulang nya dari butik ustadzah Halimah.

Semua santri membeli jajanan bakso dipekarangan pesantren yang membuat Risa ngiller karna mencium kuah bakso yang begitu menyengat.

Ia langsung merogoh uang dikantong celananya yang ternyata hanya lima ribu perak itupun dikasih oleh ustadzah halimah kembalian sewaktu ia membeli kain.

Ia menghelai nafas, hidupnya sekarang tidak seperti dulu lagi yang penuh dengan kemewahan. Mau beli satu mangkok bakso saja ia tidak punya uang.

" Eh aku kan punya suami kenapa aku tidak minta uang saja sama dia"

Risa lalu bergegas keruangan para pengajar dipesantren Al mukmin.

Namun baru beberapa langkah ia terhenti mana kala melihat Gus Zai memberikan paper bag kepada Ning Salwa.

"Jadi oleh oleh itu bukan untukku,kenapa aku begitu berharap"

RIsa memutar badanya dan segera berjalan menjauhi mereka dadanya bergemuruh begitu hebatnya.

" Kenapa rasanya sesak sekali melihat mereka bersama bukankah aku yang meminta mereka bersatu tapi kenapa sekarang hatiku begitu tidak terima"

"Assalamualaikum"

Risa segera menyeka air matanya yang sempat terjatuh lalu kemudian berbalik kesumber suara.

" Waalaikum salam"

"Lo anda kan"

" Ia saya ustadz Aiman sahabat sekaligus sekertaris Gus Zai"

" Ouwh" hanya itu kata yang terucap dari mulut Risa.

" Aku lagi neraktir para santri disini makan bakso kamu mau ikut ngak"

Risa menekan ludahnya dari tadi dia memang pengen makan bakso.

". Serius ustadz mau neraktir aku"

Ustadz Aiman mangut mangut.

"Terimakasih ustadz"

Risa langsung memesan satu mangkok bakso dan langsung melahapnya tanpa Jain sedikitpun.

Gus Aiman geleng geleng melihat kelakuan istri dari sahabatnya kalau biasanya perempuan akan memperlihatkan tingkah anggunnya ketika menyantap makananya namun hal itu berbeda dengan Risa.

"Kamu doyan apa lapar"

"Dua dua nya ustadz"

"Kalau kamu masih mau silahkan nambah"

"Ngak usah ustadz aku sudah kenyang terimakasih ya ustadz"

Ucapnya sekali lagi lalu berlalu meningalkan ustadz Aiman yang menatap punggung nya dengan tatapan yang begitu sulit diartikan.

"Fikiran Gus Zai apasih sampai istri speak bidadari kayak gitu dianggurin"

Glekkk

Suara pintu rumah terbuka.

Ummi Fatimah menoleh tampak Risa diambang pintu dengan wajah yang ditekuk.

" Risa"

"Ia ummi"

"Besok kamu sudah bisa belajar mengaji diustadzah Vina"

"Ia, terimakasih ummi" jawab nya singkat lalu berjalan melewati ummi Fatimah yang merasa aneh dengan menantunya itu.biasanya Risa akan banyak cerita tentang apapun itu namun sekarang ia tampak diam.

"Kenapa aku tiba tiba peduli dan merhatiin dia sih"ucap ummi bermologog pad diri sendiri.

1
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus dan bikin penasaran terus👍👍👍
Piyah
emang enak di kacangin rasain tu gus2san
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
mari kita tunggu apa yang terjadi selanjut nya akan kah bersatu kembali atau berpisah.
kalea rizuky
abis ne gugat cerai bir gus sholeh ma ning sholeha sono
kalea rizuky
cerai aja ris
Sunaryati
Fokus pada Khumaira dulu Risa, biarkan Zai munafik merenungi diri, apa dia merasa lebih benar, dan sok agamis . Padahal banyak etika yang dilanggar dan perilakunya tak cocok sebagai guru apalagi, guru pondok. penyesalan apapun tidak mengubah apapun toh sudah terjadi. Terserah hati dan rumah tangga kamu akan kamu bawa kemana ikuti hatimu yang membuatmu merasakan dihargai, dimanusiakan, serta bahagia
dika edsel
sabar zai..,gk mslh seluruh keluarga mengacuhkanmu dan risa juga menghindarimu,kamu juga harus sadar klo itu dr hasil ulahmu sendiri dan inilah hukumanmu..,tp kamu harus tetap berjuang, tekan egomu dan turunkan harga dirimu, pertahankan milikmu jgn kalah sama org baru rilis ituh..!! orang baru no way...!!!!
dika edsel
itulah namanya sahabat..., sahabat adlh keluarga disetiap waktu, walaupun tdk ada ikatan darah dan tidak satu rumah tp sudah seperti saudara, pembela,dan pemberi arah..,kamu beruntung gus pny sahabat seperti ustadz aiman,dia selalu ada disampingmu dikala susah, senang dan sedihmu, walaupun kamu salah tp dia satu2nya org yg tdk menghujatmu apalagi meninggalkanmu.., persahabatan kalian luar biasa/Heart/
dika edsel
yg aku tangkap disini, risa masih sangat mencintai suaminya terlepas dari kesalahan zai kemarin, tp pelajaran juga buat zai biar dia juga tau rasanya diacuhkan,tdk dihargai,tdk dianggap itu rasanya sakit..,klo cinta masih ada knp harus memilih berpisah...?? aku yakin suatu saat nanti risa pasti kembali dan berbesar hati mau memaafkan zai..,berpikir positif ajalah..
Nie
Kalo dgn Zai kamu ga bahagia lepaskanlah Risa,jgn sakiti dirimu lagi..
Tutiks
ayo Risa pergi aja dari kehidupan Gus ....Masi banyak laki laki yg mau nrima kamu dan mau membahagiakan kamu dan anak mu ..lanjut lagi up nya
Nie: swtuju..yok siapa yg mau daftar jadi pebinor,merapat ya wkwkkwk
total 1 replies
Eva desiyana Desiyana
hmmmmmmm
dh basi gus, istri juga pnya hargadiri, enak bnget lo mau datang liat anak ma binik, mmmmmmm
blm tentu bini lo mau ktemu ma km gus, sabar ada batasnya gus,
Adhe Adja
ayo Bun.. buat pergi jauh aja Risa biar penyesalan sangat amat
Rosmina Sumang
sabar yg risa skN indah pada waktux sekalipun kesal sa zai
Rosmina Sumang
good luck risa. salut sm kamu hrs menjauh dr gus biar dia tau rasa
Dimas Ferdiansyah
ayo dukung pebinor, saya dukung pebinor bukan karena saya membenarkan omongan mamanya risa ya, tp jujur ak gedek banget sama sigat gus zai maka berilah pelajaran ke gus zai tor biar tu orang sadar sesadar2 nya
Dimas Ferdiansyah
Hhhhh biar tau rasa,, gijob novel ini👍👍👍
Dimas Ferdiansyah
ayo semangat, ayo semangat jangan mudah di maafkan ris sudah cukup km menderita biar orang bodoh itu tau rasa gimana di abaikan dan di acuhkan biar dia sadar kl perbuatanya itu salah
Piyah
lanjut ga pake lama
Arieee
calon bapak nya Khumaira pak dokter David😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!