Cassandra Stacey Atmaja, adalah anak yatim piatu yg di adopsi oleh wanita paruh baya, dan menjadi anak angkat kesayangan nya.
Suatu malam ibu angkat Cassandra meninggal karena suatu penyakit, sebelum kepergiannya, ibu angkat Cassandra mewariskan sebuah rumah mewah yg terletak di desa Wangun sangit dan perusahaan yg bergerak di bidang properti di kota J.
Sebelum kematian ibu nya. ternyata ibu nya menyimpan sebuah rahasia besar yg membuat Cassandra begitu terkejut dengan fakta tersebut.
Nantikan kisah Cassandra selanjutnya!
happy reading 😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13 RENCANA RESEPSI
Geri Halliwell yg sedari tadi melihat Lona ingin sekali membantu nya, tapi melihat lirikan mami nya membuat diri nya tak bisa berkutik.
Geri sebenar nya sudah lama menyukai Lona, tapi Lona malah menyukai Narendra, awal nya dia ingin mengalah begitu tau cinta nya tak mungkin terbalas, tapi melihat bahwa Narendra sudah memiliki istri, Geri bertekad akan mengejar cinta nya.
Lona pun berdiri dan hendak duduk lagi di kursi nya di samping Nina.
"Lo sengaja kan bikin gue jatuh.?" Ucap Lona pelan.
" Kalau iya kenapa, mau ngebales gue silahkan kalau Lo berani, Lo gak tau ya rumah ini ada penunggunya, kalau Lo macem-macem Ama Cassie , abis Lo ." Ucap Nina yg padahal hanya bercanda mengenai penunggu rumah itu.
Lona yg mendengar ucapan Nina langsung membelalakkan mata nya.
"Lo hanya bercanda kan, mana ada jaman sekarang yg begituan." Ucap Lona.
" Lo lupa ini desa tengah hutan em." Ucap Nina menakuti Lona.
Lona pun hanya terdiam.
Nina yg melihat raut wajah pucat Lona langsung tertawa terbahak-bahak.
"Kenapa Lo tertawa.?" Ucap Lona.
" Enggak kok." Ucap Nina yg langsung menormalkan wajah nya kembali dan memakan makanan nya.
"Nyebelin Lo." Ujar Lona.
Nina pun hanya mengabaikan ocehan Lona, dan hendak berlalu dari meja makan, karena Nina sudah selesai dengan acara makan nya.
"Mau kemana Lo.?" Tanya Lona dengan nada judes.
"Bukan urusan Lo." Ucap Nina yg sudah menjauh dari hadapan nya.
Setelah Nina pergi, Lona pun kembali ke ruang tamu dan di ikuti oleh yang lain nya kecuali para orang tua.
"Kenapa sih tu cewek julid banget, ngeselin tau gak." Ujar Lona yg di dengar Ivan.
"Nina gadis yg baik, dia begitu hanya pada orang yg menurut nya pantes dijulitin, Lo tau kenapa? Karena dia gak suka Lo dekat-dekat sama Narendra dan berusaha untuk merayu Narendra padahal Narendra sudah punya istri yaitu sahabat nya Nina." Ucap Ivan.
" Kok Lo belain dia sih, apa salah gue ngejar-ngejar cinta gue." Ucap Lona.
"Gue gak belain dia, malahan bagus sikap dia kayak begitu, Lo mau ngejar-ngejar cinta Lo juga gak salah, yg salah itu cara Lo , Lo tau kan Narendra sudah punya istri dan mereka sudah di jodohkan sedari kecil, walaupun Cassie gak mengetahui itu, tapi Narendra tau itu, makanya dia gak pernah pacaran sekalipun, Lo berhak bahagia Lona lupakan Narendra, kalau Lo terus menerus ngejar Cinta yg gak mungkin pernah Lo miliki ,itu akan menyakiti diri Lo sendiri, cobalah untuk membuka hati pada pada cowok lain, lihatlah Geri, dia menyukai mu Lona." Ucap Ivan yg sudah berdiri dan hendak menyusul Nina, mungkin ingin menjenguk Cassie pikirnya.
Lona pun menatap wajah Geri selama beberapa saat.
"Apa iya gue se egois itu, sudah 3 tahun gue ngejar-ngejar Narendra tapi selalu penolakan yg gue dapet. Mungkin Ivan bener." Batin Lona sekilas melirik wajah Geri yg sedang curi-curi pandang terhadap nya.
Lona pun berdiri dari duduk nya hendak ke kamar tamu yg ditempatinya, pikirannya berkecamuk.
***
Saat ini di kamar milik Cassie sudah ada para orang tua dan sahabat-sahabat Narendra, tak lupa Nina dengan raut panik nya berdiri di sisi Cassie.
"Cassie Lo gak apa-apa kan, kenapa bisa begini, padahal tadi malem Lo baik-baik saja." Ucap Nina khawatir.
"Gue gak apa-apa Nin cuma kelelahan doang kok, nanti juga sembuh kok, ini aja udah mendingan tinggal nunggu air infus habis kata Tante dokter." Ucap Cassie dengan suara parau.
"Noh biak kerok nya di samping kamu itu Nin." celetuk mommy Tifani yg sudah mengetahui apa yg terjadi pada Cassie dari cerita Tante mika.
Nina dengan garang nya pun berkacak pinggang menghadap Narendra.
"Baru semalam gue tinggalin sahabat gue udah kayak begini, Lo apain hah." Ucap garang Nina.
Narendra hanya membuang muka dan mengabaikan tatapan garang Nina di sebelah nya.
Cassie yg melihat itu pun tersenyum geli.
"Udah Nin, kasian suami gue ,tega bener Lu, liat tu muka nya udah kaya kepiting rebus hahaha." Tawa Cassie kala melihat wajah Narendra.
"Oh ya sayang, kapan kalian akan kembali ke kota, mommy ingin ngadain acara resepsi kalian, gak mungkin kan, pernikahan kalian gak di umumin." Ucap mommy Tifani.
Di pojok ruangan, Sagara berdiri dengan tangan mengepal mendengar hal itu.
Jatuh cinta pada pandangan pertama tapi sebelum berperang sudah kalah duluan , sungguh itu sangat menyakitkan.
"Stacey." panggil Narendra.
" Iya Naren." Jawab Cassie.
"Apa kamu keberatan kalau pernikahan kita di di umumkan.?" Ucap Narendra.
"Tidak, itu malah bagus biar semua orang tau bahwa kita sudah menikah." Ucap Cassie .
Narendra hanya mengangguk kan kepala dan pandangan nya mengarah pada mommy nya seakan memberi tau bahwa mereka setuju dengan ucapan mommy nya.
Mommy Tifani yg mengerti akan hal itu pun langsung melebarkan senyum nya.
" Baiklah, untuk resepsi kalian biar mommy yg atur kalian tinggal terima beres, iya kan dad.?" Ucap mommy Tifani sambil berbicara kepada Daddy Nathaniel dan langsung di angguki nya.
"Hei Tifani, kami di undang gak nih, jangan sampai kamu gak undang kita kita ya." Ucap Tante Jessica.
"Kalian ini ada-ada saja , mana mungkin aku gak ngundang kalian." Ucap mommy Tifani yg langsung di balas candaan dan tawa oleh teman-temannya itu.
" Oke , 2 Minggu lagi acara resepsi pernikahan mereka akan di adakan, Setelah acara tahlilan dan pengajian besok malam, kita akan pulang dulu ke kota." Ucap mommy Tifani yg di angguki oleh mereka semua.
"Aku kayak nya di sini dulu mom, setelah acara 7 hari ibu nanti aku akan nyusul ke kota." Ucap Cassie.
" Baiklah sayang tidak apa-apa kok." Ucap mommy tersenyum.
"Stacey, aku akan menemani kamu." Ujar Narendra.
" Cas, Lo udah ada yg nemenin, kalo gue siapa dong yg nemenin.?" Ucap Nina dengan murung.
" Noh si Ivan ada kok Nin ." Ucap Cassie cekikikan.
Ivan yg mendengar nama nya di sebut hanya Menaik turun kan kedua alis nya kepada Nina.
" Tenang Nin ada gue kok." Ucap Ivan.
" Yaelah Van Van, ntar pacar Lo ngejambak gue di kira pelakor." Ucap Nina.
" Buset Lo Nin, gue jomblo dari orok kok , Lo tenang aja, gue belum laku, entah kenapa cewek-cewek pada gak mau Ama gue." Ucap Ivan sambil menghela nafas.
" Bukan cewek yg gak mau Ama lu Van , tapi lu yg gak peka, dasar emang si Ivan." Ucap Rick yg sedari tadi hanya diam.
" Emang iya.?" Ucap Ivan menggaruk alis nya yg tak gatal itu.
Rick hanya menghela nafas panjang mendengar jawaban Ivan.
Bersambung.
