NovelToon NovelToon
Jadi Kesayangan Suami Konglomerat

Jadi Kesayangan Suami Konglomerat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:25.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Safeea dan ibunya sudah lama hidup di desa. Setelah kematian ibunya, Safeea terpaksa merantau ke kota demi mencari kehidupan yang layak dan bekerja sebagai pelayan di hotel berbintang lima.

Ketika Safeea tengah menjalani pekerjaannya, ia dibawa masuk ke dalam kamar oleh William yang mabuk setelah diberi obat perangsang oleh rekan rekannya.

Karena malam itu, Safeea harus menanggung akibatnya ketika ia mengetahui dirinya hamil anak laki laki itu.

Dan ketika William mengetahui kebenaran itu, tanpa ragu ia menyatakan akan bertanggung jawab atas kehamilan Safeea.

Namun benarkah semua bisa diperbaiki hanya dengan "bertanggung jawab"?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

“Maafkan aku, Safeea. Aku telah menyakitimu. Aku telah merenggut sesuatu yang tak seharusnya aku ambil darimu. Dan untuk itu, aku tidak akan pernah cukup untuk meminta maaf.” ucap William yang suaranya terdengar berat dan sarat akan penyesalan.

Safeea tidak menjawab. Hanya air mata yang perlahan jatuh di pipinya. William mendekat, namun berhenti cukup jauh agar tidak membuat gadis itu merasa terpojok.

“Aku tahu kau pasti membenciku, Dan aku tidak pantas mendapat pengampunan darimu. Tapi ada satu hal yang ingin kau tahu, Safeea. Aku akan bertanggung jawab atas kehamilan mu. Bukan karena terpaksa. Tapi karena aku benar-benar menginginkan anak itu. Aku ingin dia lahir ke dunia ini dengan nama dan masa depan yang jelas. Aku ingin dia menjadi pewarisku.” ucap William sembari menatap wajah safeea dengan sungguh-sungguh.

Safeea menatap William dengan matanya yang basah dan bibirnya yang bergetar. Ia tak tahu harus berkata apa. Semua terasa begitu cepat dan begitu membingungkan untuknya.

“Tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Aku ingin melindungi kamu dan juga anak kita.” ucap William dengan lirih.

Keheningan menyelimuti kamar hotel itu. Hanya suara detak jarum jam dinding yang mengisi ruang di antara mereka. Safeea belum menjawab, tapi William tidak memaksanya. Ia tahu kalau akan butuh waktu untuk menyembuhkan luka di hati safeea, dan ia bersedia menunggu selama yang dibutuhkan untuk mendapatkan pengampunan dari gadis itu.

Kamar hotel itu terasa sunyi, tapi hawa di dalamnya mendadak terasa berat dan menyesakkan. Safeea memejamkan mata sesaat, lalu membuka kembali dengan napas berat. Tatapannya tertuju pada William, yang masih berdiri beberapa langkah di depannya dengan wajah penuh harap dan penyesalan.

Namun, yang keluar dari bibir Safeea bukanlah penerimaan, melainkan suara gemetar penuh luka yang selama ini ia pendam sendirian.

“Maafkan saya Pak William, saya tidak bisa memenuhi keinginan anda untuk melahirkan bayi ini."

William tertegun saat mendengar perkataan safeea.

"Tapi kenapa?"

Air mata mulai mengalir lagi di pipi Safeea. Kali ini bukan karena takut, melainkan karena hatinya terlalu penuh oleh rasa sakit yang tak tertahankan.

“Anda tanya kenapa? Karena anda sudah menghancurkan hidup saya.” ucap safeea singkat.

William diam dan terpaku. Kata-kata itu menamparnya lebih keras dari apa pun.

"Saya datang ke Jakarta bukan untuk jadi bahan mainan orang seperti anda, saya ke sini karena saya ingin memperbaiki hidup saya. Anda tidak tahu kesulitan apa yang saya alami sebelum memutuskan untuk pergi dari kampung halaman saya, kemari. Hidup saya hancur setelah saya ditinggal mati oleh ibu saya sendiri. Saya pikir, dengan saya pergi dari kampung halaman saya, akan membuat kehidupan saya menjadi lebih baik. Tapi apa yang saya dapat? Saya malah dinodai. Dilecehkan. Direnggut kesuciannya oleh anda pak William." ucap Safeea dengan penuh emosional.

William tak sanggup bicara. Sorot matanya membeku, rahangnya menegang menahan gejolak emosi.

“Gara-gara Anda, saya dianggap membuat rumor murahan. Orang-orang bilang saya sengaja pingsan supaya Anda peduli. Ada yang bilang saya sengaja dekat-dekat dengan Anda supaya bisa naik jabatan. Apa Anda tahu rasanya dihina seperti itu setiap saat? Diliatin kayak sampah dan diperlakukan seperti wanita murahan, padahal saya tidak pernah minta satu pun dari semua ini!” ucap Safeea sambil menatap tajam ke arah William.

1
Dewi Ink
pake toa William, eh kan hotel bukan musholla 😅😅
Dewi Ink
hemm seneng ya punya sahabat
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
SEMANGAT


5 🌟 untuk mu ..
Avalee
Haduuh ular ini yaa 🫵🏻🫵🏻
Avalee
Bapakny dan sherlyn pasti penghalang utama konflik ini 🗿🗿
Nurika Hikmawati
Udah ditolak, masih aja maksa. malu ah
Nurika Hikmawati
Willian gak mau dipaksa nikah, pah
🌹Widianingsih,💐♥️
kenapa sih, Wiliam nggak terus terang saja kalau dia sudah menodai karyawan nya ?
resiko harus ditanggung dong
🌹Widianingsih,💐♥️
kayaknya bakalan sering debat nih kalau Sherin satu kerjaan dengan Wiliam....!
Sita Silvara
kamu berhak menerima semua kebahagiaan ini safeea
Sita Silvara
romantis sekali
Sita Silvara
selamat Safeea kamu pemenang di hati William
Sita Silvara
ada yang ngakuin perasaannya nih/Chuckle/
Putri Sylvia
dukung banget niat William yang ingin memberitahu pak Prawira tentang semuanya.
Putri Sylvia
Safeea diratukan sama laki laki yang tepat
Putri Sylvia
pelan pelan mas nikmatinnya William
Putri Sylvia
iya nih feea, jangan panggil pak dong.
panggil sayang aja gitu/Sneer/
Khumaira Nur Rahma
main buka aja si William ini, gak sabar bener sih mas/Facepalm/
Khumaira Nur Rahma
mau go publik ya?
Khumaira Nur Rahma
enaknya punya suami perhatian seperti William
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!