Pengkhianatan yang di lakukan Ardan Malik pada istrinya, Angelina Putri Thomson, itu adalah awal dari kehancuran diri nya sendiri.
Angelina Putri Thomson, sosok wanita dewasa yang sangat mempesona, Angel bukan hanya cantik tapi juga pintar, cerdik dan sangat menjunjung tinggi harga diri nya, dan jangan lupakan Angel adalah salah satu miliader wanita yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis.
Pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya Ardan Malik, merupakan sebuah penghinaan besar bagi dirinya.
"Ardan berani sekali kamu melakukan ini padaku!" desis Angel meremas handphone nya kuat.
Sorot mata Angel begitu tajam dan dingin, fakta yang baru saja diri nya dapatkan benar-benar membuat darah nya mendidih.
Angel bukan wanita bodoh yang akan diam saja setelah mengetahui pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya, tidak ada sedikit pun air mata di wajah nya, justru yang ada sorot mata tajam penuh kebencian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RENCANA MUTILASI HAMA
Insting seorang istri itu memang kuat sekali, bahwa ada yang salah dengan suami nya, apa lagi Angel dan Ardan sudah menikah delapan tahun, jadi hampir semua kebiasaan dan jiga sifat dan sikap Ardan sudah Angel hafal se detail mungkin, terlebih lagi Angel memiliki kepekaan dan insting yang kuat pada perubahan seseorang yang ada di sekitar nya.
Sampai akhir nya Angel melihat dengan mata kepalanya sendiri, suami nya waktu itu masuk ke dalam salah satu hotel bersama seorang wanita.
"Selama itu? Dan kamu sama sekali tidak memberitahu Abang atau Daddy?" tanya Elvano tidak habis pikir.
"Angel hanya tidak ingin membuat kalian Khawatir, dan Angel yakin Angel bisa menyelesaikan masalah Angel sendiri," jawab Angel melihat semua orang yang ada di sana.
"Tapi kamu tidak perlu memendam rasa sakit kamu sendirian sayang, ada mommy yang akan selalu siap untuk mendengarkan semua cerita kamu," ucap Nyonya Thomson angkat bicara.
"Angel tahu," jawab Angel tersenyum kecil.
"Angel tahu mommy akan selalu mendengar kan semua cerita Angel, tapi Angel juga tidak mau membuat Mommy khawatir dan berakhir menganggu kesehatan Mommy, biarkan Angel telan sendiri semua rasa yang Angel rasakan," ucap Angel dengan mata berkaca-kaca.
Sungguh Angel hanya tidak ingin membuat orang tua nya Khawatir, walaupun pada kenyataannya itu semua tidak mudah untuk Angel jalani dan pendam sendiri.
"Kalian semua tidak perlu tahu perihal sakit hati Angel, kalian hanya harus tahu, bahwa Angel baik-baik saja, dan Daddy juga tidak perlu merasa gagal sebagai seorang Ayah," lanjut Angel menghapus air mata nya.
"Oh Dear," ucap Nyonya Thomson tidak kuat.
Grep
Nyonya Thomson membawa Angel kedalam pelukannya, dan memeluk nya erat.
"Angel tidak apa-apa Mommy, sekarang Angel sudah lega karena sudah terlepas dari si pengkhianat itu," ucap Angel menenangkan Mommy nya.
Tiga pria yang ada di sana, mengepal kan tangan nya kuat, dengan rahang mengeras, di dalam hati mereka bertiga sudah tersusun rapi segala rencana yang akan mereka berikan kepada keluarga Malik.
"Ardan Malik," Desis Elvano mengeratkan gigi nya.
"Operasi tanpa bius seperti nya tidak buruk," batin Alvaro tersenyum miring.
Elvano dan Alvaro memliki kepribadian yang berbeda, Elvano lebih terlihat sangar dan juga kejam, berbeda dengan Alvaro yang cenderung lebih tenang, tapi percayalah mereka berdua sama-sama berdarah dingin, apalagi kalau urusan mutilasi, kekejaman si kembar identik itu tidak perlu diragukan lagi.
Tok
Tok
Tok
Saat mereka sedang hanyut dalam pikiran mereka, tiba-tiba pintu ruang kerja Tuan Thomson di ketuk dari luar.
Tok
Tok
Tok
"Siapa yang datang?" tanya Alvaro entah pada siapa.
"Seperti nya itu salah satu pelayan, biar aku buka dulu pintu nya," jawab Angel beranjak dari tempat duduk nya.
Angel berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu, dan melihat siapa yang datang, dan dari tebakan Angel orang yang datang adalah pelayan tadi
Ceklekk
"Nona," ucap Dira menunduk sopan.
Angel tersenyum kecil melihat Dira yang sedang memegang nampan berisi salad buah.
"Ini pesanan yang Anda minta Nona," ucap Dira sopan.
"Terimakasih, biar saya sendiri yang bawa kedalam, kamu boleh kembali," jawab Angel mengambil alih nampan dari tangan Dira.
"Baik saya permisi Nona," ucap Dira pamit undur diri.
"Hem"
Angel kembali masuk dengan membawa wajah berseri-seri, dengan nampan di tangan nya.
"Apa itu sayang?" tanya Nyonya Thomson.
Tak
"Salad buah," jawab Angel meletakan nampannya di atas meja.
"Oh"
Ucap Nyonya Thomson mengangguk kan kepala nya paham di ikuti oleh yang lain, mereka semua tahu bahwa Angel sangat menyukai salad buah.
Angel kembali duduk di kursi nya dan mulai memakan salad buah nya.
"Kalian mau?" tanya Angel.
Semua orang menggeleng kan kepala nya dan tersenyum kecil.
"Buat kamu aja sayang, makan yang banyak, nanti kalau kurang Mommy minta bibi untuk bikin lagi," ucap Nyonya Thomson mengelus lembut rambut Angel.
"Hem"
Gumam Angel mengangguk kan kepala nya.
Mereka semua tersenyum melihat Angel yang sedang menikmati makanan nya, di mata mereka semua, Angel tetap lah gadis kecil mereka, tidak perduli walupun umur Angel bisa di bilang sudah dewasa.
"Dad!" panggil Elvano.
"Hem," jawab Tuan Thomson melihat ke arah Elvano.
"Apa rencana Daddy selanjutnya?" tanya Elvano dingin.
"Tentu saja menghancurkan mereka semua sampai ke akar-akarnya," jawab Tuan Thomson tersenyum miring.
"Apa kalian tidak melihat berita hari ini?" tanya Tuan Thomson tersenyum pongah.
Elvano dan Alvaro sama-sama menyungging kan senyum sinis nya, mereka berdua tentu saja mendengar.
Berita tentang perusahaan Malik yang kehilangan banyak investor nya sudah sampai ketelinga Elvano dan Alvaro, dan mereka berdua yakin itu semua ulah dari Daddy mereka itu.
"Tentu saja kami sudah mendengar nya Dad," jawab Alvaro di angguki Elvano.
"Bahkan kabar terakhir yang kita dengar, katanya tidak ada satupun investor yang bersedia menginvestasikan uang mereka di perusahan Malik Grup," lanjut Alvaro tersenyum miring.
"Kau benar-benar melakukan nya dengan sempurna Dad," ucap Alvaro melihat ke arah Daddy nya.
"Tentu saja! Mereka semua harus tahu, bahwa mereka sekarang sedang berurusan dengan kelurga Thomson," jawab Tuan Thomson tersenyum miring.
"Berani sekali mereka memperlakukan putri ku seperti itu, sekali mereka mengundurkan perasaan Putri ku, akan aku balas berkali-kali lipat, dengan menghancurkan semua yang mereka miliki," ucap Tuan Thomson dingin.
Angel melirik Daddy nya dan diam-diam tersenyum miring. Benar kan dugaan nya, kekacauan di perusahan Malik Grup itu ulah dari Daddy nya, tapi seperti nya mereka belum tahu kabar terbaru yang sekarang sedang menjadi perbincangan di depan publik.
"Tapi itu saja tidak cukup, sama sekali itu tidak sebanding dengan apa yang sudah mereka lakukan pada Angel," ucap Elvano dingin.
"Aku ingin memberikan pelajaran dengan tangan ku sendiri, setidak nya si brengsek itu harus merasakan tulang-tulang nya patah sebelum aku kirim ke dewa Yama," lanjut Elvano mengepal kan tangan nya kuat.
"Benar Dad, kalau hanya membuat mereka bangkrut itu saja tidak cukup, biarkan aku sedikit bermain-main dengan mereka," sahut Alvaro tersenyum miring.
"Aku ingin memperkenalkan cutter baru ku, aku rasa akan sangat cocok di gunakan untuk melukis di wajah brengsek nya itu," sahut Alvaro tersenyum miring.
Mendengar perkataan Elvano dan Alvaro, Tuan Thomson tersenyum miring, dengan seringai kejam di wajah nya.
"Lakukan apapun yang ingin kalian lakukan, Daddy tidak akan mengulangi," jawab Tuan Thomson datar.
"Kalau perlu, singkirkan mereka semua dari muka bumi ini," lanjut Tuan Thomson dingin.