Dia baik, dia setia, dia cantik, dia pintar, namun ... karena keadaan ekonomi yang rendah dan belum memiliki pekerjaan tetap membuat nya diremehkan dan dihinakan oleh orang-orang yang di percaya selama ini. Orang-orang yang sangat di sayangi dan di kasihi selama ini ternyata tega mengkhianati dari belakang.
Jemima namanya. Dia sangat terluka atas pengkhianatan yang dilakukan kekasih dan sahabatnya, lalu bagaimana sebenarnya kisah ini terjadi?
Yuk ikuti terus kisah Jemima, insyaAllah happy ending.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 01Khaira Lubna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DIXON OZZIE EVERARDO
Pagi Minggu yang cerah.
"Mau kemana, Jemima?" tanya Bu Sekar.
"Aku mau lari santai keliling desa, Bu. Kata orang kota tuh mau jogging, hehehe. Mau olahraga sekalian cari keringat," jelas Jemima sambil mengayunkan kedua tangannya melakukan pemanasan.
Dia sudah siap, rambut di ikat kuda, celana legging hitam dengan panjang di bawah lutut, sepatu olahraga bewarna putih serta kaos oversize bewarna putih. Tidak terlupa earphone sudah bertengger di telinga.
Penampilan nya bak gadis sporty, dia terlihat cantik, menarik, energik dan segar.
"Kamu tidak takut nanti ada warga yang julitin kamu, nanti bukannya lari malah adu mulut. Besok kan Rakha dan Rara akan menikah, nanti kamu malah diceng-cengin, dikatain gak laku, dikatain ditinggal kawin, di katain yang macem macem," khawatir Bu Sekar.
"Gak, Bu. Terserah lah kalo ada yang julid. Aku gak bakal nanggepin dan aku gak bakal peduliin, udah biasa juga, udah basi," jawab Jemima masa bodoh.
***
Benar yang ditakutkan Bu Sekar, saat Jemima lari santai banyak sekali warga yang julid, ada yang meneriaki nya dengan kata caper, stres, gabut dan sejenisnya.
Untungnya earphone terpasang sempurna ditelinga Jemima jadi dia tidak mendengar kata kata yang tidak pantas ia dengar itu, dia malah asyik mendengar musik yang sengaja di stel nya dengan volume 100 persen.
"Tuhan kirim kan lah aku kekasih yang baik hati .... yang mencintai aku apa adanya. Uwooo uwoww. Tuhan kirim kan lah aku kekasih yang baik hati, tampan lagi kaya raya. Uwooo uwoww," Jemima bernyanyi mengikuti apa yang di dengarnya. Lalu dia tertawa kecil, merasa lucu sama lirik asal asalan yang ia karang bebas.
Dia sangat asyik sendiri sehingga tidak mendengar suara klakson mobil yang berbunyi berulang kali dibelakang nya. Jemima sudah berlari tidak lagi di pinggir jalan, namun dia sudah berada di tengah-tengah jalan, menghalangi kendaraan yang mau lewat.
"Siapa wanita itu? Apakah di desa ini ada cewek ODGJ? Sangat menggangu!" seorang pria berdecak kesal dengan tatapan lurus ke depan.
"Sialan, itukan Jemima, ngapain dia di tengah jalan, apa dia benar benar sudah gila karena stres aku tinggal nikah. Apa dia sudah bosan hidup?!" batin Rakha dengan kedua tangan berada pada setir mobil.
Rakha menyetir sementara di samping nya duduk seorang pria tampan dengan rahang tegas, Alis tebal, hidung mancung serta tatapan tajam.
Pria itu adalah DIXON 0ZZIE EVERARDO, CEO muda atasan Rakha bekerja.
Iya, Sang CEO sudah menginjak desa Bujung Sakti bersama beberapa asisten serta bodyguard nya.
Dibelakang mobil mereka, ada tiga buah mobil mewah yang berjejer mengikuti, mobil mobil itu melaju pelan karena ulah Jemima.
Lagi lagi Rakha membunyikan klakson berharap Jemima segera menepi, tapi ... Jemima masih asyik sendiri, berlari santai di tengah tengah jalan raya sambil tersenyum kadang tertawa kecil.
"Stop!" Dixon bersuara.
Seketika Rakha menghentikan laju kendaraan.
Dixon melepaskan belt.
"Tuan, Anda mau ke mana? Biar saya yang urus orang itu," ucap Rakha panik.
"Kamu diam lah!" ucap Dixon sedikit membentak. Bentakan yang berhasil membuat seorang Rakha terdiam seketika.
Dixon membuka pintu mobil, lalu berjalan cepat menghampiri Jemima.
"Hei ... Minggir lah!" teriak Dixon saat sudah berada tepat di belakang punggung Jemima.
Karena masih belum ada respon.
Akhirnya dengan terpaksa Dixon melepaskan earphone, di tariknya earphone itu, dan seketika Jemima membalikkan tubuh nya.
"Apa-apaan ini! Jangan lan ... cang ..." ucap Jemima menggantung saat dia melihat sosok tegap yang berdiri di depannya.
Jemima mengucek mata, memastikan kalau matanya masih normal dan tidak salah lihat.
Sementara Dixon, fokusnya malah tertuju pada mata indah itu. Mata indah yang baru saja di kucek oleh sang pemilik nya.
"Apa? Ya ampun ternyata aku sudah keluar dari lintasan ku," Jemima tersadar saat melihat kendaraan macet karena ulahnya.
"Sorry, a-aku minggir sekarang. Oke. Silahkan anda kembali ke mobil anda, sekali lagi maafkan aku, tadi aku gak sadar karena terlalu asyik mendengar musik. Semoga perjalanan anda menyenangkan dan semoga sampai di tempat tujuan dengan selamat," cerocos Jemima salah tingkah karena menahan malu. Perlahan tubuh nya bergerak ke tepi jalan.
Ia mengatupkan kedua tangannya di depan dada sebagai tanda permohonan maaf.
Dixon malah diam, ia terus menatap Jemima.
"Gadis aneh. Tapi dia lucu, cantik dan punya daya tarik tersendiri," batin Dixon.
Bersambung.
tunggu karmamu
Sabar ya Dixon puasa tujuh hari aje 🥰🥰🥰🥰🥰
Alhamdulillah 🤲🤲🤲🤲🤲
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️