NovelToon NovelToon
Cinta Dan Air Mata

Cinta Dan Air Mata

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: 3RSEL

Tinggalkanlah suamimu yang penyakitan itu,dan kamu akan bibi jodohkan dengan orang yang lebih segalanya dari dia,Sintia....

Didalam sebuah kamar,seorang lelaki bernama Rizki Permana terbaring tidak bisa melakukan apa apa karena suatu penyakit, dan dia mendengar teriakan dari bibi istrinya yang menyuruh berpisah denganya,tanpa terasa air matanya pun perlahan turun.

Disaat Rumah tangga Rizki dan Sintia banyak ditentang keluarga Sintia.

Sementara itu di tempat lain seorang gadis sedang termenung,apakah aku benar benar telah jatuh cinta pada Rizki,tapi kan dia sudah punya istri...gumam nya.
Ya,gadis itu adalah Bela Sri Mukti,seorang putri tunggal bos besar sekaligus atasan dimana tempat Rizki bekerja.


Akankah Rizki dan Sintia bisa mempertahankan rumah tangganya...?
Dan bagai mana cara Bela memperjuangkan cinta nya.....?



Yu ikuti perjalanan kisah cinta dan perjuangan mereka hanya di NT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3RSEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak ada kata menyesal

"Hmmmm....aduh...".

 "Rizki pun akhirnya tersadar.Tapi ketika membuka mata,dia langsung merasakan kepalanya sakit,dan dadanya terasa sesak.

Mendengar suara Rizki,Sintia yang berada dekat dengan suaminya reflek bangun dari duduk nya.

"Mas.......akhirnya sadar juga.

Rizki yang masih linglung,dan mendengar suara yang sangat dia kenali malah semakin kaget.

Sayang kenapa kamu disini..?ucap Rizki.

"Sintia pun cemberut mendengar pertanyaan dari suaminya.Kenapa,apa mas ga senang aku berada disini.

"Eh.....Rizki pun gelagapan,bu..bukan begitu sayang.

"Rizki pun memegang kepalanya Karna pusing,sekaligus kaget.Mas kan tadi nya lagi keliling,untuk meninjau progres projek bersama pak Didi dan Bu Bela....

Makanya kaget melihat kamu ada disini,dan sekarang kita berada dimana sayang.

"Kita sedang berada di rumah sakit mas,ucap Sintia.

"Apa.....di rumah sakit.Rizki yang mendengar penjelasan sang istri pun semakin di buat terkejut.

Dia pun melihat sekeliling dan semakin kaget, ketika melihat Bela dan pak Heri juga ada di situ.

Melihat sang atasan dan bos besar nya reflek Rizki akan bangun.

"Apa apaan kamu,jangan bergerak,diam saja disitu.

"Bela,yang melihat Rizki akan bangun dari tempat tidurnya,reflek membentak Rizki.

Pak Heri yang mendengar anak nya membentak Rizki,menepuk jidat nya.Aduh, Bela Bela,bisa-bisa nya bereaksi berlebihan, dan membentak Rizki dihadapan istrinya sendiri.Gumam pak Heri dalam hati.

Menyadari ada yang salah,Bela pun buru buru menjelaskan.

"Ma..maksud saya kamu tidak usah bangun,tetap saja di tempatmu.Ujar Bela sambil menunduk,ia tidak berani mengangkat kepalanya Karna menyadari reaksi nya itu sangat berlebihan.

Aduh,saking khawatirnya lagi lagi aku bersikap berlebihan gumam Bela dalam hati.

"Sintia pun melirik Bela,sekarang dia semakin yakin dengan insting seorang istri nya.Tapi dia terus berusaha menenangkan hatinya.

Apa yang dikatakan bu Bela benar mas.

Lebih baik mas jangan bergerak dulu.Atau apakah mas membutuhkan sesuatu,atau mau minum.

"Rizki pun menggelengkan kepalanya.Tidak sayang,Mas gak haus,mas sudah baik baik saja ko.

Jadi lebih baik kita pulang saja sayang.

Karena Rizki berpikir kalau terus berada di rumah sakit maka biaya nya akan mahal.

'Mas,tadi aku dan Bu Bela juga sudah konsultasi dengan dokter,kalau mas bisa dipindahkan kerumah sakit yang berada di kota tempat tinggal kita.

Jadi,mas istirahat saja,dan jangan banyak fikiran.Ucap Sintia menenangkan suaminya itu.Ya Sintia tahu betul kalau suaminya tidak akan mau lama di rumah sakit,karena selain memikirkan biaya nya,suaminya itu juga takut jarum suntik.

'Nak Rizki, betul kata istrimu.

Lebih baik istirahat saja dan jangan banyak fikiran.Dan untuk masalah proses perpindahan dan biaya nya,kamu jangan khawatir.Karna akan di tanggung oleh perusahaan,Pak Heri pun manambahkan.

Mendengar pak Heri berbicara,Rizki pun akhirnya baru bisa tenang.

Terima kasih pak..maaf merepotkan,ujar Rizki..

"Pak Heri pun tersenyum,ok kalau begitu saya keluar dulu,untuk mengurus berkas berkas perpindahan kamu.

Pak heri pun keluar,sekaligus membawa anak nya Bela dari ruangan itu.Walau awalnya Bela enggan keluar,akhirnya dia pun mengikuti ayah nya.

Setelah Pak Heri dan bela keluar.

"Sintia pun memeluk Rizki sambil terisak menangis.

Maaf kan Sintia mas,Sintia belum bisa jadi istri yang baik.

Mendengar istrinya berbicara sambil terisak. "Rizki pun melerai pelukan istrinya dan mencangkup kedua pipi istrinya.Dia melihat dengan seksama wajah istrinya yang amat dia cintai itu.

"Sayang,lihat mas,Sintia pun menatap Sang suami.

Selama beberapa saat,dua insan itu saling tatap dan saling menyelami isi fikiran masing masing.

"Rizki pun mengecup kening,mata,hidung,pipi dan terakhir bibir istrinya.

Dengar kan mas ya.Mas sangat sangat bersyukur,bisa bersama dengan mu sayang.

Mas sangat bahagia,bisa terus berusaha dan berjuang untuk kamu dan anak kita.

Tidak sekalipun terbesit didalam fikiran mas, ada rasa ragu dan penyesalan.

Justru mas merasa kecewa,sedih,sekaligus takut,takut tidak bisa membahagiakan kamu dan anak kita sayang.

Mungkin semua suami di dunia ini akan sepemikiran dengan mas.

Masih banyak sayang di luaran sana,yang lebih dari mas dalam berjuang,seorang suami yang rela mempertaruhkan nyawa dan merendah kan harga dirinya,hanya untuk keluarga nya.

Bukan karna ingin di puji atau di puja,bagi seorang suami,cukup melihat senyum bahagia dari istri dan anak nya saja,itu sudah jadi obat yang paling berharga dalam menghapus rasa lelah dan letih nya.

Tanpa sengaja,di luar Bela meneteskan air mata nya sambil bersandar pada pintu.

Ya,tadi nya Bela akan masuk,setelah selesai mengurus prosedur pemindahan Rizki,tapi sebelum membuka pintu tanpa sengaja dia mendengar pembicaraan Rizki dan Sintia.

"Bela pun malah semakin mengagumi Rizki,walau hatinya sakit mendengar betapa sangat besar nya cinta dan kasih sayang Rizki pada Sintia.

Apakah kalau menikah dengan ku kamu juga akan bersikap seperti itu Ki.Gumam Bela dalam hatinya.

Setelah bisa menenangkan hatinya,Bela buru buru menghapus air mata nya dan masuk.

Klik.......Setelah membuka pintu,Bela pun masuk dan melihat pasangan suami istri itu sedang berpegangan tangan dan melihat kearah nya.

"Bela pun tersenyum getir.

Eh maaf ka Sintia mengganggu.

Saya hanya ingin menyampai kan,kalau prosedur pemindahan sudah selesai dan kalau sudah siap nanti malam kita bisa langsung berangkat.

Mendengar penjelasan Bela ,Sintia pun menoleh pada suaminya.

Gimana mas,apa mas tidak apa apa kalau nanti kita berangkat,atau besok saja pagi pagi.

Mas siap ko.....kita berangkat nanti malam saja,dan terima kasih Bu Bela,telah mengurus segala sesuatunya.

Mohon maaf kalau saya malah merepotkan, bukan nya membantu meringankan pekerjaan Bu Bela,saya malah menjadi beban.

"Tidak....tidak apa apa.

Jangan sungkan begitu,ini sudah menjadi kewajiban saya sebagai atasan,dan sudah jadi kebijakan perusahaan juga,bahwa para staf atau karyawan yang bekerja di bawah naungan perusahaan MG(Mukti group)akan mendapat fasilitas kesehatan,bila terjadi kecelakaan atau pun jatuh sakit ketika sedang bekerja atau sedang bertugas,mau itu di lapangan atau pun yang berada di bagian kantor.

Sintia yang mendengar penjelasan dari Bela, memang merasa lumrah bagi perusahaan sekelas MG memfasilitasi karyawan nya dalam hal kesehatan.

Tapi yang menarik perhatiannya adalah,pipi Bela yang sembab serta mata nya yang memerah seperti habis menangis.

"Sintia pun berdiri dan spontan memeluk Bela,dan mengucap kan terima kasih.

Terima kasih ya.Suatu saat,kalau kamu memerlukan bantuan saya,jangan sungkan ucap Sintia.

"Bela yang dipeluk secara tiba tiba,tentu saja merasa kaget,ia pun tersenyum dan membalas pelukan Sintia.

Ia...ia.....sama sama,lagi pula apa apan ini,mengapa mengucapkan terima kasih segala,bukan kah sudah aku jelaskan tadi hmm.

Jadi kaka ku yang cantik ini,jangan sungkan ya kalau butuh sesuatu,save juga no ku biar nanti bisa gampang kalau ada apa apa.

Ya sudah sekarang ka Sintia siap siap saja ya,Biar nanti kita bisa langsung berangkat.Ucap Bela.

Sintia pun bergegas ke arah suaminya,untuk mempersiapkan keberangkatan nya.

1
iqbal nasution
keren
ikapermana
lanjut..
iqbal nasution
good
3RSEL: Terima kasih sudah mampir ka
total 1 replies
3RSEL
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/terima kasih komentar nya jangan lupa like and vote nya
ikapermana
menang mas Rizki nya ini mah...dapet dua istri huhh...
ikapermana
lanjut ka
ikapermana
menang mas Rizki..ini mh dapet dua istri
3RSEL
Mohon maaf ini karya pertama ku jadi kalau cerita nya ga nyambung dan terkesan masih kaku mohon di maklumi.....terima kasih


3R_SEL
3RSEL: Terima kasih.....atas komentar nya.....
ikapermana: sangat bagus ka...
total 2 replies
Khansarila Adisoga
Bukan sekadar cerita, tapi pengalaman. 🌈
3RSEL: ☺️☺️☺️☺️☺️terima kasih atas komentar nya.....maaf ya kalau penulisan kata nya masih kaku dan ga nyambung.....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!