Keilani Nassandra telah dijatuhi talak tiga oleh Galang Hardiyata, suaminya.
Galang masih mencintai Kei begitu juga sebaliknya, Kei pun masih mencintai Galang, teramat sangat mencintai lelaki yang sudah berkali-kali menyakiti hatinya itu.
Kei dan Galang berniat rujuk kembali, akan tetapi, Kei harus menikah terlebih dahulu dengan lelaki lain, setelah Kei dan lelaki lain itu bercerai barulah mereka bisa rujuk kembali.
Oleh sebab itu Galang meminta bantuan temannya di salah satu club eksklusif yang Galang Ikuti Hardhan Adipramana untuk bersedia menikahi Kei dan segera menceraikan Kei setelah mereka melewati malam pertama.
Bagaimana reaksi Galang begitu mengetahui Hardhan adalah Presdir dari beberapa perusahaan terbesar abad ini?
Mampukah Kei bertahan dengan sikap dingin dan arogan Hardhan?
Dan pada akhirnya ...
Ketika cinta harus memilih ...
Siapakah yang akan dipilih Kei?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nicegirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sambil Menyelam Minum Air
"Kamu harus segera menikah Dhan. Mama sudah tua, Mama ingin menimang cucu sebelum .... "
"Mama akan berumur panjang. Sampai aku yakin Mama akan menggendong cicit Mama," Hardhan memotong pembicaraan mamanya, "Dan tidak, aku belum dan tidak ingin menikah, setidaknya dalam waktu dekat ini," lanjut Hardhan.
"Lalu kapan? Astaga usiamu sudah kepala 3tiga Hardhan! Dan jangan bicarakan cicit dulu kalau cucu saja belum mampu kamu berikan!"
"Mungkin tiga atau lima tahun lagi ... " Hardhan mengangkat bahunya dengan acuh, "Atau bisa lebih lama dari itu. Dan kalau Mama sudah tidak sabar untuk menimang cucu, aku bisa pertimbangkan untuk sewa rahim. Bagaimana?" lanjut Hardhan sambil tersenyum usil.
Lama mamanya menatap Hardhan sebelum akhirnya mengerjapkan kedua matanya, "Apa kamu sudah gila?" tanya mamanya geram.
Tawa Hardhan seketika pecah, disusul jitakan mamanya di kepalanya, Hardhan pura-pura teriak kesakitan sambil memegang kepalanya, membuat senyum merekah di wajah mamanya yang masih terlihat cantik diusianya yang sudah tidak muda lagi.
Hardhan merangkul mamanya, mendaratkan satu ciuman di pipinya, "Aku akan pertimbangkan permintaan Mama."
Tatapan tidak percaya ditujukan mamanya ke Hardhan
"Sungguh!" tegas Hardhan.
"Baguslah, kamu seharusnya bersyukur kepada Penciptamu. Dengan segala kelebihanmu kamu bisa memilih wanita manapun untuk jadi istrimu tanpa takut ditolak."
"Pastinya aku akan selalu bersyukur. Dan Mama ... Aku juga bersyukur padamu karena sudah berhasil menciptakanku, dengan bantuan Papa tentunya," goda Hardhan sambil mengedipkan sebelah matanya ke mamanya.
"Dasar anak nakal!"
Hardhan senyum sendiri mengingat kejadian tadi pagi dengan mamanya, sudah puluhan kali mamanya itu menyuruhnya untuk segera menikah.
Biasanya Hardhan akan menjawab, 'Untuk apa membatasi hanya dengan satu wanita? Belum lagi masalah anak yang akan menyertainya, dan aku kurang menyukai makhluk kecil itu.'
Tapi tidak dengan hari ini, mamanya kembali menyuruh Hardhan menikah disaat suasana hatinya sedang bagus. Hardhan sudah mendapatkan solusi dari masalah yang terus menerus dicecar mamanya ... Pernikahan.
Yaa, dengan Hardhan menikahi Kei, ia tidak akan direcoki mamanya lagi. Hardhan sudah memberikannya seorang mantu. Dan mengenai cucu ... Dalam waktu enam bulan wajar kan wanita belum hamil? Tanpa Hardhan harus memberi tahu mamanya tentang kemandulan Kei.
Dan Kei dengan senang hati bahkan dengan penuh rasa syukur akan bersedia mengakhiri pernikahan mereka, tanpa ada drama yang akan menyertainya. Mungkin wanita bodoh itu akan langsung kembali ke mantan suaminya.
Setidaknya Hardhan sudah mengabulkan keinginan mamanya. Nanti Hardhan akan mencarikan alasan untuk mamanya kenapa ia berpisah dengan Kei. Dan Hardhan bisa jawab dengan lantang bahwa pernikahan tidak cocok dengannya, jika mamanya memintanya untuk menikah lagi.
Sekarang ini, Hardhan sedang memegang berkas Kei di tangannya, berkas yang berisi data-data Kei dari lahir sampai sekarang, Alex memang benar-benar bisa diandalkan.
Keilani Nassandra, nama yang cantik secantik orangnya.
Hardhan ingat pertama kalinya bertemu lagi dengan Kei saat di pulau X, Kei sedang berlibur hanya berdua saja dengan temannya. Saat itu Kei menggunakan baju renang model monokini warna merah dengan lubang pada bagian samping torso, membuat tubuhnya terlihat berlekuk seksi dan menawan.
Hardhan sudah tertarik padanya padahal saat itu Kei sedang memunggunginya. Kei sedang melakukan stretching, melemaskan dan melenturkan otot-otot punggung, tangan, dan kakinya sebelum menceburkan dirinya ke kolam renang di depannya.
Hardhan bersandar di kursi sun loungernya, tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sosok Kei sampai wanita itu berenang kembali ke arah Hardhan.
Hardhan hampir lupa bernapas begitu Kei dengan tangan dilipat dipinggiran kolam tertawa lebar ke arahnya. Setidaknya saat itu Hardhan berpikir Kei tertawa padanya, alih-alih pada temannya yang berada di belakang kursi Hardhan. Baru kali itu Hardhan tidak terlihat, dan itu sedikit melukai harga dirinya.
Saat itu Kei terlihat cantik sekali, padahal dia nyaris tanpa make up. Begitu cantik dan natural.
Malam harinya Hardhan kembali bertemu Kei di sebuah club bergaya katedral gotik dengan atap tinggi dan penuh ornamen kaca. Kei asik bergoyang dengan temannya mengikuti irama DJ yang didatangkan langsung dari negeri Kangguru.
Puas bergoyang, Kei dan temannya itu naik ke lantai dua. Seperti Harimau yang sedang mengincar mangsanya, Hardhan terus mengawasi mereka. Kei duduk di sofa yang nyaman sambil menikmati minumannya.
"Happy Birthday Sonya!" teriak Kei pada temannya dan mereka pun saling berpelukan.
Hardhan menghampiri mereka berdua, tanpa diminta ia duduk di depan Kei, "Boleh gabung?"
Kei menyeruput cocktailnya, mata sendunya menatap mata Hardhan, mata seperti orang yang sedang bergairah. Mata itulah bagian terbaik dari Kei, selain bibirnya yang seksi.
"Maaf, tapi kami tidak menyukai pria," jawab temannya, membuat Kei terbatuk dan langsung tertawa ngakak.
Saat itulah Hardhan bertekad untuk menghabiskan satu malam dengannya dan menyuruh Alex mencari informasi tentang Kei.
"Namanya Keilani Nassandra, dia sudah punya suami, Boss," lapor Alex keesokan harinya.
"Apa dia bahagia dengan suaminya?"
"Mereka berdua saling mencintai."
Sial!
Hardhan tidak mau, dan tidak akan pernah mau mengencani wanita yang bahagia dengan pernikahan mereka.
"Siapa suaminya?"
Sebenarnya Hardhan sudah malas menanyakan info selanjutnya tentang Kei, tapi ia tidak bisa menahan diri dari rasa penasarannya.
"Galang Hardiyata. Suaminya mengajukan keanggotaan di Club The One. Tapi belum di acc karena kurang memenuhi standart club."
"Minta pihak manajemen untuk menyetujui keanggotaannya."
"Baik, Boss."
"Dan minta Galang mulai aktif hari selasa minggu ini, saya sendiri yang akan menemaninya berkeliling untuk pertama kali."
"Baik, Boss."
Dua minggu kemudian Alex memberitahu Hardhan, Galang ada di club dengan kondisi yang kurang bagus. Oleh karena itu Hardhan langsung menuju ke Club, dan mendapati Galang yang sedang kacau. Hardhan memutuskan menemaninya minum.
Dan betapa kagetnya Hardhan saat itu ketika Galang ingin mencarikan suami untuk istrinya, sampai Hardhan berpikiran Galang memiliki s*x yang menyimpang.
Tapi ternyata mereka sudah bercerai. Talak tiga! Hardhan sama sekali tidak bersimpati pada Galang saat itu, Hardhan justru senang, ia seperti tertimpa durian runtuh, karena pada akhirnya ia bisa mendapatkan Kei.
Maka dari itu Hardhan menawarkan diri untuk menikahi Kei, berkorban sedikit untuk menempatkan wanita itu di tempat tidurnya bukan lah masalah untuk Hardhan. Lagipula mamanya sudah mengejar-ngejarnya dengan pernikahan.
Saat itu dua permasalahan selesai dalam semalam. Memiliki Kei dan memberikan mamanya menantu. Sambil menyelam minum air.
Galang memintanya menceraikan Kei setelah melalui malam pertama, yang sudah pasti Hardhan tolak mentah-mentah walaupun tidak di depan Galang.
Wanita itu sempat membuatnya frustasi karena tidak bisa mendapatkannya. Dan setelah sekarang Kei akan jadi miliknya, satu malam dengannya tidak lah cukup. Kei akan jadi wanitanya selama enam bulan.
"Boss, Galang sudah ada di sini!" Alex melaporkan kedatangan Galang, membuat Hardhan tersadar dari lamunannya.
"Suruh dia masuk! Dan mana berkas data Galang?"
"Ada di bawah berkas nona Kei, Boss."
Hardhan membuka map yang dimaksud Alex. Data lengkap Galang Hardiyata.
kesetiaan antar keluarga
ceritanya ngangenin walaupun sudah tau endingnya tapi masih semangat baca lagi