NovelToon NovelToon
Dibuang Suami Dan Dinikahi Boss

Dibuang Suami Dan Dinikahi Boss

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Tamat
Popularitas:75.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kolom langit

Dia pikir, dibuang oleh suaminya sendiri akan membuat hidupnya berantakan dan menderita. Namun, takdir berkata lain, karena justru menjadi awal kebahagiaannya.

Daniza, seorang istri yang bagi suaminya hanya wanita biasa, justru sangat luar biasa di mata pria lain. Tak tanggung-tanggung, pria yang menyimpan rasa terhadapnya sejak lama adalah pria kaya raya dengan sejuta pesona.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Akan Membiarkan!

Revan memutuskan untuk pergi meninggalkan Alvin daripada urusannya semakin panjang. Ia sadar di mana dirinya sedang berada sekarang. Bagaimanapun ia termasuk orang penting yang harus menjaga wibawanya di depan umum.

Berdasarkan sikap Alvin barusan, Revan bisa menebak sepertinya Daniza sudah menceritakan tentang hubungan mereka kepada Alvin. Itu sebabnya Alvin selalu memandang remeh Revan. Bahkan tak peduli meski ia tahu Daniza telah bersuami.

Revan melangkah keluar setelah kotak besi yang ia tumpangi terbuka sepenuhnya. Dari jauh, ia memandang sosok wanita yang tengah mengelap kaca. Revan pun bergegas keluar gedung demi menuruti rasa penasarannya.

"Daniza?" gumam pria itu.

Benar dugaan Revan. Ternyata wanita yang sedang mengelap pintu kaca di area luar memanglah Daniza. Buru-buru lelaki itu mendekat sambil menarik tangan Daniza sedikit kasar.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" sentak pria itu. Wajahnya memerah. Matanya menyorot tajam, dan itu membuat Daniza bergidik ngeri melihatnya.

"Ma-Mas … Revan?" Daniza membeku. Betapa sial dirinya sekarang karena harus bertemu Revan dalam keadaan seperti ini.

"A … aku sedang bekerja," lirih wanita itu tergugu-gugu. Daniza langsung melepas pegangan Revan pada lengannya. Ia takut ada senior yang melihat, dan itu akan menimbulkan masalah untuk dirinya sendiri.

"Ayo kita pulang. Untuk apa kamu bekerja di sini?" ajak Revan.

Namun, Daniza menggeleng. Ia berusaha tegas menolak ajakan Revan barusan.

"Tidak mau! Lagi pula kenapa kamu harus peduli aku bekerja di mana? Kamu sendiri yang sudah membuat hidupku berantakan!"

"Daniza …." Revan mendesah. "Mau ditaruh di mana mukaku kalau orang sampai tahu istriku bekerja sebagai cleaning service?"

"Memangnya kamu masih menganggap aku sebagai istrimu, setelah semua yang kamu lakukan kepadaku?" tanya Daniza. Di titik ini ia merasa kesal pada Revan.

Untuk saat ini ia benar-benar tidak ingin kembali ke rumah itu. Apalagi ia tahu di sana masih ada Alina. Wanita itu hanya akan membuat hidup Daniza semakin menderita saja.

"Daniza, Kalau kamu memang ingin bekerja, kamu bisa bekerja di tempat lain, kenapa harus bekerja di tempat ini? Ah, aku tahu ... kamu bekerja di sini supaya bisa terus bertemu laki-laki itu, kan?"

"Jaga bicaramu, Mas! Aku dan Kak Alvin tidak memiliki hubungan apa-apa. Justru dia yang menolongku di saat aku dalam keadaan terpuruk. Dia bahkan membantuku untuk bekerja di sini."

"Membantumu?" Revan tertawa sumbang. "Kamu ini selain culun ternyata bodoh juga, ya? Mana ada laki-laki yang mau membantumu dengan tulus tanpa mendapatkan imbalan apa-apa. Dia pasti menginginkan sesuatu darimu Daniza. Atau jangan-jangan kamu memberi dia sesuatu ...."

"Jangan sembarangan bicara!" potong Daniza cepat. "Kak Alvin tidak seperti kamu. Dia tidak seburuk yang kamu pikirkan," seru Daniza.

Entah kenapa ia tidak terima mendengar Alvin dipandang buruk oleh orang seperti Revan. Benar kata Alvin waktu itu, Revan memang tipe pria yang tidak bisa bercermin. Ia menghina Alvin, tapi tak berpikir bahwa dirinya jauh lebih buruk dari lelaki itu.

Di saat mereka berdebat. Tanpa sadar orang suruhan Alvin sedang merekam kegiatan mereka. Orang itu sengaja Alvin suruh agar ia tahu apa saja yang dilakukan oleh Daniza selama di kantor dan agar dapat memastikan Daniza diperlakukan dengan baik oleh karyawan lain.

"Kurang ajar!" Alvin menggeram saat melihat Revan dan Daniza sedang main tarik ulur di pelataran kantor.

Buru-buru lelaki itu menuju lift pribadi lalu menekan tombol ground menuju lantai dasar.

"Kali ini aku tidak akan membiarkan Daniza dibawa pergi olehmu. Dasar laki-laki tidak berguna!"

****

1
Yus Ys
🤣🤣🤣
Yus Ys
/Facepalm/
Ambu Purwa
duh sombongnya ga punya uang so tlaktir orang
Ambu Purwa
bengkak perutnya 😄😄😄😄
Rini Jaya
kamu kan suhunya allan,, pebinor 🤣🤣
Ambu Purwa
ternya raja setan pernah tinggal kelas malah samapin2 tahun
Ambu Purwa
bagus daniz itu baru pemberani membela hak mu jangan memble ditindas ko diam saja,pasrah ga ada usaha
Ambu Purwa
dunia sempit masa SMA yg di julidi ketemu di perusahaan
Ambu Purwa
tapi setiap omongannya lucu untung ma2 alvira ga darting lihat anaknya saat masih sekolah
Ambu Purwa
😄😄😄😄ga bisa komentar
Ambu Purwa
polos amat kamu daniz padahal saat di RS di malar mewah masa ga bisa membedakan lalunkaryawan biasa ga mungkin bisa sehebat itu
Ambu Purwa
memang omongan babg alvin bikin ngakak,makanya mamanya genes belum lagi sekarang daniza ikut2tan menjambaknya😄😄😄
Ambu Purwa
makan saja bang eric sepuasnya tagihannya nanti s setorkan ke bos😄😄😄
Ambu Purwa
😄😄😄😄mama sama anakny sama kocak untung calon mertua yg baik ga menyeramkan
Ambu Purwa
kenapa revan mencari istrimu kan sudah di buang walau sesatusmu memang masih tapi ingat bagaimana cara kamu mengusir daniza dari rumahnya sendiri
Ambu Purwa
bundir itu tidak di perbolehkan dalam agama,ko sempit pikiranmu daniz
Ambu Purwa
pasti alvin akan melakukan apapun demi wanita yg dicintainya
Ambu Purwa
😄😄😄😄😄saking cintrongnya
Ambu Purwa
mungkin dr alan ingat masa lalu
Ambu Purwa
kan dr allan juga sama dulu menunggu cerai dari desta bahkan mengurus perceraiannya😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!