NovelToon NovelToon
TIGA PRIA DARI DESA

TIGA PRIA DARI DESA

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Berondong / Tamat
Popularitas:14.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: rcancer

Inikah rasanya kesucian wanita? (Jamal)

Inikah rasanya jadi simpanan wanita? (Rizal)

Inikah rasanya diperebutkan wanita? (Iqbal)


Kisah tiga pria muda tanpa pengalaman dan berpendidikan rendah, pergi merantau untuk memperbaiki dan mengubah nasib hidupnya. Namun siapa sangka, dalam perjalanannya, Mereka justru terlibat kisah cinta yang tak biasa dan untuk pertama kalinya mereka mencicipi manisnya dosa. Kisah seperti apakah yang mereka jalani? Dapatkah mereka bertahan dalam kisah yang tak sengaja menjerat hidup mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TPDD 13

Di hari pertama kerja, Iqbal justru bingung mau melakukan apa. Beres beres, sudah dilakukan dua pembantu yang ada disana. Cuci mobil hanya dilakukan seminggu sekali di setiap mobil dan ada jadwalnya masing masing. Maka itu di hari pertama, Iqbal memilih menunggu di pos penjaga dekat pintu gerbang menemani pria yang yang bertugas disana.

Sungguh Iqbal yang awalnya keberatan saat mendengar pekerjaan ini, merasa beruntung karena apa yang dipikirkannya berbeda dengan kenyataan yang ada. Cara bekerjanya mudah dan waktunya pun sedikit lebih santai. Apalagi kata pembantu yang semalam memberi pengarahan, tugas Iqbal adalah menemani dan mengawasi putri ketiga yang ada di rumah ini.

Entah kenapa, putri ketiga yang bernama Karin berbeda dengan dua kakaknya. Karin lebih banyak pendiam dan seperti tertutup. Berbeda dengan kedua kakak perempuannya yang lebih blak blakan.

Bukan hanya dari sikap. Dari cara berpakaian pun Karin lebih tertutup. Seperti pagi tadi, Iqbal benar benar terpaku dengan pemandangan yang disuguhkan dua kakak Karin, Aleta dan Belinda. Pakaian minim bahan yang mereka gunakan benar benar menggeliatkan sesuatu yang ada di tubuh Iqbal. Namun saat melihat Karin, dia lebih tertutup busananya meski tetap menonjolkan keseksiannya tapi masih pantas dikatakan memakai pakaian daripada kedua kakaknya.

Konon kabarnya kedua kakaknya dulu pernah tinggal di luar negeri dimana kebebasan sangat dijunjung tinggi termasuk hal hal negatif. Maka itu gaya hidup negara itu tentu saja mempengaruhi kedua kakaknya.

Disaat Iqbal sedang asyik ngobrol bersama mang Sapto si penjaga rumah, tiba tiba terdengar suara Mbak Inah memanggil namanya.

"Iqbal, disuruh siap siap. Non Karin bentar lagi berangkat." ucap Mbak Inah begitu langkahnya mendekati tempat keberadaan Iqbal.

"Aku udah siap kok Mbak, aku nungguin di mobil," balas Iqbal seraya berdiri dan merapikan sebentar pakaiannya.

"Baiklah, aku akan sampaikan ke dalam." ucap Mbak perempuan berusia tiga puluh delapan tahun itu sembari berlalu menuju ke dalam.

Tak lama kemudian terlihat Karin keluar rumah. Pembawaannya yang pendiam menimbulkan tanda tanya besar pada diri Iqbal. Apa lagi sikap Karin kepada dua kakaknya selalu memandang dengan wajah seperti seseorang yang membenci. Membuat rasa penasaran Iqbal semakin membuncah.Tapi Iqbal bisa apa. Rasa penasarannya hanya mampu dia pendam dalam hati.

Setelah keduanya masuk ke dalam mobil, tak butuh waktu lama, mobil pun bergerak melaju meninggalkan kediaman menuju kampus. Sepanjang perjalanan, hanya keheningan yang menemani mereka.

Untuk membuang jenuh, Iqbal pun mendendangkan sebuah lagu. Awalnya lirih namun lama kelamaan volume suaranya semakin keras. Entah Iqbal sadar atau tidak kalau dibelakangnya ada mata yang memperhatikannya dalam diam.

Karin yang sedari tadi terdiam sambil mengedarkan pandangannya ke jalanan, mendadak terusik dengan suara Iqbal yang mendendangkan sebuah lagu. Suara Iqbal yang cukup merdu membuat Karin terpaku dan diam diam memuji supir barunya.

Satu lagu yang dinyanyikan entah diulang berapa kali, nyatanya membuat keheningan yang terjadi di dalam mobil memudar. Bahkan Karin yang sedari tadi diam mulai ikut berdendang dalam hati.

"Kamu biasa nyanyi waktu di kampung apa?" pertanyaan pertama yang Karin lontarkan cukup membuat Iqbal terkejut. Dia pun sejenak menolwh dan tersenyum malu.

"Iya, Non," jawab Iqbal. "Suaranya jelek ya, Non."

"Lumayan bagus kok." puji Karin dan hal itu membuat Iqbal merasa bangga.

"Non Karin suka musik?" tanya Iqbal yang akhirnya menemukan ide obrolan untuk melepas keheningan dan agar bisa akrab dengan majikannya.

"Ya suka, cuma nggak bisa nyanyi sebagus kamu." balas Karin sembari melempar pandangannya ke arah jalan.

Iqbal pun cengengesan dan dirinya semakin merasa tersanjung dengan pujian yang diucapkan Karin. "Non Karin bisa aja."

"Nama kamu siapa sih?" tanya Karin sembari menoleh sejenak menatap supirnya.

"Iqbal, Non." Karin pun manggut manggut mendengar jawaban Iqbal.

"Semoga saja kamu betah kerja di rumahku." Kening Iqbal seketika berkerut mendengar pernyataan Karin. Entah apa maksudnya Karin ngomong seperti itu.

Meski penasaran, Iqbal hanya mengaminkan ucapan Karin. Dia enggan bertanya alasan Karin bicara seperti itu. Hingga akhirnya sampailah Mobil yang dikendarai Iqbal di depan kampus Karin.

Iqbal menghela nafas setelah sang majikan turun dan melesat pergi memasuki kampusnya. Untuk membuang waktu, Iqbal iseng iseng mengecek segala kelengkapan dan kebersihan mobil.

Saat Iqbal merogoh kantung yang ada dibelakang kursi supir, Iqbal menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan dirinya. Matanya membulat.

"Kenapa ada alat pengaman bekas pakai di dalam sini?" pekik Iqbal tak percaya.

...@@@@@...

1
Endro Budi Raharjo
jd semangat....
Endro Budi Raharjo
ini kriminal.....pemerkosaan....
Endro Budi Raharjo
ikut donk mainnya....
Endro Budi Raharjo
jangkrik....
Endro Budi Raharjo
jd ada yg mulai terusik nih....
Endro Budi Raharjo
ada2 sj...
Endro Budi Raharjo
dan....petualanganpun di mulai....
Endro Budi Raharjo
masuk jebakan betmen....
Endro Budi Raharjo
ada silat gak ini....
Rhaka Kelana
Luar biasa
Novel Hunter
pak bertanda f..??? dimana itu
Ulun Jhava
dalam novel ini tokoh wanita yg the best miranda yg terburuk karin
Ulun Jhava
kok jadi tolol si rizal knp ga ikut turun
Anggun Peratiwi
Luar biasa
Kanda Prabu
Fijo ya boss😄😄
Modjo Creative
Luar biasa
lestari saja💕
bagus
Dwisur
Slamet..Slamet...
Dwisur
GAAS Ken mal
Dwisur
cuma kadang g sreg sama sikap karin ke ortu, walaupun ortu nya bersikap spt itu Tapi sebagai anak g bolehlah membalas dengan bersikap ketus juga. jadi anak yg Sholehah ya karin biar cantik luar dalam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!