NovelToon NovelToon
Transmigrasi Gadis Angkuh

Transmigrasi Gadis Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Misteri / Romansa / Reinkarnasi
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Adira_Mutiara

Lisa Anggraeni , seorang gadis yang tengah berjalan dengan sahabatnya setelah dari aktifitas kuliah mengalami kecelakaan saat dia tengah menunggu bus yang ada di sebrang jalan. Dia menoleh dan melihat ada motor melanu cepat membuatnya mendorong Hani. Dan membuatnya menjadi korban kecelakaan. Lisa yang mengalami luka luka sempat di bawa ke rumah sakit. Namun sayang, saat dirinya sedang di operasi, nyawanya tak bisa di selamatkan.
Lisa yang tahu dirinya mengalami kecelakaan sebelumnya mengira dia selamat, dan berada di salah satu rumah sakit.
Tapi saat dia sadar justru, dia sedang di salah satu ruangan kosong gelap dan pengap.
Namun saat dirinya berusaha mencari jalan keluar, dia justru melihat bayangan seseorang dari kaca hias kecil.
"Aaaaaa... Wajah siapa yang ada di mukaku ini!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira_Mutiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Mulai

sudah satu minggu Rubby ijin tidak masuk sekolah karena luka yang terkena kuah bakso. pagi ini Rubby sudah bersiap untuk berangkat sekolah dan memulai apa yang sudah di rencanakan. padahal dia masih di larang sekolah oleh ibunya, tapi Rubby bersikeras ingin berangkat sekolah karena sudah terlalu lama libur dan dia tidak ingin tertinggal pelajaran lebih banyak lagi.

dengan seragam OSIS yang melekat dengan ukuran yang pas, Rubby mengambil tas sekolahnya. tak lupa dia memeriksa kembali isi tas, takut ada buku atau alat tulisnya tertinggal. karena ini juga bagian dari misi agar menjadi anak yang pintar dan mendapatkan nilai yang bagus.

Setelah di rasa sudah semua, Rubby menggendong tas punggung dan berjalan menuju ke arah cermin full body yang terletak di samping lemari.

"waaah, Rubby cantik. Rubby baik, Rubby pintar. ayo kita sekolah dan mencari ilmu disana."

*

*

di ruang makan, beberapa art tengah menata menu sarapan untuk pemilik rumah. satu persatu penghuni rumah mulai masuk ke ruang makan dan duduk di kursi yang biasa mereka tempati.

Sonia dan Iram sudah duduk lebih dulu, tak lama Keano duduk di kursinya. di ikuti Afdal dan Rubby, keduanya tak lupa mengucapkan selamat pagi ke yang lainnya.

hening,

mereka mulai mengambil nasi dan beberapa lauk secukupnya. denting pelan dari sendok terdengar di sana. tapi Rubby masih diam melihat menu yang ada di piring.

"kenapa sayang? kamu nggak suka sama lauknya?"

Rubby menggeleng kecil, tapi tangannya mengepal kuat. bukankah pelayan disini tahu jika Rubby alergi udang? tapi kenapa sarapannya malah ada lauk udang, dan ada juga cemilan kue kacang.

Karena tak ingin membuat ibunya kepikiran, Rubby mengambil nasi dan telur goreng. lebih baik dia makan telur goreng saja dari pada nyawanya melayang di pagi hari.

Keano yang melihat adiknya justru mengambil telur segera meletakan sendok dan garpunya, tak lupa dia mengelap sedikit mulutnya.

"kenapa cuma telor? ada lauk lain disini?"

"aku lagi diet bang," kulih Rubby, dia berharap jika ada yang yang tahu jika dirinya alergi menu makanan yang ada di meja.

tapi mereka di kagetkan dengan tindakan bi Ning yang membawakan menu lain untuk Rubby. dan pastinya Rubby lega karena dia bisa makan dengan tenang. nasi goreng dengan telur ceplok di atasnya.

"maaf, non. bibi telat buat nasinya."

"nggak papa bi"

sonia terdiam, "ada apa ini?"

"maaf nyonya, tapi non Rubby alergi udang sama kacang kacangan"

ucapan Bi Ning membuat keempat orang itu tersentak, mereka segera menatap Rubby yang hanya menyengir dengan mulut yang penuh.

"kenapa kamu nggak bilang?" Sonia panik,

"minta koki untuk menghapus daftar udang dan kacang kacangan setelah ini" pinta Sonia agar daftar belanjaan di rombak total.

Sonia juga nanti akan menanyakan apa saja yang tidak bisa Rubby makan. hatinya Sangat sakit, dia ibunya tapi tak tahu jika putrinya memiliki alergi. sungguh kemana dia selama ini.

*

*

setelah menempuh tiga puluh menit, kini Rubby sudah tiba di sekolah. dia keluar dari mobil dengan penuh semangat. karena hari ini akan menjadi yang pastinya ada drama lagi. sepanjang langkahnya menyusuri koridor lorong sekolah, beberapa siswa yang mengenal Rubby, menyapanya dan pastinya dia membalas sapaan itu.

bahkan saat akan menaiki tangga menuju lantai dua, Rubby berpapasan dengan Sean, dan pastinya Rubby dengan jiwa Lisa. dia melewati Sean dengan santai. bahkan melirik pun sudah tak sudi, terlalu mahal penglihatan matanya untuk menatap seekor Sean dan seekor Jenia.

dan kini, Rubby sudah di lantai dua, dia melangkah menuju kelasnya. Rubby baru saja akan masuk ke dalam kelasnya, dan tepat di pintu masuk. langkahnya terhenti karena dia sedikit curiga, tidak ada murid masuk padahal jam sekolah akan segera di mulai. Rubby menatap sekitar, dan dia yakin pasti ada sesuatu yang akan terjadi jika dia masuk.

"mari kita lihat, ada apa di balik pintu kelas ini"

Byur... brakh...

Rubby sengaja terjatuh terbaring di pintu masuk, dan dia pura pura memegang kepalanya dan menutup matanya, berpura pura pingsan.

Suasana kelas dan depan kelas langsung riuh melihat Rubby terjatuh karena ada ember berair dan menimpa kepalanya. memang sedikit sakit, tapi dia harus pura pura mencari siapa pelakunya. tapi feeling nya sudah mengatakan jika ini ulah dari Jenia.

Rubby!!!

Cepat bawa Rubby ke UKS

astaga,, siapa yang melakukan ini??

Cepat cepat,,,

Awas,, minggir orang mau lewat.

lorong di lantai dua ramai, tetesan air yang membasahi Rubby lorong lantai dua menuju UKS yang tersedia dia lantai dua. Rubby dengan hati hati di baringkan di ranjang UKS, seorang guru masuk setelah mendapatkan laporan jika Rubby pingsan.

"apa yang terjadi?"

"dia pingsan bu, ada seseorang yang ingin mencelakai murid di kelas kami. tapi benda itu justru mengenai Rubby yang baru saja masuk ke dalam kelas." terang seorang pemuda yang tadi menggendong Rubby.

seragamnya ikut basah, tapi dia hiraukan. karena saat ini keselamatan teman sekelasnya di butuhkan. setelah menerima laporan dan saksi yang melihat kejadian, dan Rubby di tangani oleh guru lain.

guru BK segera menindak lanjuti kejadian ini, karena seseorang telah menghubungi pihak sekolah agar berhati-hati dalam bertindak dengan Rubby. semua guru di beri peringatan di awal kejadian Rubby yang di bully di kantin. entah siapa yang menelfon pihak kepala sekolah, hingga kepala sekolah itu langsung memberi peringatkan untuk menjaga siswa yang bernama Rubby dengan baik.

Dan ini, pelajaran bahkan belum di mulai, siswa baru masuk sekolah libur satu minggu. tapi saat akan masuk sekolah justru siswa yang masih belum sadar ini mendapatkan kekerasan yang belum di ketahui pelakunya.

Afdal dan Galen berlari dengan cepat mendengar kabar adik mereka pingsan. suara gebrakan pintu UKS yang kasar membuat guru yang berjaga di sana tersentak dan menatap kedua murid itu dengan tajam.

"Galen, Afdal. apa kalian tidak memiliki sopan santun? ketuk pintu dulu, bagaimana jika seseorang pingsan karena kelakuan kalian?"

keduanya mengabaikan ucapan guru itu, mereka khawatir dengan keadaan Rubby yang terbaring di ranjang itu.

"pelakunya sudah ketemu?"

Suara Afdal begitu datar dan seperti menahan amarahnya, dia marah karena melihat kening adiknya biru. rambutnya basah, jangan lupakan bajunya sudah berganti menjadi baju olahraga, di bantu oleh guru BK wanita.

"belum, pihak staf CCTV sedang mencari rekaman pagi ini dan malam tadi."

"saya ingin segera. karena jika ayah saya sudah bertindak. sekolahan ini pasti dalam masalah."

Guru itu bingung dengan ucapan Afdal, tapi detik berikutnya terbelalak saat Galen dengan lantang mengatakan, "Rubby putri dari Iram Madison."

"apa!,"

"jadi buguru yang terhormat. cepat kerjakan tugas staf itu dengan tepat dan jangan ada rekaman yang terpotong atau terhapus."

Guru itu lari keluar menuju ruangan CCTV. akan jadi masalah jika sesuatu terlintas dan tak ditemukan pelakunya.

"gue ke kantin beli air putih anget. lo jagain adik gue"

Galen mengangguk, "hmm, dia juga adik gue."

Setelah Afdal pergi, dan pintu UKS tertutup rapat. Galen mendekat, dia meletakan tasnya di lantai. lalu dia duduk di kursi yang ada di dekat bangkar. baru saja akan duduk, suara seseorang membuatnya kaget.

"udah sepi kan, kak?" ucap lirih Rubby,

"lo,, eh, kamu sadar?"

"sejak kapan aku pingsan?"

"apa!! kau.. astaga!! jantung gue udah mau lepas gara gara denger lo pingsan kena ember yang isinya air."

"kakak! ngomongnya,"

Galen berdecak, tapi dia tetap menatap Rubby dengan tidak percaya. "punya ide dari mana sih? ini kalo sampe Om Iram tau, kelas dah aku sama Afdal."

Rubby hanya tertawa kecil, tapi dia diam saja. karena takut jika di luar ada seseorang yang mendengar, jadi dia meminta Galen mendekat ke arahnya.

"aku tadi liat ada cewek yang sembunyi, nggak jauh dari kelas. dia pake topi OSIS. aku yakin dia pelakunya."

"bukan Jenia?"

"aku nggak tau, cuma kakak jangan ikut campur dulu, ngomong juga sama kak Afdal. aku pengen dia seneng dulu udah buat aku kayak gini."

"tapi bahaya, Rubby. tante Sonia bisa ngamuk di sekolah. kamu mah belum liat sih."

"ssst,, udah tenang aja. temen aku pasti nemuin dia"

"teman?"

Galen bingung, sejak kapan adiknya sepupunya ini memiliki teman. karena setahu dia, Rubby bucin dengan Sean dan pastinya akan membully siapa saja yang dekat. teman juga tidak terlalu dekat, hanya say Hai saja.

"rencana misi aku hari ini di mulai. aku yakin papa bakalan denger berita ini, dan pastinya papa bakalan tau semuanya hari ini"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

jangan lupa like komentar kalian ya.. 💜💜💜

1
Gedang Raja
balas dengan cara lebih Badas Dan bar bar lagi Ruby tapi tetap bagus dengan elegan biar kapok, untuk author nya semangat untuk terus berkarya lanjut ke bab selanjutnya ya Thor hehehe 💪💪💪👍👍👍🤭
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
riani
ini ngak bakal gantung kan ceritanya, jadi up dong kak
Nur Ani
up LG dong ka
Nur Ani
cerita bagus suka bngettt alurnya
Nur Ani
d tunggu kelanjutannya
Daina :)
Ada apa thor, kok lama update updatenya? Aku berharap cerita ini tidak berhenti di tengah jalan.
khun :3
Thor, update dong! penasaran banget nih 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!