Salah Kah Aku Berpaling

"Mas kamu mau kemana?" tanya Manda dengan nada manja nya melihat Diko yang tengah mengancing kemeja nya.

"Aku harus pulang"

"Mas aku masih mau kamu di sini menemani ku mas"

"Pakaian ku tidak ada di sini Manda"

"Kan kamu bisa pesan atau mau aku yang pesankan mas"tawar Manda

"Manda aku harus kerja,ini sudah telat kalau oma tau aku tidak di kantor sudah pasti dia akan marah besar"

"Lagi-lagi oma kalau tidak perempuan kampungan itu oma mu yang menjadi masalah dalam hubungan ini" kesal Manda

"Mau bagaimana lagi Man,selagi oma ku hidup aku tidak akan bisa berbuat semauku" jelas Diko sambil mengambil jas nya lalu pergi.

Manda hanya bisa masang wajah cemberut nya melihat kepergian Diko dari apartemen nya.

*****

"Makanan apa ini?" tanya Ruby melihat daging yang di tusuk di batang sereh.

"Ini nama nya sate lilit nak,ini khas Bali kamu harus coba deh rasa nya enak dan hanya di temukan di Bali" jawab mama Dena memberikan dua tusuk sate di atas piring Ruby tapi Ruby menatap nya seperti takut.

"Kamu tenang saja ini di buat sendiri oleh Risma jadi daging nya halal dari daging sapi nak,ayo di coba"lanjut mama Dena

"Mama ku muslim sayang, kamu tidak usah takut" ujar Aska sambil tersenyum kecil

"Bukan begitu Ma-s aku tidak pernah memakan makanan seperti ini, terlalu aneh bagi ku"ungkap Ruby jujur

"Di coba dulu pasti kamu suka sayang" ucap Aska mengambil sate nya dan menyuapi Ruby

"Ayo Aa....."pinta Aska membuat Ruby mau tidak mau membuka mulut nya hal ini membuat Risma semakin terbakar api cemburu.

"Budaya di sini sangat berbeda dengan budaya nya ma,aku rasa dia tidak akan cocok mengikuti budaya kita" ujar Risma ketus

"Benar sekali Risma sangat berbeda tapi aku rasa Ruby akan menyesuaikan nya,bukan begitu sayang?" tanya Aska menatap Ruby sambil menggenggam tangan istri Diko ini,Ruby hanya mengangguk kecil.

"Ini hal yang wajar Ruby baru pertama kali ke sini Risma,biar dia melihat dulu" sahut mama Dena

"Ya ma,aku akan usahakan sering-sering membawa Ruby ke sini,agar dia bisa mempelajari budaya kita" Ujar Aska membuat Ruby menatap lelaki tampan itu terkejut secara perjanjian mereka hanya satu kali ini saja tidak ada tambahan nya.

"Setelah sarapan aku ingin membawa Ruby jalan-jalan ma dia anak rumahan jadi belum pernah keluar kot

"Kampungan dong" ejek Risma

"Benar Ris, Ruby memang tinggal di kampung dia gadis desa yang memiliki sejuta pesona sampai-sampai aku tertarik pada kepolosan nya" ungkap Aska jujur,benar kali ini Aska tidak berbohong dia tertarik pada Ruby hanya saja Ruby sudah memiliki suami yaitu sahabat nya sendiri.

"Memang nya kalian mau jalan-jalan ke mana?" tanya Mama Dena

"Kemana saja ma, tapi Ruby paling suka pantai, seperti nya berenang di pantai kuta juga asik sambil melihat turis asing yang lalu lalang menggunakan bikini"

"Kamu mau berenang atau lihat turis berbikini?" tanya mama Dena

"Hahaha......aku hanya ingin mengajak Ruby ma"

"Aku tidak bisa berenang mas" sahut Ruby cepat

"Tenang saja sayang nanti aku akan mengajari mu berenang,aku memang bukan atlet renang tapi sewaktu sekolah dulu aku beberapa kali memenangkan lomba renang,kamu mau aku ajari gaya apa? Gaya kura-kura,kodok berenang atau gaya ular sanca"ucap Aska dengan bangga tapi Ruby menanggapi nya dengan cibiran tak percaya.

"Kalau kamu tak percaya tanya mama,atau kita buktikan saja besok,aku akan mengajari mu berenang"

"Kalau mau berenang ya di kolam berenang Ka bukan pantai, bisa-bisa Ruby terbawa ombak" ujar mama Dena

"Kan ada aku ma,mana mungkin aku membiarkan calon istri ku ini terbawa ombak"ucapan Aska membuat Risma benar-benar geram, dia tidak ingin posisi nya di gantikan oleh Ruby.