NovelToon NovelToon
Kesetiaan Dibalas Pengkhianatan

Kesetiaan Dibalas Pengkhianatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Maria Anastasia

Kirana Larasati adalah istri sah dari David Sanjaya, pengusaha muda yang sedang naik daun. mereka sudah menikah selama lima tahun dan dikaruniai anak laki-laki laki bernama Luis Sanjaya. awal- awal pernikahan mereka selalu dipenuhi dengan kehangatan. tapi entah kenapa setelah Luis lahir, semuanya berubah. david selalu pulang malam dari perusahaannya dengan alasan sibuk, dan sikapnya yang dulu hangat menjadi sangat berubah. sampai suatu hari Kirana menemukan noda lipstik di baju kemeja milik David. dan sampai pada akhirnya sang suami mengakui bahwa dia berselingkuh dengan sekretarisnya. dan David lebih mengutamakan sekretarisnya tersebut ketimbang istri sahnya. bagaimanakah kelanjutan kisah rumah tangga mereka? apakah Kirana bisa bertahan dengan David? selamat membaca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12. KEINGINAN LUIS

"Ka-kamu berani sekali menamparku! Menantu durhaka kamu, kurang ajar, apakah kamu tidak dididik sopan santun oleh orangtuamu?”

Ucap mantan mertuaku dengan sangat kasar

“Mantan menantu, ingat itu! Kamu bukan siapa-siapaku, jangan pernah berani menyentuhkan tanganmu di badanku. Kamu sendiri tidak bisa mendidik anakmu dengan baik, pake sok mengajari aku!” Ucapku dengan sangat kesal.

“Kalau kamu mau dihargai, kamu juga harus menghargai orang lain. Selama ini aku cukup sabar menghadapi tingkahmu itu. Tapi, ini sudah sangat keterlaluan sekali. Berani-beraninya kamu menamparku, padahal kamu sudah tau kalau selama ini memang anakmu yang bersalah.”

Ucapku dengan berapi-api padanya.

“Kurang ajar kamu...!!”

Mantan mertuaku berusaha untuk menamparku lagi, tapi tangannya berhasil ditahan oleh ibuku.

“Jangan berani-berani menyentuh anakku lagi, atau kamu akan berhadapan dengan aku. Aku mengajari anak-anakku dengan baik, kamu bisa lihat sendiri selama ini seperti apapun kalian menyakitinya, dia tetap sabar. Tapi kali ini kalian sudah sangat keterlaluan, wajar kalau dia balas menamparmu. Seharusnya kamu didik anakmu itu supaya jadi lebih baik, jangan sombong dan takabur. Kamu pikir anakku tidak mempunyai pekerjaan, sehingga kamu bisa menghinanya, kamu salah besar. Biar kami miskin, tapi kami tau caranya mengajarkan anak tentang etika, dan sopan santun.”

Mantan mertuaku hanya bisa terdiam mendengar ucapan dari mulut ibuku itu, tapi yang pastinya dalam hati pasti ada rasa dongkol.

Tapi kami tidak mau ambil pusing, siapa suruh mencari masalah duluan, mereka pikir kami orang bodoh yang tidak tau apa-apa.

Kami semua pun segera meninggalkan manusia-manusia tidak tau diri itu.

“Aku antarkan kalian pulang ya?” tanya mas Agung padaku.

“Aku tidak mau merepotkan kamu, mas. Biar kami naik taksi saja.” Jawabku.

“Udah jangan nolak, Kirana. Aku ikhlas kok.” Jawab mas Agung.

Akhirnya aku pun setuju, tapi sebelumnya aku mau ngucapin terimakasih di pak Faisal.

“Pak Faisal, terimakasih banyak sudah membantuku, tapi hari jumat ini pak bisa hadir lagi kan?” tanyaku.

“Tentu bisalah ibu Kirana, kan tugas saya belum selesai. Saya akan menemani ibu sampai persidangan selesai.”

“Sekali lagi terimakasih banyak ya, pak. Malam minggu saya undang pak Faisal dan mas Agung makan malam di runah ya?”

“Saya lihat dulu ibu, kalau saya free, saya pasti datang.” Jawabnya.

“Oke, kalau begitu saya tunggu ya pak, saya pamit sekalian.”

Kami semua pun berpamitan ke pak Faisal, lalu kami pun segera pulang diantarkan oleh mas Agung.

“Ma, kenapa tadi nenek menampar pipi mama! Aku gak suka sama nenek dan juga perempuan itu yang dari tadi nempel terus sama papa!” Ucap anakku

“Dan aku juga tidak mau kalau nanti aku harus tinggal sama mereka, aku hanya mau tinggal sama mama, eyang, dan tante Laras.”ucap anakku lagi

“Iya sayang, kamu gak usah takut. Kamu tidak akan pernah tinggal dengan orang-orang jahat itu sayang."

“Ma, besok kan hari sabtu, kita jalan-jalan yuk? Mama sudah janji sama Luis, mama bilang kalau hari sabtu dan minggu, mama akan jadi milik Luis sepenuhnya.”

Aku pun tertawa mendengar perkataannya. “iya sayang, mama janji. Besok kita sama tante Laras jalan-jalan. Luis maunya ke mana?”

“Luis mau jalan-jalan ke mall, makan, main di timezone, boleh ya ma?”

“Tentu saja boleh, nak. Kalau begitu besok kita akan pergi, tetapi sore harus cepat pulang, karena om Agung dan om Faisal akan makan malam di rumah kita.” Jawabku

“Asyikkk... makasih, ma.” Jawabnya sambil mengecup kedua pipiku.

“Tapi Eyang kakung dan Eyang putri gak ikut, ma?” tanyanya lagi.

“Eyang kakung sama Eyang putri gak bisa ikut, nak. Karena besok kami harus buka toko, sudah beberapa hari toko tutup terus.” Jawab ibuku.

“Untuk besok biar Luis jalan sama mama dan tante Laras dulu ya. Nanti kapan-kapan baru kita jalan rame-rame dengan Eyang kakung dan Eyang putri.”

Jelasku kepada Luis dan ia pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum padaku.

Tanpa terasa akhirnya kami sampai juga di rumah.

Aku mempersilahkan mas Agung untuk mampir dulu, Sambil aku membuatkan es jeruk dan juga kue untuknya.

“aduhh... maaf ya aku jadi ngerepotin kamu.” Ucap mas Agung.

“Gak kok mas, hanya ini aja kok ngerepotin. Aku malah yang banyak sekali merepotkan kamu, mas.” Jawabku

“Gak kok, santai aja. Aku senang bisa ngebantu teman aku, apalagi teman kecilku sendiri.” Jawab mas Agung.

Kami pun bersenda gurau, sampai ibu memanggil aku dan mas Agung.

Ibu mengajak mas Agung untuk makan siang sekalian. Awalnya, dia menolak tapi karena Ayah yang memaksa, akhirnya dia mau juga makan siang bersama kami.

“Maaf ya Pakde, Bude. Kalau saya sering merepotkan kalian semua.” Ucap mas Agung.

“Merepotkan apanya, Gung? Justru kami ini yang sering merepotkan kamu. Kami sekeluarga berterimakasih sama kamu, karena kamu sudah banyak membantu Kirana.” Ucap Ayah kepada mas Agung.

“Sama- sama Pakde, Kirana kan teman kecilnya saya, sudah seharusnya sebagai teman yang baik harus saling membantu.” Jawab mas Agung.

Kami pun segera melanjutkan makan siang kami dengan cepat.

Setelah selesai aku dan Laras pun segera membereskan piring-piring dan mencucinya, sedangkan ayah dan ibu duduk di ruang tamu bersama Luis dan mas Agung.

Setelah beres semuanya, aku dan Laras bergabung bersama mereka di ruang tamu. Sampai di sana aku melihat Luis sedang duduk di pangkuan mas agung sambil memeluknya dengan erat.

Setelah melihat kedatanganku, mas Agung langsung berdiri sambil tetap menggendong Luis.

“Luis, om harus pulang. Karena sore ini, om harus ke rumah sakit.”

ucap mas Agung kepada Luis.

“Tapi, besok bisa kan kalau om ikut jalan -jalan dengan kami?” tanya Luis.

“Hmmm... om sih terserah dari mamamu, Kalau memang dijinkan, om akan ikut. Tapi kalau tidak diijinkan, om tidak akan mengganggu kebersamaan kalian berdua.”

Ucap mas Agung pada luis sambil matanya terus menatapku.

“Nanti aku kabari ya, mas.” Ucapku padanya.

Akhirnya mas agung pun pamit kepada kami semua, karena mas agung masih harus ke rumah sakit lagi.

Setelah kepergian mas agung, aku mengajak Luis ke kamar untuk beristirahat siang.

“Ma, Luis boleh bicara sesuatu?” tanyanya padaku.

“Boleh, nak. Apa yang mau kamu bicarakan?”

“Luis ingin mempunyai ayah seperti om Agung, om Agung baik dan sangat perhatian, ma.” Ucapnya padaku

Aku kaget mendengar apa yang Luis katakan, dan aku bingung harus menjawab apa?

“Nak, kamu kan tau mama belum sepenuhnya bercerai dari papamu, dan belum tentu juga om Agung mau sama mama? jadi Luis jangan terlalu mengharapkan sesuatu yang belum pasti ya? Mama mohon sama Luis, kalau di depan om Agung, jangan bicara yang aneh-aneh ya.” Tegasku padanya.

Luis pun hanya menganggukkan kepalanya tapi dari wajahnya aku dapat melihat kalau dia sangat menginginkan mas Agung menjadi ayahnya.

Aku bingung harus bagaimana...??

***BERSAMBUNG***

1
Nda D
lanjuuuutttt
Ana Maria
masih panjang kk🙏
Saya Sayekti
akankah cinta itu kembali semoga bisa menyadarkan anak nya
Saya Sayekti
siap2 Kirana babat habis orang sirik yg mendekati
Saya Sayekti
semoga g berhasil, udah waktunya para orang jahat lengser
Saya Sayekti
bakal tambah musuh lagi,g capek ..
Saya Sayekti
kasi si iblis betina itu kecelek trgis gt thor.pinomat muka cacat kaki lumpuh cukup lah thor.biar g nyusahin orang trs
Saya Sayekti
yg pasti 2 pasang mata sirik.lanjut Thor.
Saya Sayekti
teryata iblis bertanduk,nasip diri buruk malah iri d pelihara
Saya Sayekti
klw g salah , orang yang dorong Kirana d mall.dan itu pacar si pelakor
Saya Sayekti
Alhamdulillah hilal sudah nampak.moga mas agung yg terbaik
Saya Sayekti
jodoh Kirana siapa ya?
Saya Sayekti
mantap abis....
gitu donk jangan mau d tindas
Ma Em
David pasti akan menyesal karena sdh menceraikan Kirana dan hanya memilih jalang , semoga persidangannya di menangkan sama Kirana hak asuh Luis jatuh pada Kirana semangat Kirana aku suka karakter Kirana sangat berani dan tegas dlm tindakannya. 💪👍
Ana Maria: terimakasih bunda, sudah membaca buku saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!