NovelToon NovelToon
Ranking Battle

Ranking Battle

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Slice of Life / Penyelamat
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Karya Penulis

Sebuah cerita yang mengisahkan si MC untuk bertarung demi menaikkan peringkatnya. Semua orang memiliki peringkatnya masing masing,dari terendah sampai yang tertinggi. Namun,tugas dia bukan hanya menaikkan peringkatnya, namun ia juga terpilih sebagai....-.

RANKING BATTLE adalah sebuah cerita yang berhubungan dengan peringkat, dan level.Semua orang memiliki lambang di lehernya masing masing, sebagai tanda peringkatnya.Tokoh Utama:Fai Penasaran?🙃.Bacalah😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Penulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

"Latih apa?" Tanya Rayen."Agar aku menjadi lebih kuat!" Jawab Fai dengan sangat sangat bersemangat, kali ini semangatnya sangat membara, tak sabar dengan jawaban Rayen.

Sepertinya kali ini Rayen tidak akan menolaknya.Tampak ia mulai mengeluarkan seringaiannya."Apa kau sanggup mengikuti latihan ku, Fai?" Dengan nada yang sangat sangat menantangnya, seakan Fai tak akan sanggup untuk mengikutinya.Namun dengan tidak meremehkan.

"Sanggup!" Jawab Fai dengan penuh tekad. Semangat yang membara bara mulai muncul di hati Fai yang tenang tadi.

"Keliling hutan seribu kali" Kata Rayen tanpa basa basi, melihat semangat Fai yang sangat serius itu."Kalau bisa dua ribu sih.." Lanjut Rayen lagi, namun sedikit memelankan suaranya.

Mendengar itu, rasa semangat yang membara tadi, berubah menjadi rasa kaget dan tidak menyangka dengan latihan pertama yang Rayen berikan.Fai menyangka latihan pertama nya akan sangat mudah dan safety tadi."Ak...!" Dengan mulut menganga, tak bisa berkata kata.Walau banyak yang ingin di kata kannya.

'Seribu aja mustahil, apalagi dua ribu..' Batin Fai.Hanya bisa berkata kata di batin nya."Mungkin bagi mu mustahil.." Lanjut Rayen menyadari bahwa latihan pertama ini sangat berat untuk pemula seperti Fai.

Apalagi ini hutan, bukan lapangan.Memikirkan luasnya hutan saja sudah sangat luas.Belum lagi berlari mengelilingi nya.Seribu kali pula.

Fai hanya menunjukkan ekspresi muka yang menunjukkan "Tak perlu di tanya..".Dan ekspresi itu sudah cukup menunjukkan bahwa Fai benar benar tidak bisa melakukan nya.

"Baiklah.. Kau akan latihan bergantung di pohon" Kata Rayen.Mengatur ulang latihan nya.Mungkin sekarang tidak terlalu susah, hanya tinggal bergantung di pohon saja.

"Nah.... Itu dia... Baiklah!" Kata Fai sembari menodorkan tangan berbentuk pistol.Ya.. Mending lah.., dari pada mengelilingi hutan seribu kali kan..?.

Langsung saja Fai bergantung di dahan yang Rayen gunakan untuk bergantung tadi.Tidak pala tinggi, dan masih bisa di jangkau oleh Fai, walau harus melompat sedikit.

Dan latihan ini tidak ada bedanya dengan Pull up, namun hanya alatnya saja yang berbeda.

"Pertama, latihan angkat kaki, agar kau bisa loncat tinggi.." Kata Rayen memberi arahan kepada Fai yang sekarang tampak kesusahan menahan bobot tubuhnya.Sebenarnya bobot Fai tidak berat, tapi kekuatan tangannya lah yang kurang.

"Aghh..!" Tampak kaki Fai sudah mulai terangkat, perlahan lahan.Dengan tangan yang masih terluruskan.

"Tetap seimbangkan tangan mu.." Kata Rayen lagi.Dan pastinya itu tidak mudah untuk Fai yang baru melakukan gerakan seperti itu."Agar kau kuat memegang pedang.." Lanjut Rayen memberi keterangan dari setiap gerakan yang ia ajarkan.

Terlihat tangan Fai mulai bergetar, begitu juga kakinya."Tekukkan lengan mu.." Perintah Rayen lagi.Dan lagi lagi, ekspresinya menunjukkan bahwa yang Fai lakukan tidak sulit.

Walau bergetar,Fai masih bisa menekukkan lengannya.Dengan begitu, tubuhnya sedikit terangkat, walau tidak seberapa.

"Ulangi gerakan itu, usahakan tetap mempertahankan posisi mu, jangan ter ayun ayun" Kata Rayen memberi arahan lagi.

Dan sekarang Fai benar benar merasakan bobot tubuhnya yang sebenarnya, bukan hanya tubuh, tapi seluruh tubuh, karena Pull up itu, pada dasarnya mengangkat tubuh.

"S-Sampai kapan?" Tanya Fai dengan suara yang bergetar.Bergetar karena nafasnya ter tahan."Sampai sempurna" Jawab Rayen dengan singkat.

Sempurna..? Jadi gerakan ku ini belum sempurna..? Apa yang salah..? Mengapa belum..? Bukan kah ini mudah..?, tanya nya, bukan di batin, tapi di perasaan.

Sekujur tubuhnya sangat bergetar, belum sampai akhirnya reps yang ke 5, benar benar sangat bergetar hebat.

Tanpa keluhan, tanpa rasa malas, hanya dengan tekad dan semangat.Tak peduli sesikit apa reps yang baru ia lakukan.Yang penting, tubuhnya benar benar merasakan efeknya.Yang membuat Fai mengetahui se berapa sanggup dirinya.

Terkadang ia istirahat, bukan istirahat yang melepaskan genggamannya, tapi bergantung sedikit lebih lama, tanpa gerakan, bertujuan untuk menghemat energi.

Dengan begitu ia bisa berhenti dan melakukan gerakan yang sempurna menurut Rayen.Walau satu jam sekali pun.

"Hah!!" Nafas nya benar benar sangat cepat, mengeluarkan rasa tertekan selama ia bergantung tadi.Dan itu sudah cukup membuat keringat Fai menetes.

Meluruskan kakinya, dan tergeletak di tanah.Dan tentunya Rayen mengizinkan nya, mengizinkan nya untuk istirahat sebentar, bahkan sangat sebentar.

"Tahap selanjutnya..." Kata Rayen, belum lagi Fai benar benar mengatur nafasnya menjadi tenang kembali, bahkan ia sudah di suru bangkit oleh Rayen.Dan pastinya yang Rayen perintahkan untuk Fai, bukanlah asal asalan, dan tentunya Rayen sendiri tahu gunanya.

Tanpa basa basi, Fai langsung bergegas berdiri, walau tampak sedikit bergetar.

"Selanjutnya kau akan berlatih ke Reflex an" Kata Rayen, sembari mengambil batu yang ada di sekitarnya."Tinju ini, sebelum sampai ke tanah" Lanjut Rayen.

Dan tampak batu itu tidak pala keras, dan pastinya Rayen tahu itu, ia sengaja memilih batu yang pas untuk Fai.Walau sedikit tajam.

"Oke!!" Kata Fai sangat sangat bersemangat.

terlihat matanya sangat fokus melihat batu yang di genggam Rayen.Menunggu setiap gerakan yang Rayen berikan.

Tanpa aba aba, batu itu telah melayang dilihat Fai, lebih tinggi dari mata Fai.

Fai mengerutkan keningnya, dan menghentakkan gigi nya.Dan..

"Au..~!" Kata Fai.Pastilah sakit terkena batu.Fai terlalu cepat memukul nya, jadi tangannya yang terkena batu saat batu itu mulai turun.

"Aduh..~" Sembari memegang tangannya yang terkena batu tadi itu."Ulangi lagi.." Kata Rayen, sembari mengambil batu itu lagi.Dengan suara datar.

Fai mengulangi nya lagi.Fokus, dan tidak akan mengulangi hal yang sama.Memukul dengan percaya diri.Dan kadang kadang ia menutup matanya saat hendak akan memukul.Namun hasilnya sama saja.Meleset berulang ulang kali.

Apalagi setelah tahu rasa sakitnya saat terkena batu itu.Membuat Fai takut akan merasakan rasa sakit nya lagi.Saat pertama kali ia memukul, ia sangat percaya diri, itu karena ia belum tahu rasa sakitnya.

Dan sampai saat ini, ia belum juga memukul batu itu."Kali ini!!" Gumam Fai, seakan kali ini tidak akan sama lagi.Matanya tetap fokus.Dan ia memutuskan untuk tidak memejamkan matanya saat memukul nanti.

Batu pun di lempar.

"Hyah!!" Dengan penuh percaya diri.Dan hasilnya sangat memuaskan.Batu itu berhasil di pukul olehnya.Mendarat tepat di batu itu.

Tagh!

"Berhasil!!" Kata Fai dengan senangnya.Puas dengan hasil usahanya.Dan hasilnya pun sesuai yang ia mau.Hancur.

"Hancur berkeping keping.." Kata Rayen.Dengan datar."Harusnya tidak ada yang tersisa.." Gumamnya, suaranya hampir tidak terdengar oleh siapa pun.

Dan memang,batu itu tampak hancur berkeping keping.Jadi itu sangat memuaskan hati Fai.

"Istirahatlah.." Kata Rayen."Ya.. Makasih ya.." Jawab Fai, sembari berterima kasih.

Istirahatlah Fai.Mencari tempat duduk yang nyaman untuk ia duduki sebagai tempat istirahat.Dan pastinya di bawa pohon Tree Of Strength.

1
LION QUEEN
SEMANGAT!
Anin
Thypo: " Karena aku caranya"> "Karena aku tahu caranya"

/Smile/
Murnila Wati
per bab semakin menarik ...
OvO
semangat
Murnila Wati
lanjut baca .... makin penasaran ..
Murnila Wati
menarik ... seru ... bisa di nikmati .
Murnila Wati
ok
Murnila Wati
ide cerita yg menarik ..ok
Murnila Wati: jempol tuk penulis
total 1 replies
Murnila Wati
good for ide penulis.
Anin
Jangan lupa beri komen nya ya../Grimace/
Helen
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
Syaifudin Fudin
Ceritanya bikin penasaran thor, lanjutkan!
Guillotine
Gak kecewa sama sekali! 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!