Alika Sarasafi gadis 29 tahun. Ia sangat sukses dalam profesinya sebagai Perawat di Klinik Perusahaan tetapi tidak sesukses perjalanan cinta dan asmaranya.
Harus merasakan Pahit ditinggal selamanya oleh Suami di Malam pengantin dan harus merawat orang lain yaitu anak dari pernikahan Mantan Kekasih nya terdahulu yang pergi tanpa pamit.
Mantan Kekasih yang sudah sukses dalam karirnya kini datang kembali untuk merapihkan cinta mereka yang telah hilang setelah 12 tahun lamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon megadischa putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perhatian Bilmar
Sore ini gerimis rintik-rintik membasahi kawasan ECO GROUP bertepatan jam pulang mereka untuk karyawan Non Shift, begitu pun untuk Alika.
Langkah Alika sedikit gontai dan lemas, ia tidak akan menyangka jika luka 12 tahun yang sudah tertutup akan terbuka lagi begitu saja tanpa suatu penjelasan apapun di masa lalu.
Ia berjalan ke arah motor yang diparkirkan disamping klinik, dimasukan tas nya kedalam garasi motor dan memakai jas hujan untuk antisipasi jika hujan turun lebih deras.
"Aku duluan ya," ucap Alika menjalani motornya dan melambaikan tangan kepada orang-orang yang berada diparkiran tersebut.
Lalu ia mengemudikan motornya sampai menuju dipintu gerbang utama, dari belakang disusul mobil jaguar berwarna hitam dan membunyikan klakson.
Terlihat Alika meminggirkan motornya ke sebelah kiri, Pintu kaca mobil itu pun terbuka dan melihati Alika yang sedang berada dimotor dengan jas hujan yang menggeluti tubuhnya.
Terlihat Bilmar berada duduk dikemudi mobil miliknya. Mengemudikannya sendiri tanpa supir. Ia hanya menatapi Alika dengan wajah biasa dan senyuman tipis.
Bilmar pun kembali menutup jendela nya dan mendahului motor Alika untuk melaju kembali ke pintu gerbang utama EG.
"Sombong sekali dia! apa maksudnya seperti itu!" timbul prasangka tidak baik dari hatinya kepada Bilmar.
"Benar-benar menyebalkan..!!" suasana hati Alika makin tidak karuan.
Dari arah lain, Bilmar memutar kembali lajuan mobilnya untuk berbalik arah mengikuti kemudi motor Alika dari jarak lima meter. Ia ingin mengetahui tempat tinggal Alika saat ini.
"Wah sampai masuk ke kampung begini?" batin Bilmar terus mengikuti Alika, lalu mobil itu terhenti sejarak lima meter dari rumah Alika. Dilihatnya Alika menghentikan dan memasukan motornya diperkarangan rumah.
Alika tidak merasakan apapun, perasaan seperti diikuti atau bagaimana. Ia tetap bersikap biasa setelah sampainya dirumah.
"Jadi itu rumahnya saat ini? rumah yang kecil dan sudah usang. Mungkin sebentar lagi akan roboh dengan tanah," Bilmar menatapi terus rumah tua itu, rumah kepunyaan orang tua Alika yang diberikan kepadanya.
Dilihatnya Alika sudah masuk kedalam rumah. Bilmar pun turun dari mobilnya, lalu terdiam sebentar sambil melihati beberapa pedagang yang berada disekitar dirinya. Ditemukanya pedagang sate ayam gerobakan.
"Pesan sate ayamnya 15 tusuk ya bang, nanti kalau sudah jadi bisa minta tolong diantar ke rumah yang berwarna hijau itu?" tunjuk Bilmar ke arah rumah Alika. Pedagang mengangguk mantap. Lalu ia berjalan kembali ke arah pedagang martabak.
"Pesan martabak telor spesialnya ya bang, nanti kalau sudah jadi bisa minta tolong diantar ke rumah yang berwarna hijau itu ?" Bilmar kembali menunjum rumah Alika.
Setelah Bilmar membayar dan melebihkan sedikit uang sebagai upah pengantaran makanan tersebut, ia pun kembali menuju mobil dan mengemudikan nya untuk cepat kembali beranjak dari daerah itu, ia tidak mau meninggalkan jejak apa-apa yang akan dicurigai oleh Alika.
Bilmar pun terus mengemudikan mobilnya keluar dari kampung tersebut menuju jalan raya besar kembali. Ia sangat terenyuh akan nasib Alika yang kini sedang dijalaninya.
Bagaimanapun, keberhasilanya kini sebagian besar berkat sumbangsih tenaga Alika dimasa lampau.
"Aku akan tetap menjagamu bagaimana pun caranya!" batin Bilmar yang tetap mengemudi mobilnya dalam hari yang sudah memasuki gelapnya malam.
***
"Misi mba..." teriaknya, tukang sate dari luar pagar rumah Alika. Alika yang baru selesai mandi pun beranjak cepat memakai baju tidur untuk pergi keluar rumah, Alika membuka pintu rumah dan berjalan menghampiri seorang lelaki yang sedang membawa bungkusan ditangannya.
"Iya bang?" Alika memasang wajah bingung melihati lelaki tersebut yang tidak lain adalah pedagang sate ayam.
"Ini sate ayam nya mba,"
"Sate ayam siapa ya? saya nggak pesan bang!"
"Tadi ada pembeli yang meminta saya untuk mengantarkan pesanan ini kerumah mba," Pedagang sate tersebut memberikan kantong plastik yang berisi makanan tersebut lalu pamit dan berlalu.
gw gak merasa nih cerita seru , kadang suasana pemainnya berubah dengan cepat, kek mainan gitu pdhl problemnya swlaku dibuat lebay..pake kebencian lah tapi,..sorry..gak ada yg menjurus kesana. alika bukannya benci , hanya gak terima doang bilmar bahagia dengan pasangannya..kebencian, kebencian dari mn..memaki drmn..gak ada. gw baca dari tadi nih cerita kek ada yg kosong..gak srek..gak bikin gw menggebu" exicted. malah kesel bukan karena pemainnya tapi isinya flat. contohya...bbrp kali membicarakan ttng aziz..tuangkanlah rasa cemburu, atau gak terima karena alika bisa moveon selama ini darinya kalau responnya b aja..gak ada kesan bilmar mmng mencintai alika sehingga ada dorongan bahwa alika hanya perlu mengingatnya dll.
murah banget.
yg serius dong buat cerita, gak seru😪
so, hentikan setiap kalimat yg mengatakan bilmar mencintai alika. gw gak melihat itu sedari awal.
pengajaran yg salah nih. istri kedua mana bisa sah dlm negara😌
sebenarnya alasan apapun itu, bisa dibilang bahwa rasa yg dimiliki bilmar bukan lah bener" cinta, dia hanya menganggap bahwa alika adalah wanuta pertama yg dia cintai setelah itu mereka pisah trus kembali lagi..itu hanya ubtuk memperbaiki hubungan mereka yg retaknya saat itu gak jelas. kalau mmng cinta, bilmar akan terbuka...
dan juga penjelasan binar itu gak nyambung dengan kakimat awal itu yg mengatakan sdh lama bilmar menduda setelah kematian isttinya...gw bilang gak nyambung karena isinya beda dengan awal. harusnya ada clue yg bisa reader menerka..apakah bilmatlr.mmng sdh duda atau gak. tapi penjelasan bab perkenalan bilmar disitu langsung kek sdh sah bahwa bilmar duda...
jadi gw kek ha! kok tiba" bilmar punya istri sebelumnya.
jadi yg benernya mana?😪
bahkanembicarakan alm.suami alika..sikapnya b aja.