LEGENDA KEPALA DEWA

Lokasi yang dipilih Li Wei adalah The Whispering Canyon, sebuah ngarai sempit dengan dinding curam yang dipenuhi kristal resonan yang menggema dan memperkuat suara serta energi spiritual. Tempat ini terkenal sebagai "labyrinth alam" di kalangan cultivator tingkat rendah sering disesatkan oleh gemanya sendiri. Bagi Li Wei, itu adalah amplifier alami dan kandang jebakan yang sempurna.

Dengan Revenant Frame yang telah diperbaiki secara darurat (lengan diganti dengan versi lebih kasar, pelindung ditambal dengan logam campuran), ia dan Xiao Qi bekerja selama tiga hari tiga malam untuk mempersenjatai ngarai.

Prinsipnya: Memanfaatkan lingkungan, tidak melawan secara frontal.

The Echo Array: Di titik-titik strategis, ia memasang kristal Fire Quartz dan Earth Core Crystal yang telah diprogram untuk menangkap dan memantulkan gelombang energi tertentu. Fungsinya: membuat ilusi suara dan energi palsu, menciptakan "hantu" musuh di seluruh ngarai, membingungkan sensor dan indra.

Gravity Sinkholes: Di beberapa jalur sempit, ia mengubur Earth Core Crystal kecil yang dimodifikasi untuk menciptakan medan gravitasi lokal yang tiba-tiba meningkat 5x lipat. Jebakan ini tidak mematikan, tapi akan memperlambat dan melelahkan cultivator, membuat mereka rentan.

Sonic Resonance Traps: Di atas tebing, ia menggantung formasi Ghost Silver yang bergetar halus. Saat terpicu, mereka akan menghasilkan frekuensi yang mengganggu keseimbangan spiritual dan menyebabkan pusing parah.

The Bait: Di bagian terdalam ngarai, ia membangun sebuah "sarang" palsu. Di sana, ia menempatkan Revenant Frame (dalam mode diam) yang dikelilingi oleh sisa-sisa Energy Crystals dan ilusi samar tubuh Tai Xuan (dibuat dari cahaya dan asap). Aura kepala dewa (dari mahkotanya yang sengaja ditinggalkan di situ sebentar) diproyeksikan untuk menarik sensor pelacak.

The Control Room: Di sebuah ceruk rahasia tinggi di dinding ngarai, jauh dari sarang umpan, Li Wei bersembunyi. Hanya kepalanya yang hadir di sana, ditemani Xiao Qi. Dari sini, melalui mahkota yang terhubung dengan seluruh jaringan perangkap, ia akan menjadi dungeon master, mengamati dan mengendalikan segalanya.

"Kita tidak bisa mengalahkan mereka dalam pertempuran terbuka," kata Li Wei kepada Xiao Qi, matanya memindai peta energi ngarai di hadapannya yang diproyeksikan oleh mahkota. "Tapi kita bisa membuat mereka mengalahkan diri sendiri. Atau setidaknya, melemahkan mereka hingga kita bisa memetik material berharga mereka."

"Bagaimana kita memancing mereka ke sini?"

"Kita sudah melakukannya." Li Wei tersenyum tipis. "Selama persiapan, mahkotaku memancarkan 'kebocoran' energi yang sengaja ku tweak untuk meniru frekuensi distress dari tubuh Tai Xuan. Setiap cultivator yang menggunakan artefak pelacak di wilayah ini akan mendeteksi 'sinyal' itu berasal dari ngarai ini. Mereka akan mengira kita terluka, terjebak, atau sedang melakukan ritual berisiko."

"Dan kalau mereka datang sekaligus banyak?"

"Menurut data, para hunter ini saling bersaing. Mereka akan saling mendahului, tidak terkoordinasi. Itu keuntungan kita. Kita akan menghadapi mereka dalam kelompok kecil."

---

Seperti yang diperkirakan, dalam waktu dua hari, "tamu" pertama tiba.

Sebuah kelompok tiga cultivator independen, level Foundation Establishment menengah. Mereka bergerak hati-hati di mulut ngarai, mata berbinar keserakahan.

"Di sini! Aura dewa itu kuat!" seru salah satu.

Mereka masuk. Langkah pertama ke dalam Echo Array.

Li Wei, dari ruang kontrol, mengaktifkan array. Suara langkah kaki mereka tiba-tiba berlipat ganda, bergema dari segala arah. Suara bisikan palsu terdengar: "Dari sini... tidak, dari sana..."

"Jebakan! Tapi tingkat rendah!" pimpin kelompok itu mencoba tenang. Mereka maju perlahan.

Mereka mencapai Gravity Sinkhole pertama. Salah seorang tiba-tiba terhuyung, kakinya seperti ditarik bumi. "Ada sesuatu di sini!"

Sementara mereka sibuk, Li Wei mengaktifkan Sonic Resonance Trap di atas mereka. HUM! Ketiganya menjerit memegang kepala, keseimbangan mereka hilang.

Saat mereka bingung, Li Wei tidak menyerang. Dia hanya memperhatikan. Ini adalah uji coba. Dia mempelajari reaksi mereka, kecepatan pemulihan, dan artefak yang mereka gunakan.

Salah seorang mengeluarkan sebuah lensa kristal yang memancarkan cahaya jernih, menyapu ilusi suara. Artefak deteksi level menengah. Bagus.

Cultivator itu, setelah pulih, marah. "Ini hanya ilusi dan jebakan energi rendah! Makhluk itu pasti lemah! Cepat ke sumber aura!"

Mereka tergesa-gesa maju tepat seperti yang diharapkan. Emosi membuat mereka ceroboh.

Mereka mencapai "sarang" palsu. Melihat Revenant Frame yang diam dan ilusi tubuh samar, mata mereka bersinar.

"Harta itu milikku!" salah seorang menerjang, mengabaikan temannya.

Tepat saat mereka mendekat, Li Wei menekan "tombol" terakhir.

Bukan serangan. Tapi pemutaran rekaman.

Dari Revenant Frame yang diam, terdengar suara gemuruh yang telah direkam sebelumnya (suara magma dari Deep Chimney), disertai semburan asap dan cahaya merah dari Fire Quartz tersembunyi. Ilusi seolah-olah tubuh dewa akan meledak atau bangkit.

Ketiga cultivator itu terkejut, mundur, mengambil posisi bertahan. Pemimpin mereka mengeluarkan talisman pengikat berwarna emas barang bagus untuk menangkap target hidup.

Saat fokus mereka tertuju pada umpan, Li Wei bertindak.

Dari ruang kontrol, melalui mahkota, ia meluncurkan serangan yang tidak terduga: System Override Pulse.

Bukan menyerang tubuh mereka, tapi artefak mereka. Gelombang energi yang sangat terfokus dan terenkripsi menyasar lensa kristal dan talisman pengikat. Kode energinya diacak, menyebabkan feedback singkat.

ZZZT! Lensa kristal retak. Talisman berkedip liar lalu mati.

"APA?!" teriak pemiliknya.

Itu saatnya bagi Revenant Frame (yang sebenarnya kosong, dikendalikan jarak jauh oleh Li Wei) untuk "bangun". Dengan gerakan kaku, ia berdiri, mata kristalnya menyala merah.

"MONSTER ITU HIDUP! SERANG!"

Tapi serangan mereka kacau. Tanpa artefak deteksi, mereka tidak bisa membedakan ilusi dari realita di dalam Echo Array. Mereka saling menghalangi, salah sasaran.

Revenant Frame, dikendalikan dari jauh dengan delay minimal, bergerak dengan efisien. Tidak menyerang untuk membunuh, tapi untuk melucuti. Sebuah tendangan merusak pedang, sebuah pukulan melucuti tas penyimpanan dari ikat pinggang seorang cultivator.

Dalam waktu dua menit, ketiganya babak belur, artefak rusak, dan barang bawaan mereka diambil oleh lengan mekanik Revenant Frame.

"Pergi! Kita bukan lawannya!" teriak salah seorang, dan mereka kabur pontang-panting meninggalkan ngarai.

Round 1: Success.

Xiao Qi mengintip dari ruang kontrol. "Kita tidak membunuh mereka?"

"Tidak perlu. Mereka akan menyebarkan kabar bahwa 'monster logam' itu kuat dan penuh jebakan. Itu akan menyaring yang lemah dan menarik yang kuat yang membawa barang lebih bagus."

Dia memeriksa jarahan: beberapa pil energi biasa, beberapa spirit stone rendah, dan yang menarik sebuah peta yang menandai lokasi-lokasi material langka di wilayah tersebut, termasuk perkiraan lokasi Dreamweaver Spider Lair. Jackpot informasi.

---

"Tamu" kedua datang lebih cepat, dan lebih kuat. Sebuah duo dari sekte kecil yang berminat: seorang pria tua di tahap akhir Foundation Establishment dan seorang wanita muda yang ahli array. Mereka lebih hati-hati, memetakan ngarai dengan tongkat deteksi.

Mereka melewati Echo Array dengan mudah (wanita itu menetralisirnya dengan array balasan). Mereka mendeteksi Gravity Sinkholes dan menghindarinya. Mereka bahkan menemukan beberapa Sonic Traps dan melumpuhkannya.

Mereka profesional.

Mereka sampai di depan "sarang" umpan. Wanita itu menyipitkan mata. "Ini ilusi. Tapi aura dewa itu nyata... berasal dari atas." Matanya menatap ke arah ruang kontrol!

Mereka telah menemukan markasnya!

Li Wei tidak panik. Ini skenario yang telah diantisipasi.

Duo itu melompat ke tebing, mendaki ke arah ceruk rahasia.

Saat mereka mendekat, Li Wei mengaktifkan pertahanan terakhir ruang kontrol: Localized Spatial Disruption Field. Mahkota memancarkan gelombang yang membuat ruang di depan ceruk bergetar dan tidak stabil, sulit untuk didaki atau ditembus.

"Array ruang! Makhluk ini sungguh luar biasa!" gumam pria tua itu, kagum sekaligus waspada. "Bersiaplah, muridku."

Wanita itu mengeluarkan puluhan bendera array dan mulai menancapkannya, berusaha menetralisir gangguan ruang.

Ini adalah pertarungan hacker vs hacker seorang master array vs seorang programmer yang memanipulasi realitas.

Li Wei tidak bisa membiarkan mereka membongkar pertahanannya. Tapi dia juga tidak ingin keluar dan bertarung.

Dia punya kartu as: kepalanya sendiri adalah umpan terbaik.

"Xiao Qi, bawa tubuhku (kepala) ke jalur rahasia B. Tinggalkan mahkota di sini untuk mempertahankan field."

"Apa?! Tapi—"

"Lakukan. Mereka menginginkan kepalaku. Aku akan memancing mereka ke area jebakan yang belum mereka petakan."

Dengan cepat, Xiao Qi membungkus kepala Li Wei (tanpa mahkota) dan melesat ke terowongan rahasia di belakang ruang kontrol. Mahkota tetap melayang, mempertahankan field.

Saat duo itu hampir menembus field, Li Wei (melalui mahkota) mematikan field-nya tiba-tiba.

Duo itu terkejut, lalu memasuki ruang kontrol... yang kosong, hanya ada mahkota yang berputar pelan.

"Artifact!" mata wanita itu berbinar.

Tapi sebelum mereka menyentuhnya, mahkota itu melesat keluar, menuju jalur berbeda di ngarai—menuju area jebakan terberat yang belum diaktifkan.

"Jangan biarkan artefak inti itu lolos!"

Mereka mengejar. Mahkota memandu mereka melewati jalur berbahaya, mengaktifkan semua jebakan yang tersisa secara beruntun: Gravity Sinkholes maksimal, Sonic Traps beruntun, dan bahkan memicu runtuhan batu kecil.

Duo itu tangguh. Mereka bertahan, tetapi kecepatan dan konsentrasi mereka terkuras.

Sementara itu, kepala Li Wei (dibawa XiaoQi) telah mencapai posisi aman lain. Dari sana, ia masih bisa terhubung lemah dengan mahkota.

Saat duo yang kelelahan akhirnya mengejar mahkota ke sebuah dead end, Li Wei mengaktifkan masterstroke nya.

Dari mahkota, ia memancarkan proyeksi hologram kepala Tai Xuan yang besar, berbicara dengan suara gemuruh:

"KALIAN MENCARI DEWA? DEWA TELAH BANGKIT. DAN DUNIA KALIAN PENUH DENGAN BUG."

Lalu, mahkota meledakkan Energy Pulse terakhir yang menyilaukan, bukan untuk melukai, tapi untuk membutakan sensor mereka sejenak.

Dalam kebingungan itu, Revenant Frame (yang telah diam-diam bergerak ke posisi mereka) muncul dari bayangan. Bukan menyerang mereka, tetapi mencuri tas penyimpanan wanita muda itu yang pasti berisi peralatan array dan material langka.

"Tasku!" teriaknya.

Tapi Revenant Frame sudah menghilang ke dalam labirin ngarai, dibantu ilusi Echo Array yang diaktifkan kembali.

Duo itu, frustrasi, kelelahan, dan kehilangan peralatan berharga, memutuskan mundur. Pertahanan makhluk ini terlalu aneh dan tidak sepadan dengan risikonya.

Round 2: Success (with closer call).

---

Kemenangan mereka berbuah manis. Dari tas wanita ahli array, Li Wei menemukan: sebuah gulungan sutra berisi teknik Array of Dreamweaving (berhubungan dengan Dreamweaver Spider), beberapa batang Spirit Herbs langka, dan yang terpenting sebuah botol kecil berisi Phoenix Feather Fragment (bukan asli, tapi ini bisa dikonversi)!

Material untuk Project: Rebirth terkumpul lebih cepat dari perkiraan!

Tapi kesuksesan ini memiliki konsekuensi. Dua kelompok yang lolos membawa cerita tentang "monster logam dengan kecerdasan tinggi dan jebakan mematikan" serta "artefak mahkota dewa yang bisa berpikir". Kabar ini menarik perhatian pihak yang paling tidak mereka inginkan: Tim Elite gabungan Shadow Moon & Venomous Lotus.

Tiga hari setelah insiden duo, sebuah kelompok kecil tapi sangat kuat memasuki Whispering Canyon. Hanya lima orang, tetapi aura mereka membuat kristal di ngarai bergetar ketakutan.

Satu Elder Shadow Moon (Core Formation awal), satu Elder Venomous Lotus (Core Formation awal), dan tiga murid elite mereka (puncak Foundation Establishment). Mereka membawa artefak penekan energi dan alat pembongkar array.

Mereka tidak terpancing ilusi. Mereka langsung menghancurkan Echo Array dan Sonic Traps dengan kekuatan kasar. Mereka mendeteksi Gravity Sinkholes dan menetralisirnya.

Mereka bergerak langsung ke ruang kontrol lama, lalu melacak jejak energi menuju posisi Li Wei yang baru.

Ini bukan lagi hunter yang serakah. Ini adalah tim pemusnah yang profesional.

Di ceruk baru yang sempit, Xiao Qi gemetar. "Boss... aura mereka... sangat menakutkan."

Li Wei diam. Kepalanya melayang di depan proyeksi peta energi yang menunjukkan lima titik terang yang bergerak tak terhindarkan ke arah mereka. Revenant Frame berdiri di depan, tetapi kerusakannya belum diperbaiki sepenuhnya.

Dia telah memancing ikan besar. Tapi ikan ini mungkin terlalu besar untuk pancingnya.

Dia menghitung opsi dengan cepat. Melawan? Mustahil. Kabur? Mereka pasti sudah menutup keluar masuk ngarai. Bernegosiasi? Tidak mungkin.

Lalu, matanya jatuh pada Phoenix Feather Fragment dan gulungan Dreamweaving Array.

Sebuah rencana gila, yang akan menggunakan semua sumber daya yang tersisa dan mungkin mengorbankan segalanya, terbentuk di pikirannya.

"Xiao Qi," proyeksinya tenang namun mendesak. "Kita akan melakukan Hail Mary Pass. Kita akan menggunakan Feather ini dan teknik Dreamweaving untuk membuat ilusi skala besar—bukan untuk menyembunyikan kita, tapi untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar dari kita. Sesuatu yang bahkan membuat Elder Core Formation berpikir dua kali."

"Menciptakan apa?"

"Kita akan membuat ilusi... bahwa Tai Xuan sudah bangkit sepenuhnya, dan sedang menunggu mereka di ruang tahta bawah ngarai."

"Tapi itu hanya ilusi! Mereka akan tahu saat menyerang!"

"Tidak jika ilusinya diperkuat oleh sisa energi sejati dari tubuh Tai Xuan."Li Wei memandang ke arah gua air terjun yang jauh, di mana tubuh itu disimpan. "Aku akan memanfaatkan koneksi jarak jauhku melalui mahkota untuk menarik sebagian kecil 'cetakan' kekuatan dewa dari tubuh itu dan memproyeksikannya di sini. Itu akan terasa nyata. Tapi itu akan menghabiskan cadangan energi tubuh dan mungkin merusaknya lebih jauh."

Itu adalah taruhan besar. Mempertaruhkan masa depan pemulihan untuk kelangsungan hidup saat ini.

"Lakukan, Boss. Aku percaya," kata Xiao Qi, bulunya berdiri tapi matanya penuh tekad.

Li Wei mengangguk. Dengan kesadaran terfokus, dia mulai.

Pertama, dia mengaktifkan Dreamweaving Array dari gulungan, menggunakan Phoenix Feather Fragment sebagai katalis. Kabut berwarna emas dan merah mulai memenuhi bagian dalam ngarai, menciptakan gambar ilusi yang sangat meyakinkan: sebuah ruang tahta bawah tanah yang megah, dengan singgasana batu, dan di atasnya...

Sebuah siluet besar dan bercahaya dari Tai Xuan yang utuh, dengan mata tertutup, memancarkan wibawa dewa yang menindas. Ilusi ini diproyeksikan dari mahkota dan diperkuat oleh kristal ngarai.

Kedua, bagian yang berisiko. Dari jarak jauh, melalui mahkota, Li Wei "menarik" satu utas dari "cetakan jiwa" Tai Xuan yang masih tersimpan di dalam tubuh yang diam. Seberkas aura dewa yang asli, meski sangat lemah, disuntikkan ke dalam ilusi.

BOOM!

Secara tiba-tiba, tekanan di seluruh ngarai berubah. Aura ilusi itu kini terasa nyata, kuno, dan mengancam.

Kelompok lima cultivator elite itu tiba-tiba berhenti. Wajah Elder Shadow Moon berubah pucat.

"Aura itu... Tai Xuan? Tidak mungkin!"

"Tapi ini nyata! Apakah dia benar-benar bangkit?" Elder Venomous Lotus mendesis.

Mereka ragu. Ini adalah mimpi terburuk mereka dewa yang mereka khianati kembali dengan kekuatan penuh.

Di ruang tahta ilusi, siluet Tai Xun membuka "matanya" (cahaya ilusi). Suara gemuruh yang dihasilkan mahkota menggema:

"PENGKHIANAT... AKU TELAH BANGKIT DARI KEMATIAN. INGINKAH KALIAN MERASAKAN KEMATIAN YANG SEBENARNYA?"

Elder Shadow Moon mengerahkan sensor terkuatnya. Dia merasakan aura dewa yang asli itu, meski tipis. Tapi itu cukup untuk menimbulkan keraguan. Apakah ini jebakan? Atau benar-benar kebangkitan?

"Elder, kita... mundur?" salah satu murid elite berbisik ketakutan.

"Tidak!" Elder Venomous Lotus menjawab. "Jika dia benar-benar bangkit, dia akan langsung menghancurkan kita. Ini mungkin tipuan!"

Tapi keraguan telah tertanam. Dan di dunia cultivation, keraguan di hadapan lawan yang mungkin jauh lebih kuat adalah jalan menuju kematian.

Li Wei mendorong lebih jauh. Ilusi Tai Xuan mengangkat "tangannya". Energi terkumpul di "telapaknya", menciptakan ilusi teknik destruktif yang sangat kompleks—direkonstruksi dari memori mahkota.

"BERSIAPLAH... UNTUK DIHAPUS DARI EKSISTENSI."

Elder Shadow Moon, yang lebih tahu kekuatan Tai Xuan di masa lalu, akhirnya mundur satu langkah. "Ini... terlalu berisiko. Kita butuh persiapan lebih. Mundur!"

Keputusan seorang Elder memutuskan. Kelompok elite itu, dengan penuh kewaspadaan dan frustrasi, mundur dari ngarai, meninggalkan ilusi yang masih bersinar.

Begitu mereka benar-benar pergi, ilusi itu padam. Mahkota, kehabisan energi, jatuh ke tanah dengan suara kusam. Revenant Frame mati. Xiao Qi kelelahan.

Li Wei, hanya sebuah kepala yang sekarang sangat lemah, berbaring di pangkuan Xiao Qi.

Mereka selamat. Tapi dengan harga yang mahal: cadangan energi tubuh Tai Xuan di gua air terjun terkuras parah, mendekati titik irreversibel. Phoenix Feather Fragment hancur. Banyak perangkap hancur.

Dan musuh sekarang tahu "monster logam" itu bisa memanipulasi ilusi tingkat tinggi. Mereka akan kembali dengan persiapan yang lebih matang, dengan cara untuk menembus tipuan.

Tapi mereka mendapatkan waktu. Dan mereka mendapatkan material langka dari jarahan sebelumnya.

"Kita... harus pindah. Sekarang," bisik Li Wei. "Tubuh Tai Xuan di gua air terjun... kondisinya kritis. Kita harus memulai Project: Rebirth segera, dengan apa yang kita punya. Atau semuanya akan sia-sia."

Dengan sisa tenaga, Xiao Qi membawa kepala dan mahkota yang tak bertenaga, kembali ke gua air terjun. Pertempuran di Whispering Canyon telah dimenangkan melalui bluff, tetapi perang sesungguhnya baru akan dimulai.

Dan waktu untuk menyelesaikan upgrade dewa hampir habis.