NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Milik Tuan Mafia

Dokter Cantik Milik Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Kriminal dan Bidadari / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lili Syakura

Dokter Cantik milik tuan mafia...
Di tengah malam yang sunyi dan hujan yang tak henti mengguyur kota, Flo seorang dokter muda yang baru saja di pindah tugaskan dari rumah sakit besar ke klinik kecil pinggiran kota, tanpa sengaja menemukan seorang pria tergeletak di tepi jalan bersimbah darah namun masih bernapas.
Pria itu misterius tanpa identitas jelas, hanya mengenakan jaket kulit hitam yang robek di bagian bahu, dan luka tembak di sisi tubuhnya, masih berdarah. Dengan naluri seorang dokternya meronta, dan tak bisa tinggal diam.
Flo membawanya ke rumahnya karena saat itu klinik tempat ia bekerja sudah tutup.Flo pun menolongnya.
sepanjang malam, ia hanya bisa menahan napas di antara rasa takut dan tanggung jawab.
Namun, siapa sangka, pria itu bukan orang biasa. Namanya Gilhan Alfaro seorang mantan agen intel yang kini diburu oleh orang-orang dari masa lalunya.
Luka yang ia bawa bukan hanya di tubuhnya, tapi juga di hatinya yang penuh rahasia, dendam, dan kehilangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Syakura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11 pengkhianatan

Langit sore berwarna kelabu ketika Gilhan dan Flo meninggalkan penginapan tua itu. Mereka bergerak dengan hati-hati, menyusuri jalan setapak menuju kota kecil di pinggiran perbatasan.

Tujuan mereka jelas mencari seseorang yang bisa membantu membuka isi chip di dalam kalung hitam itu, seseorang dari masa lalu Gilhan yang pernah ia percayai.

Mereka berdua berpakaian sederhana, seolah hanya pasangan pelancong biasa. Namun di balik ketenangan langkah mereka, ada kecemasan yang terus mengintai.

Gilhan tahu, musuhnya memiliki mata di mana-mana.

Sambil berjalan, Flo bertanya pelan, "Apakah kau yakin dengan orang yang akan kita temui ini, Han...?"

Gilhan terdiam sejenak, lalu menjawab tanpa menoleh, "Namanya Kael. Dulu dia rekan satu tim ku. Orang yang tahu segalanya tentang proyek itu… dan satu-satunya yang mungkin bisa memecahkan data dalam chip ini."

"Tapi kenapa aku merasa kau tidak sepenuhnya yakin?"tanya Flo, sambil menatap wajah Gilhan.

Gilhan tersenyum tipis. "Karena di dunia yang ku tinggalkan dulu, tak ada kata yakin, Flo.... Hanya siapa yang lebih dulu mengkhianati."

Flo menatap Gilhan dengan mata lembut, menyadari betapa dalam luka masa lalu pria itu. Namun sebelum ia sempat menjawab, Gilhan tiba-tiba menghentikan langkahnya.

Matanya menyipit, menatap ke arah menara komunikasi di kejauhan.

"Flo... katanya cepat, mereka menemukan kita.!"

Belum sempat Flo bereaksi, suara ledakan kecil terdengar dari arah jalan belakang. Asap membumbung, dan beberapa kendaraan hitam meluncur cepat ke arah mereka.

"Masuk ke gang itu.! "Gilhan menarik tangan Flo dan berlari. Mereka menembus kerumunan pasar yang mulai panik, lalu memotong jalan menuju sebuah gudang tua. Di sana, Gilhan menekan perangkat kecil di pergelangan tangannya  sejenis pemancar sinyal.

"Kael! Di mana kamu!? Aku di titik B!" serunya dengan nada cemas.

Suara serak terdengar dari alat itu, "Tenang, aku kirim koordinat baru. Tapi cepatlah, mereka sudah men-trace sinyalmu."

Flo menatap Gilhan dengan tatapan khawatir. "Apa kita bisa percaya padanya?"

Gilhan menatapnya dalam diam untuk pertama kalinya, ia tidak punya jawaban.

Mereka kembali berlari. Tembakan terdengar dari belakang.

Gilhan membalas beberapa kali, melindungi Flo dengan tubuhnya.

Ketika akhirnya mereka berhasil menembus pagar besi dan bersembunyi di sebuah ruangan kecil di ujung jalan.

Gilhan menutup pintu dengan napas tersengal-sengal.

"Ini belum berakhir," katanya pelan.

Flo mendekat, mencoba menenangkan dirinya sendiri sambil menatap Gilhan yang penuh luka dan debu.

"Aku tak peduli sejauh apa kita harus lari, Han... Asal bersama mu, aku tak takut.!"

Namun sebelum Gilhan sempat membalas, alat komunikasinya kembali menyala kali ini dengan suara yang membuat darahnya membeku.

Suara di seberang itu bukan Kael.

Melainkan suara pria lain yang ia kenal dengan sangat baik.

"Gilhan…"suara itu dingin dan sinis. "Kau masih hidup rupanya. Dan kau membawa sesuatu yang milikku. Jangan khawatir, Kael sudah memberitahu ku di mana kau berada."

Gilhan membeku, matanya membulat tajam. "Apa… Kael mengkhianati ku?"

Suara itu tertawa pelan.

"Kau selalu percaya orang terlalu mudah, Gilhan. Kau tak pernah belajar, dari masa lalu...!"

Hening.

Flo menatap Gilhan, matanya ketakutan.

"Han..… apa yang akan kita lakukan sekarang?"

Gilhan menatap keluar jendela, matanya kini penuh amarah dan tekad.

"Kita tak bisa lagi bersembunyi, Flo. Mereka datang untuk menghancurkan segalanya."

Ia menggenggam tangan Flo erat, menatapnya dengan keyakinan yang tak tergoyahkan.

"Tapi satu hal yang pasti, aku tidak akan menyerahkan chip ini. Tidak akan menyerahkan mu.! Tidak akan pernah...!!"

Flo menatapnya, dengan tatapan mata yang berkaca-kaca.

Di tengah bahaya dan pengkhianatan, hanya satu hal yang membuatnya tetap kuat, yaitu Gilhan..!

Dan malam itu, saat suara helikopter mulai terdengar di langit, mereka tahu pertempuran sesungguhnya baru akan dimulai.

 

1
Putri Buana
lanjut... 👍👍👍
Lili Syakura: yooo ii,😍😍😍😍
total 1 replies
Putri Buana
tolong jelaskan maksudnya apa ini thor? 😆🤣🙏
Lili Syakura: sorry typo, maksudnya waktu kakak cantik...,😍😍
total 1 replies
Putri Buana
banyak banget tagar nya thor, takut lepas ya😆
Lili Syakura: hehe...🤭😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!