Kelanjutan dari Sebuah Misteri
Setelah melewati proses kedewasaan yang sulit, Damian hidup bak tirani setelah mendengar kematian Gadis bernama Irine.kenyataannya terjadi setelah Damian melewati perbatasan. apa yang sebenarnya terjadi dengan Irine???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
POV irine
Sesampainya di kediaman william,rose membuatkan sarapan dan meracik obat-obatan.
"makanlah dulu tuan, sebelum minum obat."kata rose.
"perutku terasa tidak nyaman,"
kata william.
"akan aku bantu"
Rose membantunya bangun dari kasur,dan duduk untuk makan.

rose menyuapi william dengan hati-hati kemudian memberinya obat.
Setelah selesai rose bergegas kembali ke dapur tapi di tahan oleh william.
"Tunggu sebentar..."

"iya....
"duduklah sebentar,"kata william.
Kemudian rose duduk di sebelah william.
"Apa kamu tidak ingin memberi tahu damian kebenarannya ?"
"apa maksud tuan"tanya rose.
"kau bukanlah rose, aku pernah melihat rose dirumah robert" kata william.
Rose terdiam
"mungkin kau punya alasan sendiri menutupi ini, tapi kau tau kan dia tidak bisa melupakanmu??"kata william.
"aku hanya kasihan dengannya,kamu jangan khawatir aku tidak akan memberi tahunya."
"Terimakasih"kata rose dan pergi meninggalkan william.
Disisi lain Damian pergi ke kediaman albert dengan surat izin dari lucas.
Sampai penggeledahan itu Damian tidak menemukan apapun,damian pergi dengan tangan kosong.
"Kau kemanakan benda berbahaya itu ??"tanya damian.
"benda apa ?? Sejak awal tidak ada benda yang kau cari !!kata albert.
Damian pergi meninggalkan kediaman albert menuju bentengnya.
Di sisi lain loid mempersiapkan dirinya untuk mencari kebenaran tentang hilangnya ilmuan di negaranya.
"lebih baik aku tanya di lingkungannya saja"
Setelah menanyakan beberapa hal pada warga sekitar,terahir terlihat ilmuan itu pergi ke hutan dan setelah itu tidak terlihat lagi.
"apa dia sudah mati ??"
"siapa yang membunuhnya ??bandit ?"
"ah sial, bandit itu sudah ku bunuh, aku tanya siapa?" kata loid sepanjang jalan menuju hutan.
Rose yang telah menyelesaikan pekerjaannya bergegas pergi sebelum malam makin larut.
Ditengah perjalanannya didalam hutan rose memikirkan perkataan william dan berhenti sejenak.
rose terlihat kacau, loid melihatnya dari kejauhan.
"Sedang apa wanita itu ?"
Kemudian loid turun dari kudanya dan menghampiri rose.
"Hei nona ...itu tempat favoritku, pergi sana !!!"kata loid mengejek.
rose hanya melihat loid.
"apa apan tatapanmu itu ?"tanya loid.
"apa kau ada masalah ?? Loid duduk di sebelah rose.
"aku mau mendengarnya jika kamu mau bercerita" loid merasa kasihan.
Rose tampak merasa sedih sehingga loid merangkulnya.dan rose merasa nyaman.
"apa kamu mau mendengar kisahku ?? Tanya rose pada loid.
"Cerita lah.....
"5 Tahun lalu aku datang kesini dengan penuh harapan kepada seseorang, tapi mereka keluarga bangsawan dan aku hanya orang biasa,kemudian mereka membunuhku"
KEJADIAN 5 TAHUN YANG LALU.........
"Irine apa kamu mau jalan-jalan sebentar ??"tanya lucas.
"tapi ian ???
"ian sangat kelelahan dan tidur,sebelum tidur dia menyuruhku mengantarmu berkeliling."
"apa tidak merepotkanmu kak ??tanya irine
"tidak, santai saja"jawab lucas.
"baiklah...kata irine dengan senang.
Mereka berkeliling dari pusat kota sampai pinggir kota,kemudian ke pedesaan.
"apa kamu tau irine,keluarga kami memiliki kebun buah di atas gunung itu loo...."kata lucas diatas kuda bersama irine.
"benarkah ??wah pasti menyenangkan "kata irine bersemangat.
"kamu mau lihat???
"bolehkah..???
"tentu..
Kemudian lucas pergi ke gunung bersama irine dan beberapa prajurit di belakang.
Sesampainya di atas lucas menunjukan sebuah pohon.
"lihat ini adalah pohon yang dulu sering damian panjat sampai dia terjatuh lo...
"benarkah....kasihan ian."kata irine.
Kemudian tiba-tiba lucas memegang tangan irine dan bertanya terlalu dekat.
"apa kamu benar- benar mencintai damian ??"
tanya lucas
"apa maksud kakak"
"oh tidak ayo kita ke dalam rumah itu."
Kemudian irine mengikuti lucas kedalam rumah itu,
"ini adalah rumah masa kecil kami,sederhana sekali kan" kata lucas.
"benar tapi disini terasa sangat nyaman."
"lihat disana kamar damian waktu kecil"
irine mengikuti lucas memasuki kamar dan melihat-lihat
Tiba-tiba irine di dorong ke atas kasur.
"apa yang kau lakukan kak
"lihatlah kau begitu cantik dan ceria sia sia sekali hidupmu ?kata lucas menyentuh pipi irine
"Kau akan segera mati irine ,sebelum itu mari kita bersenang- senang" kata lucas.
Irine membiarkan lucas menyentuhnya dan mendengar ocehannya, kemudian saat lucas lengah irine menendang bagian bawah lucas dengan sekuat tenaga.lalu melarikan diri.
"Buk....
"Ah sial, dasar gadis nakal....
"pengawal kejar gadis itu "teriak lucas.
Irine berlari ke belakang rumah tersebut untuk menghindari pengawal didepan.ternyata yang ditemuinya adalah jurang.
"mau kabur kemana kau ??"kata lucas.
"ayolah kita bersenang-senang dulu"
"cuih... Irine meludah !!
"dari pada melayanimu lebih baik aku mati !!kata irine.
Lucas merasa tersinggung atas sikap irine dan ingin menangkapnya,tapi tiba-tiba irine melompat kejurang.
"maafkan aku ian" kata terahir irine.