NovelToon NovelToon
Siapa Pemilik Benih Di Rahimku?

Siapa Pemilik Benih Di Rahimku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Noor Hidayati

Akibat menentang restu, Kamila harus menanggung derita yang dilakukan oleh orang-orang suruhan Hendro yang merupakan Ayah dari Bayu kekasihnya.

Tidak main-main dengan ancamannya, Hendro tega menyuruh sejumlah orang menoda! gadis yang baru berusia 18th itu. Dan sialnya lagi, karena peristiwa itu, Kamila hamil dan tidak tau benih siapa yang ada dirahimnya.

Lalu bagaimana nasib Kamila selanjutnya dan bagaimana sikap Bayu saat mengetahui Kamila hamil anak orang lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akankah Terulang Kembali?

"Hey! kenapa kau menatap ku seperti itu!?" tanya pria itu dengan nada kasarnya.

Tidak menjawab pertanyaan pria itu, Kamila yang merasa takut, bergegas pergi meninggalkan warung makan.

Dengan setengah berlari, Kamila berkali-kali menoleh ke belakang, khawatir pria itu akan mengejarnya seperti kejadian malam itu. Karena terlalu fokus melihat kebelakang, lagi-lagi Kamila menabrak seorang pria yang berjalan berlawanan arah dengannya.

"H...aaahh... tidak... jangan!" jerit Kamila yang langsung berjongkok ketakutan memegangi kepala dengan kedua tangannya.

"Jangan sentuh aku, jangan sentuh aku!" teriak Kamila ketika pria itu mencoba menyentuh tangannya.

"Hey... tenanglah aku tidak akan melakukan apapun,"

Mendengar suara lembut dari pria itu, Kamila mulai tenang dan kembali mengingat tekadnya untuk menjadi wanita yang lebih kuat dan pemberani.

"Kamu baik-baik saja?" tanya pria itu setelah melihat Kamila tentang.

Kamila menurunkan kedua tangan yang menutupi penglihatannya, kemudian sedikit demi sedikit mengangkat wajahnya, melihat pria yang kini ada dihadapannya.

Dengan tatapan yang masih menunggu jawaban, pria itu menganggukkan kepala, memastikan kalau Kamila sudah baik-baik. Dan seperti mengerti apa yang pria itu maksud, Kamila menganggukkan kepala dibarengi senyum tipis yang sedikit dipaksakan.

"Syukurlah, tadi aku sangat takut melihat mu ketakutan seperti itu, padahal aku belum melakukan apapun." ujar pria itu dengan nada berkelakar.

"M-maaf, aku... ada masa lalu yang..." Kamila menghentikan ucapannya karena menyadari tak seharusnya ia menceritakan tentang masa lalunya pada orang yang baru ia temui, terlebih dikota besar.

"Masa lalu yang?" tanya pria itu meneruskan ucapan Kamila.

"Tidak, Maaf tadi aku menabrak mu, kalau begitu aku dulan," ucap Kamila yang langsung meninggalkan pria itu tanpa berkenalan.

"Ck! kenapa aku bisa berbicara dengannya, seharusnya aku lebih berhati-hati pada laki-laki asing setelah apa yang sudah terjadi padaku." rutuk Kamila pada diri sendiri.

Sementara itu, si pria hanya menggelengkan kepala melihat Kamila yang menghilang terbawa angkutan umum yang dinaikinya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sesampainya di rumah kontrakan, lagi-lagi Ibu Royani sudah berdiri didepan kontrakan, Ibu Royani langsung meraih tangan Kamila begitu Kamila sampai dihadapannya.

"Kamila, kamu kemana aja, kenapa jam segini baru pulang?" tanya Ibu Royani yang terdengar khawatir. Hal itu membuat Kamila cukup terharu mengingat ia hanya seorang diri diperantauan.

"E-aku seharian ini mencari kerja, maaf jika aku pulang kemalaman."

"Cari kerja?" tanya Ibu Royani memastikan lalu di anggukan oleh Kamila.

"Terus gimana, sudah dapat?" kali ini Kamila menjawab hanya dengan menggelengkan kepalanya.

Melihat wajah sedih Kamila, Ibu Royani menarik tangan Kamila supaya masuk kedalam terlebih dahulu.

"Tidak papa, besok cari lagi, emang jaman sekarang susah cari kerjaan," ucap Ibu Royani sambil membuka bungkusan yang ia bawa.

"Nih makan dulu, kamu pasti belum makan kan?" ucap Ibu Royani sambil menyodorkan isi bungkusan yang ternyata berisi ketoprak khas betawi.

Mendapat perlakuan baik sedemikian baiknya dari orang yang baru dikenal, terlebih di perantauan, membuat Kamila kembali terharu.

"Eh kok malah nangis, Kamila gak suka ketoprak ya?"

"Tidak,"

"Tidak?"

"E-bukan, maksudku bukan tidak suka tapi aku sangat terharu karena ibu begitu baik padaku, aku jadi ingat pada ibuku."

Mendengar itu, Ibu Royani tersenyum. "Kalau begitu anggap saja aku ibumu." ujar Ibu Royani yang terlihat begitu tulus.

"Entah kenapa Ibu sangat senang dengan kehadiran mu disini," Ibu Royani menjeda ucapannya dan wajahnya berubah menjadi sedih sehingga membuat Kamila menjadi bingung.

"Hhhuufff..." Ibu Royani menghala nafas panjang dan melanjutkan cerita.

"Sebenarnya ibu tidak memiliki anak perempuan, ibu hanya memiliki dua anak laki-laki yang sudah menikah dan tinggal jauh dari ibu. Dan kamu tau, sekarang cucu-cucu ibu pun semuanya laki-laki."

jelas ibu Royani yang terlihat kecewa.

"Tapi ibu punya dua menantu perempuan, ibu bisa anggap mereka seperti anak ibu sendiri." saut Kamila yang terdengar cukup bijak.

"Ck! percuma saja aku menganggapnya anak, tapi mereka tidak pernah mau berkunjung menemui ibu. Mereka bukannya mendekatkan ibu dengan anak-anak tapi para menantu ini sengaja menjauhkan anak-anak dari ibu."

Mendengar cerita itu, Kamila hanya terdiam tak tahu harus menjawab apa lagi.

"Tapi sekarang ibu tidak mau ambil pusing, sekarang ibu sudah ada kamu, ibu boleh kan sering-sering kesini?"

Mendengar itu Kamila tersenyum. "Tentu saja boleh dong Bu, ini kan rumah ibu, kenapa harus bertanya?"

Jawaban Kamila membuat Ibu Royani tersenyum bahagia.

"Oh ya, kalau Ayah dari anak-anak ibu masih ada?" tanya Kamila kemudian.

"Sudah tidak ada, tapi Ibu sudah menikah lagi dan sekarang suami ibu lebih muda lima belas tahun dari ibu." jelas Ibu Royani tersipu malu.

Setelah hari itu, Hubungan Kamila dan Ibu Royani semakin dekat seperti hubungan Ibu dan anak. Sampai pada akhirnya saat Kamila tidak kunjung mendapat pekerjaan, Ibu Royani meminta Kamila bekerja dirumahnya untuk sementara waktu.

Ibu Royani meminta Kamila untuk membersihkan rumah dan pekerjaan lain disaat Ibu Royani sibuk dengan aktivitasnya di luar rumah. Kamila pun tidak merasa keberatan dengan pekerjaan itu, karena yang terpenting baginya dia memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya tanpa perlu lagi meminta pada Kakaknya seperti pertama kali ia berangkat ke Jakarta.

Seperti hari biasanya Kamila yang hanya bekerja setengah hari, bersiap untuk pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya. Namun saat Kamila melangkah keluar, Pak Mursan suami ibu Royani kembali memanggilnya.

"Kamu sudah mau pulang?"

"E-iya Pak, maaf kirain Bapak tidur, jadi aku tidak pamitan."

"Bukan itu."

"E-lalu apa Pak, apa masih ada pekerjaan lain?"

"Ya, tolong bersihkan kamar Bapak."

"E-maaf Pak, bukannya kata Ibu kalau kamar, Ibu yang bersihkan?" Kamila merasa bingung karena selama bekerja, belum pernah sekalipun membersihkan kamar mereka mengingat sejak awal Ibu Royani mengatakan jika kamar utama biar dia yang membersihkan.

"Iya, tapi Ibu belum pulang, dan barusan Bapak numpahin kopi, jadi gak ada salahnya kan kalau kamu yang bersihin?"

Mendengar itu Kamila tidak ada pilihan lain selain melakukan apa yang Pak Mursan perintahkan.

Kamila melangkah masuk ke kamar dan melihat gelas kopi yang pecah menjadi beberapa bagian bercecer di lantai, sementara air kopi mengalir hingga mengotori karpet bulu yang ada di dekatnya.

Melihat itu semua, Kamila kembali keluar untuk mengambil alat pembersih. Hanya selang beberapa menit, Kamila kembali dan langsung membersihkan pecahan kopi tersebut.

"Apa yang Bapak lakukan!?" seketika Kamila menjadi sangat terkejut ketika tiba-tiba Pak Mursan mengusap bok0ng Kamila yang tengah berada diposisi merangkak menjangkau pecahan gelas yang jauh darinya.

"Bapak gemes banget sama bok0ngmu mu Kamila." saut Pak Mursan dengan wajah mesvmnya.

Tidak mau terjadi sesuatu yang lebih dari itu, Kamila tidak jadi menyelesaikan pekerjaannya dan langsung melangkah menuju pintu, tapi sebelum Kamila berhasil keluar, Pak Mursan bergegas mengejarnya dan memeluknya dari belakang.

"Kamilaaaa.... hahhhh...." dengan deru nafas yang memburu Pak Mursan mencoba menc!um sisi kanan leher Kamila.

"Tolooong...." teriak Kamila mencoba melepaskan diri dari pria yang usianya hampir dua kali lipat darinya.

Bersambung...

1
Agunk Setyawan
nanti KLO udah terungkap cwoknya nyesel lagu lama setiap novel begitu
Mommy El
emang dirumah defandra ga cctv nya mbak.
Mommy El
Vivian, Vivian bikin defandra tambah pusing aja lu.
Fitri Yani
jahat kamu defandra, semoga kamu nanti menyesal
Mommy El
kalo aku sih lebih milih diem kaya Kamila.
biarkan saja,, suka suka Lo deh Defandra mau ngapain. Yg penting Kamila dan anaknya aman untuk saat ini.

lanjut mbak Noor
Itsmenoor (Author Gragas): iyes sih
total 1 replies
🌹Mariana 🌹
Luar biasa
🌹Mariana 🌹
ada tipo Thor 👍
Itsmenoor (Author Gragas): Terimakasih koreksinya 🫶
total 1 replies
🌹Mariana 🌹
aku mampir Mak 🥰🥰😘
🌹Mariana 🌹
lanjut Thor 🥰🥰
Itsmenoor (Author Gragas): Wah udah bab 30 aja, Makasih ya 🥰
total 1 replies
Mommy El
lanjutkan
stefani n.i.s
hrs nya Defa minta maaf krn adik nya jg ikut memperkosa Kamila, ini malah dendam..tdk suka dgn cara pikir Defa..semoga kamu jadi jatuh cinta sama Kamila..dan Kamila tdk mau menerima nya,
Mommy El
masa sih DEFA gak kenal satu pun dari ke lima orang teman Dafi saat touring.
Harus nya DEFA lebih obyektif mengembangkan penyelidikan jangan hanya Kamila saja yang dia salah kan
supaya bisa mengarah ke bapak walikota zalim itu
Itsmenoor (Author Gragas): sabar yah, belum berkembang soalnya 😆
total 1 replies
Mommy El
wuuusss
ada kacang dibalik peyek 😊
Nata Abas
ngenesnya kamila
Fitri Yani
wadaww ternyata ada udang di atas piring,,,balas dendam yg salah alamat
stefani n.i.s
aku curiganya defandra salah satu org yg memperkosa Kamila..
Mommy El
syukurlah defandra menerima Kamila.
Fitri Yani
nanti kalo anak itu udah lahir jangan sampai ada satu kata kalo kamu anak dari hasil pemerkosaan ya defandra,, kasihan Kamila,, terimalah banyak itu dengan ikhlas,karna di GX bersalah dan GX tau apa,jadi jangan menanggung dosa dari ibu nya
Dewi Noviyanti
jangan² Defandra salah satu dari 5 laki-laki malam itu, dan itu bisa jadi memang anaknya 🤔
Agunk Setyawan
arah ceritanya kmna sich jdi bingung
Itsmenoor (Author Gragas): ke masa lalu Bang 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!