NovelToon NovelToon
Bukan Gadis Culun Biasa

Bukan Gadis Culun Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Nikah Kontrak / Pernikahan rahasia
Popularitas:86.7k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Malam itu Lily gadis polos dan culun yang bekerja sebagai room service disebuah hotel mengalami nasib naas karena diperkosa oleh seorang pria yang sedang mabuk namun siapa sangka itu justru membuatnya terjebak dalam sebuah pernikahan tanpa cinta hanya demi status bayi dalam kandungannya agar tidak menjadi anak haram seperti dirinya dan setelah bayinya lahir ia ditendang begitu saja dari keluarga Wilson, keluarga kaya raya di kotanya hingga membuatnya terpaksa berpisah dari bayinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~02

Keduanya nampak bertatapan dan Lily pun segera meninggalkan kamar tersebut sembari sedikit membungkuk hormat saat melewati pria itu namun tiba-tiba lengannya dicekal dengan sedikit kencang hingga membuatnya sontak menghentikan langkahnya.

"Maaf tuan, apa ada yang bisa saya bantu?" ucapnya sembari menatap pria itu dengan rasa khawatir mengingat aroma alkohol tercium begitu menyengat dari bibirnya.

Pria itu hanya menatapnya datar namun cekalannya di lengan gadis itu semakin kencang dan Lily pun sedikit meringis dibuatnya.

"Tolong lepaskan tangan saya tuan," mohonnya dengan wajah mulai memucat mengingat pria itu dalam keadaan mabuk dan pintunya telah ditutup sebelumnya dari dalam hingga jika ia berteriak pun pasti takkan ada yang mendengar karena setiap kamar hotel ini didesain kedap suara apalagi kamar presidential suite ini yang pasti keamanannya lebih terjaga dan maksimal.

Bukannya melepaskan gadis itu Alexander justru nampak menariknya dengan kasar lalu didorongnya ke atas ranjangnya.

"Tuan, apa yang anda lakukan?"

Tentu saja Lily segera beranjak bangun namun pria itu kembali mendorongnya dan langsung mengungkung tubuh kecilnya, gadis itu memang lumayan kurus. Tingginya 157cm dan beratnya hanya 45kg karena setiap hari terlalu bekerja keras hingga terkadang melupakan makan atau hanya makan seadanya karena keterbatasan uang mengingat ia juga harus membelikan neneknya obat agar tetap bertahan hidup ditengah penyakit komplikasi yang dideritanya.

Pria itu terus menciumi ceruk lehernya dengan membabi buta tak peduli gadis dibawahnya itu meronta dengan sekuat tenaga, namun tenaganya yang tak seberapa tak membuat pria itu beranjak dari atas tubuhnya. Apalagi tubuh pria tersebut lumayan besar dan juga tinggi, lengannya sangat keras hingga membuatnya kesulitan untuk lepas dari dekapannya.

"Tuan tolong lepaskan aku, anda sedang mabuk!" mohonnya lagi tapi tiba-tiba kacamatanya ditariknya dan di buangnya begitu saja lalu bibirnya dibungkam oleh pria itu dengan ciumannya yang sedikit kasar dan juga menuntut.

Lily merasa tak berdaya ketika ciuman pertamanya direnggut oleh pria asing itu, namun ketika sebelah tangan pria itu mulai menelusup ke dalam rok spannya ia pun kembali meronta dengan sekuat tenaga tapi sayangnya pria itu tetap berhasil melepaskan celana dalam nya lalu dilemparnya sembarang arah. Gadis itu benar-benar tak bertenaga saat ini karena pria itu terus me lu mat bibirnya dengan rakus sampai tiba-tiba sebuah benda besar dan tumpul terasa menggesek miliknya dibawah sana.

"Tidak, tuan tolong jangan lakukan!" mohonnya sembari berteriak ketika pria itu melepaskan ciumannya lalu menatap ke arah bawah dimana miliknya sedang berusaha memasukinya, entah sejak kapan pria itu sudah tak memakai celananya lagi karena kini hanya menyisakan kemejanya sedangkan ia masih berpakaian lengkap namun dalaman nya sudah hilang entah kemana.

Lily terus meronta meskipun tak membuahkan hasil apalagi kedua tangannya dijadikan satu lalu dicengkeraman diatas kepalanya oleh pria itu dengan kencang dan mungkin saat ini sudah lebam karena terasa perih, sedangkan tangan satu pria itu digunakan untuk menopang tubuhnya sendiri.

"Kamu masih virgin?" suara bariton tiba-tiba keluar dari bibir pria itu seraya menatapnya dingin namun penuh dengan napsu.

Lily pun langsung mengangguk ditengah isak tangisnya berharap pria itu merasa iba lalu membiarkannya pergi, tapi bukannya melepaskannya justru senyuman menakutkan terukir di bibir pria tersebut dan bersamaan itu benda tumpul nan besar itu tiba-tiba memaksa masuk tanpa ijin.

Rasanya sangat sakit padahal belum sepenuhnya masuk hingga membuat airmata gadis itu langsung mengalir deras, apakah nasibnya juga akan sama seperti ibunya, dinodai oleh pria lalu dicampakkan begitu saja?

"Patuh lah hanya sakit sebentar!" ucap pria itu tanpa perasaan lantas kembali menciuminya dan membiarkan miliknya dibawah sana terbenam tanpa berniat mendorongnya sampai dalam atau segera menyudahi namun pria itu justru mulai mencumbunya dengan lembut, mempermainkan bibirnya agar ia cepat terangsang dan benar saja darahnya mulai berdesir aneh sampai tiba-tiba pria itu mendorong kuat miliknya dan dengan sekali hentakan pusaka pria tersebut telah masuk sepenuhnya.

Sial, kenapa rasanya sempit sekali umpat Alexander dalam hati sementara Lily nampak tak berdaya, pandangannya kosong dengan airmata mengalir deras bahkan ketika pria itu melepaskan cengkeraman di kedua tangannya gadis itu hanya diam seakan nyawanya telah terlepas dari raganya.

Kesuciannya yang telah ia jaga selama 20 tahun kini telah terenggut lalu apalagi yang bisa ia banggakan dari dirinya kecuali kematian jalan satu-satunya, merasa tak lagi meronta Alexander pun mulai melepaskan kancing kemeja gadis itu satu persatu dengan miliknya masih ia biarkan terbenam dibawah sana meskipun rasanya ia sudah tak tahan lagi untuk bergerak karena rasanya seperti di re mas re mas tapi ia tak ingin menikmatinya seorang diri karena kini bibirnya mulai me lu mat puncak dada gadis itu yang rupanya ukurannya diatas rata-rata.

Lily langsung terkejut ketika merasakan geli sekaligus perih di dadanya, lalu dijambaknya rambut pria itu agar menjauh dari sana namun pria tersebut justru mulai menggerakkan miliknya dibawah sana dan itu membuat gadis itu sontak mendesah antara sakit maupun nikmat menjadi satu.

"Sial, kenapa kamu begitu nikmat?" umpat Alexander sembari menggerakkan miliknya dibawah sana dengan intens dan sedikit cepat.

Lily benar-benar tak berdaya melawan tenaga pria itu yang begitu besar, bahkan tubuhnya semakin lemas seiring dengan hentakan pria tersebut untuk mengejar pelepasannya.

Keesokan harinya ...

Pagi itu Lily terbangun dengan badan terasa remuk, ketika mengingat kejadian semalam ia segera membuka matanya dan dibukanya selimut yang menutupi tubuh telanjangnya, rupanya itu semua bukanlah mimpi karena ia benar-benar diperkosa oleh seorang pria asing.

"Sudah bangun?" tiba-tiba terdengar suara bariton keluar dari dalam kamar mandi dan ia pun kembali menutupi tubuhnya dengan rapat.

Terlihat seorang pria memakai kimono handuk melangkah mendekatinya, ya itu adalah pria semalam yang telah menodainya dan itu membuat Lily sontak ketakutan sekaligus marah.

"Berapa nomor rekeningmu?" ucap pria itu menatapnya, tatapannya tajam dan dingin seolah telah melupakan kejadian semalam.

Lily tanpa sadar nampak mengepalkan tangannya, ia diperlakukan seperti sedang menjual dirinya.

Alexander terus menatapnya, ia tak mengerti dengan dirinya semalam karena tiba-tiba tertarik dengan pelayan hotel itu dan berakhir menidurinya. Apa ia sudah bosan dengan wanita cantik?

Lily pun langsung membuang mukanya, rasanya jijik sekali ia dengan pria itu maupun tubuhnya saat ini.

"Aku mau melaporkan mu ke polisi," ancamnya kemudian namun bukannya takut pria itu justru tertawa lebar seakan ada yang lucu dari ucapannya.

Alexander semakin mendekat lalu mencengkeram dagu gadis itu hingga kini pandangan mereka bertemu. "Bagaimana kamu bisa melaporkan ku sedangkan kamu juga sangat menikmatinya, hm?" balas pria itu sembari tersenyum mengejek.

Lily ingin sekali mencolok mata kurang ajar pria itu ketika menatapnya dengan mesum, namun ia tak bisa berbuat banyak saat ini bahkan seandainya menuntut pun ia akan kalah mengingat pria itu pasti bukan pria sembarangan dan ia juga tak ingin kejadian ini terdengar oleh teman-temannya terlebih neneknya.

"500 juta, berikan aku 500 juta lalu setelah ini jangan pernah muncul dihadapanku lagi." ucapnya pada akhirnya, kalaupun ia telah rusak tapi paling tidak itu takkan sia-sia.

Setelah ini ia bisa melanjutkan hidupnya, melanjutkan kuliahnya yang terhenti dan juga mengobati penyakit neneknya yang harus membutuhkan sebuah operasi. Alexander langsung sinis menatapnya, semua wanita memang sama saja karena ujung-ujungnya pasti uang dan uang saja yang ada di otaknya.

1
Uthie
😁😁😁😁😁
Cicih Sophiana
Alex sebetulnya nya yg murahan itu kamu tau... obral rudal di mana mana nabur benih kecebong sembarangan... apa gak sayang tuh benih di tabur di mana aja... najong deh kamu Alek
Dew666
💐💐💐💐💐
Cicih Sophiana
kamu menolak berarti kamu bukan wanita murahan Lily... sekarang klo kamu melakukan itu krn kamu di paksa tdk berdaya... Miller kamu jg harus tanggung jawab atas kehidupan Lily
Rahmawati
wkwkwk padahal kopi itu kan untuk km sendiri lex, udah mau marah aja😂
Cicih Sophiana
bikin gemes aja si Miller... apa boleh tuan dan si Miller aq tusuk jantung nya pake jarum pentul...
Cicih Sophiana
orang orang kaya seperti yah... main paksa main culik aja... ya klo mau tusuk sana tusuk sini kan banyak yg menjajakan yg cantik cantik..
Uthie
Sukkkaaa bangettt ceritanya 👍👍👍
Muffin: ✨ Halo Sahabat Pembaca! ✨
Aku baru saja merilis cerita terbaru berjudul “SCARLET MEMORIES” 🖤
Kisah tentang Diana— yang diusir oleh orang tuanya, dikhianati, dihancurkan, dan ditinggalkan dalam kondisi hamil.

Saat ia mulai sembuh karena satu pria yang tulus…

lelaki dari masa lalunya kembali,
membawa rahasia yang bisa menghancurkan segalanya.

✨ Baca SCARLET MEMORIES sekarang.
Berani jatuh cinta, berarti siap terluka lagi.
❤️ Like & komentar kalau kamu siap ikut terseret dramanya.
total 1 replies
Cicih Sophiana
kamu bukan manusia Miller... klo kamu manusia pasti punya hati gak akan mengorbankan kan orang lain demi bahagia tuan mu dan diri mu... semoga kau dapat balasan yg setimpal
Uthie
Mampir 👍👍
Radya Arynda
kurang extrim thor kalau nyiksa alex,,,,sampek guling2 gitu lho,,,,masih jengkel aku,,,,istrinya di hina diam saja,,,,pengen nak jotos ae alex
Radya Arynda
berubah sedikit lah liky,,,ngak akan ada yang melirik lily asal pakaian sopan,,rubah penampilan wajah lah lily,,,biar duo racun makin kayak kermi ke panasan🤣🤣🤣🤣🤣
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
kan kann kannn bner ap kta ku sar, bru jg nyuruh bikinin kopi emBos mu udh keluar tanduk'y tuh 😁
Yuliana Tunru
astaga alex baby mu mmg ngerjain kamu ..knp tak.pulang ke mansion t4 lily biar sehat tak mual ntrs
Cicih Sophiana
Lily knp gak sekalian 50 miliar tanggung udah rusak... itu jg tdk sebanding dgn rusak nya hidup kamu
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Malah kesurupan 😆😆...
Kamu juga sih Mill pake ngaku segala 😆😆...
Cari mattti yaaakk /Sob//Facepalm/...
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Lanjutkan ngibulnya Ly, lanjut 😆..
Polutan dari duo ib-lis begitu pekat menyelimuti otakmu 😆...
Benar2 mulut berbisa memang /Sob//Facepalm/...
🌷Vnyjkb🌷
cieee cieeee, istriku nihhh??? cinta cinta cintaaaaaa lily 😍😍
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Widiiihhh ada yang kagak rela kalau istrinya terhina oleh tunangan 🌚...
Jadi eling bin waras dah suaminya /Drool/...
Seketika ingat istri ngasih baju baru 👌...
🌷Vnyjkb🌷
ee e e e,, klu lily kalap, berubah, mau dandan,,, lu² gak ada seujung upil lily,, Nantikann saat itu tiba!!! guling² lu² smua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!