NovelToon NovelToon
Setahun Untuk Mencintaimu

Setahun Untuk Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Dijodohkan Orang Tua / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Konflik etika
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Cakra Atlas, seorang pria rupawan yang bekerja di sebuah bar, rela menerima pernikahan dadakan demi membayar hutang janji orang tuanya di masa lalu. Namun, siapa sangka, wanita yang dia nikahi adalah Yubie William, seorang wanita yang baru saja gagal menikah karena calon suaminya memilih menikahi wanita lain.

Yubie, yang masih terluka oleh kegagalan pernikahannya, berjanji untuk menceraikan Cakra dalam setahun ke depan. Cakra, yang tidak berharap ada cinta dalam hubungan mereka, justru merasa marah dan kesal ketika mendengar janji itu. Alih-alih membenci istrinya, Cakra berusaha untuk menaklukan Yubie dan mengambil hatinya agar tidak menceraikannya.

Dalam setahun ke depan, Cakra dan Yubie akan menjalani pernikahan yang tak terduga, di mana perasaan mereka akan diuji oleh rahasia, kesalahpahaman, dan cinta yang tumbuh di antara mereka. Apakah Cakra akan berhasil menaklukan hati Yubie, atau akankah Yubie tetap pada pendiriannya untuk menceraikannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20.

"Yubie? Ini Mommy. Mommy boleh masuk?"

Nyonya Mei Lin mengetuk pintu kamar putrinya dan meminta izin untuk bisa masuk. Ia membawa dua minuman hangat yang telah dipinta oleh Cakra pada asisten rumah tangga sebelumnya, dan akan diberikan untuk Yubie.

Nyonya Mei Lin mendorong perlahan daun pintu saat mendengar suara sang putri dari dalam. Bibirnya tersenyum kala melihat Yubie yang duduk di atas tempat tidur dengan berselonjor kaki.

"Kenapa Mommy repot-repot," ujar Yubie seraya melihat nampan yang dibawakan oleh ibunya. Ada susu dan coklat hangat di sana.

"Bukan Mommy. Ini Nak Cakra yang minta disiapkan sebelum dia pergi bekerja, katanya; untukmu. Mommy hanya membawakannya." Nyonya Mei Lin tersenyum. Ia duduk di hadapan Yubie, memperhatikan wajah putrinya itu dan mencoba menelisik bagaimana keadaan Yubie.

Dari raut wajah, Yubie tampak seperti biasanya. Putrinya itu baik-baik saja. Namun, saat bertanya tentang suaminya, Nyonya Mei Lin bisa melihat ada sesuatu yang berbeda dari Yubie.

"Cakra yang meminta ini?"

Nyonya Mei Lin mengangguk, bisa ia lihat Yubie yang terkejut.

Yubie sedikit tidak percaya, ternyata pria itu tidak main-main ketika bertanya ia ingin sarapan apa. Tanpa sadar Yubie tersenyum kecil. Cakra benar-benar menyiapkannya, padahal Yubie sudah mengatakan tidak memiliki selera makan, tapi malah memilih tetap menghidangkan dua minuman hangat untuk diberikan pada istrinya.

Kesannya tidak memaksa dan lebih banyak bercanda, tapi Cakra selalu saja berhasil menunjukkan perhatiannya, sekalipun dalam hal-hal kecil yang sederhana, dan itu sungguh berhasil menyentuh perasaan Yubie.

Tangan Yubie terulur meraih susu dan langsung meminumnya. Dapat Yubie rasakan sensasi kelegaan yang luar biasa, seakan susu itu tak hanya menyirami dahaga, tapi juga rasa pahit yang sempat ada di hatinya.

Tak bohong, terkadang Yubie terbawa perasaan atas perlakuan Cakra yang selalu peduli terhadapnya. Terlebih setelah kejadian semalam. Ketika mendengar kalimat yang Lusy ucapkan. Ada sesuatu yang menghantam keras perasaan Yubie sekaligus melenyapkan sesuatu yang besar di sana.

Kepercayaan dirinya mendadak hilang seketika. Dia tidak layak dicinta! Yubie adalah wanita kasar, egois dan keras kepala. Tidak mungkin ada pria yang menyukainya. Termasuk Cakra. Itulah racun yang berhasil masuk ke dalam pemikiran Yubie.

Sampai Yubie menilai bahwa kalimat-kalimat Cakra sebelumnya hanyalah respon aktif dari sisi ego kelelakian ketika ingin diceraikan oleh sang istri. Dan perlakuannya hanyalah sebatas rasa kasihan melihat nasib Yubie. Sungguh jika memikirkan hal ini, air mata Yubie ingin menetes bercampur amarah pada Kanny dan Lusy.

Namun, dengan lembut dan penuh ketulusan, semalam Cakra mengatakan padanya, "Kau tidak perlu berubah untuk siapa pun, Yubie. Kau sudah sempurna seperti kau sekarang. Aku tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan, karena suamimu ini, jauh lebih tahu bagaimana kau sebenarnya."

Cakra tak membiarkan Yubie hancur saat mendengar ucapan buruk Lusy dan Kanny. Seperti sebuah tangan yang bergerak dengan begitu cepat, dalam pelukan hangatnya, Cakra mencengkram erat Yubie dan menariknya sebelum tenggelam dalam luka karena sebuah penilaian dangkal terhadap karakternya.

"Kau tidak sendirian, Bie. Aku ada di sini untukmu, selalu. Aku berjanji, aku tidak akan pernah bersembunyi. Dan akan kutunjukkan padamu, apa yang dapat dilakukan oleh cinta sejati."

Bagaimana tidak menangis Yubie dibuatnya. Sudah mati-matian ia menahan air mata, tapi kalimat Cakra itu dalam sekejap mampu meluluh lantakkan segala pertahanannya. Malam itu Yubie menangis untuk pertama kalinya di hadapan orang lain, dan itu ia lakukan di bahu Cakra, suaminya.

"Yubie?" panggil Nyonya Mei Lin melihat putrinya itu yang malah melamun. Tidak biasanya Yubie seperti ini. "Kau baik-baik saja?" Nyonya Mei Lin sampai maju dan memeriksa kening putrinya.

"Ah... Aku baik-baik saja, Mom." Yubie tersenyum.

Semua yang terjadi pada Yubie diperhatikan baik oleh Nyonya Mei Lin. Ia sempat menangkap ada binar kebahagiaan yang besar di mata putrinya walaupun hanya sesaat, tapi kemudian disembunyikan dengan sangat cepat.

"Nak Cakra perhatian sekali denganmu," kata Nyonya Mei Lin yang membuat Yubie langsung menatap ibunya. "Dia pasti sangat mencintaimu, Yubie."

Deg!

Netra Yubie sedikit melebar ketika mendengar kalimat itu. Cakra mencintainya? Benarkah begitu? Tapi, Cakra tidak pernah mengatakan bahwa ia mencintai Yubie. Suaminya itu hanya pernah mengatakan akan membuat Yubie yang jatuh cinta padanya. Bukan dia yang jatuh cinta pada Yubie.

"Cakra pria yang baik. Tidak ada salahnya membuka hati, dan lupakan semua yang pernah terjadi di masa lalu. Mommy yakin, Cakra pasti bisa membahagiakanmu, seperti yang Daddy katakan," ujar Nyonya Mei Lin pada putrinya.

Yubie hanya diam. Tidak dibuka pun hatinya, sepertinya Cakra sudah berhasil membobol sendiri. Sejauh ini, pria itu selalu bisa menempatkan diri sebagai suami idaman dengan begitu totalitas. Kelihatannya, Cakra sangat serius dengan tujuannya yang berencana membuat Yubie jatuh cinta padanya.

"Melamun lagi." Nyonya Mei Lin sampai geleng-geleng melihat Yubie. "Apa sih yang dipikirkan? Memikirkan Cakra?" Nyonya Mei Lin tersenyum, mencoba memancing putrinya meski tahu bahwa Yubie bukanlah pribadi yang bisa terbuka tentang perasaannya, bahkan pada ibunya sendiri.

"Dih... Ngapain mikirin dia." Yubie tampak tidak terima dengan tebakan ibunya itu yang benar.

"Lalu mikirin apa sampai terus melamun seperti itu? Apa tentang pekerjaan?" pikir Nyonya Mei Lin karena putrinya itu hampir tidak pernah meliburkan dirinya dari aktivitas yang berbau tentang perusahaan. Kecuali sudah dilanda sakit yang parah. Prihal kaki ini saja, Nyonya Mei Lin yakin hanya karena Cakra lah yang melarang Yubie bekerja, sehingga wanita itu mau meliburkan dirinya. "Jangan khawatir kalau tentang perusahaan. Bukankah sekarang sudah ada Nak Cakra, pekerjaanmu pasti jauh lebih ringan."

Yubie mengerutkan alis demi memahami ucapan ibunya itu. "Maksud Mommy? Pekerjaan kami tidak sama, Mom. Cakra bekerja di club dan dia baru akan pulang tengah malam nanti."

Nyonya Mei Lin tak kalah melebarkan matanya. Ia terkejut saat mendengar menantunya ternyata masih bekerja di club malam? Nyonya Mei Lin tampak berpikir, sampai ia menyadari sesuatu. "Apa Daddy belum menugaskannya?" batin Nyonya Mei Lin merasa bingung.

"Mom? Ada apa?"

"Em... Maksud Mommy, sekarang 'kan sudah ada Cakra, dia suamimu. Kau bisa memintanya untuk mewakilimu jika ada sesuatu yang penting di perusahaan. Tidak mengharuskan kau hadir langsung di sana, Yubie," jelas Nyonya Mei Lin dengan tersenyum. Pertanyaan yang sempat timbul dalam benaknya sesaat ia singkirkan dulu. Nyonya Mei Lin akan bertanya langsung pada suaminya nanti.

Yubie mengangguk singkat. Tidak ada yang salah dengan ucapan ibunya barusan. Meski tidak mungkin untuknya meminta Cakra melakukan hal itu. Karena Yubie khawatir Cakra tidak mengerti dengan yang namanya bisnis dan management perusahaan.

Bukan Yubie meragukan kemampuan Cakra, tapi mengingat latar belakang pekerjaan suaminya, Yubie hanya merasa itu tidak mungkin bisa.

"Ternyata ini yang dijanjikan Daddy pada Kakak ipar sebelum pernikahan?"

Tiba-tiba suara seseorang memutus pembicaraan Yubie dan ibunya. Keduanya menoleh dan mendapati Lusy yang membuka pintu kamar dan berdiri di ambang pintu dengan senyum sinis terukir di wajahnya.

"Pantas saja Kakak ipar mau menerima pernikahan dadakan ini dan terlihat begitu mencintaimu, Kak. Nyatanya semuanya hanya karena mengincar kedudukan. Ck!"

Tidak hanya terkejut dengan kemunculan Lusy, Yubie juga tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh adik tirinya itu.

1
〈⎳ FT. Zira
mo ngomelin si onoh maksudnya..
Dew666
💐💐💐💐💐
Perushaa
queen, si cakra kasihan nahan hasratnya.
syukurlah retensimu tembus, jadi mapple emang sayang kamu.

queen salam buat mapple dan tears, ya
kamu gak suka galau lagi kan di gc atau gak bisa galau lagi, berbagi air mata
Mamanya Raja
kentang bnget Thor ah,lanjut dong up. ny 🤭
ora
Siap-siap yang bakal kena amuk Cakra😂
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: berani²nya ngehasut dia dan istrinya kan 🤣
total 1 replies
ora
*marah
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: yupz marah, marah pada tempatnya /Grin//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
ora
Cak, ngapain kamu. Yubie masih polos loh Cak😭🤣🤣🙈🙈
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: ngasih pemanasan doang /Shy//Grin//Silent/
total 1 replies
Nita Nita
wekwekwek yubie kalah 🤭 lanjut kak
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: bingung gimana caranya lawan suaminya /Facepalm/
total 1 replies
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
Asriani Rini
Lanjut thor masih kurang 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: siap kakak 🤗🥰
total 1 replies
Mamanya Raja
aku ny kebawa perasaan Thor,lanjut dong Thor yg banyak2🤭
Perushaa
kalau janda ditinggal mati boleh baper gak queen, tapi masa idahku belum selesai 🫢
Perushaa: amin 🤲

makasih, queen supportnya
total 2 replies
Asriani Rini
Adtaga cakra benar benar berubah dia jadi susmi yg krren banget
ora
Aku yang belum jadi istri, berarti boleh ya baper sama suaminya Yubie🤣🤣✌
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: yang jomblo boleh lah🤣🤣 klw dah punya suami, kasian suaminya yang di rumah /Joyful//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
ora
Percayalah Yubie ....
ora
Perlu, sih. Yubie ih, bisa-bisanya percaya sama hasutan orang gila😌😌😌
ora
Yubie kenapa langsung marah😭
Lee 0893
bisa bisa ny si kak author ,,
/Facepalm//Smug/
Perushaa
tembus gak retensi ya, kalau gak tembus cubit aja maple
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: alhamdulillah tembus. semua berkat kalian pembaca setia 🤗🥰
total 1 replies
ora
Kenapa aku deg-degan. Terasa nenyeramkan Yubie😭😭😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!