NovelToon NovelToon
KAISAR SEMBILAN ALAM

KAISAR SEMBILAN ALAM

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Tamat
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: ARDIYANSYAH SALAM

Wang luo adalah seorang kaisar, dia juga di sebut sebagai kaisar sembilan alam, karena memiliki kitab kuno yang di sebut, KITAB RAHASIA DI BAWAH LANGIT. Karena kitab itu, dia menjadi sasaran semua kekuatan. dia bahkan di hianati oleh muridnya dan bunuh.

Kemudian jiwanya hidup kembali dalam tubuh seorang pemuda bernama WANG LING. dengan ingatan masa lalunya, Wang ling perlahan membangun kekuatannya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 02. AWAL DARI SEGALANYA

​Di saat Wang Ling sibuk menyesuaikan diri dengan tubuh barunya, Fu Ge berlari tanpa henti, dan jantungnya berdebar kencang seperti genderang perang.

Wajahnya pucat pasi, dipenuhi keringat dingin. Ia tidak berani menoleh ke belakang, takut jika Wang Ling tiba-tiba muncul di belakangnya.

​Pelariannya berakhir di depan gerbang sebuah kediaman yang tampak mewah, jauh berbeda dengan gubuk reyot tempat Wang Ling tinggal.

Kediaman ini adalah bagian dari rumah utama Keluarga wang.

Para penjaga dengan baju zirah ringan mondar-mandir, dan para pelayan tampak sibuk lalu-lalang.

​Fu Ge segera mengatur napas dan menghampiri salah satu penjaga di gerbang.

​"Saya... saya ingin bertemu dengan Tuan muda," ujar Fu Ge terengah-engah, mencoba mengembalikan sedikit ketenangannya.

​Penjaga itu hanya meliriknya sekilas.

Karena sudah mengetahui bahwa Fu Ge adalah kaki tangan rahasia Tuan Muda mereka, penjaga itu langsung menyingkir tanpa banyak bicara.

​"Masuklah," kata penjaga itu singkat.

​Dengan rasa lega bercampur ketakutan yang masih menggigit, Fu Ge segera masuk dan melesat menuju halaman belakang, tempat Tuan Muda biasanya berada.

Dia harus melaporkan insiden yang mengejutkan ini—bahwa Wang Ling, si 'anak haram' yang seharusnya sudah mati, kini telah bangkit.

Fu Ge bergegas melewati koridor mewah dan akhirnya tiba di sebuah paviliun yang dikelilingi taman mini yang terawat.

Di sana, duduk santai di atas kursi kayu cendana yang berukir, adalah sosok yang ia panggil 'Tuan Muda'.

WANG LEI, begitulah nama Tuan Muda itu, memiliki penampilan yang angkuh dan berwajah tampan, mengenakan jubah sutra mahal yang kontras dengan pakaian kusam Fu Ge. Ia sedang menyesap teh saat Fu Ge menerobos masuk.

Melihat Fu Ge yang berlari tunggang langgang dan kini langsung bersujud dengan kepala menyentuh lantai, Wang Lei meletakkan cangkir tehnya dengan kerutan dahi.

"Ada apa ini? Kau membuat keributan, Fu Ge. Di mana ketenanganmu?" tanya Wang Lei dengan nada meremehkan.

"Apakah ramuan itu akhirnya berhasil, dan kau membawa kabar kematian si anak haram itu?"

Fu Ge mengangkat wajahnya yang pucat pasi, matanya penuh horor. Ia mencoba berbicara, tetapi suaranya bergetar hebat.

"T-Tuan Muda... gawat! Benar-benar gawat!"

"Gawat apa?" Wang Lei mulai kehilangan kesabaran.

"Wang Ling... dia... dia bangun! Dia sadar!" seru Fu Ge, suaranya hampir menyerupai jeritan.

Wang Lei terdiam.

Seluruh suasana di paviliun itu mendadak sedikit membeku.

Ekspresi santai di wajah Wang Lei perlahan digantikan oleh kekagetan yang luar biasa, diikuti oleh kemarahan yang membara.

"Apa yang kau katakan?! Itu tidak mungkin!" Wang Lei membentak, berdiri dengan tiba-tiba. "Sudah tiga tahun! Racun yang kau berikan adalah racun yang paling lambat dan mematikan. Itu seharusnya menghancurkan inti kehidupannya secara permanen saat koma! Bagaimana mungkin dia bangun?"

"Saya juga tidak tahu, Tuan Muda! Dia duduk tegak di tempat tidur, kulitnya bersih, dan... dan tatapannya, Tuan Muda. Itu bukan tatapan anak yang lemah. Itu seperti... seperti tatapan iblis!"

Fu Ge menjelaskan, tubuhnya gemetar ketakutan saat mengingat sorot mata Wang Ling.

"Dia bahkan sempat berbicara! Dia menanyakan isi mangkuk obat yang saya bawa! Dia tahu!"

Mendengar pengakuan terakhir ini, Wang Lei mengepalkan tinjunya dengan keras hingga buku-buku jarinya memutih.

"Dia tahu?" Wang Lei menyeringai dingin, niat membunuh terpancar dari matanya. "Menarik. Aku kira dia akan mati dengan tenang. Tapi ternyata dia berani bangun dan menantangku."

Wang Lei berjalan mondar-mandir sejenak, pikirannya berputar cepat.

"Fu Ge," panggilnya tajam.

"Y-ya, Tuan Muda?"

"Wang Ling mungkin telah bangun, tapi tubuhnya sudah pasti hancur oleh racun"

"Dia hanya menunda kematiannya. Cari tahu apa yang dia lakukan"

"Jangan biarkan dia meninggalkan rumah reyot itu. Dan jika dia mulai menimbulkan masalah..."

Wang Lei berhenti, matanya berkilat jahat. "...habisi dia. Kali ini, jangan biarkan dia bangun lagi. Jika perlu, bakar saja gubuk reyot itu bersamanya!"

Fu Ge gemetar mendengar perintah kejam Tuan Muda itu. Ia mengangkat kepalanya sedikit, pikirannya dipenuhi kebingungan dan pertanyaan.

Dendam apa yang membuat Tuan Muda begitu membenci Wang Ling?

Wang Ling hanyalah anak haram dari seorang pelayan yang sudah meninggal.

Dia tidak punya status, tidak punya kekayaan, dan dianggap tidak berbakat.

Wang Lei adalah Tuan Muda sah, calon pewaris utama Keluarga Wang. Status mereka seperti langit dan bumi.

Untuk apa repot-repot mengurusinya selama tiga tahun, dan sekarang, untuk apa harus membakarnya hidup-hidup?

Fu Ge tidak mengerti. Bagi Fu Ge, ini hanyalah tugas kotor yang harus ia lakukan untuk uang dan perlindungan.

Namun, bagi Wang Lei, ini jelas masalah pribadi yang jauh lebih dalam dan gelap.

Wang Lei tidak hanya ingin Wang Ling mati; ia ingin Wang Ling lenyap tanpa jejak.

Meskipun bingung, Fu Ge menundukkan kepala lebih dalam, menyembunyikan kebingungannya. Ia tahu, di Keluarga Wang, mempertanyakan Tuan Muda adalah hal yang bodoh dan berbahaya.

"Saya mengerti, Tuan Muda. Saya akan segera melaksanakan perintah Anda. Kali ini, saya pasti akan menyelesaikannya dengan bersih," janji Fu Ge, suaranya kembali datar dan patuh.

Di sisi lain

Setelah mendapatkan kembali kendali atas tubuhnya dan mengancam Fu Ge, Wang Ling menyelinap keluar dari gubuk reyotnya. Ia tahu, tempat itu sudah tidak aman dan telah tercemar oleh racun.

​Tujuannya? Hutan larangan keluarga wang.

​Menurut ingatan Wang Ling yang asli, hutan tersebut adalah area terlarang yang dijaga ketat, namun ia tahu jalan rahasia untuk menyusup ke sana—jalur yang hanya diketahui oleh pelayan kandang kuda seperti dirinya.

​Tidak butuh waktu lama baginya untuk mencapai perbatasan hutan yang ditandai dengan pagar batu tua.

Setelah berhasil menyelinap masuk melalui celah yang ditutupi semak belukar, ia merasakan perubahan drastis di sekitarnya.

Hawa di sini sedikit berbeda!

​Udara di dalam Hutan Larangan terasa sejuk, bersih, dan berbau lumut basah.

Energi spiritual—atau Qi—di tempat ini jauh lebih padat dan murni dibandingkan area lain di sekitar kediaman Wang.

Ini adalah tempat yang sempurna untuk kultivasi, jauh melampaui apa yang bisa ia bayangkan di tempat kumuh di dekat kandang kuda.

​“Pantas saja tempat ini dilarang,” pikir Wang Ling sambil berjalan lebih jauh ke dalam hutan.

“Keluarga Wang pasti ingin memonopoli sumber daya energi ini untuk anggota keluarga inti mereka.”

​Ia berjalan dengan langkah yang kini semakin mantap, menyusuri bebatuan besar yang diselimuti tanaman merambat dan akar pohon purba.

​Akhirnya, ia menemukan sebuah cekungan tersembunyi, terlindung oleh kanopi tebal dan dihiasi oleh sebuah mata air kecil yang memantulkan cahaya redup.

Di sana, energi spiritual tampak berputar dan mengalir paling deras.

​Wang Ling tersenyum puas.

Tempat ini akan menjadi awal untuk kembali ke puncak.

​Ia segera duduk bersila di atas batu datar, memejamkan mata, dan mulai menjalankan Teknik Kultivasi tertinggi dari masa lalunya—teknik yang mampu menyerap energi lingkungan dengan kecepatan luar biasa.

​“Sekarang, mari kita mulai pemulihan yang sesungguhnya.orang lain tidak akan pernah membayangkan betapa cepatnya aku akan kembali menjadi ancaman yang nyata,” tekadnya dalam hati.

1
Joe Maggot Curvanord
terkesan terlalu ter buru2
ga menikmati alur
Ismaeni
ditunggu update-nya thor,makin menarik ceritanya 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!