NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah : Jodohku Ternyata Seberang Rumah

Mendadak Nikah : Jodohku Ternyata Seberang Rumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintapertama
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: F.A queen

Sagala terkejut bukan main saat tetangga depan rumah datang menemuinya dan memintanya untuk menikah dengan putri mereka secepatnya. Permintaan itu bukan tanpa alasan.

Sagala mendadak pusing. Pasalnya, putri tetangga depan rumah adalah bocil manja yang baru lulus SMA. Gadis cerewet yang sering mengganggunya.

Ikuti kisah mereka ya. Ketika abang adek jadi suami istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F.A queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bocil Manja

Selepas kepergian tamunya, Sagala duduk di teras rumahnya. Membuka chat yang belum terbuka.

"Abang, aku pengen cerita ke Abang boleh nggak?" Chat dari Annisa. Gadis yang baru saja jadi pembahasan.

"Bang kok chat aku nggak di buka."

"Abang lagi sibuk ya. Aku ganggu?"

"Nggak boleh curhat sama Abang ya. Ya udah. Aku nggak cerita."

"Abang ...."

Sagala menggaruk tengkuknya bingung. Gadis kecil ini seperti adiknya sendiri. Bocil satu ini memang sering mengganggu Sagala dan Sagala tidak pernah keberatan dengan itu. Annisa adalah adik kecil bagi Sagala. Jika tiba-tiba Annisa jadi istrinya rasanya aneh sekali.

"Mau cerita apa?" Akhirnya Sagala membalasnya. Dia membuka pesan temannya setelah mengirimkan balasan itu. Dia dan teman-temannya janjian bertemu nanti malam.

Pesan Nisa masuk.

"Tapi janji Abang jangan ketawa ya."

"Ya."

"Masa aku disuruh nikah, Bang. Kan aku masih kecil ya. Kan aku ge baru lulus SMA. Ijazah juga belum keluar. Mana aku nggak ada pacar. Umm ada sih tapi kan dia masih kecil juga. Aku bingung dan sedih. Aku harus gimana ya, Bang."

Pesan ini panjang. Sagala bisa membayangkan betapa cerewetnya gadis kecil itu jika mengatakannya secara langsung. Pasti nyerocos tiada henti.

"Tolak aja. Kamu masih kecil. Harusnya kuliah dulu, seneng-seneng dulu sama temen-temen. Nanti kalau udah nikah nggak bisa bareng temen-temen lagi lho." Balasan Sagala memprovokasi untuk menolak pernikahan itu.

Sungguh dia tidak sanggup menerima lamaran dadakan ini. Heh, lamaran?

"Iya, Bang. Aku juga mikirnya gitu. Tapi ini adalah keinginan nenek aku yang lagi di icu, Bang." Balasan pesan ini disertai emot menagis yang sangat panjang.

Sagala menggaruk kepalanya lagi. Kepalnya mumet tiba-tiba.

"Nenek pasti sembuh. Pasti sebentar lagi sehat lagi." Balas Sagala.

"Aamiin."

🌱🌱🌱

Sagala, di usianya yang tiga puluh lima tahun, masih terlihat muda dan penuh pesona. Wajahnya tegas dengan garis rahang yang kuat, hidung tegap, dan sorot matanya tajam tapi lembut. Dia bekerja di ibu kota sebagai pegawai administrasi di sebuah perusahaan manufaktur.

Pukul lima sore, Annisa kembali ke rumah untuk mengambil pakaian ganti ibu dan ayahnya. Gadis itu turun dari boncengan ojek online.

Sagala yang berada di teras menatapnya dan merasa frustasi seketika. Gadis kecil ini? Gadis kecil yang sudah seperti adiknya sendiri. Gadis kecil yang dulu suka hujan-hujanan di depan rumahnya hanya memakai celana dalam gambar Frozen.

Rumah mereka memang saling berhadapan.

"Bagaimana keadaan nenek, Nis?" tanya Bu Yuni-Ibu Sagala- yang baru saja datang dengan suaminya.

Anisa menangis mendapatkan pertanyaan ini. Dan Bu Yuni tidak berani bertanya lagi. Tangis Anisa sudah menjawab pertanyaannya.

Bu Yuni hanya memeluknya. Sementara suaminya pamit pergi lagi untuk menghadiri undangan lain di desa sebelah.

"Sudah cup, anak cantik. Nenek pasti sembuh." Bu Yuni mencoba menenangkannya. "Kamu pulang mau ambil baju ganti ya?"

Anisa menyeka air matanya dan mengangguk. Sejenak ia melirik Sagala yang duduk di teras. Kemudian kembali menatap Bu Yuni.

"Bude siapin makan ya, nanti bawa ke rumah sakit," ucap Bu Yuni.

"Nggak perlu repot-repot, Bude. Nanti Nisa beli saja buat makan di sana," tolak Nisa sopan.

"Nggak repot, Sayang." Bu Yani menoleh menatap putranya. "Gal, tolong anter Nisa beresin baju-bajunya."

'Aku?' pekik Sagala dalam hati. Sagala menggaruk kepalanya frustasi. Meskipun begitu, dia mau menemani. Meskipun frustasi tapi dia punya empati. Dia kasihan dengan keadaan keluarga ini karena salah satu keluarga ini ada di rumah sakit.

"Ayo Abang anter," ucap Sagala.

Anisa mengangguk dan ia segera membuka gerbang rumahnya.

Sagala diam membuntuti Anisa masuk ke dalam rumah.

"Abang tunggu di ruang tamu ya," ucap Sagala setelah ia menyalakan lampu utama.

"Nggak mau. Aku takut, anter Nisa ke dalem." Anisa sungguh menghentikan langkahnya dan menoleh menatap Sagala. "Abang, anter aku kedalem. Aku takut ada hantu."

"Mana ada hantu siang bolong."

"Ini udah sore, Bang. Surup tuh kata ibu banyak hantu."

"Tapi ini di rumah kamu sendiri Nisa."

"Hantu kan nggak tau tempat, Bang. Di mana-mana selalu ada. Ntar kalau tiba-tiba nongol di belakang pintu gimana. Kan serem."

Sagala menggelengkan kepalanya.

"Iya, iya. Ayo Abang anter."

Nah kan kalau bocil tuh gini, masuk ke dalam rumah sendiri aja takut. Hantu, hantu. Mana ada hantu.

Nisa masuk ke kamar ibunya untuk mengambil baju milik ibu dan ayahnya. Dia melangkah dengan pelan seperti maling. Meraba-raba tangannya untuk menyalakan lampu.

"Abang!" dia berteriak untuk memastikan Sagala masih di depan pintu.

"Ya."

"Abang jangan tinggalin aku lho."

"Iya, ya. Buruan."

Klik. Lampu berhasil dinyalakan.

"Bang." Annisa memastikan lagi.

"Iya."

Annisa melangkah menuju lemari ibunya. Tiba-tiba otaknya berpikir sesuatu. Gimana kalau tiba-tiba ada kepala setan di dalam lemari ini?

"Abang!" Dia berteriak memastikan.

"Iya."

Pelan, Nisa mengulurkan tangannya untuk membuka pintu. Bertepatan dengan itu, cicak jatuh dari atas. Pluk.

"Abaaaaaang!!!!" Dia semakin berteriak keras.

"Iya, Nisa iyaaaa. Astaga nih bocil."

Sagala membuka pintu kamar dan masuk kedalam.

"Dah diam, buruan cari bajunya. Abang tunggu di sini."

Annisa menoleh menatap Sagala dan tersenyum. "Makasih, Abang."

Sagala bersandar di tembok dengan kedua tangan yang di lipat di dada. Dia memperhatikan Annisa dengan diam.

Menikah dengan gadis kecil ini? Bermimpi saja dia tidak berani. Sepertinya merepotkan sekali.

Annisa sesekali menoleh ke arah Sagala dan kemudian sibuk mencari baju lagi. Begitu terus entah berapa kali.

"Sudah," ucapnya setelah ia mendapatkan baju ganti ayah dan ibunya.

Mereka keluar kamar. Kini Annisa minta diantar ke dapur. Dia ingin minum air dingin. Ke dapur pun takut? Sagala menggelengkan kepalanya lagi.

"Kamu takut hantu tapi apa nggak takut sama Abang?" tanya Sagala.

"Kenapa harus takut Abang. Abang kan ganteng."

Hah?!! Tiba-tiba Sagala tersenyum lebar. Dia menepuk keningnya pelan.

"Abang tolong tungguin di sini ya. Aku mau ke kamar mandi," pinta Nisa.

"Ya. Buruan."

Annisa melangkah cepat dan menghilang di balik kamar mandi.

"Abang ...." Dia mulai memanggil lagi.

"Iya."

"Bang...."

"Iya, Abang masih nunggu di sini."

"Abang."

"Iya, Nisa."

"Abang."

"Apa Abang harus masuk ke kamar mandi juga?"

"Ish Abang, ya nggak lah."

"Ya udah jangan panggil-panggil terus."

"Abang jangan pergi lho."

"Iya, ya, Nisa iyaaa."

Tekanan darah mendadak naik tinggi kalau begini terus.

🌱🌱🌱

1
Ky2 SSC 💖
ga suruh naik aja ke trolinya bang kan masih bocil katanya 😂😂
Ky2 SSC 💖
makanya bang gandeng atuh nisanya jangan jalan duluan aja 🙄🙄
Ky2 SSC 💖
abang sih bilang gitu jadi kesedak beneran kan 🤣🤣
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
V3𝓡𝓪𝓷𝓲𝓪
mantap, kuliah kedokteran euy... menyala Anissa buktikan kamu beda 😎
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Taty Thoge
oh bang galaaaa....😍
Taty Thoge
Knp ya klo bang gala bilang nisa boleh jatuh cinta ma cowo lain..hati aku ga tenang..nyes aja pas bacanya🤭...lanjut thor
Nunuk Bunda Elma
tuh...uda dikodein bang
masak gak ngerti sich
Nunuk Bunda Elma
duh...bang
yg dimauin Nisa itu cuma dirimu
Nunuk Bunda Elma
virus cinta menuju bucin keknya 🤭🤭
Nunuk Bunda Elma
huwaseeekkkk 🤭
liez21🌸
hemmmm...jadi kaya kelinci imut🥰dan beruang kutub😁😁😁🥰💗💗💗💗
liez21🌸
cuanki kan ya Nis ya....😁😁😁😁sama aku juga dulu mikir...baso apaan itu😄😄😄dikira makanan korea😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!